FAKTOR INTERNAL dan hampir setiap warga memiliki membuat produk tersebut sehingga kemungkinan
FAKTOR EKSTERNAL pohonnya, dan bahannya lainnya pun mudah terjadinya kegagalan itu ada. Membutuhkan latihan
untuk didapatkan karena melimpahnya pembuatan sebelum dilakukan penyuluhan.
pohon pisang di Padukuhan.
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Olahan pelepah pisang kering yang unik masih belum banyak sehingga Meningkatkan inovasi produk dari pohon Sebelum pelaksanaan kelompok melakukan latihan
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga. Pelepah pisang pisang, terutama bagi ibu – ibu PKK praktik sehingga dapat memberikan contoh yang
terkadang hanya menjadi sesuatu yang ditinggalkan di Padukuhan. Padukuhan Prebutan dan bahan – bahan baik bagi warga nantinya. Latihan akan mancakup
mudah ditemui. Agar tidak hanya menjual pembuatan sampai pengemasan.
produk makanan/minuman tetapi juga
cinderamata.
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Lokasi yang akan digunakan untuk praktek kurang mencukupi dan dapat Memikirkan dan melakukan persiapan Memperiapkan dengan baik dan memilih alternatif
mengakibatkan informasi tidak diserap dengan baik. Antusiasme dengan baik dan matang mengenai hal – hal yang terbaik sehingga kegiatan dapat berjalan
Masyarakat juga sangat diperlukan. dan bahan – bahan yang diperlukan sebelum dengan lancar. Pelatihan juga akan dilakukan
praktik. Penyuluhan akan dilakukan se secara komunikatif dan menjelaskan materi dengan
menarik mungkin. rinci.
B. PROGRAM KERJA WAJIB
1. Bidang Kesehatan
a. Posyandu
FAKTOR INTERNAL dalam pemberian materi dan mencari dalam bidang kesehatan. Kelompok memerlukan
FAKTOR EKSTERNAL tambahan referensi yang didapatkan dari materi yang benar benar tepat dan meyakinkan.
berbagai sumber. Sudah adanya jadwal rutin
posyandu memberi kemudahan bagi peserta
dalam melakukan penyuluhan.
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Orang tua sangat antusiasme untuk mengetahui perkembangan dan Study literature dibutuhkan untuk Bekerja sama dengan petugas PUSKESMAS dalam
kesehatan anak mereka. Jarang dilakukan pemberian materi mengenai mengerahui tentang kesehatan balita dan memberikan informasi tambahan tentang kesehatan
kesehatan di Padukuhan. berdiskusi dengan pihak PUSKESMAS balita dan vaksin. Penyampaian materi dilakukan
tentang kesehatan balita. Tidak hanya semenarik mungkin.
mengandalkan pembicara, peserta juga
belajar mengenai materi terelebih dahulu.
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Pemberian vaksin masih jarang dilakukan di padukuhan Prebutan. Study literature diguanakn sebagi acuan Bekerja sama dengan petugas PUSKESMAS yang
Membutuhkan kepercayaan warga mengenai penerapan materi untuk masa sehingga dapat menyainkan orang tua akan lebih berpangalaman untuk mencontohkan dan
depan. pola hidup sehat pada balita. Sehingga bisa mengajak melakuakn pola hidup sehat kepada
memberi tahu dampak baik kedepannya bagi masyarakatnya yang memiliki balita.
masyarakat.
b. Posbindu
FAKTOR INTERNAL sehingga kami dapat memberi tambahan Kelompok membutuhkan bantuan dari pihak yang
FAKTOR EKSTERNAL referensi untuk posbindu lansia setempat. menguasai ilmu terkait.
Khususnya materi tentang pola hidup sehat,
pentingnya cek kesehatan secara rutin ke
puskesmas serta tentang penyakit
osteoporosis.
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Kegiatan posbindu sudah terlaksana secara rutin dan banyaknya jumlah Akan dilakukan penyuluhan agar dapat Kelompok dapat mendatangkan narasumber untuk
lansia yang berada di Padukuhan Prebutan. Pengelola Posbindu juga menambah dan mengembangkan wawasan mensosialisasikan mengenai kegiatan posbindu lansia
meminta bantuan dalam memberi penyuluhan mengenai pola hidup sehat. mengenai posbindu lansia di Padukuhan guna menambah pengetahuan di Padukuhan Prebutan.
Prebutan dan kegiatan ini dapat berjalan lebih Narasumber dapat didatangkan yang sudah biasa
baik lagi. Materi akan disesuaikan dengan dalam melakukan penyukuha di posbindu.
kondisi riil padukuhan.
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Pihak penyelenggara Posbindu telah memiliki agenda acara sendiri dan Kelompok bermusyawarah dengan pihak Kelompok mencari referensi mengenai kegiatan
kesulitan apabila kelompok ingin menambah agenda acara. Penyuluhan posbindu lansia mengenai agenda program posbindu lansia yang belum pernah dilaksanakan di
kepada para lansia juga membutuhkan komunikasi dan pendekatan yang baru yang akan dilakukan oleh kelompok di Padukuhan Prebutan dan pelaksanaan program dari
berbeda. Padukuhan Prebutan. Penyampaian materi kelompok didiskusikan bersama penyelenggara
akan dilakukan dengan hati-hati. Posbindu setempat.
2. Bidang Pendidikan
a. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
FAKTOR INTERNAL pendidikan yang bisa dibagikan kepada yang memadai. Serta pengalaman kelompok yang
FAKTOR EKSTERNAL anak-anak PAUD, sehingga anak-anak terbatas dalam mengajar anak PAUD.
PAUD dapat menambah pengetahuan selain
yang didapat dari sekolah.
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Warga Padukuhan Prebutan yang memiliki anak usia PAUD mendukung Kelompok akan menyampaikan program Untuk terciptanya program yang efektif, kelompok
program ini dan mempercayakan anak-anak tersebut kepada kelompok kerja kepada para orang tua, dengan tujuan berkonsultasi kepada orang tua anak-anak serta
KKN dalam mendidik dan membina anak-anak usia PAUD di Padukuhan agar orang tua mau membujuk anak-anak guru PAUD untuk mendapatkan kritik dan saran
Prebutan, karena percaya dengan cakupan ilmu yang dimiliki anggota mereka untuk mengikuti pembelajaran yang sebagai referensi yang dapat membangun kinerja
kelompok. dilakukan oleh kelompok. kelompok.
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Anak-anak lebih suka bersenda gurau dan bercanda, juga tidak Kelompok akan mengemas metode Meningkatkan motivasi anak-anak dalam belajar
memperhatikan kelompok yang sedang memberikan materi ketika program penyampaian dengan menggunakan melalui pemberian reward / hadiah atas kehadiran
pendidikan PAUD sedang berlangsung. Anak-anak berusia PAUD permainan sederhana agar lebih mereka selama program pendidikan PAUD
memerlukan cara mendidik yang khusus. menyenangkan dan menarik minat anak berlangsung.
dalam mengikuti pembelajaran yang
disampaikan kelompok.
b. Bimbingan Belajar (BIMBEL)
FAKTOR INTERNAL Kelompok memiliki ilmu pengetahuan yang Kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh
FAKTOR EKSTERNAL bisa dibagikan serta membimbing anak - kelompok untuk menunjang kegiatan belajar
anak di Padukuhan Prebutan dengan baik. mengajar.
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Adanya kepercayaan yang diberikan orang tua terhadap kelompok dalam Kelompok melakukan proses bimbingan Mempersiapkan segala kebutuhan yang sekiranya
mengajarkan dan membimbing anak - anaknya. Anak-anak juga merasa belajar dengan sungguh - sungguh dan bisa menunjang proses belajar mengajar seperti alat
membutuhkan bantuan dalam memahami materi yang diberikan di sekolah. bertanggung jawab agar orang tua tulis dan perlengkapannya lainnya serta
mendukung program ini. Tidak hanya menyiapkan tempat belajar di SD Prebutan agar
memberi materi namun juga membantu jika suasana lebih kondusif dan nyaman.
ada pertanyaan mengenai materi di sekolah.
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Kurangnya kesadaraan dan semangat anak - anak akan belajar serta Bimbingan belajar disertai dengan berbagai Dengan segala keterbatasan yang ada, kelompok
kurangnya keseriusan selama mengikuti bimbingan belajar. Anak –anak games agar proses belajar mengajar berjalan berusaha untuk mempersiapkan segala sesuatunya
merupakan anak kelas 1-3 SD sehingga memerlukan bimbingan yang dengan tidak membosankan sehingga dengan baik dan menciptakan suasan belajar yang
menyenangkan namun juga disiplin dan jelas. tercipta suasana belajar yang nyaman bagi asik dan tidak membosankan, namun tetap jelas
anak - anak. sehingga anak-anak tidak lelah dan bosan.
3. Bidang Sosial Budaya (Pembuatan Video Dokumentasi Kegiatan Kerja Bakti dan Kegiatan Seni Budaya Padukuhan Prebutan)
Kepala Desa Kemejing Dosen Pembimbing Lapangan Asisten Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelompok
(Lamin Mihardja) (Dr. Andreas A. Susanto, MS) (Florencia Aprilia Wattimury) (Christian Kumara Putra)