LATAR BELAKANG
PMR merupakan generasi muda PMI yang merupakan cikal bakal sukarelawan
masa depan PMI. Proses Pembinaan PMR dilaksanakan oleh Sekolah dimana
unit PMR berada, PMI Kab/Kota bersama-sama dengan PMI Propinsi dan
instansi terkait Pembinaan ini dilaksanakan dengan mengacu pada manajemen
Pembinaan PMR untuk menciptakan remaja yang memiliki karakter "Bersih,
Sehat, Kepemimpinan, Peduli, Kreatif, Kerjasama, Bersahabat dan Ceria".
Melalui kegiatan pembinaan yang dilakukan, pengetahuan, sikap dan
ketrampilan yang dimiliki terus dikembangkan dengan harapan anggota PMR
dapat berperan sebagai "Peer" sesuai tingkatannya; Peer Leadership untuk PMR
Mula, Peer Support untuk PMR Madya dan Peer Educator untuk PMR Wira.
Dengan peningkatan pengetahuan, sikap dan ketrampilan diharapkan
ketrampilan hidup meningkat dan mendorong perilaku positif pada remaja.
JUMBARA merupakan satu bentuk kegiatan pembinaan yang merupakan ajang
pertemuan anggota PMR untuk saling berbagi, evaluasi, meningkatkan
pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam suasana gembira, bersahabat dan
pastisipatif. Dalam JUMBARA PMR Nasional PMI ke VIII kali ini, seluruh
komponen baik Pengurus, Sstaf, Pembina PMR, Fasilitator PMR dan PMR tingkat
Mula, Madya dan Wira dilibatkan secara aktif dalam mata rangkaian kegiatan
yang satu sama lain akan saling mengisi dan memberikan gambaran secara
komprehensif proses pembinaan PMR sesuai Siklus Manajemen PMR.
Anggota Palang Merah Remaja dari Perhimpunan Nasional negara lain dan
siswa berkebutuhan khusus juga akan dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan, sebagai salah satu pelaksanaan "Tri Bakti PMR", mempererat
hubungan persahabatan nasional dan internasional.
JUMBARA dikemas dalam bentuk berbagai kegiatan dengan mengurangi sifat
kompetisi/lomba dan lebih menekankan pada evaluasi bersama dikaitkan
dengan proses Pembinaan PMR sesuai dengan tugas peran dan fungsi masing-
masing komponen (Pengurus, Staf, Pembina PMR, Fasilitator PMR, Pelatih
bidang dan anggota PMR).
1.2. TUJUAN
“Peningkatan Kapasitas Dan Karakter Kepalangmerahan Relawan
Muda PMR Untuk Menyelamatkan Relawan Muda PMI”
A. Member ruang kepada PMR untuk
bersama – sama C. Mengevaluasi proses Pembinaan,
mengimplementasikan perannya Pengembangan Kapasitas dan
sebagai Pendukung Sebaya, Model Implementasi Tri Bakti PMR;
Sebaya dan Pendidik Sebaya (peer
support, peer educator, peer D. Serta berjumpa bersama sama
leadership); untuk bisa menyamakan persepsi
dan saling berbagi untuk dan
B. Menggiring PMR sebagai Relawan Meningkatkan pengetahuan, sikap
Muda dalam Implementasi serta dan keterampilan yang dapat
mengaplikasikan Tujuh Prinsip diterapkan dalam kehidupan sehari
Dasar Gerakan Palang Merah dan hari sebagai relawan Muda.
Bulan Sabit Merah Internasional
dalam kehidupan Sehari hari;
1.4.1. PESERTA
Peserta JUMBARA Kabupaten Bangkalan terdiri dari :
a. Anggota PMR :
Mula (berusia 10 - 12 tahun atau SD sederajat);
Madya (berusia 12 - 15 tahun atau SLTP sederajat);
Wira (berusia 15 - 17 tahun atau SMU sederajat);
b. Pengurus yang membidangi SDM/PMR, berperan sebagai pimpinan
kontingen.
c. Staf yang membidangi SDM/PMR.
d. Pembina PMR, Pembina dari masing-masing tingkatan unit PMR.
e. Fasilitator PMR, Fasilitator PMR yang telah dinyatakan lulus dalam
pelatihan Fasilitator PMR dan aktif memfasilitasi kegiatan unit PMR
di wilayahnya. Atau Pelatih Bidang yang aktif memfasilitasi kegiatan
unit PMR di wilayahnya.
f. Kordinator Forpis Propinsi.
Peninjau :
1) Pengurus PMI
2) Staff PMI
3) Pembina PMR Unit
4) Fasilitator PMR Unit
1.4.2. KOMPOSISI PESERTA
Komposisi peserta putra dan putri pada setiap kontingan ditentukan
oleh masing- masing pimpinan kontingen dengan memperhatikan
keseimbangan jumlah antara laki-laki dan perempuan
KONTINGEN JUMLAH