Anda di halaman 1dari 6

1.1.

LATAR BELAKANG
PMR merupakan generasi muda PMI yang merupakan cikal bakal sukarelawan
masa depan PMI. Proses Pembinaan PMR dilaksanakan oleh Sekolah dimana
unit PMR berada, PMI Kab/Kota bersama-sama dengan PMI Propinsi dan
instansi terkait Pembinaan ini dilaksanakan dengan mengacu pada manajemen
Pembinaan PMR untuk menciptakan remaja yang memiliki karakter "Bersih,
Sehat, Kepemimpinan, Peduli, Kreatif, Kerjasama, Bersahabat dan Ceria".
Melalui kegiatan pembinaan yang dilakukan, pengetahuan, sikap dan
ketrampilan yang dimiliki terus dikembangkan dengan harapan anggota PMR
dapat berperan sebagai "Peer" sesuai tingkatannya; Peer Leadership untuk PMR
Mula, Peer Support untuk PMR Madya dan Peer Educator untuk PMR Wira.
Dengan peningkatan pengetahuan, sikap dan ketrampilan diharapkan
ketrampilan hidup meningkat dan mendorong perilaku positif pada remaja.
JUMBARA merupakan satu bentuk kegiatan pembinaan yang merupakan ajang
pertemuan anggota PMR untuk saling berbagi, evaluasi, meningkatkan
pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam suasana gembira, bersahabat dan
pastisipatif. Dalam JUMBARA PMR Nasional PMI ke VIII kali ini, seluruh
komponen baik Pengurus, Sstaf, Pembina PMR, Fasilitator PMR dan PMR tingkat
Mula, Madya dan Wira dilibatkan secara aktif dalam mata rangkaian kegiatan
yang satu sama lain akan saling mengisi dan memberikan gambaran secara
komprehensif proses pembinaan PMR sesuai Siklus Manajemen PMR.
Anggota Palang Merah Remaja dari Perhimpunan Nasional negara lain dan
siswa berkebutuhan khusus juga akan dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan, sebagai salah satu pelaksanaan "Tri Bakti PMR", mempererat
hubungan persahabatan nasional dan internasional.
JUMBARA dikemas dalam bentuk berbagai kegiatan dengan mengurangi sifat
kompetisi/lomba dan lebih menekankan pada evaluasi bersama dikaitkan
dengan proses Pembinaan PMR sesuai dengan tugas peran dan fungsi masing-
masing komponen (Pengurus, Staf, Pembina PMR, Fasilitator PMR, Pelatih
bidang dan anggota PMR).
1.2. TUJUAN
“Peningkatan Kapasitas Dan Karakter Kepalangmerahan Relawan
Muda PMR Untuk Menyelamatkan Relawan Muda PMI”
A. Member ruang kepada PMR untuk
bersama – sama C. Mengevaluasi proses Pembinaan,
mengimplementasikan perannya Pengembangan Kapasitas dan
sebagai Pendukung Sebaya, Model Implementasi Tri Bakti PMR;
Sebaya dan Pendidik Sebaya (peer
support, peer educator, peer D. Serta berjumpa bersama sama
leadership); untuk bisa menyamakan persepsi
dan saling berbagi untuk dan
B. Menggiring PMR sebagai Relawan Meningkatkan pengetahuan, sikap
Muda dalam Implementasi serta dan keterampilan yang dapat
mengaplikasikan Tujuh Prinsip diterapkan dalam kehidupan sehari
Dasar Gerakan Palang Merah dan hari sebagai relawan Muda.
Bulan Sabit Merah Internasional
dalam kehidupan Sehari hari;

1.3. DASAR KEGIATAN


a) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PMI 2014 – 2019;
b) Rencana dan Strategi Palang Merah Indonesia 2014 -2019;
c) Musyawarah Nasional PMI 2014 dan Musyawarah Kerja Nasional PMI tahun
2015 dan 2016;
d) Program Kerja Bidang PMR dan Sukarelawan PMI 2016;
e) Kesepakatan Bersama PMI - Kemendikbud Nomor : 1/II/KB/2012, Nomor :
0317/MOU PMI-KEMENDIKBUD/II/2/12
f) Surat Keputusan Bersama (SKB) antara PMI dengan Menteri Pendidikan
Nasional, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri RI, No. 168/31/29/SJ,
No. 0184.KEP/PP/95 tentang Pembinaan dan Pengembangan Organisasi
Palang Merah Indonesia
g) Perjanjian Kerjasama antara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
dengan PMI No. 01118/U/1995, No.090/Kep/PP/V/1995 tanggal 24 Mei 1995
tentang pembentukan Tim Pembina Pengembangan Kepalangmerahan di
kalangan siswa dan mahasiswa
h) Perjanjian Kerjasama antara Departemen Agama RI dengan PMI No.459
tahun 1995, No. 0185.Kep/88/IX/1995 tanggal 26 September 1995 tentang
Pembentukan Tim Pembina Pengembangan Kepalangmerahan di kalangan
siswa dan mahasiswa.
i) Rapat - rapat koordinasi hasil tindaklanjut MoU dengan Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan RI
1.4. SASARAN
Dalam rangka pelaksanaan JUMBARA Kabupaten Bangkalan tahun 2018 ada
beberapa yang menjadi sasaran utama dalam kegiatan ini, diantaranya
a. Anggota PMR (Mula, Madya, Wira);
b. Pembina PMR;
c. Pelatih PMI dan atau Fasilitator PMR;
d. Staf PMI yang membidangi Pembinaan PMR;
e. Unit PMR/Sekolah;
f. Forpis (Forum PMR PMI);
g. Masyarakat.

1.4.1. PESERTA
Peserta JUMBARA Kabupaten Bangkalan terdiri dari :
a. Anggota PMR :
 Mula (berusia 10 - 12 tahun atau SD sederajat);
 Madya (berusia 12 - 15 tahun atau SLTP sederajat);
 Wira (berusia 15 - 17 tahun atau SMU sederajat);
b. Pengurus yang membidangi SDM/PMR, berperan sebagai pimpinan
kontingen.
c. Staf yang membidangi SDM/PMR.
d. Pembina PMR, Pembina dari masing-masing tingkatan unit PMR.
e. Fasilitator PMR, Fasilitator PMR yang telah dinyatakan lulus dalam
pelatihan Fasilitator PMR dan aktif memfasilitasi kegiatan unit PMR
di wilayahnya. Atau Pelatih Bidang yang aktif memfasilitasi kegiatan
unit PMR di wilayahnya.
f. Kordinator Forpis Propinsi.
Peninjau :
1) Pengurus PMI
2) Staff PMI
3) Pembina PMR Unit
4) Fasilitator PMR Unit
1.4.2. KOMPOSISI PESERTA
Komposisi peserta putra dan putri pada setiap kontingan ditentukan
oleh masing- masing pimpinan kontingen dengan memperhatikan
keseimbangan jumlah antara laki-laki dan perempuan
KONTINGEN JUMLAH

Peserta PMR MULA =


Peserta PMR MADYA =
Peserta PMR WIRA =
FORPIS =
Pimpinan Kontingen =
Pembina pendamping MULA =
Pembina pendamping MADYA =
Pembina pendamping WIRA =
Fasilitator =
TOTAL

1) Setiap Kontingen PMR Unit Mengirimkan 1 kontingen yang di


pimpin oleh ketua kontingen dan Fasilitator PMR Unit Masing
Masing;
2) Dalam 1 kontingen terdiri dari Kelompok PMR Mula, Madya, dan
Wira, masing- masing didampingi oleh Pembina PMR;
3) Setiap Kontingen menentukan keikutsertaan seluruh anggota
yang mengikuti kegiatan – kegiatan selama jumbara kabupaten
berlangsung sesuai dengan kapasitas dan perannya

1.4.3. PERSYARATAN PESERTA


1) Terdaftar Aktif dalam anggota PMR Unit Di PMI Kabupaten
Bangkalan;
2) Terdaftar di MIS PMI dan dibuktikan dengan KTA yang masih
berlaku;
3) Pas Photo ukuran 4 X 6cm Sebanyak 3 Lembar;
4) Konsekuensi biaya yang timbul ditanggung oleh kontingen Masing
– Masing;
5) Persyaratan yang lain sesuai dengan kebutuhan.
1.4.4. PENINJAU
Setiap Kontingen dapat mengirimkan Peninjau dengan ketentuan
Sebagai berikut :
1)
1.4.5.

1.5. PROSES JUMBARA


1.5.1. SEBELUM JUMBARA

1.5.2. SELAMA JUMBARA


1.5.3. SETELAH JUMBARA
1.6. WAKTU DAN TEMPAT
1.7. PELAKSANAAN
1.7.1. Panitia Penyelenggara
1.7.2. Panitia Pelaksana
1.7.3. Evaluator
1.7.4. Fasilitator / Narasumber
1.8. KEGIATAN
1.9. EVALUASI
1.10. PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai