KRITERIA
5.1.1
ELEMEN
DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN
PENILAIAN
SK persyaratan kompetensi penanggung jawab
EP.1
ukm puskesmas
EP.2 SK penetapan penanggung jawab ukm
EP.3 Hasil analisis kompetensi
EP.4 Rencana peningkatan kompetensi
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KARANG SARI
Jl. Poros No.5 Desa Karang Sari Kecamatan Muara Sungkai
Kode Pos 34554, email: puskesmaskarangsari98@gmail.com 082279621443
TENTANG
PERSYARATAN KOMPETENSI PENANGGUNG JAWAB UKM UPTD PUSKESMAS
KARANG SARI
LINDA MEDYAWATI
PEDOMAN KERJA
UKM ESSENSIAL
NOMOR REVISI : 0
HALAMAN :
Ditetapkan,
Kepala UPTD PUSKESMAS KARANG SARI
A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan satuan organisasi yang memberikan kewenangan
kemandirian oleh dinas kesehatan untuk melaksanakan satuan tugas
operasional pembangunan di wilayah kerja. Menurut Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, pada Pasal 4 disebutkan bahwasanya puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat.
Adapun fungsi puskesmas sebagaimana tertuang pada Pasal 5 Permenkes RI
No 75/2014 meliputi:
1. Penyelenggaraan UKM (upaya kesehatan masyarakat) tingkat pertama di
wilayah kerjanya
2. Penyelenggaraan UKP (upaya kesehatan perorangan) tingkat pertama di
wilayah kerjanya
Puskesmassebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya
subsistem upaya kesehatan; Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan
nasional diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh,
berjenjang dan terpadu. Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi
upaya kesehatan masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat
pengembangan. Upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi:
a. Pelayanan promosi kesehatan;
b. Pelayanan kesehatan lingkungan;
c. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana;
d. Pelayanan gizi;
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
Upaya kesehatan masyarakat esensial harus diselenggarakan oleh setiap
Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal
kabupaten.
B. Tujuan
Pedoman Upaya kesehatan bertujuan untuk menjadi acuan bagi seluruh
aktifitas pelayanan upaya kesehatan yang dilaksanakan di UPTD PUSKESMAS
KARANG SARI, sehingga pada akhirnya pelayanan upaya kesehatan dapat
mendukung pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) kabupaten Lampung
Utara.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelayanan upaya kesehatan masyarakat esensial di UPTD
PUSKESMAS KARANG SARI meliputi :
1. upaya promosi kesehatan
2. Pelayanan kesehatan lingkungan
3. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana
4. Pelayanan gizi
5. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
6. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
D. Batasan Operasional
1. Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial
budaya setempat.
2. Upaya kesehatan lingkungan adalah upaya yang dilakukan oleh Puskesmas
untuk menjadikan lingkungan yang sehat dalam rangka pencegahan
terhadap penyakit yang berhubungan dengan lingkungan dan menciptakan
lingkungan yang dapat mengoptimalkan penyembuhan suatu penyakit di
masyarakat.
3. Upaya Kesehatan ibu dan anak adalah upaya kesehatan primer yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam
menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas serta upaya kelangsungan
hidup, pengembangan dan perlindungan bayi, anak bawah lima tahun
(BALITA) dan anak usia pra sekolah dalam proses tumbuh kembang.
Keluarga Berencana adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam
menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas.
4. Upaya peningkatan gizi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan
peningkatan status gizi masyarakat dengan pengelolaan terkoordinasi dari
berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran serta aktif masyarakat.
5. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit adalah suatu upaya untuk
mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat, yang
dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host melalui
kegiatan penyuluhan kesehatan, surveylans dan imunisasi.
6. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat upaya puskesmas dalam
melakukan perawatan bagi penderita yang dilakukan dirumah
E. Landasan Hukum
1. Undang – undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 65 tahun 2013
tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat
Bidang Kesehatan
3. Peraturan menteri Kesehatan No.75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
Penanggung jawab program upaya kesehatan dan latar belakang profesinya
adalah sebagai berikut:
Kegiatan Petugas Profesi
Upaya promosi Ns. Dini Laras Chinta, S.Kep Perawat
kesehatan
Upaya kesehatan Mentari Irma Diafrilia, SKM Tenaga Kesehatan
lingkungan Masyarakat
Upaya kesehatan Ningsih Suwarsih, Amd.Keb Bidan
ibu, anak, dan
keluarga berencana
Upaya gizi Ike Novia Zamzani, Amd.Keb Bidan
Lya Vera Nika, Amd.Gz Tenaga Gizi
Upaya pencegahan Kiki Aulia Maharani, Amd.Keb Bidan
dan pengendalian
penyakit
Upaya Perawatan Ns. Khadafi, S.Kep Perawat
Kesehatan
Masyarakat
C. Jadwal Kegiatan
1. Pengaturan kegiatan upaya kesehatan dilakukan bersama oleh para
pelaksana upaya dalam kegiatan lokakarya mini bulanan maupun tri
bulanan/ lintas sektor, dengan persetujuan penanggung jawab UKM
danKepala UPTD PUSKESMAS KARANG SARI.
2. Jadwal kegiatan upaya kesehatan dibuat untuk jangka waktu satu tahun,
dan di break down dalam jadwal kegiatan bulanan dan dikoordinasikan
setiap pada awal bulan sebelum pelaksanaan jadwal.
3. Secara keseluruhan jadwal dan perencanaan kegiatan upaya kesehatan di
koordinasikan oleh Penanggung Jawab UKM dan Kepala UPTD PUSKESMAS
KARANG SARI.
BAB III
STANDAR FASILITAS
5. Senter
6. Alat-alat pelindung diri
2. Perangkat Kerja
Leaflet
Alat peraga penyuluhan
Kamera
Jadwal kegiatan
Buku
Pamflet
Form PHBS
3. Tujuan
Tercapainya perubahan prilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam
membina dan memelihara prilaku sehat, serta berperan aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
4. Kegiatan
Kegiatan promosi kesehatan yaitu:
a. pemantauan PHBS
Untuk memetakan perilaku masyarakat, kegiatan berupa pemantauan
PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat). Pemantauan PHBS dapat
berupa:
pemantauan PHBS tatanan rumah tangga
pemantauan PHBS sekolah
pemantauan PHBS institusi
b. pembinaan posyandu
c. Penyuluhan
Untuk meningkatkan pengetahuan secara langsung, baik penyuluhan
kelompok/penyuluhan masa ataupun penyuluhan perorangan. Sasaran
kegiatan penyuluhan ini diantaranya adalah:
kader posyandu
ibu hamil/ibumenyusui
calon pengantin
siswa sekolah
remaja
d. Germas
e. PIS PK
f. pembinaan desa siaga
g. Advokasi program
Untuk mendapat dukungan pemangku kepentingan setempat seperti
Camat, Kepala Desa, Kepala Padukuhan. Kegiatan ini berupa kegiatan
yang tergabung pada forum pokjanal DBD, kegiatan deklarasi Stop BABS
(stop buang air besar sembarangan).
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (P1)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan pada RKA (yang
bersumber dana APBD) dan atau melalui RKA BOK (Rencana kegiatan
Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang
bersumber dana APBN.
b. Penggerakan pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
c. Pengawasan pengendalian penilaian (P3)
petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
petugas mengevaluasi kegiatan
2. Perangkat Kerja
Senter
Block Grill
Kit Sampling air
Alat pembasmi nyamuk
Swingfog
Leaflet
3. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya
kualitas lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat
dari segala kemungkinan resiko kejadian yang dapat menimbulkan
gangguan dan bahaya kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga
dan masyarakat yang lebih baik.
b. Tujuan Khusus :
1) Meningkatkan mutu lingkungan yang dapat menjamin masyarakat
mencapai derajat kesehatan yang optimal
2) Terwujudnya pemberdayaan masyarakat dan keikut sertaan sektor
lain yang bersangkutan, serta bertanggung jawab atas upaya
peningkatan dan pelestarian lingkungan hidup.
3) Terlaksananya peraturan perundangan tentang penyehatan
lingkungan dan permukiman yang berlaku.
4) Terselenggaranya pendidikan kesehatan guna menunjang kegiatan
dalam peningkatan kesehatan lingkungan dan pemukiman.
5) Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sarana sanitasi
perumahan, kelompok masyarakat, tempat pembuatan/penjualan
makanan, perusahaan dan tempat-tempat umum.
4. Kegiatan
Kegiatan-kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus dilakukan
Puskesmas meliputi:
a. Penyehatan air
b. Penyehatan makanan dan minuman
c. Pengawasan SPAL, Jamban, air, TTU/TPM
d. Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
e. Pengawasan sanitasi tempat umum
f. Pengawasan industri rumah tangga
g. Pengamanan pestisida
h. Klinik sanitasi
5. Tatalaksana
a. Perencanaan (P1)
Sanitarian merencanakan kegiatan kesehatan lingkungan pada pada
RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui RKA BOK
(Rencana kegiatan Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan) pada
kegiatan yang bersumber dana APBN.
b. Penggerakan pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
c. Pengawasan Pengendalian Penilaian (P3)
Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
Petugas mengevaluasi kegiatan
C. Tatalaksana Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan KB
1. Upaya kesehatan Ibu dan Anak
a. Petugas Penanggung jawab
Bidan
b. Perangkat kerja
tensimeter
stetoskop
stetoskop laennec
termometer
doppler
KB set
Partus set
Spuit
Pita pengukur
c. Tatalaksana
Prioritas pelayanan KIA ini adalah meningkatkan derajad kesehatan ibu
dan anak dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Pelayanan KIA puskesmas terdiri dari :
1) Pelayanan kesehatan asuhan kebidanan diwilayah puskesmas
2) Pelayanan kesehatan bagi bayi, balita dan anak prasekolah
d. Tujuan
1) Tujuan Umum :
Terciptanya pelayanan berkualitas dengan partisipasi penuh
pengguna jasa dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap ibu
mempunyai kesempatan yang terbaik dalam hal waktu dan jarak
antar kehamilan, melahirkan bayi sehat yang aman dalam lingkungan
yang kondusif sehat, menyusui yang baik.
2) Tujuan Khusus :
a) Memberikan pelayanan kebidanan dasar dan KIE kepada ibu
hamil termasuk KB berupa pelayanan antenatal, dan pelayanan
nifas serta perawatan bayi baru lahir.
b) Memberikan pertolongan pertama penanganan kedaruratan
kebidanan dan neonatal serta merujuk ke fasilitas rujukan primer
(RS Dati II) sesuai kebutuhan
c) Memantau cangkupan pelayanan kebidanan dasar dan penaganan
kedaruratan kebidanan neonatal
d) Meningkatkan kualitas pelayanan KIA secara berkelanjutan
e) Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta
masyarakat dalam upaya KIA
f) Melaksanakan pemeliharaan kesehatan kepada seluruh balita dan
anak pra sekolah yang meliputi pemeriksaan kesehatan rutin
pemberian imunisasi dan upaya perbaikan gizi
g) Melaksanakan secara dini pelayanan program dan stimulasi
tumbuh kembang pada seluruh balita dan anak pra sekolah yang
melipui perkembangan motorik, kemampuan berbicara dan
kognitif serta sosialisasi dan kemandirian anak
h) Melaksanakan management terpadu balita sakit yang datang
berobat ke fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra rujukan
dan tindak lanjutnya
2. Keluarga Berencana
a. Pengertian
Keluarga berencana (KB) adalah upaya kesehatan primer yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pasangan usia
subur dalam menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas. Prioritas
pelayanan KB dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan
pasangan usia subur dan keluarganya dalam pengaturan kehamilan,
baik jumlah dan waktu kehamilan serta jarak antar kehamilan guna
menurunkan angka kelahiran nasional.
b. Tujuan
1) Tujuan Umum :
Terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan penuh pengguna
jasa pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap
pasangan usia subur mempunyai kesempatan yang terbaik dalam
mengatur jumlah, waktu dan jarak antar kehamilan guna
merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga kecil, bahagia dan
sejahtra.
2) Tujuan Khusus :
a) Memberikan pelayanan kontrasepsi yang berkualitas dan KIE
kepada pasangan usia subur dan keluarganya
b) Memberikan pertolongan pertama/penanganan efek samping
dan kegagalan metode kontrasepsi serta merujuk ke fasilitas
rujukan primer (RS Dati II) sesuai dengan kebutuhan
c) Memantau cakupan pelayanan kontrasepsi dan kegagalan
metoda kontrasepsi
d) Meningkatkan kualitas pelayanan KB secara berkelanjutan
e) Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta
masyarakat dalam upaya KB
f) Memberikan pelayanan kesehatan pasangan usia subur, calon
pasangan usia subur, serta anggota keluarga yang lain dalam
rangka meningkatkan kualitas kesehatan fungsi reproduksinya
g) Melaksanakan penanganan infentaris pasangan usia subur yang
berkualitas dan merunjuk ke fasilitas rujukan primer sesuai
dengan kebutuhan
h) Melaksanakan managemen terpadu pelayanan kontrasepsi yang
datang berobat ke fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra
rujukan dan tindakan lanjutnya
c. Kegiatan
Prioritas pelayanan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat
kesehatan ibu dan anak dalam rangka menurunkan angka kematian ibu
dan anak. Pelayanan KIA Puskesmas terdiri dari:
1) Pelayanan kesehatan ibu hamil
2) Pelayanan kesehatan ibu bersalin
3) Pelayanan kesehatan ibu nifas
4) Pelayanan kesehatan neonatus, bayi, anak balita dan anak pra
sekolah
5) Pelayanan keluarga berencana
d. Tatalaksana
1) Perencanaan (P1)
Penanggung jawab KIA merencanakan kegiatan kesehatan ibu dan
anak pada pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui
RKA BOK (Rencana kegiatan Anggaran Bantuan Operasional
Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
2) Penggerakan pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau
bendahara BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan
yang akan dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
3) Pengawasan pengendalian penilaian (P3)
Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
Petugas mengevaluasi kegiatan
2. Peralatan kerja
Leaflet
Panduan Diet
PC/Komputer
Food Model
Timbangan badan dan Mikrotois
Infantometri
3. Tujuan
1) Tujuan Umum :
Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat
2) Tujuan Khusus :
a) Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga
dan seluruh anggotanya untuk mewujudkan prilaku gizi yang baik
dan benarsesuai denagn gizi seimbang
b) Meningkatkan perhatian dan upaya peningkatan status gizi warga
dari berbagai institusi pemerintahan serta swasta
c) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas gizi/petugas
Puskesmas lainnya dalam merencanakan, melaksanakan, membina,
memantau dan mengevaluasi upaya perbaikan gizi masyarakat
d) Terselenggaranya pelayanan gizi yang melibatkan partisipasi
keluarga terhadap pencegahan dan penanggulangan masalah
kelainan gizi
e) Terwujudnya rangkaian kegiatan pencatatan/pelaporan masalah gizi
dan tersedianya informasi situasi pangan dan gizi.
4. Kegiatan
Upaya Perbaikan Gizi Puskesmas meliputi:
1) Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
2) Upaya Perbaikan Gizi Institusi (UPGI)
3) Upaya Penanggulangan Kelainan Gizi Yang Terdiri Dari:
a) Pencegahan Dan Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKY)
b) Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Besi (AGB)
c) Pencegahan Dan Penanggulangan Kurang Kalori Energi Protein (KEP)
Dan Kurang Energi Kronis (KEK)
d) Pencegahan Dan Penaggulangan Kekurangan Vitamin A (KVA)
e) Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Kekurangan Gizi Mikro
Lain
f) Penanggulangan Masalah Gizi Lebih
4) Sistem Kewaspadaan Pangan Dan Gizi (SKPG)
5. Tata laksana
a. Perencanaan (P1)
Nutrisionis merencanakan kegiatan penanggulangan gizi masyarakat
pada pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui RKA BOK
(Rencana kegiatan Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan) pada
kegiatan yang bersumber dana APBN.
b. Penggerakan pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
1) Membuat jadwal kegiatan
2) Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
3) Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
4) Melaksanakan kegiatan
c. Pengawasan pengendalian penilaian (P3)
1) Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
2) Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
3) Petugas mengevaluasi kegiatan
E. Tatalaksana Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P)
1. Petugas Penanggung jawab
Bidan
2. Perangkat Kerja
Leaflet/Brosur penyuluhan penyakit
Vaksin
Blanko surveylans
Pedoman KLB
Swingfog
alat pelindung diri (APD)
Alat kebersihan lingkungan
3. Tujuan
1) Tujuan umum :
Mencegah terjadinya penyakit menular dan melakukan
penanggulangan terhadap penyakit yang berkembang
2) Tujuan khusus :
a) Memberikan perlindungan terhadap penyakit khususnya kepada
bayi dan ibu hamil melalui program imunisasi
b) Melakukan pengamatan secara terus menerus terhadap penyakit
potensial wabah
4. Kegiatan
Kegiatan upaya penanganan penyakit menular meliputi:
1) Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular (P2M)
Penanggulangan KLB penyakit menular dilaksanakan dengan upaya-
upaya:
a) Pengobatan, dengan memberikan pertolongan penderita,
membangun pos-pos kesehatan di tempat kejadian dengan
dukungan tenaga dan sarana obat yang memadai termasuk
rujukan.
b) Pemutusan rantai penularan atau upaya pencegahan misalnya,
abatisasi pada KLB, DBD, Kaporisasi pada sumur-sumur yang
tercemar pada KLB diare, dsb.
c) Melakukan kegiatan pendukung yaitu penyuluhan,
pengamatan/pemantauan (surveilans ketat) dan logistik.
2) Program Pencegahan
Mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat,
yang dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host
melalui kegiatan penyuluhan kesehatan dan imunisasi.
3) Surveilans Evidemiologi Penyakit Menular
Suatu kegiatan pengumpulan data/informasi melalui pengamatan
terhadap kesakitan/kematian dan penyebarannya serta faktor-faktor
yang mempengaruhinya secar sistematik, terus menerus dengan tujuan
untuk perencanaan suatu program, mengevaluasi hasil program, dan
sistem kewaspadaan dini. Secara singkat dapat dikatakan:
Pengumpulan Data/Informasi Untuk Menentukan Tindakan
(Surveyllance For Action).
4) Program Pemberantasan Penyakit Menular dan tidak menular
a) Program imunisasi
b) Program TB paru dengan kegiatan penemuan penderita TBC
c) Program malaria dengan angka insiden malaria (AMI)
d) Program ISPA dengan frekuensi penemuan dan penanggulangan
pneumonia
e) Program diare meliputi frekuensi penanggulangan diare
f) Program rabies
g) Program Surveilans
h) Pemberantasan P2B2 demam berdarah
i) Program chikungunya
j) Program kusta
k) Program penyakit tidak menular
5. Tata laksana
a) Perencanaan (P1)
Penanggung jawab P3M merencanakan kegiatan pemberantasan
penyakit pada pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau
melalui RKA BOK (Rencana kegiatan Anggaran Bantuan Operasional
Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
b) Penggerakan pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau
bendahara BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
c) Pengawasan pengendalian penilaian (P3)
Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
Petugas mengevaluasi kegiatan
3. Tujuan
1) Tujuan umum :
Terpantaunya kondisi kesehatan penderita di masyarakat
2) Tujuan khusus :
a) Meningkatkan akses pelayanan kesehatan
b) Meningkatkan pengetahuan pasien
c) Terciptanya kondisi lingkungan perumahan yang sehat
4. Kegiatan
Kegiatan PHN diantaranya adalah kunjungan rumah
5. Tatalaksana:
1) Perencanaan (P1)
Petugas merencanakan kegiatan PHN pada pada RKA (yang bersumber
dana APBD) dan atau melalui RKA BOK (Rencana kegiatan Anggaran
Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana
APBN.
2) Penggerakan pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau
bendahara BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
3) Pengawasan pengendalian penilaian (P3)
Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
Petugas mengevaluasi kegiatan
BAB V
PENUTUP
NOMOR REVISI : 0
HALAMAN :
Ditetapkan,
Kepala UPTD PUSKESMAS KARANG SARI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja. Puskesmas bertanggungjawab
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat yang jika ditinjau dari sistem kesehatan nasional merupakan
pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya tersebut terbagi menjadi dua
yaitu Upaya Kesehatan Esensial dan Upaya Kesehatan Pengembangan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, mencantumkan bahwa
upaya kesehatan pengembangan puskesmas diadakan untuk mencapai visi
pembangunan kesehatan melalui puskesmas yakni kecamatan sehat menuju
Indonesia sehat.
Kami melakukan upaya kesehatan wajib yang diadakan di puskesmas saja
tidak cukup untuk mencapai visi pembangunan kesehatan. Tapi juga
dibutuhkan upaya kesehatan pengembangan yang disesuaikan dengan masalah
setiap kebutuhan puskesmas.
Selain itu juga dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan yang mendukung adanya upaya kesehatan pengembangan. Pada
pasal 14 menyatakan bahwa pemerintah bertanggungjawab merencakan,
mengatur, menyelenggarakan, membina dan mengawasi penyelenggaraan
upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat yang
dikhususkan pada pelayanan publik. Pemerintah disini diartikan sebagai
puskesmas wajib menyelenggarakan upaya kesehatan. Pasal 48 menyatakan
bahwa penyelenggaraan upaya kesehaan dilaksanakan melalui kegiatan-
kegiatan yang termasuk dalam upaya kesehatan pengembangan.
B. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan hidup sehat serta menciptakan lingkungan
yang sehat.
2. Tujuan Khusus :
a. Pembiasaan perilaku hidup sehat
b. Peningkatan dan pengembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan
dalam menjalankan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif di
dalam upaya meningkatkan kesehatan di sekolah, rumah maupun
masyarakat.
c. Peningkatan daya hayat dan daya tangkap terhadap pengaruh buruk
penyalahgunaan narkoba, dan obat berbahaya lainnya.
C. Sasaran Pedoman
Sasaran Upaya Kesehatan pengembangan adalah semua yang berkaitan
dengan program upaya kesehatan pengembangan dalam hal ini adalah masing-
masing pemegang program pengembangan di UPTD Puskesmas Rawat
InapKarang sari untuk bekerjasama dengan masyarakat, kelompok, sekolah
secara terpadu, rutin dan periodik dalam terlaksananya program upaya
pengembangan kesehatan.
E. Batasan Operasional
1. Kegiatan di dalam gedung Puskesmas adalah kegiatan yang dilakukan di
UPTD Puskesmas Karang sari.
2. Kegiatan diluar gedung Puskesmas adalah seluruh kegiatan upaya
Kesehatan Pengembangan yang dilakukan di wilayah kerja UPTD
PUSKESMAS KARANG SARI.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
Distribusi ketenagaan adalah sebagai berikut :
1. Pengelola UKS melakukan upaya kesehatan di sekolah
2. Pengelola Usila melakukan pembinaan, pemeriksaan bagi Usila, pra usila
baik didalam gedung ataupun diluar gedung
C. Jadwal Kegiatan
1. Pengaturan kegiatan upaya pengembangan dilakukan bersama pemegang
program dalam kegiatan lokakarya mini bulanan ataupun tribulanan/lintas
sektor, dengan persetujuan Kepala Puskesmas.
2. Jadwal kegiatan upaya kesehatan pengembangan dibuat untuk jangka
waktu satu tahun dan disusun dalam jadwal kegiatan bulanan dan
dikoordinasikan setiap pada awal bulan sebelum pelaksanaan.
3. Secara keseluruhan jadwal dan perencanaan kegiatan upaya pengembangan
dikoordinasikan oleh Kepala Puskesmas.
BAB III
TATALAKSANA PELAYANAN
2. Tujuan
a. Tujuan umum melaksanakan UKS adalah meningkatkan kemampuan
hidup sehat peserta didik serta menciptakan lingkungan yang sehat,
sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang
harmonis dan optimal dalam pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya.
b. Tujuan khusus :
1) Pembiasaan perilaku hidup sehat;
2) Peningkatan produktivitas belajar peserta didik;
3) Peningkatan dan pengembangan pengetahuan, sikap dan
keterampilan peserta didik dalam menjalankan prinsip hidup sehat
serta berpartisipasi aktif didalam upaya meningkatkan kesehatan di
sekolah, rumah maupun masyarakat;
4) Peningkatan daya hayat dan daya tangkap terhadap pengaruh buruk
penyalahgunaan narkoba, dan obat berbahaya lainnya.
3. Persyaratan Sekolah sebagai Pelaksana UKS :
a. Mempunyai SK Tim Pelaksana UKS dan Kepala Sekolah
b. Mempunyai guru yang telah ditatar materi UKS
c. Mempunyai ruang UKS beserta perlengkapannya
d. Mempunyai KKR/Tiwisada yang sudah ditatar dengan jumlah minimal
10% dari seluruh siswa
e. Melaksanakan TRIAS UKS dalam kehidupan sehari-hari
4. Trias UKS
Trias UKS adalah tiga program pokok dalam pembinaan dan pengembangan
UKS, meliputi :
a. Pendidikan Kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan
c. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat
5. Pendukung Trias UKS meliputi :
a. Ketenagaan
b. Pendanaan
c. Sarana prasarana
d. Penelitian dan Pengembangan
6. Arti Lambang UKS :
BAB IV
LOGISTIK
BAB V
PENUTUP
TENTANG
MEMUTUSKAN :
KETIGA : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak sitetapkan dan apabila
terdapat kekeliruan dalam kuputusan ini, akan dilakukan
perubahan sebagaimana mestinya.
LINDA MEDYAWATI
2) Tugas integrasi
Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sector
dalam pelaksanaan kegiatan UKM
B. Kewenangan
Melaksanakan koordinasi atau pengarahan terhadap pelaksana upaya
kesehatan masyarakat essensial
2) Tugas integrasi
Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektoral dalam
pelasksanaan kegiatan promosi kesehatan
B. Kewenangan
Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan monitoring dan mengevaluasi
B. Kewenangan
Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan, monitoring dan mengevaluasi
2) Tugas Integrasi
Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam
pelaksnaan kegiatan Upaya KIA/KB
B. Kewenangan
Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan, memonitoring dan
mengevaluasi
2) Tugas Integrasi
Melaksanakan koordinasi lintas program dan lkintas sektor dalam
kegiatan upaya KIA/KB
B. Kewenangan
Membuat jadwal pelaksanaan kegitan, memonitoring dan mengevaluasi
2) Tugas integrasi
Melaksanakan koordiansi lintas program dan lintas sektoral dalam
pelaksnaan kegiatan upaya perbaikan gizi masyarakat
B. Kewenangan
Membuat jadwal pelaksanaan kegitan, memonitoring dan mengevaluasi
2) Tugas integrasi
Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektoral dalam
pelaksanakan kegiatan upaya pencegahan dan pemberantadan
penyakit
B. Kewenangan
1) Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan, memonitoring dan
mengevaluasi
2) Melaksanakan pembinaan terhadap pelaksana tekhnis kegiatan
upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit (pelaksana
imunisasi, P2 diare, P2 TB, P2 kusta, P2 ISPA)
B. Kewenangan
Membuat jadwal pelaksanaan kegitan, memonitoring dan mengevaluasi
b) Tugas integrasi
Melaksanakan koordinasi lintas programdan lintas sektoral dalam
pelaksanaan kegiatan upaya pencegahan dan pemberantasan
B. Kewenangan
Membuat jadwal pelaksanaan kegitan, memonitoring dan mengevaluasi
3. PEMBERANTAS PENYAKIT TB
A. Tugas pelaksana P2 TB
a) Tugas pokok
1) Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan laporan
pertanggung jawabab kinerja puskesmas
2) Melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan
penyakit TB
a. Menghitung untuk mengetahui target sasaran program P2 TB
b. Penemuan dan pemeriksaan suspect
c. Pengambilan, menyiapkan dan fiksasi sediaan (sputum)
d. Rujukan internal
e. Menghitung kebutuhan obat dan amprah obat
f. Pengobatan penderita
g. Kunjungan rumah dan monitoring pengobatan (PMO)
h. Melaksanakan konseling dan promosi kesehatan
3) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, pengolahan, dan analisa
data program P2TB
4) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
b) Tugas integrasi
Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektoral dalam
pelaksanaan kegiatan upaya pencegahan dan pemberantasan
penyakit P2TB.
4. IMUNISASI
A. Tugas pelaksana imunisasi
a) Tugas pokok
1) Menyiapakan bahan penyusunan program kerja dan laporan
pertanggung jawaban kinerja puskesmas
2) Menghitung dan mengumpulkan data sasaran
3) Mengelola vaksin (menghitung kebutuhan vaksin, amprah
vaksin, dan distribusi vaksin)
4) Melaksanakan penyimpanan vaksin, memonitoring dan
mencatat suhu vaksin
5) Sterilisasi alat dan bahan
6) Melaksanakan pencegahan penyakit menular yang dapat
dicegah dengan imunisasi, melaksanakann imunisasi pada
bayi, balita, anak sekolah, ibu hamil, WUS
7) Melaksanakan sweping imunisasi
8) Melaksanakan penanggulangan KIPI
9) Melaksanakan KIE dan promosi kesehatan
10) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, pengolahan, dan analisa
data serta merencanakan dan melaksanakan upaya tindak
lanjut
11) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
b) Tugas integrasi
Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektoral dalam
pelaksanaan kegiatan imunisasi
B. Kewenangan
Membuat jadwal pelaksanaan kegitan, memonitoring dan mengevaluasi
5. SURVEILANS
A. Tugas pelaksana surveilans
a) Tugas pokok
1) Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan laporan
pertanggung jawaban kinerja puskesmas
2) Mengumpulkan data dan melakukan pengamatan terhadap
kasus penyakit
3) Mengembangkan system surveilans
4) Melaksanakan pengusulan laporan migguan
5) Melaksanakan promosi kegiatan
6) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, pengolahan dan analisa
data program surveilans dan upaya tindak lanut
7) Malaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
b) Tugas integrasi
Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektoral dalam
pelaksanaan kegiatan surveilans
B. Kewenangan
Membuat jadwal pelaksanaan kegitan, memonitoring dan mengevaluasi
III. PERKESMAS
A. Tugas pokok
a) Tugas pokok
1) Membuat perencanaan kegiatan program pencegahan dan
pemberantasan penyakit, bersama tugas lintas program dan
lintas sektoral terkait
2) Mengkoordinasi pelaksnaan kegiatan asuhan keperawatan
dalam gedung, baik untuk sasaran individu, kelauarga,
kelompok maupun masyarakat
3) Melaksanakan kegiatan perkesmas didalam maupun diluar
gedung bersama tugas paramedic lainnya
4) Melaksanakan penyuluhan kesehatan
5) Membantu masyarakat untuk mengatasi masalah kesehtan,
bekerjasama dengan lintas program dan lintas sektoral
6) Melaksanakan kegiatan pengiriman pasien yang mengalami
masalah kesehatan ke unit pelayanan pengobatan (puskesmas
dll)
7) Membuat pencatatan kegiatan dan pelaporan perkesmas
8) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
b) Tugas integrasi
Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektoral dalam
kegiatan upaya perkesmas
B. Kewenangan
Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan, memonitoring, mengevaluasi
B. Kewenangan
Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan, memonitoring dan
mengevaluasi
B. Kewenangan
Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan, memonitoring dan mengevaluasi
B. Kewenangan
-
LINDA MEDYAWATI,S.ST.,M.Kes
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Nama : Marlini,Amd.Keb
Nip : 197803172006042011
Tugas Pokok : 1. Tenaga Pelaksana Keperawatan pada Puskesmas
2. Penanggungjawab keperawatan pada Puskesmas
Wewenang : Melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik serta tanda
– tanda vital pasien sebelum diperiksa dokter
Tanggung jawab : Dalam melaksanakan tugasnya, pelaksana pelayanan
umum berada dibawah dan bertanggung jawab UKP dan
Kepala Puskesmas
Uraian Tugas : 1. Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam
gedung maupun diluar gedung
2. Berkolaborasi dengan dokter dalam pelayanan
pengobatan pasien baik di Puskesmas induk, Pustu,
Poskesdes maupun di Puskesling
3. Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan
ruang BP / ruang tindakan / ruang PAL
4. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan
pengamanan alat medis dan non medis diruang BP/
Ruang tindakan/ Ruang PAL
5. Membantu kegiatan lintas program antara lain dalam
kegiatan pemberantasan penyakit, UKS, Penyuluhan
Kesehatan Masyarakat dan kegiatan lapangan lainnya
6. Melaksanakan kegiatan Puskesmas diluar gedung
7. Melaksanakan posyandu lansia dan membantu
pelaksanaan kegiatan posyandu balita
8. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat
laporan kegiatan
9. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat
laporan kegiatan
10. Melakukan pelacakan kelainan jiwa dan membantu
pelacakan tumbuh kembang anak balita
Tugas Tambahan : 1. PJ Kesehatan USILA
Uraian Tugas : 1. Mengkoordinir kegiatan Kesehatan Lansia melalui
posyandu lansia dan kegiatan lain
2. Membina dan memantau kegiatan posyandu lansia
3. Melakukan skrining dan konseling lansia, dibantu
petugas lainnya
4. Membuat perencanaan kegiatan kesehatan lansia
5. Pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan lansia
2. Bendahara BOK
Uraian Tugas 1. Melakukan pencatatan dan pembukuan kas dan
buku bantu penerimaan dan pengeluaran dana
bantuan operasional kesehatan(BOK)
2. Membuat laporan keuangan ( penerimaan dan
pengeluaran) dan laporan kegiatan BOK sesuai format
yang telah ditentukan
3. Membuat SPJ dan pendukung lainnya
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Nama : Firyani,Amd.Keb
Nip : -
Tugas Pokok 1. Tenaga pelaksana keperawatan kebidanan pada
Puskesmas
2. Penanggung jawab pelayanan keperawatan kebidanan
pada Puskesmas
Wewenang : 1. Melaksanakan pelayanan akseptor KB
2. Memberikan pengobatan diruang KIA sesuai protap
3. Merujuk pasien resiko tinggi
Tanggung jawab : Dalam melaksanakan tugasnya, bidan Puskesmas,
Puskesmas pembantu, dan Poskesdes berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada koordinator KIA/KB
Uraian Tugas : 1. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan / pembinaan /
pertolongan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas,
ibu menyusui, bayi dan balita
2. Melakukan kegiatan pelayanan keluarga berencana
3. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan
pengamanan alat medis umum non medis
4. Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan
ruang KIA/KB
5. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat
laporan kegiatan
6. Membantu Kepala Puskesmas dalam menyusun
rencana kegiatan
7. Melaksanakan kegiatan Puskesmas
8. Membina anak pra sekolah dan taman kanak-kanak
9. Melakukan pemantauan kelainan tumbuh kembang
balita
10. Membantu kegiatan lintas sektoral terutama dalam
pemberantasan penyakit masyarakat dan dalam
kegiatan penyuluhan
11. Melaksanakan kegiatan posyandu balita dan
membantu posyandu lansia
12. Membuat pelaporan KIA/KB
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Nama : Fitriyana
Nip : -
Tugas Pokok : Petugas Loket Pendaftaran
Uraian Tugas 1. Mendaftar pasien yang datang berobat
2. Mencatat register
3. Mengisi identitas pasien dikartu rawat jalan dan kartu
resep
4. Mengisi kartu berobat pasien
5. Mengantar kartu rawat jalan keruang pelayanan
pasien
6. Bertanggung jawab atas pengeluaran karcis
7. Menyusun kartu rawat jalan pasien pada rak status
sesuai urutan nomor kode.
8. Membantu merencanakan kebutuhan kartu rawat
jalan, resep, kartu berobat dan familly folder
9. Mencatat register Baru / Lama, JKN / Non JKN
10. Melaksanakan input data pasien kedalam aplikasi
sikda generik
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Nama : Mujiono
Nip : -
Tugas Pokok : Penjaga Malam
Uraian Tugas 1. Mengontrol dan mengunci ruangan bila kegiatan
dalam gedung sudah selesai.
2. Menghidupkan lampu pada sore hari dan mematikan
lampu pada pagi hari dilingkungan Puskesmas.
3. Melaksanakan jaga malam.
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Petugas
Karang Sari
TANDA
NO TANGGAL NAMA PENERIMA JABATAN
TANGAN
1 Marlina Roni PJ UKM
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Karang
Sari
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Karang
Sari
RENCANA
ANALISIS
NO NAMA JABATAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI YANG DIMILIKI PENINGKATAN KET.
KOMPETENSI
KOMPETENSI
Mentari Irma Diafrilia, Penanggung a. Pendidikan minimal a. Pendidikan : S1 Kesehatan a. Pendidikan : Sesuai a. Pelatihan :
SKM Jawab UKM D III Kesehatan Masyarakat b. Pelatihan : Perlu Mengikuti
b. Pelatihan teknis b. Status Kepegawaian : Tenaga mengikuti pelatihan teknis
tentang kegiatan Penugasan Khusus Nusantara pelatihan teknis tambahan
kesehatan Sehat Individual Kemenkes RI tambahan tentang tentang upaya
masyarakat c. Pengalaman bekerja : 2 tahun upaya kesehatan kesehatan
c. Pengalaman kerja : d. Keterampilan : Mampu masyarakat masyarakat.
sebagai pelaksana menguasai kegiatan Upaya c. Pengalaman
upaya kegiatan UKM Kesehatan Masyarakat bekerja : 2 tahun
selama 2 tahun e. Pelatihan :
1. Pelatihan Team Based
Nusantara Sehat Kemenkes
RI Batch I Tahun 2015
2. Pelatihan Nusantara Sehat
Individual Kemenkes RI
Periode III Tahun 2017
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Karang Sari Penanggung Jawab UKM