Konsep Dan Prinsip Promosi Kesehatan PDF
Konsep Dan Prinsip Promosi Kesehatan PDF
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 2
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 3
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 4
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 5
penting bagi bayi. Pemberian ASI harus dianjurkan kepada setiap ibu
karena ASI yang pertama (kolostrum) mengandung zar anti-bodi yang
dapat mencegah infeksi pada bayi, bayi yang minum ASI jarang
mengalami gastroenteritis, lemak dan protein ASI mudah dicerna, dapat
mengeratkan hubungan ibu dan bayi serta ASI merupakan susu buatan
alam yang lebih baik, suci hama, segar, murah, tersedia setiap waktu.
Dengan alasan-alasan yang diberikan oleh bidan melalui promosi
kesehatan diharapkan ibu bersedia melakukan anjuran yang diberikan
oleh bidan
C. Remaja (13- 18 Tahun)
Lingkup promosi kesehatan terhadap remaja meliputi gizi/nutrisi,
sosialisasi, pendidikan kesehatan, pergaulan, sexualitas dan
kemandirian.
Pembinaan remaja terutama wanitanya, tidak hanya ditujukan semata
kepada masalah gangguan kesehatan (penyakit sistem reproduksi).
Faktor perkembangan psikologis dan sosial perlu diperhatikan dalam
membina kesehatan remaja. Remaja yang tumbuh berkembang secara
biologis diikuti oleh perkembangan pskologis dan sosialnya. Alam dan
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 8
Biasanya ibu merasa capek dan lemas. Ibu dan bayi diberikan
kesempatan untuk beristirahat. Saat ibu masih merasa lemas, promosi
kesehatan dapat diberikan melalui keluarga ibu nifas, misanya keluarga
pasien diberitahukan bawa ibu boleh minum dan makan ringan setiap
waktu, bangun bila mau kencing dan sebagainya.
Baru setelah ibu merasa lebih baik dan bersedia diberikan pendidikan
kesehatan, bidan diperkenankan untuk memberikan pendidikan
kesehatan. Itupun sedikit demi sedikit sesuai kemampuan ibu.
Pendidikan kesehatan yang diberikan misalnya setelah melahirkan ibu
boleh makan seperti biasa, setiap hari minum air putih minimal 8 gelas,
ibu diajari cara menyusui dan perawatan payudara, gizi ibu nifas dan
sebagainya. Diharapkan dengan memberikan promosi kesehatan pada
ibu nifas, ibu nifas dapat menghadapi masa nifas dengan baik dan
normal.
G. Ibu Menyusui
Hak seorang bayi adalah menyusu kepada ibunya. Sebagai promotor
kesehatan, bidan diharapkan mampu memberikan pendidikan pada ibu
menyusui. Pendidikan lebih baik diberikan sebelum ibu bersalin,
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 12
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 14
Masa menopause merupaka fase yang selalu terjadi pada wanita yang
menginjak umur 44 tahun dan ditandai dengan berhentinya haid.
Terkadang wanita belum siap menghadapi masa ini karena mereka
selalu beranggapan bahwa seorang wanita yang mengalamim
menopause adalah wanita yang tidak berguna.
Untuk mengawali promosi kesehatan, bidan sebelumnya harus
mengetahui ketakutan-ketakutan yang mungkin dialami pada masa
menopause, misalnya secara fisik wanita sering merasa dirinya tidak
cantik lagi, berkulit keriput, berbadan bungkuk dan sebagainya. Secara
biologis kekhawatiran tidak mampu melayani suami karena dirasakan
sakit saat berhubungan seksual. Secara psikologis sering mengalami
susah tidur sehingga mengganggu aktivitas di siang hari.
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 15
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 16
Contoh :
“Seorang wanita telah mempunyai beberapa orang anak dan
mengetahui bahwa masih potensial untuk hamil sampai beberapa
tahun mendatang. Melihat kesehatan dan status ekonomi
tetangganya menjadi rusak karena terlalu banyak anak dan
Mendengar bahwa teknik kontrasepsi tertentu menunjukkan
efektivitas sebesar 95 % aman dan tidak mahal maka dianjurkan
oleh petugas kesehatannya agar mulai memakai kontraseps ”
Kelemahan :
Kepercayaan-kepercayaan kesehatan bersaing dengan
kepercayaan-kepercayaan serta sikap-sikap lain seseorang, yang
juga mempengaruhi perilaku
Pembentukan kepercayaan seseorang sesungguhnya lebih sering
mengikuti perilaku dan bukan mendahuluinya
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 17
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 19
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 20
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 21
Metode Copping :
Jangka panjang
Merupakan cara yang efektif dan realisasi dalam menangani psikologis
untuk kurun waktu yang lama.
Jangka pendek
Cara yang di gunakan untuk mengurangi stress/ ketegangan psikologis
dan cukup efektif untuk waktu sementara.
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 22
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 23
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 24
2. Pemberdayaan Masyarakat
Di tujukan langsung kepada masyarakat sebagai sasaran primer
atau utama dalam promosi kesehatan.
Tujuan :
a. Meningkatkan perilaku sehat di masyarakat
b. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya
kesehatan di masyarakat.
Sasarannya :
a. Masyarakat secara perorangan dan kelompok
b. Masyarakat pengguna
c. Tokoh masyarakat yang menjadi panutan
d. Karyawan
Langkah – langkah pelaksanaan :
a. Melakukan pendekatan terhadap masyarakat dengan
mengadakan forum kunjungan rumah ke rumah, pertemuan
perorangan, Penyuluhan desa,dll.
b. Mendiagnosis masalah kesehatan masyarakat untuk
mengenali masalah mereka dengan terjun langsung dan
melakukan Survey Mawas Diri.
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 25
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 26
Sasaran :
a. Pengambilan keputusan tingkat pusat seperti:
DPR,Mentri,dll)
b. Pengambil kebijakan tingkat propinsi
c. Pengambil keputusan tingkat kota/ kabupaten
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 30
B. Menetapkan Sasaran
Sasaran dalam promosi kesehatan tidak selalu sama, kita harus
menetapkan :
1. Sasaran langsung
Primer
Diharapkan akan melakukan kebiasaan / perilaku baru ( Bumil, Ibu,
Balita ).
2. Sasaran tidak langsung
Sekunder dan Tertier
Mereka yang mempunyai pengaruh terhadap sasaran primer (
Keluarga, Petugas Kesehatan, Kerabat, dll ) serta orang – orang yang
berpengaruh atas keberhasilan program ( Pengambil Keputusan
dan Penyandang Dana ).
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 31
C. Menetapkan Tujuan
Syarat membuat tujuan :
1. Dinyatakan dengan jelas
Meliputi 1 indikator
2. Dinyatakan dalam bentuk tindakan bukan effort
3. Realistik, dapat di ukur, sesuai, layak dan dapat di amati.
Menetapkan tujuan menurut L Green (1990) ada 3 tingkatan tujuan :
1. Tujuan Program (jangka panjang)
2. Tujuan pendidikan (jangka menengah)
3. Tujuan perilaku (jangka pendek)
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 32
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 35
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 36
Jumlah keluaga yang ideal adalah suami, istri dan 2 anak. Keluarga
bahagia adalah keluarga yang aman, tentram disertai rasa
ketakwaan kepada Tuhan YME. Keluarga sejahtera adalah keluarga
yang sosial ekonominya mendukung kehidupan anggota
keluarganya.dan mampu menabung untuk persiapan masa depan.
Selain itu keluarga sejahtera juga dapat membantu dan mendorong
peningkatan taraf hidup keluarga lain.
3. Sistem reproduksi dan masalahnya
Tidak semua remaja mmemahami sistem reproduksi manusia.
Membicarakan sistem reproduksi dianggap tabu dibeberapa
kalangan remaja. Perubahan yang terjadi pada sistem reproduksi
pada masa kehamilan, persalinan, pasca persalinan
dijelaskan.Penjelasan juga diberikan mengenai perawatan bayi.
Gangguan sistem reproduksi yang dijelaskan seperti gangguan
menstruasi, kelainan sistem reproduksi dan penyakit. Penyakit
sistem reproduksi yang dimaksud seperti penyakit-penyakiit
hubungan seksual, HIV /AIDS dan tumor.
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 38
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 40
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 41
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 43
Promosi Kesehatan-Silver As
Page 44