Dosen Pengampu :
Dr. Nurliana Marpaung, M.Si
Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kami kesempatan dalam menyelesaikan makalah ini, sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Terimakasih kami ucapkan
kepada Ibu Dr. Nurliana Marpaung, M.Si., selaku dosen pengampu mata kuliah
Fisika SMA Berorientasi Laboratorium yang telah membimbing kami.
Dalam makalah ini kami membahas dan menjelaskan mengenai bagaimana
penanaman konsep tentang vektor dimensi 3 (vektor ruang) dengan menggunakan
grafik cartesius. Selaku manusia biasa, kami menyadari bahwa dalam hasil
makalah ini masih terdapat kekurangan dan kekeliruan yang tidak disengaja. Oleh
karena itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran. Kami berharap makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya pada mata kuliah Fisika SMA
Berorientasi Laboratorium jurusan Pendidikan Fisika di Universitas Negeri
Medan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan pada rumusan masalah diatas, tujuan makalah ini adalah untuk
mengetahui penanaman konsep tentang vektor dimensi 3 (vektor ruang) dengan
menggunakan grafik cartesius..
1
BAB II
LANDASAN TEORI
Vektor bukan hanya berada pada bidang tapi bisa juga berada pada ruang. Pada
bidang suatu titik A dapat dinyatakan dengan dua koordinat yaitu absis dan ordinat,
misalnya A (x1, y1).
Posisi suatu benda pada suatu waktu t tertentu kita tulis sebagai 𝑟⃗ (t). Jika saat t = t1
benda berada pada posisi 𝑟⃗1 = 𝑟⃗ (t1) dan saat t = t2 > t1 benda berada pada 𝑟⃗2 = 𝑟⃗ (t2), maka
perpindahan yang dialami oleh benda adalah:
∆𝒓⃗ = 𝒓⃗⃗2 - 𝒓⃗⃗1
Jika kita menyatakan posisi benda dalam koordinat Kartesian,
̂
⃗⃗ = 𝒙𝒊̂ + y𝒋̂ + z𝒌
𝒓
maka perpindahan benda dapat juga dinyatakan sebagai:
̂
∆𝒓⃗ = ∆𝒙𝒊̂ + ∆y𝒋̂ + ∆z𝒌
Dengan mengetahui perpindahan (∆𝑟⃗) benda untuk selang waktu ∆𝑡 tertentu, kita dapat
menentukan kecepatan rata-rata benda:
∆𝑟⃗ ∆𝑥 ∆𝑦 ∆𝑧
〈𝑣⃗〉 = = 𝑖̂ + 𝑗̂ + 𝑘̂
∆𝑡 ∆𝑡 ∆𝑡 ∆𝑡
= 〈𝑣𝑥〉𝑖̂ + 〈𝑣𝑦〉 𝑗̂ + 〈𝑣𝑧〉 𝑘̂
Dengan besaran-besaran:
∆𝑥 ∆𝑦 ∆𝑧
〈𝑣𝑥〉 = , 〈𝑣𝑦〉 = , 〈𝑣𝑧〉 =
∆𝑡 ∆𝑡 ∆𝑡
dengan
secara berurutan adalah komponen kecepatan sesaat pada arah sumbu x, y, dan z.
Percepatan rata-rata ditentukan dengan mengukur perubahan kecepatan benda pada
selang waktu Δt tertentu,
Dengan besaran-besaran
2
secara berurutan adalah komponen-komponen percepatan rata-rata yang sejajar dengan
sumbu
x, y, dan z. Kecepatan sesaat diperoleh dengan mengambil selang waktu yang cukup
singkat , ∆𝑡 → 0,
Dengan
3
BAB III
PEMBAHASAN
3. Tulis angka pada balok kayu angka 1 sampai dengan 15, dengan aturan angka
positif berada disisi kanan dan angka negatif berada disisi kiri kayu, huruf X berada
diujung kayu sebelah kanan, Y berada disisi atas kayu, dan Z dibagian kiri kayu.
4. Potong kawat dengan panjang secukupnya sebanyak 2 buah.
5. Ikat bola ping-pong pada salah satu kawat
3.3 Pembahasan
Penanaman konsep tentang vektor dimensi 3 (vektor ruang) dengan menggunakan
grafik cartesius yaitu:
Soal :
1. – 6i – 9j + 7k :
Masukkan kawat yang lebih panjang ke kayu x kemudian geser ke angka -6
4
Masukkan kawat yang lebih pendek ke kayu y kemudian geser ke angka -9 dan
bengkokkan kawat pada kayu x ke arah kayu z
Masukkan kawat yang lebih panjang ke kayu z kemudian geser ke angka 7 dan
arahkan kawat pada kayu y ke kawat kayu z kemudian kawat pada kayu z
dibengkokkan sejajar dengan kayu x
Sehingga kawat x, y dan z saling bersilangan
Tarik bola ping-pong ke arah titik persilangan antar kawat
Maka dari titik pusat bola ping-pong sampai ke titik persilangan antar kawat
merupakan vector posisi dari – 6i – 9j + 7k.
5
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Vektor bukan hanya berada pada bidang tapi bisa juga berada pada ruang. Pada
bidang suatu titik A dapat dinyatakan dengan dua koordinat yaitu absis dan ordinat,
misalnya A (x1, y1). Dan tordiga merupakan salah satu bahan peragaan yang dapat
digunakan untuk menjelaskan mengenai vektor pada ruang tiga dimensi kepada siswa.
6
DAFTAR PUSTAKA
Bevington, P. & Robinson, D. K., (2003). Data Reduction And Error Analysis For The
Physical Sciences. New York: McGraw-Hill.
Tipler, P. A., (1998). Fisika : Untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga.