Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Vivi anriani

NIM : J1A116138

STROKE

Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian darah
ke suatu bagian otak tiba tiba terganggu.

1. FREKUENSI.

STROKE adalah penyebab ke tiga dari angka kematian dunia dan penyebab pertama
kecatatan angka morbiditas hemoragik di bandingkan dengan stroke siskemik hanya 20%
pasien yang dapat kembali melakukan kegiatan.angka mortalitas dalam bulan pertama pada
stroke hemoragik mencapai 20-80% dan 50% kematian terjadi dalam 48 jam pertama.

Prevalensi ( angka kejadian ) stroke di indonesia berdasarkan riset kesehatan dasar


tahun 2011 adalah delapan per seribu penduduk atau 0,8% sebagai perbandingan prevalensi
stroke di amerika serikat adalah 3,4% ribu penduduk di singapura 55% ribu penduduk dan di
thailand 11% ribu indonesia,sekitar 2,5% atau 250 ribu orang meninggal dunia dan sisanya
cacat ringan maupun berat.

2. distribusi.

a. orang

faktor faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit stroke dapat di pengaruhi atau di
lihat dari segi person yaitu :

 Usia : di mana kecenderungan sistem pembuluh darah meningkat seiring dengan


bertambahnya usia, hingga makin bertambahnya usia, hingga makin bertambahnya
usia makin tinggi kemungkinan stroke.
 Jenis kelamin : stroke di ketahui lebih banyak di bandingkan perempuan kecuali umur
35-44 tahun dan di atas 85 tahun, lebih banyak di derita perempuan.
 Faktor genetik : riwayat stroke pada orang tua akan meningkatkan stroke. Resiko
stroke ini dapat di perantarai oleh beberapa mekanisme.
b. time

penyakit ini dapat terjadi kapan saja, selama faktor resiko seperti tekanan darah tinggi, kadar
kolesterol dalam tubuh meningkat dan terjadinya kematian jaringan otak yang di sebabkan
kurangnya aliran darah dan oksigen.

c. place

penyakit stroke banyak terjadi di negara maju, akan tetapi tidak menutup
kemungkinan terjadi di negara berkembang, hal ini di sebabkan oleh gaya hidup yang tinggi
pada negara maju. Seperti insiden stroke di amerika serikat lebih kurang 700 ribu per tahun
dan menyebabkan kematiaan ke tiga setelah penyakit jantung koroner serta kanker.

3. determinan.

1. Faktor resiko dan faktor resiko perilaku.


2. Tekanan darah tinggi dan pola makan tidak sehat.
3. Gangguan jantung
4. Mengonsumsi minuman bersoda
5. Diabetes
6. Kurang berolahraga
7. Gemar mengkonsumsi makanan siap saji.

Anda mungkin juga menyukai