ABSTRACT The objective of this experiment is to result showed that the different temperature and
study the quality of sterilization of etawa’s goat time of sterilized goat milk have not significant
milk at different temperature (110oC and 120oC) (P>0,05) on crude protein, crude fat, pH value and
and different time (3 second and 6 second). The amount of microorganism. The result also showed
quality of sterilization of etawa’s goat milk was that no interaction between temperature and time.
evaluated by measuring crude protein, crude fat, pH The conclusion of the research indicated that all the
value and amount of microorganism. The study experiment have the same quality.
used a factorial completely randomizes design. The
29
analisa kadar protein dengan menggunakan (1992) mempunyai kadar protein minimal
metode formol, analisa kadar lemak dengan 3,2%.
menggunakan metode Gerber dan analisa pH
dengan menggunakan pH meter. Analisa Kadar Lemak
mikrobiologi dengan metode hitungan cawan, Kadar lemak susu dengan suhu dan
yaitu menghitung populasi bakteri berdasarkan waktu sterilisasi yang berbeda berkisar antara
jumlah koloni. Rancangan percobaan yang 2,20 – 4,50% dengan rata – rata sebesar 3,32%.
digunakan dalam penelitian ini adalah
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial Tabel 2. Rataan Kadar Lemak Susu Kambing
dengan menggunakan 2 faktor yaitu Faktor A Peranakan Etawah yang Disterilkan Pada
adalah suhu sterilisasi yaitu suhu 110oC (a1) Suhu dan Waktu yang Berbeda (%)
dan 120oC (a2 ) dan factor B : waktu sterilisasi Waktu
Suhu b2( 6 detik Rataan
yaitu 3 detik (b1) dan 6 detik (b2). Apabila b1( 3 detik )
)
terdapat perbedaan antar perlakuan dialkukan a1(110 0C) 3,65 3,48 3,57
uji lanjut yaitu Uji Jarak Berganda Duncan a2(120 0C) 3,25 2,90 2,08
(Steel et al., 1991). Rataan 3,45 3,19 3,32
Analisa Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawah yang Disterilkan pada Suhu dan Waktu yang Berbeda (Dr. Ir. Yusdar Zakaria, M.Sc. et al.)
30
Tabel 5. Rataan Nilai pH Susu Kambing Peranakan kesehatan masyarakat. Disamping itu
Etawah yang Disterilkan Pada Suhu dan penanganan susu yang tidak benar dapat
Waktu yang Berbeda menyebabkan daya simpan susu menjadi
Waktu singkat. Sesuai dengan pendapat Amaditis
Suhu Rataan
b1( 3 detik ) b2( 6 detik )
(2002) bahwa pemanasan dengan suhu tinggi
a1(110 0C) 6,35 6,33 6,34
bertujuan untuk membunuh seluruh
a2(120 0C) 6,24 6,11 6,18
mikroorganisme (baik pembusuk maupun
Rataan 6,29 6,22 6,26
patogen) dan spora. Waktu pemanasan yang
singkat dimaksudkan untuk mencegah
Analisis sidik ragam nilai pH kerusakan nilai gizi susu serta mendapatkan
menunjukkan bahwa sterilisasi susu kambing warna, aroma dan rasa yang sama dengan susu
peranakan Etawah dengan suhu dan waktu segar.
yang berbeda tidak berpengaruh nyata
(P>0,05) terhadap kualitas susu kambing
peranakan Etawah dan juga tidak terdapat KESIMPULAN
interaksi antar perlakuan. Hal ini juga dapat Sterilisasi susu kambing peranakan
dilihat pada tablel 3 bahwa nilai pH susu Etawah pada suhu 1100C dan 1200C dengan
kambing peranakan Etawah yang disterilkan waktu 3 detik dan 6 detik menunjukkan
pada suhu1100C dan 1200C dalam waktu 3 kualitas yang sama terhadap kadar protein,
detik dan 6 detik adalah hampir sama. kadar lemak, nilai pH dan jumlah mikroba.
Jumlah Mikroba
Hasil rataan jumlah mikroba susu DAFTAR PUSTAKA
kambing peranakan Etawah ditinjau dari suhu Amaditis. 2002. Susu UHT (Ultra -High
dan waktu sterilisasi yang berbeda berkisar Temperature Processing). http://www.
antara 0,96 – 1,09 dengan rata-rata 1,02. lilisendarwati.blogspot.com.
[27 Maret 2011]
Tabel 5. Rataan Jumlah Mikroba Susu Kambing
Peranakan Etawah yang Disterilkan Pada
Legowo, A. M., 2002. Peranan Yogurt sebagai
Suhu dan Waktu yang Berbeda Makanan Fungsional. J. PPT. 27: 142-
(Transformasi ) 150.
Waktu
Manik, Eko., 2006. Olahan Susu. Pusat Unit
Suhu Rataan Pangan dan Gizi, IPB, Bogor.
b1( 3 detik ) b2( 6 detik )
a1(110 0C) 1,03 0,96 0,99 Rahayu, 2010. Susu Segar dan Susu Cair Apa
a2(120 0C) 1,09 1,01 1,05 Bedanya. http://www.tabloid-
Rataan 1,05 0,98 1,02 nakita.com/Khasanah/khasanah06305-
07.htm
Hasil analisis ragam menunjukkan Salminen, S., Von Wright, A., 1993. Lactid
bahwa sterilisasi susu kambing peranakan Acid Bacteria. Marcell Dekker Inc.,
Etawah pada suhu 1100C dan 1200C dengan New York.
waktu 3 detik dan 6 detik tidak berpengaruh SNI No. 01-2981,1992. Pusat Standarisasi
nyata (P > 0, 05) terhadap jumlah mikroba. Industri Departemen Perindustrian dan
Hal ini menunjukkan bahwa sterilisasi 1100C Perdagangan, Jakarta
dan 1200C dengan waktu 3 detik dan 6 detik Soeparno.1992. Prinsip Kimia dan Teknologi
mempunyai jumlah total mikroba yang sama Susu. Pusat Antar Universitas Pangan
banyaknya. Salminen et al. (1993), dan Gizi, UGM, Yogyakarta.
menyatakan bahwa mikroorganisme yang Steel, R. G. D.,Torri, J.H., 1991. Prinsip dan
berkembang dalam susu selain menyebabkan Prosedur Statistik. Gramedia, Jakarta.
susu menjadi rusak juga membahayakan
31