Anda di halaman 1dari 2

1.

2 Current Position

1.2.4 Aspek Traffic

Aspek lokasi calon apotek salah satunya memberikan gambaran tentang kondisi
traffic atau lalu lintas yaitu seperti 2 arah, 1 arah, pembatas jalan, dan kemacetan). Arus
lalu lalang orang dan kendaraan merupakan salah satu aspek penting dalam menentukan
lokasi apotek. Calon apotek yang akan didirikan berada di Jl. Raya Kertajaya Indah Blok
F304 No. 35, Manyar Sabrangan, Mulyorejo, Kota Surabaya. Kondisi lalu lintas di jalan
tersebut merupakan lokasi yang cukup ramai karena berada di tepi jalan raya dan dapat
dijangkau dengan berbagai kendaraan, selain itu merupakan kawasan menengah ke atas
karena dekat dengan apartemen, pemukiman warga, rumah makan/restauran, dan toko
elektronik. Arus lalu lintas di daerah tersebut dua arah, dan untuk menuju ke lokasi maka
kendaraan harus memutar balik terlebih dahulu karena terdapat pembatas jalan. Berikut
hasil survey dari kondisi rata-rata jumlah kendaraan yang melintas :

Tabel 1.1 Aspek traffic

Waktu (estimasi 15 Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah


menit) sepeda mobil Sepeda Becak Pejalan
motor Kaki

Pagi hari 352 276 2 3 9

(± Pukul 09.00 WIB)

Siang hari 580 392 4 3 4

(± Pukul 12.00 WIB)

Malam hari
 763 884 5 - 11

(± Pukul 18.00 WIB)

Total 1695 1552 11 6 24


1.2.5 Aspek Kemudahan Jangkauan
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2017
tentang Apotek, pasal 5, pemerintah daerah Kabupaten/Kota dapat mengatur persebaran
Apotek di wilayahnya dengan memperhatikan akses masyarakat dalam mendapatkan
pelayanan kefarmasian.
Lokasi tempat didirikannya apotek mudah dijangkau karena berada di tepi jalan
raya dan dapat dijangkau dengan berbagai kendaraan mulai dari kendaraan bermotor
sampai dengan pejalan kaki. Jalan raya disekitar lokasi merupakan jalan dua arah dan
letak lokasi calon apotek dekat dengan arah putar balik. Terdapat pula trotoar sehingga
memudahkan dan memberikan kenyamanan pada pejalan kaki.

1.2.6 Aspek Bangunan


Untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas pelayanan
kefarmasian kepada masyarakat, perlu penataan penyelenggaraan pelayanan kefarmasian
di Apotek. Pendirian Apotek harus memenuhi persyaratan salah satunya bangunan.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2017 tentang
Apotek, pasal 6 menguraikan bahwa bangunan apotek harus memiliki fungsi keamanan,
kenyamanan, dan kemudahan dalam pemberian pelayanan kepada pasien serta
perlindungan dan keselamatan bagi semua orang. Selain itu bangunan apotek harus
bersifat permanen yang artinya dapat merupakan bagian dan/ atau terpisah dari pusat
perbelanjaan, apartemen, rumah toko, rumah kantor, rumah susun, dan bangunan yang
sejenis.
Jika berdasarkan aspek lokasi, apotek CITO sudah layak menjadi tempat
didirikannya apotek. Dengan lokasi yang cukup strategis dimana dilalui dua jalur lalu
lintas yang banyak dilalui oleh kendaraan. pemukiman penduduk, apartemen, rumah
makan/restaurant, laboratorium Biotest yang ramai dan padat mendukung apotek CITO
akan berkembang.

Anda mungkin juga menyukai