http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj
Alamat korespondensi: ISSN 2252-6544
Gedung C6 Lantai 1 FE Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: fahmiulinnimah@yahoo.com
336
Fahmi Ulin Ni’mah /Economic Education Analysis Journal 3 (2) (2014)
337
Fahmi Ulin Ni’mah /Economic Education Analysis Journal 3 (2) (2014)
Fakultas Ekonomi angkatan 2010 tentang minat Faktor lain yang membentuk kesiapan
berprofesi sebagai guru menunjukkan bahwa 35 mahasiswa menjadi guru adalah peran guru
mahasiswa memiliki cita-cita sebagai guru dan pamong dan prestasi belajar, dimana faktor ini
19 mahasiswa memilih jurusan kependidikan akan membentuk pengalaman, keterampilan dan
sebagai alternatif kedua dalam pemilihan pengetahuan mahasiswa. Hal ini senada dengan
jurusan pada saat SPMU/SPMB/SNMPTN. pendapat Slameto (2010:113) yang menyatakan
Adanya cita-cita menjadi guru menunjukkan bahwa,“kesiapan mencakup tiga aspek salah
bahwa mahasiswa memiliki minat terhadap satunya adalah keterampilan, pengetahuan dan
profesi guru. Namun, fakta di lapangan pengertian lain yang telah dipelajari”.
menunjukkan bahwa tingginya minat terhadap Kegiatan PPL merupakan kegiatan
profesi guru tidak menunjukkan tingginya praktik yang dilakukan di sekolah dengan
kesiapan mahasiswa menjadi guru. Seharusnya, dibimbing oleh guru pamong dan dosen
mahasiswa yang menaruh minat besar tehadap pembimbing. Guru pamong sebagai master
profesi guru akan memusatkan perhatian teacher yang membimbing mahasiswa dalam
terhadap hal-hal yang harus dipersiapkan untuk melaksanakan tugas – tugas guru. Guru pamong
menjadi guru. akan membantu mahasiswa dalam
Faktor kesiapan mahasiswa tidak hanya mempersiapkan diri menjadi seorang guru
dilihat dari minat saja, namun juga locus of misalnya dengan berbagi pengalaman tentang
control internal mahasiswa. Locus of control internal mengajar yang telah diperolehnya. Hasil
merupakan salah satu faktor kepribadian yang observasi awal yang dilakukan pada bulan
menunjukkan pengendalian diri seseorang. Januari tahun 2014 terhadap 54 mahasiswa
Individu yang memiliki locus of control internal Pendidikan Ekonomi Unnes angkatan 2010
berkeyakinan bahwa dirinya dapat megatur dan tentang peran guru pamong dalam pelaksanaan
mengarahkan hidupnya serta bertanggung jawab PPL menunjukkan bahwa 26 mahasiswa
terhadap pencapaian penguat apapun yang menyatakan guru pamong cukup berperan
diterimanya (Rahman, 2012:3). dalam membantu mempersiapkan diri menjadi
Pada mahasiswa yang memiliki locus of guru. faktor lain yang mempengaruhi kesiapan
control internal tinggi akan memanfaatkan mahasiswa menjadi guru adalah prestasi belajar.
kegiatan PPL untuk mengasah kemampuan diri Prestasi belajar merupakan faktor
dan keterampilan yang harus dimiliki oleh penunjang keberhasilan seorang guru.
seorang guru. Mahasiswa sebagai calon guru Mahasiswa yang memiliki pengetahuan luas dan
harus memiliki locus of control internal yang tinggi menguasai materi pembelajaran akan lebih
karena tanggung jawab seorang guru sebagai mudah dan percaya diri dalam menguasai
pencetak sumber daya manusia harus pembelajaran di kelas. Hal ini sesuai dengan
dilaksanakan dengan penuh dedikasi. pendapat Maria Liakopuou dalam International
Keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri Journal of Humanities and Social Science Vol. 1 No.
akan menentukan keberhasilan dalam meraih 21 (Special Issue - December 2011) menyatakan
kesuksesan dapat membuat mahasiswa bahwa pengetahuan dan prestasi guru dapat
praktikan melaksanakan tugas guru dengan menjadi penunjang efektivitas pembelajaran.
percaya diri. Hasil observasi awal yang Berdasarkan hasil observasi awal yang
dilakukan pada bulan Januari tahun 2014 dilakukan pada bulan Januari menunjukkan
terhadap 54 mahasiswa Pendidikan Ekonomi bahwa rata-rata IPK mahasiswa jurusan
Fakultas Ekonomi Unnes angkatan 2010 tentang Pendidikan Ekonomi termasuk baik yaitu rata-
locus of control internal yang dimiliki mahasiswa rata IPK mahasiswa prodi pendidikan akuntansi
menunjukkan bahwa locus of control internal sebesar 3.38, rata-rata IPK mahasiswa prodi
mahasiswa dalam kategori tinggi yaitu sebanyak pendidikan administrasi perkantoran sebesar
34 mahasiswa atau 62.9%. 3.41, dan rata-rata IPK mahasiswa prodi
pendidikan koperasi sebesar 3.23 dimana IPK
338
Fahmi Ulin Ni’mah /Economic Education Analysis Journal 3 (2) (2014)
yang didapat merupakan IPK dari semester satu tertutup untuk mengukur variabel minat profesi
sampai dengan semester 6. guru (X1), locus of control internal (X2), peran guru
Berdasarkan latar belakang yang telah pamong (X3) dan kesiapan mahasiswa menjadi
diuraikan diatas maka dapat dikemukakan guru (Y). Metode dokumentasi digunakan untuk
rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu memperoleh data prestasi belajar mahasiswa
adakah pengaruh minat profesi guru, locus of (X4). Analisis data soal uji coba dilakukan
control internal, peran guru pamong, dan prestasi dengan uji validitas dan reliabilitas. Metode
belajar terhadap kesiapan mahasiswa menjadi analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis
guru pada mahasiswa jurusan pendidikan deskriptif presentase, uji asumsi klasik, analisis
ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan
Semarang. menggunakan uji simultan (uji f), uji parsial (uji
t), koefisien determinasi simultan (R2) dan
METODE koefisien determinasi parsial (r2). Uji asumsi
klasik meliputi uji multikolinieritas, uji
Penelitian ini merupakan penelitian heteroskesdastisitas, dan uji normalitas, analisis
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah selanjutnya didukung dengan analisis deskriptif
mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi presentase menggunakan skala pengukuran yang
sebanyak 266 mahasiswa, sampel penelitian ini sudah ditentukan.
sebanyak 160 mahasiswa dengan pengambilan
sampel menggunakan teknik proporsional HASIL DAN PEMBAHASAN
random sampling. Variabel yang akan diukur
dalam penelitian ini adalah minat profesi guru Pengujian normalitas menggunakan one
(X1) dengan indikator perhatian terhadap profesi sample Kolmogorov-Smirnov Test dan grafik P-P
guru, kemauan untuk berprofesi sebagai guru Plot. Dasar pengambilan adalah nilai
dan kebutuhan/motif memilih profesi guru signifikansinya, jika nilai signifikansi >0.05
(Crow n Crow dalam Shaleh dan Wahab, 2004). maka dapat disimpulkan bahwa data
Variabel locus of control internal (X2) dengan berdistribusi normal. Berdasarkan perhitungan
indikator kontrol diri, mandiri, tanggung jawab diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov 1.164 dan
dan ekspektasi hasil (Aji, 2010). signifikansinya 0,133>0.05 sehingga data
Variabel peran guru(X3) pamong dengan dinyatakan berdistribusi normal. Sedangkan
indikator Pengembangan kemampuan menggunakan grafik P-P Plot diketahui titik-titik
perencanaan pembelajaran, Pengembangan yang dihasilkan mendekati garis diagonal.
kemampuan pelaksanaan proses belajar Kesimpulan dari penjabaran tersebut yakni data
mengajar, Pengembangan kemampuan evaluasi tersebut berdistribusi normal. Uji
pembelajaran, Pengembangan kemampuan non heteroskedastisitas dengan menggunakan grafik
pembelajaran. Variabel prestasi belajar (X 4) Scatterplot menunjukkan pola titik-titik yang
dengan indikator indeks prestasi kumulatif yang menyebar di sekitar nol. Hal ini berarti tidak
diperoleh mahasiswa dari semester satu sampai terjadi heteroskedastisitas. Uji multikolinieritas
dengan semester enam. Variabel terikat (Y) untuk mengetahui apakah antar variabel bebas
dalam penelitian ini adalah kesiapan mahasiswa yang terdapat dalam model memiliki hubungan.
menjadi guru dengan indikator kemampuan Variabel bebas dikatakan tidak terjadi
mahasiswa dalam menguasai kompetensi guru multikolinieritas apabila nilai toleransi >0.10
yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi dan nilai VIF<10. Hasil uji multikolinieritas dari
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi tabel diperoleh nilai VIF untuk variabel minat
professional (Mulyasa, 2009) profesi guru, locus of control internal, peran guru
Metode pengumpulan data yang pamong dan prestasi belajar mempunyai nilai
digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10, sehingga
Adapun angket yang disusun adalah jenis angket
339
Fahmi Ulin Ni’mah /Economic Education Analysis Journal 3 (2) (2014)
dapat disimpulkan bahwa tidak ada kesiapan mahasiswa menjadi guru diperoleh
multikolinieritas antar variabel dalam regresi ini. dari nilai koefisien determinasi parsial (r2)
Hasil perhitungan SPSS dengan melihat sebesar (0,3162 )x100%= 9,98%. Uji hipotesis
tabel coefficients diperoleh model regresi yaitu Y pengaruh peran guru pamong terhadap kesiapan
= 0,393 + 0,513 X1 + 0,493X2 + 0,278 X3 + mahasiswa menjadi guru dengan menggunakan
5,472 X4. Persamaan tersebut menunjukkan uji parsial diperoleh nilai signifikansi 0,005<0,05
bahwa garis yang terbentuk linier dan dapat disimpulkan Ha diterima dan menolak
merupakan hubungan garis yang positif. Uji F Ho. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh
atau uji simultan digunakan untuk mengetahui peran guru pamong terhadap kesiapan
apakah semua variabel apakah semua variabel mahasiswa menjadi guru jurusan pendidikan
bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh ekoomi diperoleh dari nilai koefisien
dengan variabel terikat. Hasil perhitungan uji determinasi parsial (r2) sebesar (0,2212)x100%=
simultan diperoleh nilai signifikansi sebesar 4,88%. Uji hipotesis pengaruh prestasi belajar
0,000<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa dalam terhadap kesiapan mahasiswa menjadi guru
penelitian ini ada pengaruh antara minat profesi dengan menggunakan uji parsial diperoleh nilai
guru, locus of control internal, peran guru pamong signifikansi 0,0015<0,05 dapat disimpulkan Ha
dan prestasi belajar terhadap kesiapan diterima dan menolak Ho. Hal ini menunjukkan
mahasiswa menjadi guru. Besar pengaruhnya bahwa ada pengaruh prestasi belajar terhadap
diketahui dari nilai koefisien determinasi kesiapan mahasiswa jurusan pendidikan
simultan (R2) yang terlihat dari Model Summary ekonomi diperoleh dari nilai koefisien
kolom adjusted R square. Nilai adjusted R square determinasi parsial (r2) sebesar (0,1932 )x100%=
yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 3,724%.
0,728 atau 72,8%. Hal ini berarti 72,8% kesiapan Hasil perhitungan deskriptif persentase
mahasiswa menjadi guru dipengaruhi oleh menunjukkan variabel minat profesi guru
minat profesi guru, locus of control internal, peran termasuk dalam kriteria cukup, locus of control
guru pamong dan prestasi belajar, sedangkan internal termasuk dalam kriteria cukup, variabel
sisanya (100% - 72,8% = 27,2%) dijelaskan oleh peran guru pamong termasuk dalam kriteria
variabel-variabel lain di luar model regresi tinggi, variabel prestasi belajar termasuk dalam
penelitian ini. kriteria sangat tinggi dan variabel kesiapan
Hasil pengujian hipotesis pengaruh minat mahasiswa menjadi guru termasuk dalam
profesi guru terhadap kesiapan mahasiswa kriteria cukup. Hasil penelitian menggunakan
menjadi guru dengan menggunakan uji parsial analisis regresi berganda dengan komputer
diperoleh nilai signifikansi 0,000<0,05 dapat program SPSS menunjukkan bahwa secara
disimpulkan Ha diterima dan menolak Ho. Hal parsial ada pengaruh antara minat profesi guru
ini menunjukkan bahwa ada pengaruh minat terhadap kesiapan mahasiswa menjadi guru
profesi guru terhadap kesiapan mahasiswa yang ditunjukkan dengan diperolehnya thitung
menjadi guru. Kontribusi minat profesi guru sebesar 4,193 dengan signifikansi 0,000. Karena
terhadap kesiapan mahasiswa menjadi guru signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05
diperoleh dari nilai koefisien determinasi parsial menunjukkan bahwa nilai t yang diperoleh
(r2) sebesar (0,3192)x100%= 10,18%.. Uji tersebut signifikan. Besarnya pengaruh minat
hipotesis pengaruh locus of control internal profesi guru terhadap kesiapan mahasiswa
terhadap kesiapan mahasiswa menjadi guru menjadi guru adalah sebesar 10,18%. Dengan
dengan menggunakan uji parsial diperoleh nilai demikian menunjukkan bahwa minat profesi
signifikansi 0,000<0,05 dapat disimpulkan Ha guru diperlukan untuk mendukung kesiapan
diterima dan menolak Ho. Hal ini menunjukkan mahasiswa menjadi guru.
bahwa ada pengaruh locus of control internal Tabulasi data tentang minat profesi guru
terhadap kesiapan mahasiswa menjadi guru. (terlampir) menunjukkan bahwa minat profesi
Kontribusi locus of control internal terhadap guru dilihat dari beberapa indikator seperti
340
Fahmi Ulin Ni’mah /Economic Education Analysis Journal 3 (2) (2014)
341
Fahmi Ulin Ni’mah /Economic Education Analysis Journal 3 (2) (2014)
dilihat dari indeks prestasi kumulatif mahasiswa belajar terhadap kesiapan mahasiswa menjadi
(IPK) dari semester satu sampai dengan guru pada jurusan pendidikan ekonomi baik
semester enam dalam kategori sangat tinggi secara simultan maupun parsial. Saran yang
yakni sebesar 84,57%. Hal ini dapat dilihat dari disampaikan yaitu mahasiswa dapat
rata-rata IPK mahasiswa jurusan Pendidikan mengembangkan pengetahuan dan mencari
Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri informasi yang berkaitan dengan profesi
Semarang adalah 3,38. Prestasi belajar keguruan, misalnya dengan mengikuti berbagai
mahasiswa yang dalam kategori sangat tinggi seminar keguruan, menjadi tentor dalam
hrus dipertahankan, agar kesiapan mahasisa bimbingan belajar, menyusun dan
menjadi guru juga dapat terus ditingkatkan. melaksanakan tugas-tugas keguruan secara
Tabulasi data tentang kesiapan mandiri, mencoba menyusun perangkat
mahasiswa menjadi guru (terlampir) pembelajaran sendiri, mahasiswa untuk
menunjukkan bahwa kesiapan mahasiswa menangani dan mengembangkan kemampuan
menjadi guru dilihat dari beberapa indikator bidang studi yang menjadi tanggung jawabnya.
seperti indikator kompetensi pedagogic,
kepribadian, sosial dan profesional dalam DAFTAR PUSTAKA
kategori cukup yakni sebesar 64,86%. Dimana
indikator kompetensi pedagogik sebesar 66,20% Hamalik, Oemar.2008. Pendidikan Guru Berdasarkan
dalam kategori cukup, indikator kompetensi pendekatan kompetensi. Jakarta: Bumi
kepribadian sebesar 67,65% dalam kategori Aksara.
M , Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta:
cukup, indikator kompetensi sosial sebesar
Rineka Cipta.
62,95% dalam kategori cukup, dan indikator
Djaali.2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi
kompetensi professional sebesar 62,58% dalam Aksara.
kategori cukup. Kaitannya dengan kesiapan Rachman , Mochammad Munir. Tahun XXII, No. 1
menjadi guru, indikator dengan skor terendah April 2012. Pengaruh kemampuan intelektual,
adalah indikator kompetensi profesional. pembelajaran individual dan internal locus of
Hendaknya mahasiswa meningkatkan control terhadap kompetensi dan kinerja
kompetensi profesional yang dimiliki Karena dosen.
kompetensi profesional diperlukan mahasiswa Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Jakarta: PT. Bina aksara.
dalam meningkatkan kemampuan professional
Liakopuolou, Maria. Vo. 1 No. 21 (Special Issue.
sebagai guru. item pernyataan dengan skor
December 2011). The Professional
terendah kompetensi profesional adalah Competence of Teachers: Which qualities,
kesediaan mahasiswa untuk menangani dan Attitude, Skills and Knowledge Conribute to a
mengembangkan kemampuan bidang studi yang teachers effectiveness. Aristotle University of
menjadi tanggung jawabnya. upaya yang dapat Thessaloniki: International Journal of
dilakukan adalah dengan memberikan reward Humanities and Social Science.
kepada mahasiswa/calon guru yang bersedia Abdul Rahman Shaleh, Wahab dan Muhbib Abdul.
mengembangkan kemampuan bidang studinya (2004). Psikologi Suatu Pengantar Dalam
Perspektif Islam. Jakarta: Kencana
misalnya melalui beasiswa, atau megadakan
Aji, Rahmanto. 2010. Hubungan Antara Locus of
pelatihan dan pengembangan kemampuan
Control Internal dengan Kematangan Karir
profesional disetiap bidang studi secara Pada Siswa Kelas XII SMKN 4 Purworejo.
berkelanjutan. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro
Mulyasa. 2009. Standar kompetensi dan sertifikasi
SIMPULAN guru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
342