Anda di halaman 1dari 1

Terapi dengan Imunomodular

Interferon (IFN) alfa

IFN adalah kelompok protein intraselular yang normal ada dalam tubuh dan diproduksi oleh
berbagai macam sel.

IFN tidak memiliki khasiat anti virus langsung tetapi merangsang terbentuknya berbagai macam
protein efektor yang mempunyai khasiat antivirus.

IFN pengobatan pasien hepatitis B kronik dengan HBeAg positif, dengan aktivitas penyakit ringan
sampai sedang, yang belum mengalami sirosis.

IFN untuk pasien hepatitis B kronik nonsirotik dengan HBeAg positif dengan aktivitas penyakit ringan
sampai sedang.

Dosis IFN untuk hepatitis B kronik dengan HBeAg positif adalah 5-10 MU 3 x seminggu selama 16-24
minggu.

Terapi IFN untuk hepatitis B kronik HBeAg neagtif sebaiknya diberikan sedikitnya 12 bulan

Kontraindikasi terapi IFN adalah sirosis dekompensata, depresi atau riwayat depresi di waktu yang
lalu, dan adanya penyakit jantung berat.

Timosin Alfa I

Timosin adalah suatu jenis sitotoksin yang dalam keadaan alami ada dalam ekstrak pinus. Timosin
alfa I merangsang fungsi sel limfosit.

Pemberian timosin alfa I dapat menurunkan replikasi VHB dan menurunkan konsentrasi atau
menghilangkan DNA VHB. Dengan kombinasi dengan IFN obat ini meningkatkan efektivitas IFN.

Vaksinasi terapi

Salah satu dasar vaksinasi terapi untuk hepatitis B adalah penggunaan vaksin yang menyertakan
epitop yang mampu merangsang sel T sitotoksik yang bersifat Human Leucocyte Antigen (HLA)-
restricted, diharapkan sel T sitotoksik tersebut mampu menghancurkan sel-sel hati yang terinfeksi
VHB.

Strategi penggunaan vaksin yang mengandung protein pre-S,menyertakan antigen kapsid yang
spesifik untuk sel limfosit T sitotoksik (CTL), dan vaksin DNA.

Anda mungkin juga menyukai