belajar
CorelDRAW
X4
Tim Publisher
PalComTech
Publisher
easy & fun
belajar
CorelDRAW
X4
Penulis : Tim Publisher
Editor : Tim Publisher
Desain Kover : Dewi Putri
ii
Kata Pengantar
Pertama-tama, kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas Berkat dan Rahmat-Nya. Selain itu, kami juga mengucap-
kan terima kasih karena Anda mau memiliki dan membaca buku ini seba-
gai salah satu referensi Anda. Kehadiran buku ini diharapkan dapat mem-
bantu pembaca mengenal dan menggunakan aplikasi CorelDRAW X4
dalam membuat desain gambar bertipe vektor dengan mudah dan cepat.
Semoga buku ini dapat menambah pengetahuan dan kemampuan bagi para
pembaca sekalian, baik yang masih pemula maupun yang sudah mahir dan
mudah-mudahan buku ini dapat menjadi pedoman dan pegangan bagi Anda.
Terima kasih juga untuk rekan di PalComTech Publisher yang tidak dapat di
sebutkan satu per satu, yang telah membantu dalam menyelesaikan buku ini.
Tim Publisher
iii
Daftar Isi
Chapter 1. Mengenal CorelDRAW X4
Menjalankan CorelDRAW X4 1
Mengenal Tampilan 1
Praktek. Membuat Pin Smile 3
Soal-soal Latihan 5
iv
Chapter 5. Desain Artistik
Praktek. Desain Cover CD 39
Soal-soal Latihan 43
v
Chapter 11. Creative Tracing
Tracing Foto 83
Soal-soal Latihan 87
vi
Chapter 1. Mengenal CorelDRAW X4
Mengenal CorelDRAW X4
Chapter 1
1. Menjalankan CorelDRAW X4
CorelDRAW begitu populer di antara para pemakai komputer, khususnya bagi mer-
eka yang bergerak di bidang desain, tampilan iklan-iklan di surat kabar , majalah,
desain kaos, desain logo, percetakan dan lain sebagainya.
Klik Start > Klik All Programs > Klik CorelDRAW Graphics Suite
2. Mengenal Tampilan
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13
1
Chapter 1. Mengenal CorelDRAW X4
2. Title Bar. Title bar merupakan judul untuk program yang sedang aktif atau file
yang digunakan, yaitu CorelDRAW X4-(Graphic 1).
3. Menu Bar. Menu bar berisi perintah-perintah menu, yang terdiri dari 12 menu.
Chapter 1
Untuk mengoperasikan menu-menu tersebut, klik menu yang dituju atau meng-
gunakan tombol shortcut.
5. Drawing Window. Drawing window merupakan area kosong yang berada di seki-
tar halaman cetak. Drawing window berguna untuk memodifikasi serta mengatur
objek yang Anda buat. Dalam membuat suatu desain sebaiknya lakukan di dalam
drawing window ini.
6. Property bar. Property bar digunakan untuk menampilkan property dan fungsi
masing-masing toolbox.
10. Drawing Page. Drawing page merupakan area kotak yang terletak pada Draw-
ing window. Drawing page merupakan gambaran yang menunjukkan area maksi-
mal yang dapat dicetak oleh printer.
11. Status Bar. Status bar berfungsi untuk menampilkan informasi tentang objek
pada halaman aktif. Status bar terletak di bawah Scroolbar Horizontal.
12. Navigator. Navigator merupakan tombol kecil yang terletak di sudut kanan
bawah berfungsi untuk melihat display desain dalam bentuk kecil.
13. Color Palette. Color palette merupakan fasilitas untuk memberi warna pada
objek yang dibuat. Color palette terletak di sebelah scroolbar vertical.
2
Chapter 1. Mengenal CorelDRAW X4
Chapter 1
Gambar 2. Membuat lingkaran dengan ellipse tool
2. Buat satu kurva melengkung menggunakan Pen tool. Seleksi garis kurva, klik
menu Text > Fit Text To Path. Lalu ketikkan “Proudly Serve You”
3. Hilangkan garis bantu di bawah tulisan “Proudly Serve You” dengan mengklik
Toolbox di sebelah kiri dan pilih Outline Tool > No Outline
4. Buat lah satu kurva lagi untuk membuat senyuman dengan menggunakan Pen
tool. Kemudian gantilah kedua ujung sisi kurva pada bagian Property Bar
3
Chapter 1. Mengenal CorelDRAW X4
2. Pilih Shape Tool pada Toolbox dan klik salah satu node pada objek segitiga.
Pada Property Bar pilih Convert Line To Curve agar dapat melengkungkan
salah satu sisi segitiga.
Gambar 10. Melengkungkan objek
Gambar 11. Name Card sederhana
Gambar 12. Group (ctrl+G), menyatukan objek
4
Chapter 1. Mengenal CorelDRAW X4
Latihan
Buatalh logo seperti pada gambar di bawah ini !
Chapter 1
Gambar 13. Soal 1
5
Chapter 1. Mengenal CorelDRAW X4
Chapter 1
6
Chapter 2. Mengolah Objek
Mengolah Objek
Chapter 2
Dalam aplikasi CorelDRAW terdapat beberapa teknik untuk mengolah objek yang
telah kita buat. Teknik yang kita gunakan untuk melakukan pengolahan objek terse-
but adalah teknik shaping objek.
1. Weld
2. Trim
3. Intersect.
A. Weld
Weld merupakan teknik penyatuan 2 objek atau lebih menjadi sebuah objek secara
utuh. Perhatikan contoh di bawah ini.
Sebelum Sesudah
2. Kemudian gambarlah dua buah objek. Pada contoh buatlah objek persegi
panjang menggunakan rectangle tool, dan bentuk hati menggunakan basic
shapes.
7
Chapter 2. Mengolah Objek
Chapter 2
3. Klik objek persegi panjang dan objek hati. Untuk menyeleksi dua objek sekali-
gus tekan tombol Shift pada keyboard.
8
Chapter 2. Mengolah Objek
B. Trim
Trim merupakan teknik pemotongan objek satu dengan yang lain. Perhatikan con-
toh di bawah ini.
Chapter 2
Sebelum Sesudah
2. Klik objek persegi panjang dan hati sambil menekan tombol Shift.
9
Chapter 2. Mengolah Objek
C. Intersect
Intersect merupakan teknik pembuatan objek hasil persinggungan antara 2 objek
yang Anda seleksi. Perhatikan contoh di bawah ini.
Chapter 2
Sebelum Sesudah
2. Klik objek persegi panjang dan objek hati sekaligus, sambil menekan tombol
Shift.
10
Chapter 2. Mengolah Objek
Chapter 2
yang dapat digunakan. Berikut adalah langkah-langkahnya :
11
Chapter 2. Mengolah Objek
Chapter 2
Note : Objek yang dibuat terlebih dahulu akan berada di posisi palling bawah. Per-
hatikan ilustrasi di bawah ini.
5. Misalnya kita akan meletakkan objek persegi pangjang di atas objek bintang,
maka klik objek persegi panjang.
12
Chapter 2. Mengolah Objek
7. Klik Forward One, maka objek persegi panjang akan berada di atas dan menutupi
objek bintang.
Chapter 2
Gambar 16. Menyusun Objek
13
Chapter 2. Mengolah Objek
14
Chapter 2. Mengolah Objek
Chapter 2
Gambar 22. Membuat objek persegi panjang
2. Buat satu balok lagi dan letakkan di atas ketiga balok bagian belakang.
3. Lakukan perintah weld sehingga terbentuk huruf “M”. Selanjutnya Copy huruf
“M” dan putar ke bagian sisi kananya
4. Lalu tarik bangun yang berbentuk angka “3” dengan menggunakan shape tool.
Kemudian buatlah persegi panjang berwarna hitam untuk memberikan efek
bayangan, sedangkan logo IM3 nya diberi warna putih. Sehingga akan menjadi
seperti di bawah ini.
15
Chapter 2. Mengolah Objek
5. Miringkan logo dengan cara klik kiri dua kali pada logo dan geser ke kanan.
Chapter 2
Latihan
Buatlah gambar seperti yang ditunjukkan di bawah ini !
Soal 2
16
Chapter 2. Mengolah Objek
Chapter 2
Gambar 29. Soal 2l 3
Soal 4
l5
17
Chapter 2. Mengolah Objek
Chapter 2
18
Chapter 3. Mengenal Transformasi Objek
Mengenal
Transformasi Objek
Chapter 3
Objek-objek atau bentuk gambar yang telah Anda desain, perlu dikelola secara
maksimal. Pengelolaan yang dimaksud di sini adalah bagaimana Anda menge-
dit objek tersebut sehingga mencapai kesesuaian dengan objek yang disertai
seperti, mengatur ukuran, posisi, rotasi atau distorsi objek. Nah, CorelDRAW X4
menyediakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk mentransformasi objek ke
bentuk yang diinginkan.
19
Chapter 3. Mengenal Transformasi Objek
2. Klik Bezier Tool, lalu klik 4 buah titik seperti pada gambar.
6. Kemudian putar shape kedua dengan cara klik Window > Dockers >Transfor-
mations > Rotate.
20
Chapter 3. Mengenal Transformasi Objek
Chapter 3
Gambar 4. Memutar Shape.
9. Hilangkan tanda centang pada Non Proportional, lalu ketik ukuran H = 50.
10. Lalu copy shape lagi dan paste, kemudian putar dengan klik Rotate.
21
Chapter 3. Mengenal Transformasi Objek
Chapter 3
13. Lalu copy dan paste shape sehingga menjadi 3 buah shape.
14. Atur posisi shape hingga menjadi seperti contoh dan tambahkan teks.
22
Chapter 3. Mengenal Transformasi Objek
Chapter 3
Gambar 9. Menambahkan Teks.
16. Klik menu Text > Insert Symbol Character. Maka akan tampil panel Insert
Character.
18. Letak symbol di sebelah kanan-atas teks dan duplicate symbol, lalu letakkan
di sebelah kanan-atas shape. Perhatikan contoh.
23
Chapter 3. Mengenal Transformasi Objek
Chapter 3
Latihan
Buatlah logo seperti pada contoh di bawah ini !
24
Chapter 4. Modifikasi Objek
Modifikasi Objek
Chapter 4
Pada CorelDRAW X4, ada fitur menarik yang dapat digunakan untuk memodifikasi
objek, yaitu Interactive Tool. Interactive tool berfungsi untuk memodifikasi objek
dengan efek-efek tertentu. Interactive tool terdiri dari Blend, Contour, Distort, Drop
Shadow, Envelope, Extrude dan Transparency.
A. Blend
Blend digunakan untuk menduplikasi objek berdasarkan objek lain. Perhatikan con-
toh di bawah ini !
3. Kemudian copy dan paste teks. Ubah ukurannya menjadi 63pt dan warna men-
jadi orange.
25
Chapter 4. Modifikasi Objek
26
Chapter 4. Modifikasi Objek
B. Contour
Contour digunakan untuk menduplikasi objek berdasarkan objek itu sendiri. Perha-
tikan contoh di bawah ini !
Chapter 4
Gambar 8. Efek contour
4. Beri warna hijau pada shape, lalu ubah outline objek = none.
27
Chapter 4. Modifikasi Objek
7. Pilih warna hijau gelap pada Outline color dan hijau muda pada Fill Color.
28
Chapter 4. Modifikasi Objek
Chapter 4
Gambar 15. Hasil Contour.
C. Distort
Distort digunakan untuk membuat objek menjadi bentuk distorsi (tidak bera-
turan).
2. Klik Ellipse Tool, gambarlah sebuah lingkaran dan beri warna kuning.
29
Chapter 4. Modifikasi Objek
Chapter 4
5. Klik Zipper Distortion, lalu drag dan tarik dari bagian tengah lingkaran ke luar.
30
Chapter 4. Modifikasi Objek
6. Klik Twister Distortion, lalu drag kembali pada lingkaran untuk membuat efek
twister.
Chapter 4
Gambar 22. Twister Distortion.
7. Kemudian copy dan paste shape, lalu ubah warnanya menjadi coklat dan ubah
posisi shape.
D. Drop Shadow
Drop shadow digunakan untuk memberi efek bayangan pada objek. Perhatikan
contoh pada Gambar 25.
31
Chapter 4. Modifikasi Objek
Chapter 4
32
Chapter 4. Modifikasi Objek
Chapter 4
Gambar 28. Drag pada Shape.
E. Envelope
Envelope digunakan untuk mengubah bentuk objek sesuai dengan node yang di-
ubah menjadi objek tertentu.
33
Chapter 4. Modifikasi Objek
5. Tambahkan sebuah lingkaran berwarna biru di atas shape seperti pada contoh.
F. Extrude
Extrude digunakan untuk membuat efek ketebalan atau 3 dimensi pada objek.
34
Chapter 4. Modifikasi Objek
Chapter 4
Gambar 35. Extrude Tool.
5. Pilih Use color shading, kemudian pilih warna terang pada pilihan To.
G. Transparency
Transparency digunakan untuk membuat efek transparan/gradasi. Perhatikanlah
contoh pada Gambar 38.
35
Chapter 4. Modifikasi Objek
Chapter 4
3. Kemudian berikan warna gradasi menggunakan Fountain Fill Dialog, dari warna
orange ke kuning dengan tipe gradasi Radial.
36
Chapter 4. Modifikasi Objek
Chapter 4
Gambar 41. Membuat Icon.
6. Klik Transparency pada Interactive Tool., lalu drag dari bagian atas ke bawah
lingkaran putih.
Latihan
Buatlah gambar seperti di bawah ini !
37
Chapter 4. Modifikasi Objek
Chapter 4
38
Chapter 5. Desain Artistik
Desain Artistik
Chapter 5
Desain Cover CD
Jika pada bab-bab sebelumnya kita mempelajari tentang tool-tools pada Corel-
DRAW X4, kali ini kita akan mempelajari bagaimana membuat produk dengan me-
manfaatkan tools pada CorelDRAW X4. Produk yang dibuat adalah cover cd dengan
memanfaatkan Artistic Media Tool. Artistic Media adalah kumpulan tools yang di-
gunakan untuk memberikan efek dengan teknik sapuan seperti kuas atau pensil.
Artistic Media terdiri empat jenis tool, yaitu Bursh, Sprayer, Calligraphic, dan Pres-
sure. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh di bawah ini dan ikutilah langkah-
langkahnya:
2. Klik Ellipse Tool, lalu gambarlah sebuah lingkaran berukuran 12 x 12 cm dan beri
warna hijau gelap.
39
Chapter 5. Desain Artistik
Chapter 5
3. Copy dan paste lingkaran, lalu ubah ukurannya menjadi lebih kecil dan beri war-
na hijau terang.
40
Chapter 5. Desain Artistik
Chapter 5
Gambar 5. Menambahkan Teks.
41
Chapter 5. Desain Artistik
10.Kemudian pilih bentuk spayer rumput, lalu sapukan pada shape berkali-kali
sampai didapatkan hasil seperti berikut.
11.Gambarlah sebuah lingkaran berwarna putih berukuran 3,5 x 3,5 cm, lalu letak-
kan di atas shape.
42
Chapter 5. Desain Artistik
Chapter 5
Gambar 11. Hasil Akhir.
Latihan
Buatlah gambar seperti di bawah ini dengan Artistic Media.
43
Chapter 5. Desain Artistik
Chapter 5
44
Chapter 6. Bitmap Effect
Bitmap Effect
Chapter 6
Page Curl
Pada aplikasi CorelDRAW X4 terdapat efek khusus yang bisa diterapkan pada gam-
bar (bitmap). Ada berbagai macam efek bitmap yang bisa kita gunakan dalam
mendesain, seperti 3D Effects, Blur, Camera, Distort, dan lainnya. Nah, pada pem-
bahasan kali ini, kita akan mempelajari bagaimana membuat desain kartu ucapan
yang menarik dengan menggunakan efek bitmap Page Curl. Perhatikanlah contoh
di bawah ini !
1. Buatlah sebuah kartu ucapan seperti di bawah ini. Gunakan teknik transparasi
(Transparency tool) :
2. Kemudian seleksi objek dan save dalam format *.jpg dengan cara pilih menu File,
lalu klik Export.
45
Chapter 6. Bitmap Effect
Chapter 6
3. Pada jendela Export yang tampil, ketik nama gambar dan pada pilihan Save as
ype, pilih JPG-JPEG Bitmaps.
4. Klik objek (kartu ucapan) lalu klik menu Bitmaps, pilih 3D Effects, lalu klik Page
Curl.
46
Chapter 6. Bitmap Effect
Chapter 6
Gambar 5. Memilih Efek.
5. Lalu lakukan pengaturan efek pada jendela Page Curl seperti pada gambar.
Lens Effect
Berikut ini kita akan membuat kaca pembesar menggunakan efek Lensa (Lens Ef-
fect), ikutilah langkah-langkah berikut ini :
Lingkaran 1 Lingkaran 2
Gambar 7. Lingkaran
47
Chapter 6. Bitmap Effect
2. Buat satu lingkaran besar (lebih besar dari lingkaran pertama) dan beri warna
putih, letakan sesuai keinginan seperti pada gambar dibawah ini.
Chapter 6
4. Setelah itu, masukan object Lingkaran putih tadi pada lingkaran hitam dengan
menggunakan Power Clip (Effect >> Power Clip >> Place Inside Continer)
5. Lalu seleksi lingkaran kecil yang ada di dalam lingkaran 2. Beri warna putih dan
transparasikan kembali dengan menggunakan Transparency Tool dan pilih lini-
er.
6. Buatlah object baru berupa persegi dan gunakan Text Tool lalu klikan pada garis
(tepat pada garis object)Persegi, tulis sesuka hati.
7. Seleksi lingkaran besar yang ada di lingkaran 2, lalu klik menu Effect > Lens.
8. Maka akan muncul Docker Window seperti pada gambar dibawah ini.
9. Hilangkan outline semua lingkaran. Pilih Magnify, dan sesuaikan Amount den-
gan keinginan kita, sehingga menjadi seperti pada gambar dibawah ini.
48
Chapter 6. Bitmap Effect
Chapter 6
Gambar 10. Hasil efek lens (kaca pembesar)
Frame Effect
Berikut ini kita akan memberikan efek bingkai atau frame pada gambar untuk mem-
buat kartu ucapan. Perhatikan contoh dan ikuti langkah-langkahnya :
2. Klik Rectangle Tool lalu gambarlah sebuah persegi panjang menutupi lembar
kerja.
49
Chapter 6. Bitmap Effect
Chapter 6
6. Klik Frame.
50
Chapter 6. Bitmap Effect
Chapter 6
Gambar 15. Efek Frame.
8. Pilih warna kuning pada Color, ketik pada Horizontal = 120 dan Vertical = 120.
9. Klik Preview jika ingin melihat hasil tampilan sementara, klik OK jika selesai.
51
Chapter 6. Bitmap Effect
Fabric Effect
Pada contoh berikut ini, kita akan membuat desain kartu ucapan ulang tahun den-
gan memanfaatkan efek Fabric. Perhatikan contoh dan ikutilah langkah-langkah
berikut ini :
Chapter 6
2. Klik Rectangle Tool, lalu gambarlah persegi empat menutupi lembar kerja.
4. Atur warna Front = pink dan Back = cream serta corak seperti gambar berikut.
52
Chapter 6. Bitmap Effect
Chapter 6
Gambar 19. Hasil Pattern Fill.
5. Klik Bezier Tool, lalu buatlah shape berikut ini dengan warna pink.
53
Chapter 6. Bitmap Effect
Chapter 6
8. Pada jendela Fabric yang tampil, pilih Style = Rug Hooking, Size = 10 dan Bright-
ness = 75.
54
Chapter 6. Bitmap Effect
Chapter 6
Gambar 25. Tampilan Efek Fabric.
55
Chapter 6. Bitmap Effect
Latihan
Buatlah desain seperti di bawah ini menggunakan efek khusus Bitmap pada Core-
lDRAW X4.
Chapter 6
56
Chapter 7. Menggunakan PowerClip
Menggunakan
PowerClip
Chapter 7
Desain Kartu Nama
PowerClip merupakan salah satu fitur menarik yang disediakan oleh CorelDRAW
X4. Ketika kita hendak menempatkan sebuah gambar, foto, ataupun shape kompl-
kes ke dalam shape lain, kita dapat menggunakan PowerClip untuk melakukannya.
Berikut adalah contoh penggunaan PowerClip.
2. Klik Rectangle Tool, gambarlah persegi panjang dengan ukuran 9 x 5,5 cm ber-
warna abu-abu.
2. Klik Bezier Tool, lalu gambarlah sebuah objek menyerupai kelopak bunga ber-
57
Chapter 7. Menggunakan PowerClip
warna orange.
Chapter 7
3. Duplikat shape, ubah warna menjadi orange muda dan kuning, lalu putar
shape.
5. Klik shape lalu klik menu Effects, klik PowerClip, lalu klik Place Inside Container.
Gambar 6. PowerClip.
58
Chapter 7. Menggunakan PowerClip
6. Klik pada persegi panjang, maka shape akan masuk ke dalam persegi panjang.
Chapter 7
Gambar 7. Menggunakan PowerClip.
9. Atur posisi shape seperti pada gambar, lalu klik Finishing Editing Object di sudut
kiri-bawah lembar kerja jika ingin kembali ke kondisi normal.
10.Terakhir, buatlah shape persegi panjang berwarna putih dan orange serta teks
seperti pada contoh.
59
Chapter 7. Menggunakan PowerClip
2. Klik Rectangle Tool lalu gambarlah persegi panjang berwarna abu-abu gelap se-
hingga menutupi lembar kerja.
3. Klik Text tool, atur jenis teks = Arial Black dengan ukuran 150 pt. Kemudian ketik
teks “FLOWER”.
4. Impor sebuah gambar ke lembar kerja kemudian letakkan di belakang teks, klik
gambar yang diimpor.
60
Chapter 7. Menggunakan PowerClip
Chapter 7
Gambar 13. Mengimpor Gambar.
5. Klik menu Effects, pilih PowerClip, lalu klik Place Inside Container.
61
Chapter 7. Menggunakan PowerClip
Chapter 7
7. Klik Rectangle Tool lalu gambarlah persegi panjang berwarna putih di atas teks.
62
Chapter 7. Menggunakan PowerClip
Chapter 7
Gambar 20. Memberi Efek Transparan.
Latihan
Buatlah teks seperti pada gambar di bawah ini menggunakan PowerClip.
63
Chapter 7. Menggunakan PowerClip
Chapter 7
64
Chapter 8. Desain Kalender
Desain Kalender
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh CorelDRAW X4 adalah kemampuannya yang
Chapter 8
banyak dipakai untuk mendesain karya cetak seperti kalender, poster, brosur, dan
lainnya. Teknik yang digunakan pun berbeda-beda tergantung pada jenis kebutu-
han dan bentuk desain yang diinginkan. Nah, pada pembahasan kali ini kita akan
mendesain kalender dengan teknik baru dan teknik yang sudah kita pelajari. Perha-
tikanlah contoh di bawah ini !
65
Chapter 8. Desain Kalender
4. Pada jendela Pattern Fill, lakukan pengaturan seperti pada gambar, lalu klik OK.
Chapter 8
6. Ketik teks “Calendar 2010” dengan efek Drop Shadow pada Interactive Tool.
66
Chapter 8. Desain Kalender
Chapter 8
Gambar 6. Teks dengan Drop Shadow.
7. Kemudian tambahkan shape dengan efek Blend yang telah dibuat pada sebel-
umnya menggunakan PowerClip.
67
Chapter 8. Desain Kalender
12.Beri warna pada baris dengan cara blok baris pertama, lalu pilih warna pada
Background.
68
Chapter 8. Desain Kalender
Latihan
Buatlah kalender seperti pada gambar di bawah ini !
Chapter 8
Gambar 13. Soal 1
69
Chapter 8. Desain Kalender
Chapter 8
70
Chapter 9. Desain Brosur
Desain Brosur
Chapter 9
Pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari bagaimana cara memanfaatkan
fitur-fitur yang ada pada CorelDRAW X4 untuk mendesain karya cetak berupa bro-
sur. Seperti yang diketahui bahwa brosur memiliki banyak macam, ada yang lipat
dua, lipat tiga dan lainnya. Nah, pada contoh berikut akan ditunjukkan cara mend-
esain brosur lipat tiga. Perhatikan contoh berikut :
71
Chapter 9. Desain Brosur
Chapter 9
5. Klik Vertical dan masukkan nilai 9,9, 19,8 dan 29,7 (centimeters).
6. Klik Ok, maka akan tampil garis pemandu (guidelines). Perhatikan gambar !
72
Chapter 9. Desain Brosur
Chapter 9
Gambar 5. Tampilan Guidelines.
73
Chapter 9. Desain Brosur
Chapter 9
10.Kemudian gunakan Bezier Tool untuk menggambar shape dan beri warna
coklat.
11.Ulangi langkah kesepuluh untuk shape kedua dengan warna gradasi dari abu-
abu ke putih.
13.Klik Rectangle Tool, lalu gambarlah shape persegi empat berwarna gradasi abu-
abu ke putih untuk halaman kedua.
74
Chapter 9. Desain Brosur
Chapter 9
Gambar 11. Membuat Shape.
16. Ulangi langkah keempatbelas dan kelimabelas untuk shape dan teks lainnya.
18. Klik Bezier Tool lalu gambarlah shape seperti pada contoh.
75
Chapter 9. Desain Brosur
Chapter 9
76
Chapter 9. Desain Brosur
Latihan
Buatlah desain brosur seperti pada gambar di bawah ini !
Chapter 9
Gambar 17. Soal 1.
77
Chapter 9. Desain Brosur
Chapter 9
78
Chapter 10. Tracing Image
Tracing Image
Chapter 10
Teknik Dasar Tracing CorelDRAW X4
Istilah tracing berasal dari kata trace yang bermakna menelusuri / penelusuran. Da-
lam bidang desain grafis, tracing berarti proses menggambar ulang suatu ilustrasi
dengan acuan / aturan tertentu menggunakan tool-tool sesuai dengan program
grafis yang digunakan. Desain tracing ini banyak dijumpai pada stiker, poster, kaos,
serta berbagai media cetak lainnnya.
1. Buka lembar kerja baru. Buka panel Object Manager dengan mengklik Tool >
Object Manager.
2. Pastikan Anda berada pada layer 1. Impor image/foto ke dalam lembar kerja.
Image yang Anda import akan tampil sebagai objek RGB Bitmap pada Layer 1.
4. Kunci posisi image dengan cara klik kanan dan pilih Lock Object.
79
Chapter 10. Tracing Image
Chapter 10
5. Buat layer baru di atas Layer 1 dengan klik icon New Layer pada bagian bawah
panel Object Manager.
6. Gunakan Pen tool dan buat outline dasar pada bagian rambut.
80
Chapter 10. Tracing Image
7. Gunakan Shape Tool dan klik salah satu titik node outline. Klik icon Convert Line
to Curve pada property bar kemudian lengkungkan tiap garis outline mengikuti
bentuk kelengkungan rambut.
Chapter 10
Gambar 5. Melengkungkan outline objek
8. Dengan teknik yang sama, buatlah outline wajah. Buat bagian outline melebihi
batas antara wajah dan rambut seperti yang terlihat pada gambar berikut.
9. Kemudian gunakan teknik TRIM untuk memotong objek. Pilih outline rambut,
tekan shift kemudian pilih outline wajah. Hasilnya :
10.Klik kanan Layer 1, dan nonaktifkan fungsi Visible. Beri warna fill pada objek
tracing.
81
Chapter 10. Tracing Image
Latihan
Buatlah tracing gambar seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini !
Chapter 10
Gambar 8. Soal 1
Gambar 9. Soal 2
82
Chapter 11. Creative Tracing
Creative Tracing
Chapter 11
Tracing Foto
Sebelumnya kita telah mempelajari bagaimana melakukan tracing iamge menggu-
nakan fasilitas instan yang disediakan CorelDRAW X4. Perlu diketahui bahwa tracing
dapat dilakukan secara manual sama seperti menggambar menggunakan mouse.
Banyak tools dan teknik tertentu yang dapat digunakan untuk melakukan tracing.
Berikut ini akan ditunjukkan cara untuk melakukan tracing secara manual.
83
Chapter 11. Creative Tracing
Chapter 11
3. Gunakan Zoom Tool untuk memperbesar tampilan pada area mata. Buatlah
outline mata seperti berikut. Buat pupil mata menggunakan elips tool.
4. Dengan teknik serupa buatlah outline objek mata yang lain, hidung dan mulut.
Beri warna fill. Hasilnya :
Gambar 5. Pewarnaan
5. Gunakan Pen tool juga untuk membuat outline-outline lain. Gunakan teknik
INTERSECT untuk memotong objek kerah dan baju.
84
Chapter 11. Creative Tracing
Chapter 11
Gambar 6. Memotong objek kerah dan baju
6. Beri warna fill pada objek. Pada kerah dan kancing baju gunakan Pattern Fill
Dialog, kemudian beri efek extrude pada kancing. Hasil sementara tampak
seperti gambar berikut ini.
7. Buat background dengan menggunakan ellipse tool. Select object tracing dan
background lalu gunakan teknik SIMPLIFY untuk memotong objek tracing.
8. Kemudian gunakan ellipse tool dan buat lingkaran dengan warna fill putih tan-
pa garis outline seperti berikut.
85
Chapter 11. Creative Tracing
Chapter 11
9. Gunakan Interactive Drop Shadow Tool, klik dan tarik sedikit objek lingkaran.
Secara default akan muncul efek bayangan hitam di belakang objek lingkaran
tersebut.
10. Editlah efek drop shadow menjadi efek bersinar. Perbesar nilai Drop Shadow
Opacity = 100, Drop Shadow Feathering = 50, Feathering Direction = Outside,
Transparency Operation = Normal, serta Drop Shadow Color = Putih.
11. Copy paste objek lingkaran beserta efek drop shadow-nya. Gabungkan dengan
objek background hingga tampak seperti efek snow ice (salju)
12. Klik Interactive Transparency Tool, Tentukan Transparency Type : Linear pada
property bar. (Isi dengan angka = 80)
86
Chapter 11. Creative Tracing
Latihan
Lakukanlah tracing pada gambar di bawah ini !
Chapter 11
Gambar 12. Gambar Sebelum Tracing.
87
Chapter 11. Creative Tracing
Chapter 11
88
Chapter 12. Tracing Bitmap
Tracing Bitmap
Chapter 12
Tracing dengan Power Trace
Selain teknik tracing secara manual, dapat juga menggunakan teknik tracing secara
otomatis menggunakan PowerTrace yang terintegrasi dengan corelDRAW X4.
Masing-masing teknik tracing baik secara manual (menggunakan Pen Tool, dsb)
maupun tracing secara otomatis (menggunakan Power Trace) memiliki kelebihan
dan kekurangan masing-masing.
Kekurangan teknik tracing secara manual adalah membutuhkan waktu lama untuk
men-tracing seluruh objek karena harus menggambar ulang tiap-tiap objek yang
dikehendaki. Dibutuhkan kesabaran, konsentrasi, skill, dan ketekunan khususnya
membuat outline bagian-bagian yang rumit. Kelebihan teknik ini adalah hasil de-
sain lebih halus dan teratur sesuai dengan bentuk yang diinginkan
Tracing menggunakan Power Trace terasa lebih instan dan mudah. Hanya dengan
klik pada objek tracing maka akan langsung terbentuk. Namun kelemahan teknik
ini adalah kadang hasil tracing tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan terutama
jika dalam gambar awal terdapat background. Power Trace akan men-tracing se-
mua objek yang ada sehingga kita harus mengedit terlebih dahulu gambar awal
untuk menentukan bagian mana yang akan di-tracing.
Kelemahan lain tracing dengan menggunakan Power Trace terlihat jika kita men-
tracing dalam mode warna tertentu. Hasil tracing akan tampak terlihat batas-ba-
tas outline dari tiap bagian/warna objek. Hal ini membuat gambar tracing terlihat
kasar dan tidak rapi. Perhatikanlah contoh di bawah ini !
89
Chapter 12. Tracing Bitmap
Chapter 12
2. Seleksi objek image motor, klik menu Trace Bitmap > Quick Trace yang muncul
pada property bar.
3. Seleksi objek tracing, lalu Ungroup All untuk memisahkan tiap-tiap bagian objek
tracing.
1. Importlah sebuah image ke dalam lembar kerja. Kemudian klik Trace Bitmap >
Quick Trace.
90
Chapter 12. Tracing Bitmap
Chapter 12
Gambar 5. Proses tracing menggunakan Power Trace
2. Seleksi objek tracing, lalu Ungroup All untuk memisahkan tiap-tiap bagian objek
tracing. Beri warna masing-masing objek tracing serta menghapus background
atau outline objek yang tidak perlu.
3. Buatlah coretan dengan menggunakan Artistic Media Tool. Kemudian klik Menu
Arrange > Break Artistic Media Group Apart. Kemudian hapuslah garis tengah
yang muncul di tengah-tengah objek.
4. Kemudian klik tool Pattern Fill Dialog untuk memberi warna pattern pada ob-
jek.
91
Chapter 12. Tracing Bitmap
5. Lakukan teknik Intersect pada objek coretan dan objek hasil tracing sehingga
tampak seperti ini :
Chapter 12
Latihan
Lakukanlah tracing bitmap yang menghasilkan gambar kurang lebih seperti di
bawah ini !
Gambar 9. Soal 1
92