b. Pendugaan (predicting)
Melakukan dugaan terhadap kemungkinan isi atau
maksud bacaan dari bacaan yang dihadapinya. Dugaan
dugaan mengenai isi bacaan terus kita lakukan ketika
atau setelah mengamati ilustrasi berupa gambar,
diagram, dan informasi lain yang diperoleh ketika
melakukan prabaca atau previewing
Jumlah kata dalam teks 290. Jumlah waktu baca 30 detik. skor yang anda
peroleh menjawab soal/pertanyaan 90, maka :
290
KM = 30∶60 = 580/Menit
90
PI = 100 X 100% = 90%
290 90
KEM = 30:60 X 100 = 522 KPM
5.4
Pertanyaan teks 1
1) Binatang yang diduga para ilmuwan skotlandia dapat identifikasi lokasi tumor dalam
tubuh manusia adalah kelelawar
2) Karena serangga pemburu yang menggunakan indra penglihatan dan pendengaran
menggunakan ultrasuara untuk memanfaatkan gema
3) binatang selain kelelawar yang menggunakan sinyal ultrasuara dalam menangkap
mangsanya adalah lumba lumba dan ikan paus
4) cara kerja kelelawar menangkap mangsanya dengan menggunakan sinyal ultrasuara
yang dikeluarkannya
5) kode akustik adalah kode yang digunakan untuk mengidentifikasi objek yang
berbeda beda
6) Prof. Gordon Hyward ialah yang memimpin penelitian radar kelelawar deteksi tumor
7) kaitan antara kode akustik pada kelelawar dengan sel kanker,yaitu kode akustik pada
kelelawar berfungsi untuk mengidentifikasi pada sebuah objek yang digunakan oleh
seorang peneliti untuk mengidentifikasi sel kanker.
8) cara kode akustik kelelawar menangkap mangsa yaitu dengan menggunakan sinyal
ultrasuara melalui bunyi “citcit” hewan ini untuk menangkap dan gema yang
dihasilkan kelelawar untuk mendeteksi serangga kemudian membimbing untuk
menangkap mangsa
9) Sumbangan bagi militer bisa untuk mendeteksi dan menangkal ranjau bawah laut.
10) Cara kerja suara ultra pada penelitian kanker ialah mereka akan menggunakan suara
ultra tersebut untuk menyusun gambar dari tingkat sel pada organ tubuh manusia
276 100
KEM = X 100 = 332 KPM
50:60
5.20
Pertanyaan Teks 2 :
1. Pertama kali yang menguak misteri khasiat bawang putih adalah para peneliti Inggris.
2. Bawang putih diyakini dapat menjaga kesehatan jantung karena kuncinya adalah bawang
putih mengandung allicin yang diuraikan menjadi senyawa sulfat sangat berbau yang
mencemarkan bau nafas. Senyawa ini bereaksi dengan darah merah dan menghasilkan
sulfida hidrogen yang merenggangkan saluran darah dan membuat darah mudah mengalir.
3. Pada kondisi kadar tinggi bawang putih dapat menimbulkan efek samping karena Sulfida
hidrogen menghasilkan bau telur busuk dan dipergunakan untuk memproduksi bom bau
(stink bom).
4. Cara kerja dari para peneliti dari Universitas Alabama dalam membuktikan hasil
penelitiannya yaitu Tim peneliti Universitas Alabama mencelupkan pembuluh darah tikus
pada larutan yang mengandung ekstrak dari bawang putih yang diremukkan. Para peneliti
juga mendapti bahwa sel darah merah yang terkena sedikit sekali sekali sari bawang putih
yang dijual toserba segera menghasilkan sulfida hidrogen.
5. Reaksi dari pencelupan pembuluh darah tikus pada larutan ekstrak bawang putih yang
diremukkan yaitu reaksi kimia berlangsung utamanya pada permukaan sel darah merah. Tim
Peneliti menunjukkan indikasi bahwa produksi sulfida hidrogen dalam sel darah merah
mungkin bisa digunakan untuk menetapkan standar kadar bawang putih yang ditambahkan
ke makanan. Kepala peneliti Dr. David Kraus Mengatakan hasil penelitia lakukan
memperlihatkan bawang putih dalam makan itu Sangai Bagus.
6. Bawang putih berkhasiat ketika senyawa sulfat itu memainkan peran vital dalam
membantu sel-sel saling berkomunikasi dengan sesamanya. Pada pembuluh darah, senyawa
itu merangsang sel yang membentuk lapisan mengendur dan menyebabkan pembuluh
melebar. Pada gilirannya hal itu akan mengurangi tekanan darah, memungkinakan darah
mengangkut lebih banyak oksigen ke organ tubuh tubuh essensial dan mengurangi tekanan
pada jantung. Bawang putih berakibat menimbulkan efek samping karena Sulfida hidrogen
menghasilkan bau telur busuk dan dipergunakan untuk memproduksi bom bau (stink bom).
Judy O’sulivan berkata “suplemen (bawang putih) dalam keadaan tinggi mungkin
berinteraksi dengan obat pengencer darah da mungkin memperbesar resiko pendarahan.”
8. Judy O’sulivan adalah ahli rawat jantung pada yayasan jantung Inggris (BHF).
“Namun, tetap saja belum ada bukti yang cukup untuk mendukung gagasan
pemakaian bawang putih sebagai obat untuk mengurangi resiko mengalami penyakit
jantung.”
“perlu dicamkan bahwa suplemen (bawang putih) dalam kadar tinggi mungkin
berinteraksi dengan obat pengencer darah dan mungkin memperbesar resiko
pendarahan.”
10. Pernyataan bawang putih bisa mengobati penyakit jantung tidak sesuai dengan teks
diatas. Karena, pada teks diatas para peneliti hanya meyakini bawang putih dapat menjaga
kesehatan jantung.
276 100
KEM = X 100 = 332 KPM
50:60