Anda di halaman 1dari 6

Nama anggota kelompok diskusi Bahasa Indonesia :

1. Ameliyani Putri Awaliah


2. Annisya Rachmawati Azis
3. Ismi Sarah Salsabila
4. Nada Farhaini
5. Qorina Meilani Putri
6. Sindiah Wahyuni
7. Sinta Samhana
8. Suci Nadia Ahmad P

MENGUNGKAPKAN ISI BACAAN


A. Kemampuan membaca
Kemampuan membaca untuk kelompok pemula sama dengan melek huruf,
yakni dapat mengenal lambang lambang tulis dan membunyikan nya dengan lafal
yang benar. Sementara kemampuan membaca untuk kelompok pembaca lanjut
adalah melek wacana, yakni dapat mengenali lambang-lambang tulis dan memahami
arti/makna/maksud dibalik lambang-lambang itu, baik makna tersurat, makna
tersirat, bahkan makna tersorot.
Melek wacana ditolak ukuri oleh dua kemampuan utama, yaitu (1)
kemampuan visual dan (2) kemampuan kognisi. Kemampuan visual adalah
kemampuan mata melihat dan menangkap lambang lambang tulis secara cepat.
Kemampuan kognisi adalah kemampuan otak memahami makna dan maksud
lambang-lambang secara tepat. Efektif membaca adalah perpaduan antara
kemampuan visual dan kemampuan kognisi. Semakin cepat orang membaca semakin
banyak informasi bacaan yang dipahaminya begitu pula sebaliknya.
Untuk mencapai tingkat pemahaman yang tinggi, pembaca perlu
mengerahkan konsentrasi strategi membaca disesuaikan dengan karakteristik bahan
bacaan dan tujuan membaca. Pada umumnya, untuk kepentingan studi dan
perluasan informasi kita sering berhubungan wacana-wacana informatif.

B. Membaca Wacana Informatif


Strategi-strategi membaca yang efektif, yaitu:
1. Membaca memindai
Kita perlu memindai judul-judul buku dalam kartu katalog dan
kode kode buku dari suatu rak. Jenis kegiatan membaca seperti ini
disebut membaca memindai, yang sering pula disebut membaca
scanning (mikulecky, 1990:138). Membaca meminai yaitu membaca
dengan cepat suatu bahan bacaan untuk mendapatkan sesuatu kesan
awal atau untuk menemukan sesuatu yang kita cari yang mungkin
terdapat didalamnya. Sebagian pakar menamakan kegiatan membaca
demikian dengan istilah membaca skimming (mikulecky, 1990:138).
a. Scanning
Menurut mikulecky scanning adalah keterampilan
membaca yang bertujuan menemukan informasi khusus
dengan sangat cepat. Dalam kegiatan membaca jenis ini
kita tidak perlu membaca kata demi kata dan tidak perlu
membaca secara teliti keseluruhan bahan bacaan yang kita
hadapi guna menemukan informasi khusus yang kita
butuhkan.
b. Skimming
Menurut fry dalam mikulecky, skimming menuntut
pembaca memiliki kemampuan memproses teks dengan
cepat guna memperoleh gambaran umum mengenai teks
tersebut. Melalui skimming, pembaca memperoleh kesan
umum mengenai bentuk dan isi teks, yaitu mengenai
organisasi, gaya, fokus tulisan, gagasan-gagasan utama
yang disampaikan dan sudut pandang penulis, termasuk
mengenai kaitan teks dengan kebutuhan dan minat
pembaca.
2. Membaca Pemahaman
Jenis kegiatan membaca dalam hati yang dilakukan untuk
memperoleh pengertian tentang sesuatu atau untuk tujuan belajar
sehingga memperoleh wawasan yang lebih luas tentang sesuatu yang
dibaca.
a. Prabaca (previewing)
Kegiatan prabaca akan memberikan pemahaman awal
kepada kita mengenai bahan bacaan yang dihadapi.
Kegiatan prabaca yang perlu kita lakukan ketika akan
membaca sebuah buku antara lain berikut ini:
1. Bacalah halaman judul dan halaman copyright.
Temukan nama pengarang buku dan tahun terbit.
2. Bacalah daftar isi
3. Lakukan skimming terhadap bagian (bab)
pendahuluan nya.
4. Perhatikan halaman pertama pada setiap bab.
5. Lakukan skimming terhadap bab terakhir
6. Perhatikan pula bagian akhir buku, apakah terdapat
index, glosarium, daftar pustaka, dan hal lain yang
dapat membantu memahami isi buku.
Manfaat melakukan prabaca (previewing)

1. Kegiatan prabaca memudahkan pembaca mengetahui


jenis bacaan yang dihadapi, konteks bacaan, tema
bacaan, tingkat kesulitan, dan pengorganisasian
bacaan.
2. Dengan mengetahui tema bacaan pembaca akan
segera mengaktifkan latar belakang pengetahuan siap
(skemata) yang telah dimilikinya yang berkaitan
dengan tema itu.
3. Kegiatan prabaca dapat menumbuhkan kesadaran
membaca bahwa untuk memahami isi atau maksud
sebuah bacaan, dapat dilakukan secara terpilih
dengan melewati bagian bagian yang diangggap tidak
perlu atau bagian yang dianggap sudah tersedia dalam
bank pengetahuan sikap kita. (mikolecky 1990:35-38)

b. Pendugaan (predicting)
Melakukan dugaan terhadap kemungkinan isi atau
maksud bacaan dari bacaan yang dihadapinya. Dugaan
dugaan mengenai isi bacaan terus kita lakukan ketika
atau setelah mengamati ilustrasi berupa gambar,
diagram, dan informasi lain yang diperoleh ketika
melakukan prabaca atau previewing

c. Membaca dengan kecepatan bervariasi dan menandai


bahan bacaan
Berdasarkan hasil kegiatan prabaca dan juga dugaan
kita terhadap teks yang kita hadapi, mungkin kita akan
menggunakan beberapa keterampilan dalam
membaca. Kita perlu menggunakan keterampilan
membaca skimming terhadap seluruh bacaan,
kemudian membaca ulang dengan tempo yang lebih
lambat bagian bagian ketelitian.
C. Berlatih Mengungkapkan Isi Bacaan
1. Mengukur Kecepatan Membaca (KM)

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑏𝑎𝑐𝑎𝑎𝑛 (𝐾𝐵)


KM = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑏𝑎𝑐𝑎∶60 (𝑆𝑀)
2. Mengukur Pemahaman Isi (PI)

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟


PI = x 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙

3. Mengukur Kemampuan Efektif Membaca ( KEM)

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑏𝑎𝑐𝑎𝑎𝑛 𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑎ℎ𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑖𝑠𝑖


KEM = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎∶60 x KPM
100

Soedarso 1991 membagi kecepatan membaca sbb :


a. Membaca secara skimming dan scanning (Kecepatan lebih dari 1000
KPM)
b. Membaca dengan kecepatan yang tinggi (500-800 KPM)
c. Membaca secara cepat (350-500 KPM)
d. Membaca dengan kecepatan rata rata (250-350 KPM)
e. Membaca lambat (100-125 KPM)

Contoh menghitung KEM

Jumlah kata dalam teks 290. Jumlah waktu baca 30 detik. skor yang anda
peroleh menjawab soal/pertanyaan 90, maka :
290
KM = 30∶60 = 580/Menit

90
PI = 100 X 100% = 90%

290 90
KEM = 30:60 X 100 = 522 KPM

5.4
Pertanyaan teks 1

1) Binatang yang diduga para ilmuwan skotlandia dapat identifikasi lokasi tumor dalam
tubuh manusia adalah kelelawar
2) Karena serangga pemburu yang menggunakan indra penglihatan dan pendengaran
menggunakan ultrasuara untuk memanfaatkan gema
3) binatang selain kelelawar yang menggunakan sinyal ultrasuara dalam menangkap
mangsanya adalah lumba lumba dan ikan paus
4) cara kerja kelelawar menangkap mangsanya dengan menggunakan sinyal ultrasuara
yang dikeluarkannya
5) kode akustik adalah kode yang digunakan untuk mengidentifikasi objek yang
berbeda beda
6) Prof. Gordon Hyward ialah yang memimpin penelitian radar kelelawar deteksi tumor
7) kaitan antara kode akustik pada kelelawar dengan sel kanker,yaitu kode akustik pada
kelelawar berfungsi untuk mengidentifikasi pada sebuah objek yang digunakan oleh
seorang peneliti untuk mengidentifikasi sel kanker.
8) cara kode akustik kelelawar menangkap mangsa yaitu dengan menggunakan sinyal
ultrasuara melalui bunyi “citcit” hewan ini untuk menangkap dan gema yang
dihasilkan kelelawar untuk mendeteksi serangga kemudian membimbing untuk
menangkap mangsa
9) Sumbangan bagi militer bisa untuk mendeteksi dan menangkal ranjau bawah laut.
10) Cara kerja suara ultra pada penelitian kanker ialah mereka akan menggunakan suara
ultra tersebut untuk menyusun gambar dari tingkat sel pada organ tubuh manusia

276 100
KEM = X 100 = 332 KPM
50:60

5.20
Pertanyaan Teks 2 :

1. Pertama kali yang menguak misteri khasiat bawang putih adalah para peneliti Inggris.

2. Bawang putih diyakini dapat menjaga kesehatan jantung karena kuncinya adalah bawang
putih mengandung allicin yang diuraikan menjadi senyawa sulfat sangat berbau yang
mencemarkan bau nafas. Senyawa ini bereaksi dengan darah merah dan menghasilkan
sulfida hidrogen yang merenggangkan saluran darah dan membuat darah mudah mengalir.

3. Pada kondisi kadar tinggi bawang putih dapat menimbulkan efek samping karena Sulfida
hidrogen menghasilkan bau telur busuk dan dipergunakan untuk memproduksi bom bau
(stink bom).

4. Cara kerja dari para peneliti dari Universitas Alabama dalam membuktikan hasil
penelitiannya yaitu Tim peneliti Universitas Alabama mencelupkan pembuluh darah tikus
pada larutan yang mengandung ekstrak dari bawang putih yang diremukkan. Para peneliti
juga mendapti bahwa sel darah merah yang terkena sedikit sekali sekali sari bawang putih
yang dijual toserba segera menghasilkan sulfida hidrogen.

5. Reaksi dari pencelupan pembuluh darah tikus pada larutan ekstrak bawang putih yang
diremukkan yaitu reaksi kimia berlangsung utamanya pada permukaan sel darah merah. Tim
Peneliti menunjukkan indikasi bahwa produksi sulfida hidrogen dalam sel darah merah
mungkin bisa digunakan untuk menetapkan standar kadar bawang putih yang ditambahkan
ke makanan. Kepala peneliti Dr. David Kraus Mengatakan hasil penelitia lakukan
memperlihatkan bawang putih dalam makan itu Sangai Bagus.
6. Bawang putih berkhasiat ketika senyawa sulfat itu memainkan peran vital dalam
membantu sel-sel saling berkomunikasi dengan sesamanya. Pada pembuluh darah, senyawa
itu merangsang sel yang membentuk lapisan mengendur dan menyebabkan pembuluh
melebar. Pada gilirannya hal itu akan mengurangi tekanan darah, memungkinakan darah
mengangkut lebih banyak oksigen ke organ tubuh tubuh essensial dan mengurangi tekanan
pada jantung. Bawang putih berakibat menimbulkan efek samping karena Sulfida hidrogen
menghasilkan bau telur busuk dan dipergunakan untuk memproduksi bom bau (stink bom).
Judy O’sulivan berkata “suplemen (bawang putih) dalam keadaan tinggi mungkin
berinteraksi dengan obat pengencer darah da mungkin memperbesar resiko pendarahan.”

7. Daerah yang diperkirakan tingkat terjadinya kardiovaskulernya rendah adalah di Laut


Tengah dan Timur Jauh yang karena merupakan kawasan tempat konsumsi bawang putih
tinggi

8. Judy O’sulivan adalah ahli rawat jantung pada yayasan jantung Inggris (BHF).

9. Pendapat Judy O’sulivan tentang bawang putih :

 “Namun, tetap saja belum ada bukti yang cukup untuk mendukung gagasan
pemakaian bawang putih sebagai obat untuk mengurangi resiko mengalami penyakit
jantung.”
 “perlu dicamkan bahwa suplemen (bawang putih) dalam kadar tinggi mungkin
berinteraksi dengan obat pengencer darah dan mungkin memperbesar resiko
pendarahan.”

10. Pernyataan bawang putih bisa mengobati penyakit jantung tidak sesuai dengan teks
diatas. Karena, pada teks diatas para peneliti hanya meyakini bawang putih dapat menjaga
kesehatan jantung.

276 100
KEM = X 100 = 332 KPM
50:60

Anda mungkin juga menyukai