Anda di halaman 1dari 15

PRAKTEK MANAJEMEN AUDIT DENGAN SCORECARD KINERJA

(Studi Kasus Pada Usaha MEBEL “MEBEL BALAP”)

Disusun untuk memenuhi Tugas Manajemen Audit


Dosen Pengampu : Dr. Dwi Cahyono M.Si, Ak

Oleh :
NIKEN WAHIDA FEBRIANA
1510421100

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2018
Gambaran umum perusahaan yang dikaji dalam dilihat dalam indikator-
indikator dasar sebagai berikut:
Nama Perusahaan : MEBEL BALAP
Bidang Usaha : Usaha MEUBEL
Pimpinan : Bayu Rizky Al-Furqoni
Jumlah Karyawan : 2 Orang
Tahun Operasi : 2013
Total Aset (2017) : Rp 200.000.000,00
Total Pendapatan (2017) : Rp 150.000.000,00
Target Pendapatan (2017) : Rp 120.000.000,00
Laba Usaha (2017) : Rp 60.000.000,00
Target Laba (2017) : Rp 50.000.000,00

1. Sejarah Perusahaan

Perusahaan MEBEL BALAP adalah perusahaan yang bergerak di


bidang produksi dan penjualan mebel. Produk Mebel Balap adalah berbagai
jenis mebel keperluan rumah tangga.
Perusahaan Mebel Balap ada berawal dari sebuah bakat yang
menjadi pekerjaan yang di jadikan profesi yang didukung dengan adanya
peluang usaha dan dana pada saat itu. Mebel Balap berdiri dan memulai
kegiatannya pada tanggal 5 april 2013, berlokasi di Dsn. Penanggungan,
Desa Jambekumbu Kec. Pasrujambe, Kabupaten Lumajang.
Perusahaan Mebel Balap adalah perusahaan yang di kelola dan di
kuasai oleh Bapak Paino yang kemudian sekarang telah diturunkan kepada
Anaknya. Dalam kegiatan produksinya Perusahaan Mebel Balap
menggunakan modal sendiri.
Dalam kegiatan industri Perusahaan Mebel Balap memproduksi
pesanan berdasarkan pesanan dari pihak konsumen, dan menyediakan
produk jadi tanpa pesanan. Perusahaan Mebel Balap selain memproduksi
juga melayani desain sesuai permintaan konsumen.
Pasar yang sudah di jangkau oleh Perusahaan Mebel Balap selama
periode lima tahun terakhir ini adalah wilayah Lumajang.
Pelaksanaan kegiatan produksi mebel dalam Perusahaan Mebel
Balap menggunakan beberapa peralatan sebagaimana perusahaan lain
sejenis menggunakan peralatan sebagai berikut:
1. Gergaji Serkel 1
2. Mesin Gergaji Kecil 1
3. Pasah Mesin 3
4. Bor Besar 1
5. Bor Kecil
6. Gerinda 2
7. Profil Besar 1
8. Profil Kecil 2
9. Palu 5
10. Alat Pahat 7
11. Mata Gergaji
12. Mata Pasah
13. Mata Bor
14. Mata Profil
15. Estafol 1
16. Gergaji Manual 3
17. Kompresor Listrik 1
18. Meteran 3

2. Produk
Jenis Produk yang dihasilkan oleh Perusahaan “Mebel Balap”
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Kusen Kayu
2. Kusen Cor
3. Pintu
4. Cendela
5. Almari
6. Meja TV
7. Meja Belajar
8. Spring Bed (Hanya Melayani Pesanan Saja)

3. Target dan Segmentasi Pasar


a. Wilayah yang dijadikan sebagai usaha mebel ini terletak di Dusun
Penanggungan, Desa Jambekumbu, Kecamatan Pasrujambe -
Lumajang. Pemilik melakukan usahanya ini dirumah beliau sendiri,
meskipun sudah cukup lama berusaha namun beliau belum berani untuk
membuka sebuah Toko atau Tempat Khusus untuk usahanya ini.
b. Pemilik memilih lokasi di Prajekan karena para Pelanggan juga masih
dalam lingkup para tetangganya.
INDIKATOR KINERJA KUNCI Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
N0
(Key Performance Indicator) Score = 5 Score = 4 Score = 3 Score = 2 Score = 1
INDIKATOR KINERJA
1. PELANGGAN
1 Jumlah keluhan konsumen 100% atau lebih dari 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
target target dari target target
2 Jumlah Kegiatan Promosi Online 100% atau lebih dari 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
target target dari target target
3 Jml. Keluhan konsumen yang diselesaikan 100% 97,5 – 99% 95 – 97,4% 90 – 94% Kurang dari 90%
4 Ketersediaan tempat yang strategis  Tempat
terletak
 Tempat Terletak  Tempat terletak
dipedasaan
di perkotaan  Tempat Terletak di pedasaan
 Tempat terletak namun tidak
dengan berbagai di perkotaan di pedesaan yang sulit untuk
terletak di
cabang dijangkau
dekat jalan
raya
5 Jumlah pesanan online 100% atau lebih dari 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
target target dari target target
6 Jumlah Kebutuhan Pelanggan atas Produk 100% atau lebih dari 80 – 90% dari 60 – 79% dari 40 – 59% dari
<40% dari target
target target terget target
7 Tingkat kualitas hasil produk 100% 97,5 – 99% 95 – 97,4% 90 – 94% Kurang dari 90%
8 Tingkat terjangkau tidaknya harga produk 100% atau lebih dari 80 – 99% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
target target dari target target
9 Jumlah pelanggan tetap 100% atau lebih dari 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
target target dari target target

2. PROSES INTERNAL BISNIS


1 Pendapatan dari Produk Baru 80% atau lebih 70 – 79% 60 – 69% 50 – 59% Dibawah 50%
2 Tingkat kesalahan pelayanan 100 % atau lebih 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
dari target target dari target target
INDIKATOR KINERJA KUNCI Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
N0
(Key Performance Indicator) Score = 5 Score = 4 Score = 3 Score = 2 Score = 1
3 Waktu pemenuhan permintaan (tergantung jenis
2 minggu 4 minggu 6 minggu 8 minggu 2 – 3 bulan
barang yang dipesan)
4 Jumlah produk yang dikeluarkan 100 % atau lebih 80 – 99% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
dari target target dari target target
5 Jumlah Produk jasa yang dilayani 100 % atau lebih 80 – 99% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
dari target target dari target target
6 Ketersediaan alamat dan nomor CP pada produk  Alamat dan
nomor CP tepat 80 – 99% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
diletakkan di target dari target target
bawah produk
7 Ketersediaan sistem delivery dan sistem ongkir  Barang pesanan
selalu diantar 80 – 99% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
sampai ketujuan target dari target target
pemesan
8 Ketersediaan alat transportasi delivery  Ada 2 kendaraan
yang digunakan
80 – 99% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
untuk mengantar <40% dari target
target dari target target
pesanan
pelanggan.

3. FINANSIAL
1 Pendapatan (Operasional) Bank 100 % atau lebih 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
dari target target dari target target
2 Cash to Operating Expenses Ratio 100 % atau lebih 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
dari target target dari target target
3 ROI 100 % atau lebih 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
dari target target dari target target
4 Perubahan Biaya Pelayanan Deposit 100 % atau lebih 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
dari target target dari target target
5 Tingkat pertumbuhan aset 100 % atau lebih 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
dari target target dari target target
6 Jumlah Bank Loan yang dibuat 100 % atau lebih 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
dari target target dari target target
INDIKATOR KINERJA KUNCI Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
N0
(Key Performance Indicator) Score = 5 Score = 4 Score = 3 Score = 2 Score = 1
7 Jumlah Pinjaman Bermasalah 100 % atau lebih 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
dari target target dari target target
8 Ketepatan Waktu Pengumpulan Data / Bukti 100 % atau lebih 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
Keuangan dari target target dari target target
9 Frekwensi Pemeriksaan Fisik (Stock Opname) : 100 % atau lebih 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
Kas dari target target dari target target
10 Ketersediaan sistem penggajian berdasarkan  Tidak ada
persentase 100 % atau lebih 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari sistem yang
dari target target dari target target digunakan untuk
penggajian

4. SUMBER DAYA MANUSIA


1 Prosentasi Kehadiran Staf 100% 97,5 – 99% 95 – 97,4% 90 – 94% Kurang dari 90%
2 Ketepatan Waktu pelayanan Langsung diproses
setelah adanya 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
pesanan dan DP target dari target target
pembayaran
3 Tingkat Partisipasi karyawan 100 % atau lebih 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
dari target target dari target target
4 Tingkat kinerja karyawan 100 % atau lebih 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
dari target target dari target target
5 Tingkat Kecerdasan penggunaan media sosial 100 % atau lebih 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
dari target target dari target target
6 Tingkat kecerdasan organisasi 100 % atau lebih 80 – 90% dari 60 – 79% 40 – 59% dari
<40% dari target
dari target target dari target target
MEBEL BALAP PERFORMANCE SCORECARD

Weight Kinerja Indeks Kinerja


Key Performance Indicator Gap
(bobot) Nyata Kinerja Puncak
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3) (5)=(2)xnilai 5 (6)
Jumlah keluhan konsumen 20 1 20 100 80
Jumlah Kegiatan Promosi Online 5 3 15 25 10
Jml. Keluhan konsumen yang diselesaikan 10 5 50 50 0
Ketersediaan tempat yang strategis 10 2 20 50 30
Jumlah pesanan online 5 2 10 25 15
Jumlah Kebutuhan Pelanggan atas Produk 20 3 60 100 40
Tingkat kualitas hasil produk 15 5 75 75 0
Tingkat terjangkau tidaknya harga produk 10 4 40 50 10
Jumlah pelanggan tetap 5 2 10 25 15
JUMLAH 100 300 500 200

DOCS = Degree of Compliance to the Standard 60%


Cara hitung DOCS
(Jumlah Gap) 200 / (Jumlah Kinerja Puncak) 500 * 100% = 40 %
100% - 40% = 60%
100% itu dari kinerja puncak yang bernilai maksimal 500
MEBEL BALAP PERFORMANCE SCORECARD

Weight Kinerja Indeks Kinerja


Key Performance Indicator Gap
(bobot) Nyata Kinerja Puncak
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3) (5)=(2)xnilai 5 (6)
Pendapatan dari Produk Baru 20 5 100 100 0
Tingkat kesalahan pelayanan 10 1 10 50 40
Waktu pemenuhan permintaan (tergantung
10 5 50 50 0
jenis barang yang dipesan)
Jumlah produk yang dikeluarkan 10 4 40 50 10
Jumlah Produk jasa yang dilayani 20 5 100 100 0
Ketersediaan alamat dan nomor CP pada
10 5 50 50 0
produk
Ketersediaan sistem delivery dan sistem
10 5 50 50 0
ongkir
Ketersediaan alat transportasi delivery 10 5 50 50 0
JUMLAH 100 450 500 50

DOCS = Degree of Compliance to the Standard 90%


MEBEL BALAP PERFORMANCE SCORECARD

Weight Kinerja Indeks Kinerja


Key Performance Indicator Gap
(bobot) Nyata Kinerja Puncak
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3) (5)=(2)xnilai 5 (6) = (4-5)/(5)*100

Pendapatan (Operasional) Bank 10 2 20 50 30


Cash to Operating Expenses Ratio 10 4 40 50 10
ROI 10 1 10 50 40
Perubahan Biaya Pelayanan Deposit 10 1 10 50 40
Tingkat pertumbuhan aset 10 3 30 50 20
Jumlah Bank Loan yang dibuat 10 2 20 50 30
Jumlah Pinjaman Bermasalah 10 1 10 50 40
Ketepatan Waktu Pengumpulan Data /
10 3 30 50 20
Bukti Keuangan
Frekwensi Pemeriksaan Fisik (Stock
10 2 20 50 30
Opname) : Kas
Ketersediaan sistem penggajian
10 1 10 50 40
berdasarkan persentase
JUMLAH 100 200 500 300

DOCS = Degree of Compliance to the Standard 40%


MEBEL BALAP PERFORMANCE SCORECARD

Weight Kinerja Indeks Kinerja


Key Performance Indicator Gap
(bobot) Nyata Kinerja Puncak
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3) (5)=(2)xnilai 5 (6)
Prosentasi Kehadiran Staf
20 2 40 100 60
Ketepatan Waktu pelayanan
15 5 75 75 0
Tingkat Partisipasi karyawan 15 4 60 75 5
Tingkat kinerja karyawan 20 4 80 100 20
Tingkat Kecerdasan penggunaan media
15 4 60 75 5
sosial
Tingkat kecerdasan organisasi 15 3 45 75 30
JUMLAH 100 360 500 120

DOCS = Degree of Compliance to the Standard 76%


MEBEL BALAP PERFORMANCE SCORECARD

Weight Kinerja Indeks Kinerja


Key Performance Indicator Gap
(bobot) Nyata (DOCS) Kinerja Puncak
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3) (5)=(2)xnilai (6)
100
1. Bidang Pelanggan 20 60 1.200 2.000 800

2. Bidang Proses Internal Bisnis 30 90 2.700 3.000 300

3. Bidang Finansial 20 40 800 2.000 1.200

4. Bidang Sumber Daya Manusia 30 76 2.280 3.000 750

JUMLAH 100 6.980 10.000 3.050


DOCS = Degree of Compliance to the Standard 69.5%
Dengan DOCS tertentu yang dihasilkan, maka dapat dinilai seberapa berhasil kinerja manajemen itu, apakah sangat baik, baik,

cukup, kurang atau sedang.

Kriteria yang dapat dikembangkan dan dipakai misalnya seperti nampak pada tabel berikut :

Nilai DOCS Kriteria


(dalam %) Penilaian
91 – 100 Sangat Baik

81 – 90 Baik
71 – 80 Sedang
61 – 70 Kurang
dibawah 60 Sangat Kurang
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai