Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II. Pada
masa itu, akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional (seperti
di Perancis). Commercial Code menetapkan beragam prinsip tentang pembukuan
yang rapi, dan audit yang mandiri hampir tidak selamat dari perang.
Dalam sebuah kejadian besar, Corporation Law tahun 1965 memindahkan
system laporan keuangan Jerman kea rah pemikiran Inggris-Amerika (tapi hanya
untuk perusahaan perusahaan yang lebih besar). Dibutuhkan lebih banyak
pengungkapan, penggabungan terbatas (Undang Undang hanya mewajibkan
penggabungan untuk cabang cabang Jerman), dan laporan manajemen
perusahaan. Laporan manajemen dan persyaratan audit tambahan menjadi
persyaratan hokum melalui Corporation Publicity Law tahun 1969
Pada awal tahun 1970-an, Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah
penyelarasannya, di masa Negara Negara anggotanya diwajibkan untuk
menggabungkan diri dengan undang undang nasionalnya. Perintah Uni Eropa
Keempat, Ketujuh, dan Kedelapan semuanya memasuki undang undang Jerman
melalui Comprehensive Accounting Act pada 19 Desember 1985. Legislasi ini
sangat luar biasa karena :
1. Menggabungkan semua persyaratan akuntansi, laporan keuangan,
pengungkapan, dan audit Jerman ke dalam satuundang undang.
2. Undang undang tunggal ini ditetapkan menjadi buku ketiga dari Germain
Commercial Code (HGB), sehingga bisa diterapkan untuk semua entitas bisnis,
dari kemitraan terbtas hingga perusahaan pribadi dan public.
3. Peraturan ini sebagian besar didasarkan pada konsep dan praktik Eropa.
Ada dua undang undang baru yang dikeluarkan pada tahun 1998. Undang
undang yang pertama menambahkan sebuah paragraph baru dalam buku ketiga
German Commercial Code yang memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan
ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi
internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka. Undang undang yang

1 | Akuntansi Internasional Akt C


kedua memungkinkan adanya penetapan perusahaan sector swasta untuk menyusun
standar akuntansi bagi laporan keuangan gabungan.
Perlindungan kreditor merupakan perhatian utama dari akuntansi Jerman
seperti yang dibubuhkan pada Commercial Code. Penilaian neraca konservatif
sangat penting bagi perlindungan kreditor. Hal ini menciptakan kecenderungan
untuk menilai rendah asset dan memberi nilai yang tinggi untuk utang. Simpanan
dianggap sebagai perlindungan terhadap resiko yang tidak terduga dan
kemungkinan kebangkrutan. Tindakan ini juga menyebabkan adanya jumlah
pendapatan konservatif yang menjadi dasar untuk dividen pemilik. Jadi, akunatansi
Jerman dirancang untuk menghitung jumlah pendapatan yang tepat yang bisa
menjaga kreditor setelah adanya pembagian kepada pemilik.
Undang undang perpajakan juga sangat menentukan akuntansi komersial.
Prinsip penentuan (massgeblichkeitsprinzip) menyatakan bahwa penghasilan kena
pajak ditentukan oleh apapun yang dibukukan dalam catatan keuangan sebuah
badan usaha. Ketentuan pajak yang ada hanya bisa digunakan jika benar benar
dibukukan. Ini berarti, diantara yang lain, bahwa setiap depresiasi khusus atau
drastis yang digunakan untuk kepentingan pajak juga harus dibukukan untuk tujuan
laporan keuangan. Domisili akuntansi pajak berarti tidak ada perbedaan antara
laporan keuangan yang disusun untuk tujuan pajak dan yang dipublikasikan dalam
laporan keuangan.
Karakteristik dasar ketiga dari akuntansi Jerman adalah ketergantunganya
pada keputusan undang undang dan pengadilan. Tidak ada lagi yang memiliki
kekuatan mengikat atau otoritatif. Untuk memahami akuntansi Jerma, seseorang
harus melihat pada HGB dan bentuk keputusan hakim.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Hal Yang Berpengaruh Terhadap Akuntansi di Jerman?
2. Bagaimana Penyusunan Standar Akuntansi di Jerman?
3. Bagaimana Pengukuran Akuntansi di Jerman?
4. Bagaimana Pelaporan Keuangan di Jerman?
5. Bagaimana Konvergensi Terhadap IFRS di Jerman?

BAB II
PEMBAHASAN

2 | Akuntansi Internasional Akt C


2.1 Hal Yang Berpengaruh di Jerman
Company Law merupakan pengaruh utama terhadap akuntansi di Jerman.
Selain itu, undang-undang pajak juga mempunyai pengaruh kuat di mana bentuk
akun tahunan menjadi dasar untuk akun perpajakan. Prinsip ini di jerman dikenal
dengan Massgeblichkeitsprinzip. Karena itu, berbagai cadangan atau pengurangan
untuk perpajakan harus dibebankan ke Annual Accounts.
Profesi akuntansi tidak begitu berpengaruh seperti di AS,Inggris dan
Belanda. Pasar modal di jerman juga relative kecil, mencerminkan bahwa sumber
utama keuangan adalah bank dan pemerintah serta keluarga. Meski demikian, pasar
modal menjadi semakin penting di jerman. Selain itu beberapa MNEs jerman juga
terdaftar di Negara-negara Eropa lain. Hal ini mempunyai pengaruh terhadap
pelaporan perusahaan dan mendorong beberapa voluntary disclosure.
Selain itu ada 8 faktor lain yang Mempengaruhi Perkembangan Akuntansi di
Jerman, yaitu :
1. Sumber Pendanaan
Jerman adalah negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, PDB terbesar ke
empat dunia, dan pendapatan nasional bruto terbesar kelima dunia tahun 2008.
sejak era industrialisasi dan kapitalisme industri, negara ini berhasil menjadi
motor, inovator, dan pengglobal ekonomi. Jerman adalah eksportir terbesar
ketiga dunia pada tahun 2011 dengan nilai 1,409 triliun dolar AS (Negara Zona
Euro termasuk). Ekspor sendiri berkontribusi terhadap sepertiga keluaran negara
ini.
Primer
Tahun 2010, pertanian, kehutanan, dan pertambangan hanya
menyumbang 0,9% dari produk domestik bruto (PDB) jerman dan hanya
memperkerjakan 2,4% populasi , turun dari 4%tahun 1991. Pertanian negara
ini sangat produktif, jerman mampu memenuhi 90% kebutuhan nutrisinya
sendiri dengan produksi domestik. Jerman merupakan penghasil produk
pertanian terbesar ketiga di eropa setelah perancis dan italia. Produk utama
jerman antara lain barley, kentang, gandum, bit, kubis dan buah buahan.
Meskipun tingkat industrialisasi dinegara ini amat tinggi, hampir sepertiga
wilayah masih ditutupi hutan

3 | Akuntansi Internasional Akt C


Industry
Industri dan konstruksi berkontribusi terhadap 29% produk domestik
bruto tahun 2008 dan memperkerjakan 29,7% tenaga kerja. Jerman sangat
maju dalam produksi mobil, mesin, peralatan listrik dan kimia. Dengan
produksi 5,2 juta kendaraan tahun 2009. Jerman adalah produsen mobil
terbesar keempat dan eksportir mobil terbesar di dunia. Perusahaan otomotif
jerman mempunyai posisi yang kuat pada segmen mobil mewah, dengan
pangsa pasar total 90%.
Jasa
Pada tahun 2008 sektor jasa berpengaruh terhadap 69% produk
domestik bruto dan memperkerjakan 67,5% total angkatan kerja.
Subkomponen dari sektor ini adalah keuangan, penyewaan, dan kegiatan
bisnis (30,5%) perdagangan hotel, restoran, transportasi (18%). Dan sektor
jasa lainnya (21,7%). Pameran perdagangan internasional tahunan digelar di
beberapa kota di jerman seperti Hannover, Frankurt dan Berlin. Jerman
adalah negara ketiga yang paling sering dikunjungi di Eropa, dengan total
ada 369,6 juta inap selama 2010.
2. Sitem Hukum
Dunia barat memiliki dua orientasi dasar. Hukum kode (sipil) dan huku
umum (kasus). Jerman merupakan salah satu negara yang menggunakan sistem
hukum kode. Dalam negara-negara hukum kode, hukum merupakan satu
kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan
akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap.
Sebaliknya, hukum umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adanya
usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap. Kodifikasi
hukum utamanya diambil dari hukum Romawi dank ode Napoleon. Negara-
negara yang menganut sistem kodifikasi hukum Latin-Romawi, hukum
merupakan suatu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur.
Kodifikasi standar dan prosedur akuntansi merupakan hal yang wajar dan sesuai
disana. Dengan demikian, di negara-negara yang menganut kodifikasi hukum,
aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat
lengkap dan mencakupi banyak prosedur. Kodifikasi hukum (kode hukum)
cenderung terpaku pada muatan (isi) ekonominya. Mengalihkan tanggung jawab
pembentukan standar akuntansi dari pemerintah kepada kelompok sektor swasta

4 | Akuntansi Internasional Akt C


yang profesional dan independen, sehingga proses penetapan standar menjadi
mirip dengan proses di negara-negara hukum umum seperti Australia, Kanada
inggris dan Amerika Serikat.
3. Perpajakan
Di kebannyakan negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar
akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun
mereka untuk mengklaimnya dalam keperluan pajak. Di jerman peraturan akan
pajak secara efektif menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus
mencatat pendapatan dan beban dalam akun untuk mengklaim untuk keperluan
pajak.
4. Ikatan politik dan Ekonomi
Negara jerman merupakan salah satu pendiri komite standar Akuntansi
Internasional atau International Accounting Standards Board (IASB) dan
memiliki peran penting dalam mengarahkan agenda IASB. Negara-negara yang
lainnya adalah perancis, jepang, inggris, Belanda dan Amerika Serikat
Jerman merupakan pencetus ekonomi dan integritas politik eropa. Banyak
kebijakan-kebijakan yang diusulkan jerman banyak dipakai sebagai kebijakan
uni Eropa. Jerman memperkenalkan mata uang bersama eropa saat ini, euro,
tanggal 1 januari 2002. Kebijakan moneternya diatur oleh ank Sentral Eropa,
yang berkantor pusat di Frankurt.
5. Inflasi

Pada tahun 2013, tingkat inflasi Jerman kemungkinan tidak mengalami


perubahan berada pada tiga bulan terendahnya dibulan September, yang
membantu mendongkrak konsumsi domestik dalam kondisi ekonomi terbesar di
Eropa. Pertumbuhan harga konsumen tahunan, dikalkulasikan dengan
menggunakan sebuah metode Uni Eropa yang telah diselaraskan, berada
sebanyak 1.6%, berdasarkan medium dari sebanyak 22 estimasi dalam survey
Bloomberg, yang sesuai dengan level bulan Agustus, ketika tingkat inflasi
berada ditingkat terendahnya bulan Mei, sementara harga harga tidak
mengalami perubahan dari bulan sebelumnya berdasarkan dari hasil survey.
Pada pecan ini pihak Bundesbank mengatakan bahwa menurunya inflsi telah
membantu untuk mendukung sebuah iklim konsumen yang luar biasa bagus di
Jerman. Pihak ECB memperkirakan bahwa harga pada ke 17 Negara di kawasan

5 | Akuntansi Internasional Akt C


Euro, rekanan dagang terbesar Jerman, akan tetap bertahan ditengah pemulihan
ekonomi yang bertahap.
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi

Jerman mempunyai ekonomi pasar social dengan tenaga kerja


berkemampuan tinggi, kapitalisme pasar besar, tingkat korupsi yang rendah,
serta tingkat inovasi tinggi. Jerman adalah Negara dengan ekonomi terbesar dan
terkuat di Eropa, PDB terbesar keempat dunia, pendapatan nasional bruto
terbesar kelima dunia, dan kontibutor terbesar ke Uni Eropa tahun 2011. Sektor
jasa berkontribusi terhadap 71% total PDB, industry 28%, dan pertanian 1%.
Tingkat pengangguran rata rata Negara ini (Mei 2012) adalah 6.7%. Tingkat
pengangguran resmi di Negara ini juga memasukkan orang orang bekerja
paruh-waktu yang mencari pekerjaan penuh (full time job). Tingkat
pengganguran rata rata tidak resmi Negara ini sekitar 5.7% tahun 2011.
Jerman merupakan pencetus ekonomi dan integritas politik Eropa. Banyak
kebijakan kebijakan yang diusulkan Jerman banyak dipakai sebagai kebijakan
Uni Eropa. Jerman memperkenalkan mata uang bersama Eropa saat ini, euro,
tanggal 1 Januari 2002. Kebijakan moneternya diatur oleh Bank Sentral Eropa,
yang berkantor pusat di Frankfurt. Sampai dua decade setelah Reunifikasi
Jerman, saat ini standar kehidupan dan pendapatan per kapita Negara Negara
bagian bekas jajahan Jerman Barat tetap jauh lebih tinggi daripada Negara
Negara bagian bekas Jerman Timur. Modemisasi dan integrasi ekonomi bagian
timur Jerman merupakan proses jangka panjang dan dijadwalkan berakhir 2019,
dengan transfer dari barat ke timur per tahunnya mencapai 80 milyar dolar AS.
Pada bulan 2009 Pemerintah Jerman setiuju untuk memberikan stimulus
ekonomi sebesar 50 milyar Euro untuk melindungi beberapa sektor dan
mengurangi pengangguran.
7. Tingkat Pendidikan

Lebih dari 99% penduduk Jerman usia 15 tahun ke atas diperkirakan bisa
membaca dan menulis. Pendidikan di Negara ini diurus oleh Negara bagian
masing masing. Sejak tahun 1960-an, sebuah gerakan reformasi mencoba
untuk menyatukan pendidikan menengah Jerman menjadi sebuah Gesamtschule
(sekolah komprehensif) beberapa Negara bagian Jerman kemudian

6 | Akuntansi Internasional Akt C


menyederhanakan system sekolah mereka. Sistem ini dikenal dengan nama
Duale Ausbildung (pendidikan dualisme) yang menjadikan siswa di sekolah
kejurusan untuk dapat belajar di sebuah perusahaan. Modal pendidikan yang
sukses ini kemudian diadopsi di seluruh dunia.
8. Budaya

Dari sejarahnya, budaya Jerman dibentuk oleh para kaum intelektual Eropa,
baik kaum religius maupun kaum sekuler. Dulu, Jerman disebut sebagai Das
Land der Dichter and Denker (Negara para penyair dan pemikir), karena
banyaknya penulis dan filsuf terkenal yang mempengaruhi perkembangan
budaya dan pemikiran Barat.

2.2 Penyusunan Satandar Akuntansi di Jerman


Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penyusunan standar
akuntansi keuangan, karena hanya dipahami oleh negara-negara yang berbahasa
inggris. German Institut memberikan konsultasi tentang beragam proses pembuatan
undang-undang yang memengaruhi akuntansi dan laporan keuangan, tapi
persyaratan hukum merupakan kekuasaan tertinggi. Konsultasi yang sama
diberikan oleh Frankurt Stock Exchange, persatuan dagang Jerman, dan akademi
akuntansi. Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparansi (disingkat
KonTrag) memperkenalkan persyaratan bagi Menteri kehakiman untuk mengakui
dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut :
Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam
laporan keuangan gabungan.
Menganjurkan menteri kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.
Mewakili jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.
German Accounting Standards Commite (GASC), atau dalam bahasa
Jerman, Deutsches Rechnungslegungs Standards Committee (DRSC), didirikan
tidak lama sesudahnya, dan selanjutnya diresmikan oleh menteri kehakiman sebagai
otoritas penyusunan standar Jerman.
GASC mengawasi German Accounting Standards Board (GASB), yang
melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. GASB berisi
tujuh orang ahli audit, analisis keuangan, akademis, dan industri yang mandiri.
Kelompok kerja dibentuk untuk menguji dan membuat rekomendasi atas masalah

7 | Akuntansi Internasional Akt C


sebelum mencapai dewan. Sebagai sebuah aturan, kelompok-kelompok kerja ini
memiliki perwakilan dari bidang perdagangan dan industri dan auditor, seorang
dosen, dan seorang analis keuangan. Pertimbangan GASB yang mengikuti sebuah
proses dan pertemuan bersifat terbuka. Ketika dikeluarkan, standarnya harus
disetujui dan dipublikasikan oleh Menteri Kehakiman.
Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan
sistem yang digunakan di inggris (seperti yang dibahas dalam bab ini) dan Amerika
Serikat (Bab 4), dan sama dengan IASB (Bab 8). Namu penting untuk menekankan
bahwa standar GASB merupakan rekomendasi otoriter yang hanya berlaku untuk
laporan keuangan gabungan. Standar tersebut tidak membatasi atau mengubah
persyaratan HGB. GASB diciptakan untuk mengembangkan susunan standar
jerman yang sesuai dengan standar akuntansi internasional. Semenjak pendiriannya,
GASB telah mengeluarkan German Accounting Standards (GAS) pada masalah-
masalah seperti laporan arus kas, laporan segmen, pajak-pajak yang ditangguhkan,
dan translasi mata uang asing. Namun, pada tahun 2003, GASB menerapkan sebuah
strategi baru yang menyejajarkan program kerjanya dengan upaya IASB untuk
mencapai sebuah pemusatan standar akuntansi global. Perubahan ini mengakui
adanya persyaratan Uni Eropa untuk IFRS bagi perusahaan-perusahaan yang
terdaftar.
Financial IFRS Control Act (disingkat BilKog) didirikan pada tahun 2004
untuk meningkatkan kepatuhan persyaratan laporan keuangan Jerman dan IFRS
oleh perusahaan perusahaan yang terdaftar. Undang undang tersebut membuat
dua susunan sistem pelaksanaan, dewan sektor swasta, Financial Reporting
Enforcement Panel (FREP), meninju laporan keuangan yang dianggap tidak biasa.
Dewan ini juga melakukan tinjauan acak pada laporan keuangan. FREP bergantung
pada perusahaan untuk memperbaiki semua masalahnya dengan suka rela. FREP
mmberikan masalah masalah yang tidak terpecahkan pada Federal Financial
Supervisory Authority (disingkat dalam bahasa Jerman menjadi BaFin), dewan
pengaturan sektor publik yang mengawasi perdagangan saham (pasar modal) dan
perbankan serta industry asuransi. BaFin selanjutnya akan mengambil tindakan
otoritas untuk mengatasi masalah tersebut. BaFin menyerahkan auditing yang
meragukan kepada Wirtschaftspruferkammer, yang akan dinahas selanjutnya.

8 | Akuntansi Internasional Akt C


Akuntan public resmi di Jerman disebut dengan Wirtschaftspruferkammer
(WPs), atau pemeriksaan perusahaan. Semua WP secara hokum diwajibkan untuk
bergabung dalam Cahmber of Accountants resmi (Wirtschaftspruferkammer).
Auditor Oversight Commission, yang melapor pada Menteri Ekonomi dan
Perburuhan, bertanggung jawab atas pengawasan Chamber of Accountants. Dengan
standar Internasional, profesi audit (akuntansi) Jerman adalah kecil. Accounting Act
tahun 1985 memperluas persyaratan audit untuk lebih banyak perusahaan.
Hasilnya, dewan auditor susunan kedua dibentuk pada akhir 1980-an. Orang
orang ini, yang dikenal dengan pemeriksa buku sumpah (Vereidigte Buchprufer),
hanya diizinkan untuk mengaudit perusahaan perusahaan kecil dan menengah,
seperti yang dijelaskan dalam undang undang. Jadi, ada dua kelas auditor yang
secara hokum setuju untuk melakukan pemeriksaan audit perusahaan secara
mandiri. Laporan audit Jerman menekankan kepatuhan persyaratan dari pada
tinjauan yang baik dan benar.

2.3 Pengukuran Akuntansi


Penilaian di jerman sangat konservatif, yaitu dengan menerapkan secara
ketat historical cost (revaluasi tidak diperkenankan). Tarif depresiasi ditentukan
dengan undang-undang perpajakan dan metode akselerasi dipakai secara luas.
Berkaitan dengan inventory, metode LOCOM dipakai tetapi dengan sangat
konservatif. Inventory dinyatakan dengan yang paling rendah diantara historical
cost,metode average paling banyak dipakai, tetapi LIFO dan FIFO juga
diperkenankan. Perlakuan kontrak jangka panjang juga konservatif dibandingkan
dengan AS dan Inggris.
Biaya research and development disyaratkan untuk di write-off segera
ditandingkan dengan income. Hal ini berbeda dengan di inggris yang boleh
dikapitalisasi atau diamortisasi selama umur ekonomis.
Berdasarkan Commercial Code (HGB), metode penelitian (akuisisi)
merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan
(pooling of interest) bisa diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode
pembelian yang diizinkan : metode nilai-buku dan metode revaluasi (biasanya
berbeda dalam laporan kepentingan minoritas). Aset dan utang dari badan usaha

9 | Akuntansi Internasional Akt C


yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada, dan setiap jumlah yang ditinggalkan
merupakan nilai baik (goodwill) yang bisa digunakan untuk menutup kerugian
dalam ekuitas atau diamortasasi secara sistematis melebihi masa manfaatnya.
Undang-undang menyebutkan bahwa 4 tahun sebagai periode amortisasi yang
berkala,tapi jangka waktu hingga 15 tahun merupakan hal yang wajar. Metode
ekuitasdigunakan untuk asosiasi yang memiliki 20% atau lebih kepemilikan, tapi
hanya dalam laporan keuangan gabungan. Usaha bersama bisa dihitung dengan
menggunakan penggabungan proporsional maupun metode ekuitas. Oleh karena
HGB tidak memiliki persyaratan untuk translasi mata uang asing, perusahaan-
perusahaan jerman menggunakan beberapa metode. Perbedaan translasi juga diatasi
dalam berbagai cara.
GAS lebih restriktif daripada HGB dalam laporan keuangan gabungan.
Berdasarkan GAS 4, metode direvaluasi harus diguanakan,dimana aset dan utang
yang didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai kembali berdasarkan
harga pasar, dan kelebihannya dilokasikan ke goodwill. Goodwill diuji setiap tahun
untuk mengetahui adanya penurunan. GAS 14 menggunakan pendekatan mata uang
fungsional terhadap translasi mata uang asing, setara dengan IFRS, seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya.
Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai aset berwujud. (jerman
merupakan salah satu penganut paling loyal terkait prinsip harga perolehan. Sikap
kuatnya anti inflasi merupakan hasil dari penghapusan dua periode inflasi yang
mengerikan yang dilalui pada abad ke-20.) persediaan dicatat pada biaya atau pasar
yang lebih rendah ;FIFO, LIFO dan rata-rata merupakan metode untuk menentukan
biaya. Depresiasi aset tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat pajak.
Biaya riset dan pengembangan dibebankan aset terjadinya. Pinjaman dana
biasanya tidak dikapitalisasi, tapi kewajiban pensiun diakui berdasarkan penentuan
nilai tafsiran yang sesuai dengan undang-undang perpajakan. Pajak-pajak yang
ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi, karena pajak
pajak tersebut telah ditetapkan. Namun, pajak-pajak tersebut bisa muncul dalam
laporan gabungan jika metode akuntansi yang digunakan untuk penggabungan
berbeda dengan yang digunakan untuk akun pribadi. Dalam kasus ini, pajak-pajak
yang ditangguhkan harus disusun menggunakan metode utang.

10 | A k u n t a n s i I n t e r n a s i o n a l A k t C
Provisi sebagai estimasi beban atau kerugian masa depan diguanakan.
Provisi harus disusun untuk beban pemeliharan tangguhan, jaminan produk,
kerugian potensial dari transaksi yang tertunda, dan kewajiban yang tidak pasti
lainnya. Provisi opsional, seperti perbaikan utama, juga dibolehkan. Sebagian besar
perusahaan membuat provisi sebesar mungkin karena beban yang dibukukan secara
hukum langsung memengaruhi penentuan penghasilan kena pajak. Provisi
memberikan perusahaan-perusahaan jerman banyak kesempatan untuk mengatur
pendapatan. Porsi laba ditahan sering kali dialokasikan untuk simpanan tertentu,
termasuk simpanan wajib dan hasil dari provisi yang tadi telah dijelaskan.
Seperti yang ditulis sebelumnya, perusahaan-perusahaan jerman yang
terdaftar harus menyusun laporan keuangan gabungan mereka menurut IFRS.
Perusahaan-perusahaan lain memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS ataupun
peraturan jerman yang dijelaskan diatas untuk tujuan penggabungan. Kedua pilihan
tersebut didapati dalam praktinya, dan pembaca laporan keuangan jerman harus
berhati-hati untuk mengetahui standar akuntansi mana yang diikuti.

2.4 Pelaporan Keuangan


Laporan tahunan di Jerman terdiri dari neraca dan laporan rugi laba bersama
dengan neraca dan laporan rugi laba perusahaan induk. Laporan ini cukup detail
dan neraca biasanya dilaporkan dalam format dua sisi. Sebagai tambahan, laporan
tahunan oleh direktur juga disajikan. Board proposal tentang profit juga disajikan
secara terpisah seperti di swedia. Meskipun laporan dana tidak disyaratkan, tetapi
disajikan pula oleh beberapa perusahaan besar.
Undang-undang jerman menetapkan persyaratan akuntansi, audit, dan
laporan keuangan yang berbeda bergantung pada ukuran perusahaan alih-alih pada
bentuk organisasi bisnisnya Ada tiga kelas ukuran usaha kecil, menengah, besar
ditentukan berdasarkan total neraca, total penjualan tahunan, dan jumlah pegawai,
perusahaan dengan saham yang dijual secara umum selalu dianggap sebagai
perusahaan besar, undang-undang menetapkan isi dan format laporan keuangan,
yang mencakup hal-hal berikut :
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan

11 | A k u n t a n s i I n t e r n a s i o n a l A k t C
4. Lapotan manajemen
5. Laporan auditor
Perusahaan-perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan
diperbolehkan untuk menyusun sebuah neraca singkat. Perusahaan-perusahaan
kecil dan menengah diperbolehkan menyusun laporan laba rugi singkat.
Perusahaan-perusahaan kecil dan menengah juga memiliki persyaratan
pengungkapan yang lebih sedikit untuk catatan mereka. Sebuah laporan arus kas
dan laporan perusahaan ekuitas pemilik diharuskan untuk laporan keuangan
gabungan tapi tidak untuk laporan perusahaan pribadi.
Bagian catatan dalam laporan keuangan biasanya ekstensif, khususnya
untuk perusahaan-perusahaan besar. Pengungkapan mencakup prinsip-prinsip
akuntansi yang digunakan, tingkatan dimana pendapatan dipengaruhi oleh potongan
pajak, kewajiban pensiun yang tidak diakui penjualan berdasarkan produk dan
pasar geografis, kewajiban bersyarat yang tidak diakui, dan jumlah pegawai rata-
rata. Laporan manajemen menjelaskan posisi keuangan dan perkembangan bisnis
selama tahun tersebut, peristiwa penting setelah penyusunan neraca, perkembangan
masa depan yang diharapkan, dan kegiatan riset dan pengembangan. Perusahaan-
perusahaannya yang saham nya dijual kepada masyarakat diwajibkan untuk
menyertakan bagian pengungkapan tambahan. Mereka juga harus memberikan
laporan keuangan singkat per 6 bulan yang ditinjau oleh seorang auditor dan
disertai oleh sebuah laporan manajemen interim.
Sebuah keistimewaan dari sistem laporan keuangan jerman adalah adanya
laporan pribadi dari auditor kepda dewan auditor dan dewan pengawas perusahaan.
Laporan ini mengomentari prospek masa depan perusahaan dan khususnya, faktor
faktor yang bisa mengancam kelangsungannya. Auditor harus menjelaskan dan
menganalisis artikel-artikel dalam neraca yang memiliki pengaruh material
terhadap posisi keuangan perusahaan. Auditor juga harus mengevaluasi akibatnya
dan memberikan penilaian pada semua pilihan akuntansi yang signifikan. Laporan
ini bisa berjumlah ratusan halaman untuk perusahaan-perusahaan besar jerman.
Untuk dicatat, laporan ini merupakan informasi perusahaan, tidak diberikan untuk
pemegang saham.
Laporan keuangan gabungan diwajibkan bagi badan usaha dibawah
manajemen gabungan dan dengan pemilihan suara terbanyak, pengaruh dominan

12 | A k u n t a n s i I n t e r n a s i o n a l A k t C
dengan berdasarkan kendali kontrak, atau hak untuk mengangkat atau memecat
sebagian besar dewan direktur, untuk tujuan penggabungan, semua perusahaan
dalam kelompok tersebut harus menggunakan prinsip-prinsip akuntansi dan valuasi
yang sama. Namun, tidak harus sama seperti yang digunakan dalam laporan
perusahaan pribadi. Dengan cara ini, metode akuntansi berdasar pajak dalam akun
pribadi bisa dihilangkan di akun kelompok. Akun gabungan bukan merupakan
dasar baik bagi perpajakan maupun bagi pembagian keuntungan.
Semua perusahaan, bukan hanya yang terdaftar, bisa menggunakan IFRS
dalam menyusun laporan keuangan gabungan mereka. Namun, laporan keuangan
perusahaan pribadi harus mengikuti persyaratan HGB. Perusahaan memiliki pilihan
untuk juga mengeluarkan laporan keuangan perusahaan pribadi menurut IFRS
untuk tujuan informasional.

2.5 Konvergensi Terhadap IFRS di Jerman


International Financial Reporting Standard (IFRS) merupakan standar
pencatatan dan pelaporan akuntansi yang berlaku secara internasional yang
dikeluarkan oleh International Accounting Standard Boards (IASB), sebuah
lembaga internasional yang bertujuan untuk mengembangkan suatu standar
akuntansi yang tinggi, dapat dimengerti, diterapkan, dan diterima secara
internasional. IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan
oleh International Accounting Standard Board (IASB). Standar Akuntansi
Internasional (International Accounting Standards/IAS) disusun oleh empat
organisasi utama dunia yaitu :

1. Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB)

2. Komisi Masyarakat Eropa (EC)

3. Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC)

4. Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC)

Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) yang dahulu bernama


Komisi Standar Akuntansi Internasional (AISC), merupakan lembaga independen

13 | A k u n t a n s i I n t e r n a s i o n a l A k t C
untuk menyusun standar akuntansi. Organisasi ini memiliki tujuan mengembangkan
dan mendorong penggunaan standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat
dipahami dan dapat diperbandingkan. International Organization of Securities
Commissions (IOSCO) sangat berkepentingan dengan IFRS karena dapat
memperkuat integritas pasar modal international dengan cara mempromosikan
standar akuntansi berkualitas tinggi, termasuk penerapan standar yang cermat dan
hati-hati dan penegakan hukum. IFRS merupakan kelanjutan dari International
Accounting Standards (IAS) yang sudah ada sejak tahun 1973 dan digunakan secara
luas oleh negara-negara di Eropa, Inggris dan negara-negara persemakmuran
Inggris. IAS disusun oleh International Accounting Standards Committee (IASC).
IASC bertahan sampai dengan 2001 dan perannya digantikan IASB.

Sebagai negara anggota Uni Eropa, Jerman tunduk pada IAS. Peraturan
diadopsi oleh Uni Eropa pada tahun 2002. Peraturan IAS Uni Eropa membutuhkan
penerapan Standar IFRS seperti yang diadopsi oleh Uni Eropa untuk laporan
keuangan konsolidasi perusahaan Eropa yang perdagangan surat berharga di pasar,
surat berharga diatur mulai tahun 2005. Peraturan IAS Uni Eropa memberikan
negara-negara anggota opsi untuk meminta atau mengizinkan Standar IFRS seperti
yang diadopsi oleh Uni Eropa dalam laporan keuangan perusahaan yang terpisah
(Rekening hukum) dan atau dalam laporan keuangan perusahaan yang sekuritas
tidak berdagang di pasar sekuritas.
Jerman telah memilih untuk menggunakan Standar IFRS seperti yang
diadopsi oleh Uni Eropa untuk mengikuti:
Laporan keuangan konsolidasi perusahaan yang utang atau ekuitas sekuritas
perdagangan dalam pasar yang diatur dan perusahaan dalam proses yang
terdaftar di pasar.
Laporan keuangan konsolidasi perusahaan tidak terdaftar dan perusahaan yang
terdaftar di bursa efek yang tidak diatur pasar.
Laporan keuangan tersendiri dari perusahaan yang terdaftar dan tidak terdaftar:
tidak diizinkan sebagai pilihan sebagai pengganti GAAP nasional.
Jerman telah diizinkan menggunakan Standar IFRS atau US GAAP dari 1
Januari 1998 untuk kelompok yang terdaftar dengan tanggal 31 Desember 2004,
yang kemudian Peraturan Uni Eropa menempatkan resmi menggunakan Standar

14 | A k u n t a n s i I n t e r n a s i o n a l A k t C
IFRS pada tanggal 1 Januari 2005. Pada tanggal 1 Januari 2005 Standar sudah
mengadopsi Standar IFRS.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Standar Akuntansi di Jerman bersumber dari The German Commercial
Code. Commercial Code mengharuskan laporan segmen industrial dan geografi. Di
Jerman, suatu perusahaan diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan
konsolidasi dan laporan manajemen tidak lebih dari 5 bulan setelah tanggal neraca.
Komite standar akuntansi jerman (GASC) atau Geutsches
Rechnungslegungs Standar Commite (GRSC) diakui oleh kementerian kehakiman
sebagai pihak berwenang dalam menetapkan standar dijerman. GASC membawahi
Badan Standar Akuntansi Jerman (GASB) yang melakukan pekerjaan teknis dan

15 | A k u n t a n s i I n t e r n a s i o n a l A k t C
mengeluarkan standar akuntansi. Penting untuk di ingat bahwa standar GASC
adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi.
Sejak berdirinya, GASB telah mengeluarkan Standar Akuntansi Jerman (GAS)
untuk permasalahan seperti laporan arus kas, pelaporan segmen, pajak tangguhan
dan translasi mata uang asing.

DAFTAR PUSTAKA

Suwardi Eko. (2000), Akuntansi Internasional, Edisi Pertama. (Yogyakarta :


BPE-YOGYAKARTA)
Choi D.S Frederick & Meek K. Gary. (2005), Akuntansi Internasional, Edisi 5
Buku 1. (Jakarta : Salemba Empat)
Copyright IFRS Foundation

16 | A k u n t a n s i I n t e r n a s i o n a l A k t C

Anda mungkin juga menyukai