B.

Gas Treatment

Gas treatment adalah proses penghilangan zat-zat pengotor (impurities) yang

terkandung di dalam gas hingga didapatkan produk dengan kandungan komponen
yang diinginkan. Impurities yang terkandung di dalam gas harus dikurangi hingga
kandungannya sekecil mungkin yaitu masih pada batas-batas yang diijinkan. Hal ini
dikarenakan Impurities tersebut memiliki seperti:

1. Asam Sulfida (H2S)

Senyawa belerang sebagai gas H2S dapat menyebabkan:

- Pencemaran karena berbau tidak enak.

- Korosif pada peralatan-peralatan proses.

- Sangat beracun

2. Karbon dioksida (CO2)

Kandungan CO2 di dalam gas alam dapat menyebabkan kebuntuan pada sistem
perpipaan, karena bersama H2S, CO2 dapat mendorong pembentukan hidrat apabila gas
alam tersebut mengalami pendinginan. CO2 akan menurunkan heat value dari gas

3. Uap Air (H2O)

Sama seperti CO2, uap air ini akan mengembun di dalam perpipaan dimana gas
dialirkan, apabila gas alam tersebut mengalami pendinginan.Dengan adanya air bebas di
dalam aliran gas tersebut juga berpotensi terbentuknya hidrat.Pada kondisi ekstrim, hidrat
ini akan membuat buntu sistem perpipaan.

Berikut ini adalah Block Flow Diagram (BFD) dari Gas Treatment: