Anda di halaman 1dari 8

Preceptor : dr. Dian Puspitasari, Sp.

KK

Penguji 1 : dr. R. Amir Hamzah, Sp. KK, M.Kes

Penguji 2 : dr. Feilicia Henrica, Sp.KK

Kasus : Dermatitis Numularis

Ujian dengan penguji 2 tanggal 12 April 2017

J : Selamat siang dok

dr. FH : Iya, sok duduk. Kasus kamu apa?

J : Dermatitis numularis dok

dr. FH : Oke. Tinea yah. Apa yang dimaksud dermatofita?

J : Penyakit jamur yang mengenai jaringan yang bertanduk

dr. FH : Dermatofita dibagi menadi apa aja?

J : Maaf dok lupa, nanti dibaca lagi (jawabannya: Microsporum, Trycophyton,


Epidermophyton)

dr. FH : Cara penularan jamur gimana?

J : Zoofilik dari hewan ke manusia, antropofilik dari manusia ke manusia, geofilik dari
tanah ke manusia

dr. FH : Iya. Apa indikasi pengobatan jamur sistemik?

J : Lesi luas, tidak mengalami perbaikan dengan antijamur topikal, tinea kapitis, tinea
ungulum

dr. FH : Buat tinea ungulum, kalo kuku kaki sm tangan beda ga dosisnya?

J : Sama dok. (mestinya beda, tapi gatau dosisnya berapa)

dr. FH : Topikalnya pake apa?

J : Ketokonazol krim 2% dok

dr. FH : Cara kerjanya?


J : Bekerja menghambat 14-α-demethylase yang merupakan suatu bagian enzim sitokrom
p450 pada membrane sel jamur. 14-α-demethylase berguna untuk mengubah lanosterol jadi
ergosterol yang merupakan struktur penting pada dinding jamur.

dr. FH : Efek samping obat jamur topikal apa?

J : maaf dok gatau, nanti dibaca lagi dok (reaksi alergi, mual, muntah, sakit perut, sakit
kepala, pusing, peningkatan enzim hati, gangguan haid, trombositopenia, ginekomastia dan
oligospermia, hepatitis (reaksi idiosinkrasi))

dr. FH : Dermatitis atopik gimana cara diagnosisnya?

J : Pake kriteria Hanifin Rajka atau William dok

dr. FH : Kalo Hanifin Rajka harus ada berapa mayor berapa minor?

J : 3 mayor 3 minor dok

dr. FH : Sebutin kriteria mayor minornya

J : Cuma inget 3 doang (jawabannya di buku merah edisi 7 hlm 167)

dr. FH : Laki-laki datang dengan GO, mau di terapi apa?

J : Cefixime 400mg SD sm azithromycin 1gr SD dok

dr. FH : kenapa dikasih azithromycin?

J : Buat infeksi non-GOnya dok

dr. FH : Biasa yang bikin infeksi nonGO apa aja?

J : Chlamidia trachomatis dok (ada juga ureaplasma urealyticum, mycoplasma hominis,


trichomonas vaginalis, gardnerella)

dr. FH : Apa bedanya GO sm nonGO?

J : … maaf lupa dok, nanti saya baca lagi dok (GO sekret mukopurulen, ditemukan
diplokokus gram negatif intrasel maupun ekstrasel; nonGO sekret seropurulen, tidak ditemukan
diplokokus gram negatif intrasel maupun ekstrasel)

dr. FH : Perempuan keluar cairan dari vagina, bau, agak gatal dan banyak, kamu mau DD apa?

J : BV, trikomoniasis, candidiasis dok

dr. FH : Kamu mau periksa apa?


J : Wet mount dok

dr. FH : Ambil sekretnya darimana?

J : Fornix posterior dok?

dr. FH : Iya. Trus periksa apalagi?

J : KOH dok.

dr. FH : Ambil sekretnya darimana?

J : Serviks?

dr. FH : Yakin dari serviks?

J : Ga sih dok

dr. FH : Trus mau periksa apalagi?

J : Gram dok

dr. FH : Ambil sekretnya darimana?

J : Serviks? dinding vagina?

dr. FH : Nanti dibaca lagi yah

J : Baik dok.

dr. FH : Sok jelasin perbedaan BV, trikomoniasis sm kandidiasis sama penatanya

J : banyak yang lupa pas ujian

Bacterial Vaginosis Trikomoniasis Kandidiasis


Kriteria Amsel (3 dari 4): Sekret kuning kehijauan, Sekret warna putih
1. Duh tubuh vagina berwarna berbau dan berbusa Cheesy appearance
putih keabuan, homogen, Strawberry cervix
melekat di vulva dan vagina
2. Clue cells (+)
3. Whiff test (+)
4. pH duh vagina >4,5
Metronidazol 2gr SD Metronidazol 2gr SD Itrakonazol 2x200mg SD
Flukonazol 150mg SD
dr. FH : Baca lagi yaa

J : Baik dok.
dr. FH : Pitiriasis rosea, sebutin definisinya

J : Penyakit akibat infeksi virus …. maaf dok lupa, nanti saya baca lagi (definisi: erupsi kulit
akut yang dapat sembuh sendiri, dimulai dengan sebuah lesi inisial berbentuk eritema dan
skuama halus. Kemudian disusul oleh lesi-lesi yang lebih kecil dibadan, lengan dan tungkai atas
yang tersusun sesuai dengan lipatan kulit dan biasa menyembuh dalam waktu 3-8 minggu
disebabkan oleh reaktivasi virus HHV7 dan HHV6)

dr. FH : Gejala khasnya apa?

J : Ada lesi awalnya yang besar trus di ikutin lesi yang kecil-kecil dok

dr. FH : Namanya apa?

J : Maaf lupa dok namanya (Herald patch dengan bentuk oval dan anular trus susunannya
kayak pohon cemara terbalik, predileksi kayak pakaian renang wanita jaman dulu)

dr. FH : Psoriasis yah, khasnya apa?

J :…

dr. FH : Makula eritem + skuama yang …?

J : Oh, skuama psoriasiform dok

dr. FH : Yang gimana skuama psoriasiform?

J : Skuamanya kasar, berlapis-lapis, kayak tetesan lilin dok

dr. FH : Trus apalagi?

J : (Gatau lagi) Udah dok.

dr. FH : Tanda-tandanya ada apa aja?

J : Tanda auspit, fenomena koebner dan fenomena tetesan lilin dok

dr. FH : Auspit yang gimana?

J : Kalo skuamanya diangkat ada titik-titik perdarahan dok

dr. FH : Tetesan lilin yang gimana?

J : Jadi kalo skuamanya di gores, nanti jadi ada garis putih dok

dr. FH : Kalo 1 lagi koebner gimana?


J : Itu yang karena trauma dok

dr. FH : Iya, trus karena trauma kenapa?

J : … *blank banget* (mestinya karena trauma garukan/goresan berulang nanti ±3 minggu


muncul lesi serupa lesi asal di daerah yang kena trauma)

dr. FH : Penatanya mau dikasih apa?

J : Topikal kortikosteroid dok

dr. FH : Yang mana?

J : Yang potensi lemah dok?

dr. FH : Ini aja skuamanya tebal, gimana bisa penetrasi kedalam?

J : Oh berarti yang potensi kuat

dr. FH : Ya bolehlah, tapi lebih baik pake yang sangat kuat aja

J : Baik dok

dr. FH : Trus mau dikasih apalagi?

J : MTX dok dosisnya 7,5mg per minggu

dr. FH : Trus bisa diapain lagi?

J : Itu dok yang pake sinar

dr. FH : Iya, fototerapi yah namanya

J : Iya dok

dr. FH : Pertanyaan terakhir, tanda kardinal MH?

J : Lesi hipopigmentasi yang anestesi, pembesaran saraf sm BTA (+) pada Ziehl Nielsen
dok

dr. FH : Pembesaran saraf disertai apa?

J : … *blank* maaf dok gatau, nanti saya baca lagi

dr. FH : Yaudah uda beres yah ujiannya

J : Makasih dok.
Ujian dengan penguji 1 tanggal 13 April 2017 (Bareng Abdi sm Fitriana) di poli lt. 2

J : Selamat siang dok

dr. AH : Iya, duduk. (lagi chat). Yang penguji pertamanya sama saya siapa?

J : Saya sama abdi dok.

dr. AH : Kamu uda ujian sama penguji 2?

J : Sudah dok kemarin

dr. AH : Siapa penguji 2nya? oh dr. Fei yah, bisa ga?

J : Ya gitu dok.. haha

dr. AH : oke, kasus kamu apa?

J : Dermatitis numularis dok

dr. AH : iya. ini bintik merah gatal dimana?

J : oh iya, di kaki dok, maaf lupa tulis

dr. AH : oke (baca status). erosi? apa definisinya?

J : kehilangan jaringan yang tidak sampai stratum basale

dr. AH : kalo ekskoriasi?

J : Kehilangan jaringan melebihi stratum basale tapi ga melewati … (lupa)

dr. AH : Coba Abdi

A : Tidak melewati dermis dok

dr. AH : Yang lebih dalem dari itu apa?

J : Ulkus dok

dr. AH : Definisinya? kamu Fitri

F : Hilang jaringan lebih dalam dari ekskoriasi punya tepi, dinding, dasar dan isi

dr. AH : Apa yang khas di neurodermatitis?

J : Likenifikasi dok
dr. AH : Apa itu likenifikasi? coba kamu (nunjuk fitriana)

F : Penebalan jaringan kulit dengan relief kulit yang lebih menimbul yang seperti batang
pohon

dr. AH : Pasiennya sebelumnya uda dikasih apa aja?

J : Pasiennya beli obat yang mengandung belerang di warung dok trus uda gitu uda ke
puskesmas dikasih hidrokortison juga ga membaik dok

dr. AH : (baca status) dikasih klobetasol propionate yang bentuknya apa?

J : Krim dok

dr. AH : Iya, ditulis yah krimnya.

J : Baik dok.

dr. AH : Kenapa dikasih kortikosteroid oral?

J : Soalnya lesinya lumayan luas dok, uda seplakat

dr. AH : Efek kortikonya yang kita mau disini apa sih?

J : Antiinflamasi sm antipruritusnya dok

dr. AH : Cetirizine ini AH berapa?

J : AH1 generasi 2 dok

dr. AH : artinya apa?

J : yang nonsedatif dok

dr. AH : Ini kenapa dubia ad bonam?

J : Soalnya kalo infeksi di giginya masih ada masih bisa kambuh dok

dr. AH : Infeksi di gigi atau gigi bolong aja?

J : Gigi bolong sih dok hehe

dr. AH : Patgennya denum gimana?

J : Jadi karena ada infeksi fokal dok, jadi kan ada antigen, nah antigennya punya
kemampuan molecular mimicry dalam hal ini dia menyerupai protein yang ada dikulit dok, jadi
antibody yang mau nyerang antigen juga nyerang ke kulit dok, trus terjadi peningkatan
substansi P sm CGRP nah mereka merangsang keratinosit untuk mengeluarkan mediator
inflamasi dok

dr. AH : yang bikin gatel apa?

J : jadi ada peranan sel mast juga dok. si sel mast mengeluarkan histamine jadinya gatel
dok

dr. AH : Faktor pencetus denum selain infeksi fokal apalagi?

J : kulit kering, merokok, minum alkohol, DM dok

dr. AH : Yauda uda beres yang kamu. Selanjutnya Abdi

J : Baik, makasih dok.

Anda mungkin juga menyukai

  • Modul 1 Blok 19 - Otitis Media
    Modul 1 Blok 19 - Otitis Media
    Dokumen30 halaman
    Modul 1 Blok 19 - Otitis Media
    Nathaniel Nickander Pramuditha Pekasa
    Belum ada peringkat
  • Pertanyaan DR Rimo
    Pertanyaan DR Rimo
    Dokumen19 halaman
    Pertanyaan DR Rimo
    Nathaniel Nickander Pramuditha Pekasa
    Belum ada peringkat
  • BST DR C
    BST DR C
    Dokumen35 halaman
    BST DR C
    Nathaniel Nickander Pramuditha Pekasa
    Belum ada peringkat
  • Uretritis Non Gonore
    Uretritis Non Gonore
    Dokumen15 halaman
    Uretritis Non Gonore
    Nathaniel Nickander Pramuditha Pekasa
    Belum ada peringkat
  • Fluor Albus
    Fluor Albus
    Dokumen4 halaman
    Fluor Albus
    Nathaniel Nickander Pramuditha Pekasa
    Belum ada peringkat