PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah kehamilanpersalinan dan nifas,
membantu dan mendeteksi penyimpangan-penyimpangan secara dini dari keadaan
normal selama kehamilan sampai persalinan dan masa diantara dua kehamilan,
memberikan konsultasi tentang perawatan kehamilan, pengaturan kehamilan,
membantu dalam proses persalinan dan menolong persalinan normal, merawat
wanita masa nifas dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari menuju kemandirian,
merujuk kepada tim kesehatan lain untuk kondisikondisi yang membutuhkan
penanganan lebih lanjut.
B. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
penyimpangan secara dini dari keadaan normal selama kehamilan sampai
persalinan dan masa diantara dua kehamilan, memberikan konsultasi
tentang perawatan kehamilan, pengaturan kehamilan, membantu dalam
proses persalinan dan menolong persalinan normal, merawat wanita masa
nifas dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari menuju kemandirian1.
-Tujuan Keperawatan Maternitas
a. Membantu wanita usia subur & keluarga dalam masalah produksi
& menghadapi kehamilan.
b. Membantu PUS (Pasangan Usia Subur) untuk memahami
kehamilan, persalinan, & nifas adalah normal.
c. Member dukungan agar ibu memandang kehamilan, persalinan, &
nifas adalah pengalaman positif & menyenamgkan.
d. Membantu mendeteksi penyimpangan secara dini.
e. Member informasi tentang kebutuhan calon orang tua.
f. Memahami keadaan social & ekonomi ibu1.
-Paradigma Keperawatan Maternitas
Paradigma keperawatan merupakan suatu cara pandang dari profesi
keperawatan untuk melihat suatu kondisi dan fenomena yang terkait secara
langsung dengan aktifitas yang terjadi dalam profesi tersebut. Paradigma
keperawatan pada keperawatan maternitas meliputi manusia, lingkungan,
sehat dan keperawatan2.
1. Manusia
Manusia terdiri dari:
a. WUS
b. PUS
c. Perempuan dan Janin
d. Perempuan masa persalinan
e. Perempuan nifas hingga 6 minggu
f. Bayi sampai usia 40 hari
g. Keluarga
h. Masyarakat Unik, Utuh, Tumbang2.
4
2. Lingkungan
Sikap, nilai dan prerilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh
lingkungan budaya dan social disamping pengaruh fisik Proses kehamilan
danpersalinan serta nifas akan melibatkan semua anggota keluarga dan
masyarakat. Proses kelahiran merupakan permulaan suatu bentuk
hubungan baru dalam keluarga yang sangat penting, sehingga pelayanan
maternitas akan mendorong interaksi yang positif dari orang tua, bayi dan
angota keluarga lainnya dengan menggunakan sumber-sumber dalam
keluarga2.
3. Sehat
Sehat adalah suatu keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar, bersifat
dinamis dimana perubahan-perubahan fisik dan psikososial mempengaruhi
kesehatan seseorang. Setiap individu memiliki hak untuk lahir sehat
sehingga WUS dan ibu memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan yang berkualitas2.
4. Keperawatan Ibu
Keperawatan ibu merupakan pelayanan keperawatan professional
yang ditujukan kepada wanita usia subur wanita pada masa usia subur
(WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas,
antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta
keluarganya yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam
melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan. Keperawatan ibu memberikan asuhan
keperawatan holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya
serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan
perawatan yang sesuai untuk dirinyapenanganan lebih lanjut2.
5
2. Falsafah Keperawatan Maternitas
6
-Landasan Nilai-nilai Keyakinan
7
C. Lingkup masalah penelitian keperawatan ibu pasca persalinan
- Perawatan vulva hygine (W).
- Perawatan payudara (W).
- Peran perawatan pada pengelolaan pendarahan pasca persalinan .
- Pendidikan kesehatan.
1. Senam nifas.
2. Cara menyusui yang benar.
3. Perawatan nifas sehari-hari.
4. Konseling KB dan memberikan kontrasepsi4.
D. Lingkup masalah penelitian keperwatan ibu dan gangguan kesehatan
sistem reproduksi .
- Faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan deteksi dini gangguan
system reproduksi.
- Peran perwat dalam pemeriksaan diagnosa (pemeriksaan pap smear).
- Memberikan pendidikan kesehatan.
- Pengembangan model asuhan keperawatan pada ibu dan gangguan
sistem reproduksi.
- Sindroma klimaktonium pada wanita menoupose.
- Dukungan social perawat dan keluarga pada tindakan pembedahan
dan kemotrapi4.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Lebih meningkatkan pelayanan melalui sosialisasi-sosialisasi ke daerah
terpencil yang ditujukan wanita pada masa usia subur agar mereka lebih
mengetahui pentingnya kesehatan ibu dan janin.
9
DAFTAR PUSTAKA
10