Keutamaan Sholat Lima Waktu

Sholat merupakan salah satu bagian dari rukun islam yang sangat penting setelah
syahadad. Mengapa sholat sangat penting, karena dari sholat akan mempengaruhi amalan kita
tentang rukun islam yang berikutnya. Jika sholatnya baik, nanti akan mempengaruhi puasa kita,
tidak mungkin orang yang sholatnya tidak baik puasanya baik. Tidak mungkin orang puasanya
tidak baik, zakatnya baik. Dan apalagi orang yang sholatnya tidak baik, hajinya juga baik.
Sholatnya tidak baik, maka hajinya pun hanya haji-hajian.
Di dalam sholat ada sesuatu yang luar biasa, dan ini banyak diakui oleh orang-orang di
luar islam. Salah satu yang mulai dikupas terkait dengan sisi kesehatan. Sholat jika kita lihat
pada surat Al-Ankabut ayat 45 dijelaskan :

َّ‫ن ت ْنهى الصَّالةَّ ِإن‬ َِّ ‫و ْال ُم ْنك َِّر ْالف ْحش‬
َِّ ‫اء ع‬
Sesungguhnyaَّ…

Saat ini kebanyakan orang hanya mengerjakan sholat dan belum mendirikan sholat, baru
mengerjakan dan hanya menggugurkan kewajiban sholat. Apakah kita sudah mendirikan sholat
atau baru mengerjakan sholat? Hal itu dapat dilihat apakah kita sudah siap atau belum untuk
mengerjakan sholat. Selain harus niat untuk mengerjakan sholat, gerakan atau posisi anggota
badan saat sholat perlu di perhatikan. Kebanyakan orang yang hanya menggugurkan kewajiban
sholat ia akan tergesa-gesa dalam melakukan gerakan sholat, yang penting sudah melaksanakan
sholat. Yang akan kita bahas kali ini adalah posisi tubuh saat melakukan sholat yang baik dan
benar.
Ada dua hal yang perlu dipersiapkan ketika memulai sholat, yang pertama pandangan
mata kea rah tempat sujud. Yang kedua kaki harus menghadap kiblat, yaitu bagian jari-jari kaki
harus menghadap kiblat. Posisi kaki seperti itu, akan meningkatkan keseimbangan badan dan
memperlancar peredaran darah. Jika posisi berdiri kita salah akan membuat badan tidak nyaman,
sehingga konsentrasi akan sulit. Tetapi dengan posisi yang benar maka akan membuat peredaran
darah lancer, sehingga otak, punggung akan mengalami kontrasksi yang stabil. Kemudian ketika
bersedekap, posisi bersedekap akan menunjukkan seseorang sholatnya ikhlas atau tidak. Hal
tersebut dapat kita lihat dari posisi bahu. Ketika posisi bahu kita tegang, hal itu menunjukkan
bahwa kita belum siap. Ketika sholat kemudian pundak terasa sakit, pasti pundak kita masih
memiliki bebas atua tidak rileks. Sehingga ketika kita masih mempunyai beban, kita tidak bisa
fokus dalam sholat. Kemudian ketita rukuk, usahakan posisi punggung 90o. Posisi ini memiliki
manfaat bagi urat, otot kedua tangan, siku, dan termasuk kelancaran peredaran darah urat-urat
pada bagian betis dan paha secara menyeluruh. Kemudian ketika sujud, posisi kaki 90o dan
posisi perut 45o. Kemudian posisi tangan harus sejajar dengan telinga seperti saat takbir akan
tetapiَّberbedaَّdenganَّperempuan….karenaَّanatomiَّtubuh laki-laki dan perempuan berbeda,
ahal tersebut akan membuat wanita sesak nafas jika posisi tangan saat sujud seperti laki-laki.
Maanfaat posisi sujud dengan benar adalah akan meningkatkan keseimbangan badan terutama
tulang dan urat leher belakang, jari-jari kedua tangan, dan menyehatkan saluran pembuangan air.
Selain itu posisi sujud akan membuat otak teraliri oleh darah yang segar. Itu lah kenapa ssat
perempuan sedang haid dilarang melaksanakan sholat karena berbahaya, ketika sujud darah
kotor akan masuk ke otak. Perlu diingat, ketika kita sujud adalah posisi kita yang paling dekat
dengan Alloh. Sehingga posisi sujud harus kita buat senyaman mungkin dengan cara posisi
sujud yang benar seperti yang dijelaskan di atas. Di berbagai banyak hadist disebutkan, bahwa
ketikaَّposisiَّsujudَّberdo’alahَّkepadaَّAlloh.َّNabiَّMuhammadَّSAWَّketikaَّsujudَّbiasanyaَّ
minimal enam kali bacaan subhanalloh.
Kemudian mengapa sholat harus lima waktu? Lima waktu itu menunjukkan perubahan-
perubahan energi alam semesta. Antara subuh, ketika masuk subuh dari malam ke pagi terjadi
perubahan warna alam semesta. Perubahan warna itu menunjukkan perubahan energi. Ketika
adzan dhuhur aka ada perubahan warna alam semesta, ke asar berubah lagi. Dari asar ke
maghrib sangat terlihat perubahannya yaitu muncul warna kemerah-merahan di langit sebelah
barat dan itu terjadi perubahan energi di alam semesta. Oleh karena itu kita dapat merasakan
seperti
Ketika tiba waktunya sholat ditandai dengan suara adzan, di situlah terjadi pergantian warna
energi dari bumi. Ketika kita sholat tepat waktu pada awal sholat maka kita akan bisa menyerap
energi dari bumi. Tetapi ketika kita sholat saat sudah lewat waktu sholatnya maka kita tidak
akan bisa menyerap energi dari bumi. Akibatnya ketika kita sholat di awal waktu, kita akan
merasakan sholat kita lebih ringan atau tidak malas daripada ketika di akhir waktu.
Saat subuh, kenapa subuh dua rakaat? Ketika kita tidur sepertiga malam terakhir terjadi
proses pembekuan darah oleh karena itu biasanya serangan jantung terjadi pada saat jam-jam
tersebut. Karena itulah kita diperintahkan oleh Alloh untuk bangun di sepertiga malam terakhir
untuk melaksanakan sholat supaya darah tidak membeku. Ketika kita bangun, maka proses
peredaran darah kita akan lancar kembali. Kemudian ketika bangun janagan lupa untuk selalu
bersyukurَّkepadaَّAllohَّdenganَّmembacaَّdo’aَّbangunَّtidur.َّSelanjutnyaَّjanganَّberdiriَّterlebihَّ
dahulu, tunggu beberapa saat agar darah mengalir normal kembali. Setelah mulai kesadaran
penuh mulai lah duduk, setelah siap kemudian bergerak atau berdiri. Hal tersebut menjadi alas
an kenapa subuh hanya dua rakaat, karena tubuh kita masih dalam kondisi lemah masih lesu.
Adaَّhadistَّyangَّmengatakanَّ“barangَّsiapaَّyangَّmelakukanَّsholatَّsubuh,َّsholatَّfajarَّituَّlebihَّ
baik daripada duniaَّdanَّseisinya.”َّMakaَّdariَّituَّberusahalahَّuntukَّmelakukanَّsholatَّsunah,َّ
karena merupakan persiapan untuk melakukan sholat subuh.
Pada saat sholat subuh, disunahkan menyegerakan di awal waktu. Karena ketika masih
gelap di awal subuh itu malaikat penyebar rahmat turun ke bumi untuk membagi rizki. Maka ada
salahَّsatuَّhadistَّyangَّmengatakanَّ“berpagi-pagilahَّkamuَّsupayaَّmendapatkanَّrahmatَّAlloh.”َّ
Oleh karena itu setelah sholat subuh kita dimakruhkan untuk tidur. Kita sebagai mahasiswa
dapat memanfaatkan waktu setelah subuh untuk belajar atau setelah sholat malam sambil
menunggu waktu subuh, karena pada saat itu energy di bumi menunjukkan energy yang positif.
Kemudian dhuhur, Alloh sudah mengukur rentang waktu antara subuh dengan dhuhur itu
adalah batas kemampuan manusia untuk bekerja. Sehinngga dhuhur itu harus istirahat,
istirahatnya dengan shlat dhuhur. Alloh sudah mengukur kempampuan fisik manusia hanya
sebatas pada dhuhur. Jika berja lebih dari dhuhur, pasti akan merasakan ketidak nikmatatan pada
sholat, tergesa-gesa kemudian dibadan juga terasa tidak enak, rasanya tidak nyaman
melaksanakan sholat pada jam-jam tersebut. Maka ketika dhuhur kita ada sholat sunnah
qobliyah dan ba'diyah, karena agar kita ada peregengan setelah penat bekerja. Pada saat dhuhur,
Nabi Muhammad mengerjakan sholat dhuhur ketika matahari agak condong ke barat. Jika
matahari tepat di atas kepala atau tidak muncul bayangan kita diharamkan melaksanakan sholat.
Pada saat dhuhur, ketika hari sedang terlalu panas Rosululloh menunda sholat dhuhur sampai
cuaca agak dingin