Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum Kimia

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

Oleh:

1. Dharma Eka Putra


2. Erdin Azhari
3. Aulia Febrianti
4. Mimi Harta Dinda

Kelas XI IPA

Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Fadhilah

2018/2019
BAB I
Pendahuluan

A. Dasar Teori

Laju reaksi menyatakan laju berkurangnya jumlah reaktan atau laju bertambahnya
jumlah produk dalam satuan waktu. Satuan jumlah zat bermacam- macam, misalnya
gram, mol, atau konsentrasi. Sedangkan satuan waktu digunakan detik, menit, jam, hari,
ataupun tahun. Dalam reaksi kimia banyak digunakan zat kimia yang berupa larutan atau
berupa gas dalam keadaan tertutup, sehingga dalam laju reaksi digunakan satuan
konsentrasi (molaritas). Dan untuk mengetahui lebih jelasnya tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi maka kita lakukan sebuah praktikum tentang laju reaksi.

B. Tujuan Praktikum
Peserta didik dapat melakukan dan menyimpulkan hasil percobaan pengaruh suhu
terhadap laju reaksi
BAB II
Tinjauan Pustaka

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi:


A. Konsentrasi

Pada umumnya, reaksi akan berlangsung lebih cepat jika konsentrasi pereaksi diperbesar. Zat
yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih banyak, sehingga partikel-
partikelnya tersusun lebih rapat dibanding zat yang konsentrasinya rendah. Partikel yang
susunannya lebih rapat, akan lebih sering bertumbukan dibanding dengan partikel yang
susunannya renggang, sehingga kemungkinan terjadinya reaksi makin besar.

B. Luas Permukaan

Salah satu syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat-zat pereaksi harus bercampur atau
bersentuhan. Pada campuran pereaksi yang heterogen, reaksi hanya terjadi pada bidang batas
campuran. Bidang batas campuran inilah yang dimaksud dengan bidang sentuh. Dengan
memperbesar luas bidang sentuh, reaksi akan berlangsung lebih cepat.

C. Temperatur

Setiap partikel selalu bergerak. Dengan menaikkan temperatur, energi gerak atau energi kinetik
partikel bertambah, sehingga tumbukan lebih sering terjadi. Dengan frekuensi tumbukan yang
semakin besar, maka kemungkinan terjadinya tumbukan efektif yang mampu menghasilkan
reaksi juga semakin besar. Suhu atau temperatur ternyata juga memperbesar energi potensial
suatu zat. Zat-zat yang energi potensialnya kecil, jika bertumbukan akan sukar menghasilkan
tumbukan efektif. Hal ini terjadi karena zat-zat tersebut tidak mampu melampaui energi aktivasi.
Dengan menaikkan suhu, maka hal ini akan memperbesar energi potensial, sehingga ketika
bertumbukan akan menghasilkan reaksi.

D. Katalis

Katalis adalah suatu zat yang berfungsi mempercepat terjadinya reaksi, tetapi pada akhir reaksi
dapat diperoleh kembali. Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga jika ke
dalam suatu reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi akan lebih mudah terjadi. Hal ini
disebabkan karena zat-zat yang bereaksi akan lebih mudah melampaui energi aktivasi.
BAB III
Metode

A. Alat dan Bahan :

Bahan :
Alat : 1. Gula Pasir
1. Gelas 2 buah 2. Air panas
3. Air biasa
2. Stopwach
3. Sendok 2 buah

B. Cara Kerja:
1. Siapkan 2 buah gelas yang masing-masingnya diberi label 1 dan 2
2. Tuangkan air panas pada gelas label 1 dan air biasa pada gelas label 2
3. Siapkan 2 sendok gula pasir
4. Masukkan 1 sendok gula pasir kedalam kedua gelas secara bersamaan dan hidupkan
stopwatch
5. Aduk secara bersamaan dengan kecepatan pengadukan yang sama
6. Hitung waktu yang dibutuhkan oleh masing-masing gelas sampai gula larut sempurna

C. Hasil Pengamatan

Botol Waktu
1 (Air Panas) 48,5 detik
2 (Air Biasa)
1 menit 18,9 detik
BAB IV
Hasil dan Pembahasan

Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui faktor suhu terhadap laju reaksi. Langkah
pertama yaitu disediakan dua buah gelas yang masing-masing nya berisi air panas dan air biasa.
Gelas yang berisi air panas diberi label 1 dan gelas yang berisi air biasa diberi label 2.
Selanjutnya dimasukkan secara serempak kedalam masing-masing gelas 1 sendok gula pasir dan
stopwatch dihidupkan. Kemudian campuran diaduk sampai larut sempurna dan dicatat waktu
yang diperlukan sampai gula larut sempurna. Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh hasil
bahwa waktu yang diperlukan untuk gula larut sempurna dalam air panas adalah selama 48,5
detik sedangkan waktu yang diperlukan oleh gula untuk larut dalam air biasa adalah selama 1
menit 18,9 detik. Berdasarkan hasil percbaan tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi
suhu maka laju reaksi semakin cepat. Halitu terjadi karena saat suhu reaksi dinaikan, energi
kinetic molekul-molekul pada reaktan akan bertambah. Dengan bertambahnya energi tersebut
menyebabkan molekul reaktan bergerak lebih cepat Sehingga tumbukan antar molekul reaktan
yang sedang bereaksi akansering terjadi. Akibatnya reaksi akan berlangsung lebih cepat.
BAB IV
Penutup

Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa jika suhu dinaikkan maka
akan terjadi penambahan energy kinetik sehingga pergerakan partikel menjadi lebih cepat,
oleh karena itu semakin banyak tumbukan antar partikel sehingga laju reaksi akan lebih
cepat dan waktu yang diperlukan untuk bereaksi akan semakin cepat.
Daftar Pustaka

-Kholis, Wahyu Hadi Noor.Lks kimia kelas XI.2012.Yogyakarta:Media Profesional.


-Lks dari Bu Wikan.
- file:///E:/laporan-praktikum-laju-reaksi.html

Anda mungkin juga menyukai