Anda di halaman 1dari 3

j.

Anggota keluarga menunjukan kasih sayang satu sama lain


keterpisahan dan keterikatan

k.Keluarga merasa berat bila ada anggota keluarga yang meninggalakn rumah karena lebih senang
kumpul bersama

l.Keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu dengan yang lainnya

2.Fungsi Sosioliasasi

-Ada otonom dalam setiap anggota dalam keluarga : Tidak

-Ada saling ketergantungan dalam keluarga


-Yang menerima tanggung jawab membesarkan anak atau fungsi sosialisasi adalah Ny.D &Tn.J
-Fungsi ini di ikuti bersama
-Tidak ada pengaturan secara khusus tentang pembagia tanggung jawab
-Faktor sosial-budaya yang mempengaruhi pola pembesaran anak : Ada,Pola asuh tetap
menggunakan pola asuh orang jawa
-Keluaraga saat ini tidak mempunyai masalah resiko dalam mengasuh anak
-Lingkungan rumah cukup memadai bagi anak untuk bermain , cocok dengan tahap bermain Tn.J
-Ada peralatan / permainan anak yang cocok untuk usianya

3.Fungsi Perawatan Kesehatan

A.Keyakinan-keyakinan , nilai-nilai dan perilaku keluarga


-Nilai-nilai apa yang di anut keluarga dalam kesehatan :
Keluarga beranggapan bahwa sakit adalah bila ada keluhan
-Kekonsistenan antara nilai-nilai kesehatan keluarga dengan perilakunya :
Ya, keluarga baru menggunakan pelayanan kesehatan jika ada keluhan
-Kegiatan-kegiatan apa saja peningkatan kesehatan apa saja yang dilakukan dalam keluarga :
Bila sakit Tn. J beli obat sendiri ke apotek , Ny.D bila sakit di obati sendiri di rumah kadang di bawa ke
RS Muhammadiyah
-Perilaku dari semua anggota keluarga mendukung peningkatan kesehatan keluarga :
Tn. J merokok dan minum obat , jarang perikasa kesehatan , makan seadaanya dengan porsi yang
banyak , apabila sakit tn,J beli obat di apotek , Tn. J sering tidak mematuhi diet Ny. P minum kopi
sering minum obat dan dan apotek saat asmanya kambuh Ny.P sering tidak mematuhi aturan diet-
Nya.

B.Definisi ari keluarga entang sehat / sakit dan tingkat pengetahuan mereka :
-Keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi anggota keluarga

Bahasa jawa dan kadang-kadang bahasa Indonesia , Keluarga tidak memiliki kesulitan dalam
penerimaan peran
-Komunikasi keluarga secara langsung karena setiap hari anggota keluaraga berinteraksi secara
langsung
-Pesan-pesan emosional (afektif) di sampaikan dalam keluarga : Terbuka secara langsung dengan
bahasa lisan

-Jenis emosi yang di sampaikan dalam keluarga :


Marah,senang ,sedih,gembira
-Emosi yang di sampaikan bersifat positif,negatif atau keduannya :
keduanya , kadang ada ungkapan marah saata terjadi kesalahpahaman atau saat mengingatkan
anggota keluarga lainnya .Motivasi juga sering di berikan
-Bagaiaman frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsun dalam keluarga ?
interaksi antar anggota keluarga yang berada dalam satu rumah rumah berjalan dengan baik dan
interaksi sering
-Pola umum apa yang di gunakan menyampaikan pesan penting ?
Langsung,dengan bahasa lisan
-Tidak ada disfungsional komunikasi , komunikasi antar anggota keluarga berjalan tanpa kesulitan
-Tidak ada hal-hal/masalah dalam keluarga yang tertutup untuk di diskusikan

2.Struktur kekuasaan

A.Keputusan dalam keluarga


-Yang membuat keputusan dalam keluarga :
kepala keluarga melalui musyawarah dengan seluruh anggota keluarga
-Yang memutuskan dalam penggunaan uang keluarga :
Kepala keluarga , dengan pertimbangan anggota keluarga yang tinggal satu rumah
-Yang memutuskan dalam masalah pindah tempat tinggal dan pekerjaan :
Individu yang bersangkutan
-Yang mengdisplinkan dan memutuskan kegiatan-kegiatan anak :
Kepala keluarga
-Cara keluarga dalam mengambil keputusan berada di tangan kepala keluarga dengan pembicaraan
musyawarah
-Keluarga meras puas dengan pola pengambilan keputusan tersebut
Ya,setelah pengambilan keputusan tidak ada permasalahan dalam anggota keluarga

3.Mobilitas geofrafi keluarga


a.Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini :
sejak menikah sampai sekarang Tn. J sekeluarga belum pernah pindah , selama 21 tahun
b.Apakah sering berpindah tempat tinggal :
Tidak pernah , sejak Tn,J menikah dengan Ny.P tetap tinggal di daerah ini

4.Hubungan keluarga dengan fasilitas-fasiltas komunitas keluarga


a.Anggota keluarga yang sering menggunakan fasilitas kesehatan :
Kesehatan Tn. J jarang menggunakan fasilitas kesehatan , datang ke fasilitas kesehatan saat sakit saja
b.Frekuensi atau sejauh mana rumah sakit jika asmanya kambuh dan tidak bisa di obati sendiri di
rumah :
Ny.P ke dokter atau ke rumah sakit jika asmanya kambuh dan tidak bisa di obati sendiri di rumah ,
pemanfaatannya lembaga-lembaga yang ada di komunitas untuk kesehatan keluarga
CJPS,JPICM,dana sehat,LSM tidak memanfaatkan karena merasa tidak perlu
-Pandangan keluarga tentang komunitasnya :
Keluarga merasa tidak ada masalah saat interaksi dengan lingkungan ,merasa di terima dan bisa
menyesuaikan diri
-Sistem pendukung atau jaringan sosial keluarga
Yang menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan,dukungan konseling aktivitas-
aktivitas keluarga ,
Informal : keluarga,teman dekat,tetangga
Formal : Lembaga resmi pemerintah maupun swasta (LSM)

STRUKTUR KELUARGA
1.Pola-Pola komunikasi
-Mayoritas peran anggota keluarga sesuai dengan isi dan intruksi , pesan dapat di terima oleh
seluruh anggota keluarga
-Setiap kebutuhan dan perasaan setiap keluarga dapat d sampaikan dengan jelas
-Setiap keluarga dapat memberikan respon pesan yag di sampaikan
-Pesan yang di sampaikan tidak memiliki kesulitan untuk di terima setiap anggota keluarga
-bahasa yang di gunakan dalam keluarga :,................

Anda mungkin juga menyukai