Penggal Kegiatan
No Waktu Ket
Kegiatan Decorder Encorder
1 2 menit Pembukaan Memberi salam dan Memberi salam
memperkenalkan
diri.
Menyampaikan Mendengarkan
tujuan penyuluhn penyuluh
pada sasaran menyampaikan
tujuan penyuluhan
2 10 menit Pelaksanaan Memberikan materi Menyimak dan
tentang pencegahan mendengarkan
dan pengobatan
diare
3 3 menit Penutupan Memberikan Bertanya
kesempatan untuk
bertanya.
Menanyakan hal Menjawab
yang telah pertanyaan
dijelaskan.
Memberikan
kesimpulan.
Menutup acara dan Menjawab salam
mengucapkan salam
K. Metoda :
Ceramah
Tanya Jawab
L. Media :
Lembar Balik
Leaflet
M. Sumber :
Hendarwanto, et.al., 2009, Buku Ajar Ilmu Keperawatan Anak, EGC, Jakarta.
A. Pengertian Diare
a. Diare adalah buang air besar encer atau cair yang lebih dari tiga kali sehari
(WHO, 1992).
b. Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang
air besar yang terus-menerus dan tinja atau feses yang masih memiliki
kandungan air berlebihan.
c. Diare adalah buang air besar dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari
biasanya (normal 100-200 ml per jam tinja), dengan tinja berbentuk cairan atau
setengah cair (setengah padat), dapat pula disertai frekuensi BAB yang
meningkat.
Sebelum diare terjadi biasanya penderita merasa mulal dan muntah. Rasa mual dan
muntah ini disebabkan oleh infeksi virus. Selain menyebabkan mual, muntah dan
diare, virus inu dapat menyebabkan demam, tinja berdarah, penurunan nafsu
makan sehinnga dapat menyebabkan penderita lesu.
C. Penyebab Diare
a. Infeksi
1). Infeksi enteral
Adalah infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab
diare.
a). Infeksi bakteri: vibrio, E. coli, Salmonella, Sigela, Campylobakteri,
Yersenia, Aerromonas.
b). Infeksi virus : Entro virus, adenovirus, Rotavirus, Astovirus dll.
c). Infeksi parasit : Cacing protozoa dan jamur.
2). Infeksi Parentral
Adalah infeksi diluar alat pencernaan makan seperti otitis media akut
(OMA) tonsillitis/ Tonsiloparingitis, bronkhopnemonia , encepalitis dsb.
Keadaan ini terutama tedapat pada anak kurang dari 2 tahun.
Keterangan :
Organisme-organisme ini mengganggu proses penyerapan makanan di usus
halus. Dampaknya makanan tidak dicerna kemudian segera masuk ke usus
besar. Makanan yang tidak dicerna dan tidak diserap usus akan menarik air
dari dinding usus. Di lain pihak, pada keadaan ini proses transit di usus
menjadi sangat singkat sehingga air tidak sempat diserap oleh usus besar. Hal
inilah yang menyebabkan tinja berair pada diare.
b. Faktor Malabsorsi
1). Malabsorbsi karbohidrat
2). Malabsorbsi lemak
3). Malabsorbsi Protein
c. Faktor makanan: Makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan.
d. Psikologis : rasa takut dan cemas
D. Pencegahan Diare
E. Pengobatan Diare