ABSTRAK

Latar Belakang: Penyakit jantung katup adalah penyakit atau gangguan fungsi pada
salah satu atau lebih dari keempat katup sehingga mengganggu aliran darah yang
masuk dan keluar. Salah satu penyebab tersering adalah penyakit jantung rematik
(PJR). Penyakit jantung katup pada stadium lanjut dapat menimbulkan peningkatan
beban volume ventrikel kiri, disfungsi ventrikel kiri, dan gangguan curah jantung
yang membuat fraksi ejeksi ventrikel kiri (LVEF) menurun. Penyakit jantung katup
tidak hanya dapat diatasi dengan terapi medikamentosa namun harus dilakukan
operasi ganti katup. Salah satu cara operasi ganti katup yaitu menggunakan mesin
Cardiopulmonary bypass (CPB). Penggunaan mesin ini, memiliki risiko terjadinya
defisit neurologis. Hal ini terjadi karena kombinasi tiga faktor yakni embolisme,
hipoperfusi, dan respon inflamasi serta faktor lainnya. Hal ini berkontribusi terhadap
penurunan fungsi kognitif yang mempengaruhi kinerja dalam fungsi eksekutif,
perhatian, belajar, kecepatan psikomotor, kefasihan verbal, mental, kewaspadaan, dan
memori. Penilaian fungsi kognitif dapat diukur dengan skor MoCA-Ina.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara fraksi ejeksi ventrikel kiri pre operasi dengan
fungsi kognitif post operasi pada pasien paska bedah ganti katup.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional cross-sectional.
Subyek diambil sebanyak 20 orang pasien PJR dengan katup mitral dan /atau katup
aorta pre dan post operasi yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang diperoleh
kemudian diuji normalitasnya dengan Shapiro-Wilk, uji korelasi dengan Spearman
dan dilanjutkan uji perbedaan rerata dengan t-test.
Hasil: Rerata LVEF sebesar 59,800±10,039 (%) masuk dalam rentang normal 55-
75%. Rerata hasil total fungsi kognitif post operasi dengan Skor MoCA-Ina yaitu
24,25 ± 2,789. Memiliki hasil signifikan pada uji korelasi Spearman p=0,026. Nilai
titik potong LVEF yaitu 55%.
Kesimpulan: Fraksi ejeksi ventrikel kiri pre operasi memiliki hubungan yang
signifikan dan memiliki korelasi sedang dengan fungsi kognitif pasien post operasi
ganti katup.
Kata Kunci : penyakit jantung katup, fungsi kognitif, left ventricular ejection
fraction (LVEF), cardiopulmonary bypass (CPB)

xiii
 ABSTRACT

Background: Valvular heart disease is an impaired function in one or more of the

four valves that disrupt the flow of blood in and out. One of the most common causes
is rheumatic heart disease (RHD). At an advanced stage valvular heart disease can
cause an increase in left ventricular volume load, left ventricular dysfunction, and
cardiac output disorders that makes the left ventricular ejection fraction (LVEF)
decrease. The presence of a heart valve disorder can not only be overcome by medical
therapy but valve replacement surgery must be performed. One way to replace valve
operation is to use a Cardiopulmonary bypass (CPB) machine. The use of this
machine, may cause the risk of neurological deficits. This occurs because of a
combination of three factors, namely embolism, hypoperfusion, and inflammatory
response as well as other factors. This contributes to a decline in cognitive functions
that affect performance in executive functions, attention, learning, psychomotor
speed, verbal fluency, mental, alertness, and memory. Assessment of cognitive
functions can be measured by the MoCA-Ina score.
Aim: To determine the correlation between preoperative left ventricle ejection
fraction and postoperative cognitive function in patients after valve replacement
surgery.
Methods: An observational analytical cross sectional study. Samples were 20
patients with RHD with mitral valves and / or aortic valves that met the inclusion
criteria. Data obtained were then tested for normality with Shapiro-Wilk, correlation
test with Spearman and continued the mean difference test with t-test.
Results: The mean LVEF was 59,80 ± 10,039 (%) in the normal range of 55-75%.
The mean total cognitive function post operative results with the MoCA-Ina score of
24,25 ± 2,789. Has a significant result on the spearman correlation test with a value
of
p= 0,026. The value LVEF of the cut point is 55%.
Conclusion: Preoperative left ventricle ejection fraction have a significant correlation
and had a moderate correlation with cognitive function of patients post valve
replacement surgery.
Keywords: valvular heart disease, cognitive function, left ventricular ejection
fraction (LVEF), cardiopulmonary bypass (CPB)

xiv