Anda di halaman 1dari 8

ERGONOMI DASAR

LAPORAN VIDEO

Disusun oleh:

Nama : Senny Aprian Eka Y


NPM : 16512917
Kelas : SMPS-04

Dosen Pengampu : E.Lieke Malonda Waluya, Msc.Eng., Phl

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS PSIKOLOGI

2015
Pada masa sekarang perkembangan industri semakin pesat, setiap Negara dan
Daerah berusaha untuk mengambangkan industri demi tercapainya keuntungan.
Namun sayangnya usaha mencapai keuntungan yang maksimal tidak dibarengi
dengan memberikan perhatian penuh kepada pekerja, sehingga timbul berbagai
masalah baru terkait dengan kesehatan dan keselamatan pekerja.

Ergonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang hubungan kenyamanan


dan efektivitas sebuah alat kerja dengan manusia sebagai pemakainya. Dengan
penerapan ergonomi ini, maka akan tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat dan
nyaman sehingga kerja menjadi lebih produktif dan efisien serta adanya jaminan
kualitas kerja yang baik. Kita tidak boleh hanya menyuruh pekerja untuk kerja,
namun kita harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan pekerja ketika bekerja
dengan demikian diharapkan pekerja dapat lebih optimal dalam bekerja.

Pada kota besar industri besar dan kecil ada dimana-mana. Industri dengan
pemukiman letaknya berdekatan. Ini tentu sangat berbahaya, asap-asap pabrik yang
mengandung berbagai zat berbahaya akan terhirup oleh warga sekitar dan dapat
menimbulkan berbagai gangguan sistem pernafasan. Pekerja-pekerja dalam pabrik
mungkin saja memakai masker selama berkerja untuk mencegah terhirupnya asap
namun warga sekitar tentu tidak akan selalu menggunakan masker jadi dapat
dikatakan bahwa resiko terbesar dimiliki oleh para warga sekitar. Selain itu limbah
yang ditimbulkan oleh pabrik juga berbahaya, baik limbah berupa sampah atau yang
lainnya, sebagai contoh limbah pabrik yang dibuang ke sungai dekat pemukiman
warga mungkin saja akan mencemari air yang biasa warga pakai untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari atau mungkin jika warga memakan ikan yang hidup dalam air
yang tercemar maka zat-zat berbahaya yang berasal dari limbah akan masuk
kedalam tubuh warga dan ini sangat berbahaya.

Pada beberapa pabrik yang belum memperhatikan kesehatan dan keselamatan


pekerja dengan baik perlu dilakukan perubahan pada design kerja-nya, sebagai
contoh pada pabrik logam yang menggunakan berbagai zat kimia yang bisa
meyebabkan kerusakan pada kulit bahkan bisa membunuh bila terhirup. Pekerja
mendapatkan masker tapi kualitasnya rendah. Berdasarkan konsep yang ada
dikatakan bahwa tujuan utama design pekerjaan adalah agar pekerja dapat bekerja
dengan peralatan, menis-mesin, panel-panel dan orang-orang lain secara efektif
tanpa adanya hazard kesehatan dan keselamatan. Menurut saya design kerja yang
diterapkan pada pabrik logam tersebut tidak sesuai dengan konsep diatas, para
pekerja tidak diberikan perlengkapan yang sesuai dengan standart dan hal ini dapat
menimbulkan resiko pada kesehatan dan keselamatan pekerja. Pekerja harus
diberikan masker yang lebih layak dan sesuai standart. bukan hanya masker tipis
yang hanya berguna menutupi hidung dan mulut, namun masker yang diberikan
harus dapat mencegah terhidupnya partikel atau zat-zat kimia kedalam tubuh
pekerja. Karena jika logam-logam berat pada pabrik terhidup dan masuk kedalam
tubuh maka akan menimbulkan berbagai masalah bagi kesehatan seperti penyakit
saluran pernafasan bahkan hingga kematian oleh karena itu sangat perlu menyiapkan
perlengkapan lebih baik bagi para pekerja untuk mencegah timbulnya gangguan
kesehatan pada para pekerja. Selain itu menurut saya pekerja juga perlu diberikan
sarung tangan atau baju pelindung yang dapat mencegah kerusakan pada kulit.

Pada pabrik kapas terdapat kasus yang sama dengan pabrik logam. Pada pabrik
kapas pekerja hanya diberikan masker dengan ukuran yang kecil serta cara
pemakaian yang salah. Padahal serat kapas sangat tipis bahkan terkadang tidak
terlihat, dan bila terhirup akan sangat berbahaya dapat menimbulkan penyakit sinus.
Seharusnya pekerja dilengkapi dengan masker yang berkualitas lebih baik dengan
ukuran yang sesuai dengan pekerja dan menjamin serat tidak akan masuk ke paru-
paru agar fungsi dari masker menjadi lebih efektif.

Debu yang terdapat di pabrik sangatlah berbahaya, jika debu masuk kedalam
mesin dapat membuat mesin menjadi rusak. Sama halnya dengan mesin, jika debu
tersebut juga terhirup oleh manusia dapat menyebabkan gangguan pada sistem
pernafasan. Debu-debu dalam pabrik harus dihilangkan namun terkadang
perusahaan tidak mau untuk membayar pembersihan karena biaya yang mahal.
Karena itu debu-debu yang ada hanya disapu untuk menghilangkan debu untuk
mencegah kerusakan mesin padahal jika debu-debu itu disapu justru debu-debu akan
berterbangan dan lebih mungkin untuk terhirup oleh pekerja. Kerusakan pada mesin
mungkin dapat diperbaiki namun “kerusakan” pada sistem pernafasan tidak bisa
diperbaiki, mungkin dapat diobati namun tidak dapat sembuh atau bahkan hilang
total. Oleh karena itu pemiliki pabrik tidak boleh hanya memperhatikan perawatan
mesin-mesin saja, pemiliki juga harus memperhatikan kesehatan dan kenyamanan
pekerja. Dengan kata lain debu harus dibersihkan dari lingkungan bekerja untuk
mencegah terjadinya kerusakan pada mesin dan gangguan kesehatan pada manusia.
Namun lingkungan kerja yang penuh dengan debu tidak bisa jika hanya disapu, debu
harus di sedot untuk mencegah debu bertebaran sehingga dapat mengurangi resiko
sinus dan penyakit pernafasan lain. Selain itu alangkah lebih baiknya jika setiap
pekerja diberikan masker untuk mencegah debu tersebut masuk kedalam sistem
penafasan mereka selama mereka berkerja.

Dalam pabrik terdapat banyak mesin yang terus menyala, selama mesin
menyala mesin-mesin tersebut mengeluarkan suara yang sangat keras (bising).
Bising berbahaya karena bisa menyebabkan jantung berdetak lebih cepat, aliran
darah meningkat sehingga meningkatkan cedera di tempat kerja. Seharusnya
kebisingan dibawah 80 desibel, namun di pabrik kerasnya suara biasanya mencapai
100 desibel sehingga banyak pekerja yang mengalami kerusakan pada bagaian
pendengarannya bahkan tuli. Diceritakan ada seorang pekerja yang berusia 28 tahun
telah bekerja selama 5 tahun akhirnya tuli karena pabrik sangat bising. Dengan
resiko yang sangat besar ini seharusnya pemiliki pabrik harusnya menyiapkan
penutup telinga yang dapat digunakan oleh pekerja selama bekerja, walaupun
mungkin tidak akan menghilangkan resiko paling tidak resiko terkena cidera bisa
diturunkan.

Perusahaan menyediakan tempat tinggal untuk pekerja dimana dalam satu


kamar dihuni oleh 8 wanita. Menurut saya ini tidak cukup karena kamar menjadi
terlalu sempit. Karena terlalu sempit pekerja bisa tidak nyaman dalam beristirahat
sehingga ketika besok harus kembali bekerja pekerja nya masih merasa lelah (baik
mengantuk atau badan pegal-pegal) karena istirahat yang kurang berkualitas
sehingga pekerjaan yang dilakukan menjadi kurang maksimal.

Setiap tahun beribu-ribu orang datang ke kota untuk dapat pekerjaan. Sangat
berat menjadi pekerja bangunan, mereka bekerja dengan menggunakan tenaga yang
banyak dalam kondisi yang kepanasan atau bahkan kehujanan. Dengan banyaknya
tenaga yang pekerja gunakan dan kondisi yang tidak menentu, perlu sangat
diperhatikan asupan makanan dan waktu istirahatnya. Pekerja yang bekerja dengan
menggunakan tenaga yang besar seperti para pekerja banguan harus lebih sering
waktu istirahatnya. Semakin besar tenaga yang digunakan untuk bekerja maka harus
semakin sering istirahatnya, oleh karena itu tidak bisa disamakan antara satu pekerja
dengan pekerja yang lain. Selain itu perlu diperhatikan juga mengenai asupan
makan, pekerja yang banyak menggunakan tenaga atau energi membutuhkan
glukosa yang banyak oleh karena itu disarankan agar memberikan pekerja bangunan
makanan yang banyak mengandung glukosa seperti nasi, kentang dan lain
sebagainya. Sajikan makanan-makanan tersebut dengan porsi yang cukup untuk
memenuhi kebutuhannya, tambahkan juga ikan-ikanan untuk protein dan sayur
untuk serat.

Selain masalah istirahat, perlu juga diperhatikan masalah debu, bising dan
getaran di tempat kerja yang dapat menyebabkan berbagai resiko penyakit. Oleh
karena itu pekerja harus diberikan perlengkapan-perlengakapan yang dapat
digunakan untuk mengurangi resiko terkena berbagai penyakit, seperti misalnya
masker, helm, sepatu boot dan rompi keselamatan. Selain itu kalau bisa mesin-mesin
yang menghasilkan suara bising ditempatkan agak jauh agar tidak terlalu
menggangu pekerja, tempat kerja yang ditata dengan baik akan mengurangi
kecelakaan kerja.

Pada perusahaan sebelumnya dibahas mengenai perusahaan yang design


kerjanya masih harus diubah karena belum mengutamakan kesehatan, keselamatan
dan kenyamanan pekerja. Berikut ini akan dibahas mengenai perusahaan yang
memiliki design kerja yang baik dimana pihak management sangat mengutamakan
keselamatan pekerja.

Perusahaan traktor dan truk memberikan training kepada pekerja agar ada rasa
aman untuk karyawan. Training sangat penting untuk diberikan kepada karyawan,
dengan training karyawan mempunyai keahlian tambahan yang mungkin
sebelumnya mereka miliki atau mungkin memperkuat keahlian yang sudah mereka
miliki, dengan bertambahnya kemampuan yang dimiliki karyawan tentu ini juga
menjadi keuntungan bagi perusahaan karena karyawan bisa melaksanakan
kinerjanya dengan lebih baik. Pada perusahaan ini hubungan antara manager dan
pekerja berjalan dengan sangat baik hal ini terlihat dari evaluasi lingkungan kerja
dilakukan setiap dua bulan dan saran-saran ditampung untuk menciptakan
perubahan.

Dikatakan bahwa pekerja harus terlibat dalam mengubah lingkungan kerjanya.


Pekerja di perusahaan ini mengusulkan adanya penyekat supaya percikan api tidak
langsung mengeni tangan pekerja, hal ini menunjukan bahwa mereka aktif terlibat
dalam memberikan masukan mengenai K3 dalam lingkungan kerja. Ini menunjukan
bahwa komunikasi antara pekerja dan manager perusahaan berjalan dengan baik.

Selain itu pada bagian pengelasan terdapat resiko cahaya las masuk ke dalam
mata. Sinar las yang berupa percikan listrik sinar ultra violet dan infra merah yang
menyala terang tidak boleh dilihat secara langsung dengan mata telanjang sampai
jarak 15 meter. Oleh karena itu pekerja harus menggunakan kacamata hitam yang
khusus yang dapat melindungi pekerja dari resiko masuknya cahaya las ke dalam
mata dan terpaparnya mata oleh sinar UV dan infra merah. Kacamata yang diberikan
harus memenuhi standart khusus, kacamata harus mampu menghalangi cahaya las
masuk ke dalam mata dan melindungi dari sinar UV dan infra merah, namu tidak
boleh terlalu gelap karena dapat menggangu penglihatan pekerja. Alangkah lebih
baiknya jika pekerja bukan hanya diberikan kacamata khusus namun juga
penghalang yang menutup seluruh muka berupa topeng baja. Topeng las yang
memiliki 3 lapisan kaca ini dapat melindungi mata dari percikan listrik berupa sinar
ultra violet dan infra merah yang menyala terang dan kuat. Selain itu bentuk topeng
las yang menutup muka berguna melindungi kulit muka dari percikkan api busur
listrik.
Bukan hanya percikan cahaya las yang berbahaya, asap yang ditimbulkan
dari proses peleburan elektroda pada las listrik juga sangat berbahaya karena
mengandung racun. Selain dapat melindung mata dan kulit dari percikan cahaya las,
topeng las juga dapat mencegah terhirupnya gas beracun tersebut oleh pekerja.
Sehingga dengan menggunakan topeng las ini pekerja dapat terhindar dari berbagai
resiko penyakit dan kecelakaan kerja.

Pada pabrik karet bongkahan karet yang berat harus dipindahkan dari satu
mesin ke mesin yg lain, lantai yang licin menambah beban untuk punggung, lengan
dan kaki. Kondisi kerja yang seperti ini akan menambah suatu masalah baru yaitu
musculoskeletal dimana otot-otot terlalu dibebani sehingga dapat merusak otot dan
menimbulkan cedera. Sehingga hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi pemilik
pabrik bagaimana meminimalisir resiko timbulnya cedera pada pekerja. Misalnya
mengganti lantai atau mungkin melapisinya dengan bahan tertentu sehingga lantai
menjadi tidak licin dengan demikian beban untuk punggung dan kaki dapat sedikit
dikurangi. Atau bahkan mungkin menyediakan mesin atau alat tertentu untuk untuk
bantu memindahkan karet dari satu mesin ke mesin yang lain sehingga dapat
mengurangi resiko cedera pada pekerja. Selain itu karena pekerjaan ini merupakan
pekerjaan fisik maka harus diperhatikan asupan makanannya. Glukosa merupakan
hal yang paling penting untuk suplai energi pada kerja berat fisik, oleh karena itu
pekerja pabrik karet ini tentu membutuhkan asupan glukosa yang cukup.

Dibagian lain ada mesin baru sehingga menghilangkann tugas berat serta
cedera tangan putus sudah tidak ada. Dengan adanya alat dan mesin baru ini dapat
mengurangi resiko cedera karena bahan karet tidak lagi diangkut secara manual dan
membebani punggung, tangan dan kaki, selain itu tenaga yang digunakan oleh
pekerja menjadi berkurang hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan dalam
mengangkat sesuatu beban yang berat kita tidak boleh menggunakan 100% kekuatan
maksimum kekuatan yang dikeluarkan adalah 85%. Adanya mesin ini juga dapat
lebih menguntungkan pihak pengelola pabrik karena pekerjaan menjadi lebih cepat
(efektif) tanpa menimbulkan resiko cedera pada pekerja. Sehingga dapat dikatakan
bahwa work area design pada pabrik sudah baik karena sudah sesuai dengan tujuan
yaitu pekerja dapat bekerja dengan peralatan dan mesin-mesin secara efektif tanpa
adanya hazard kesehatan dan keselamatan.

Menurut saya sangat penting untuk membuat lingkungan kerja itu aman dan
nyaman bagi pekerja, karena tidak bisa dipungkiri bahwa berjalannya suatu
perusahaan atau industri karena jasa pekerja. Sehingga pemimpin perusahaan tidak
boleh hanya menyuruh mereka bekerja namun juga harus memperhatikan kesehatan,
keselamatan dan kenyamaan mereka dalam bekerja. Dengan menyediakan
lingkungan kerja yang aman dan nyaman juga dapat meningkatkan kinerja pekerja
sehingga dapat lebih meningkatkan keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai