Anda di halaman 1dari 3

ANATOMI DAN FISIOLOGI › Duktus koligen medula

Duktus ini memiliki kemampuan


GINJAL mereabsorbsi dan menyekresi kalium an
dikendalikan oleh aldosteron.
 Ginjal terletak pada dinding posterior
abdomen, terutama di daerah lumbal, di
sebelah kanan dan kiri tulang belakang
 Kedudukan ginjal dapat diperkirakan dari
belakang, mulai dari ketinggian vertebra
torakalis terakhir samapai vertebra torakalis
terakhir sampai vertebra lumbalis ketiga
Secara garis besar ginjal dibagi 2 bagian :
 Bagian korteks (bagian dalam ) FAKTOR-FAKTOR YANG
 Bagian medula (bagian luar ) MEMPENGARUHI LFG
Struktur Ginjal 1. Osmuler cleanser tubulus
 Kapsula renalis bila pembersih osmuler naik, maka produksi
selaput tipis yang membungkus ginjal , urine naik
terdiri atas jaringan fibrus berwarna ungu tua. (ex : pada pasien DM)
 Korteks Zat osmotik: glukosa, protein, ureum, dll
(substansia kortekalis) Lapisan luar terdapat 2. Tekanan osmotik plasma
lapisan korteks Jika tekanan osmotik meningkat, maka LFG
(substansi medularis) membentuk kerucut menurun, maka produksi urin turun
yang disebut renal pyramid 3. Rangsangan simpatis
kontriksi vas aferen, maka tekanan
Pembuluh darah ginjal glomerulus turun, LFG turun, dan produksi
 Arteri renalis membawa darah murni dari urine menurun
aorta ke ginjal. 4. Tekanan darah arteri
 Pembuluh aferen yang bercabang membentuk › Tekanan Arteri naik , maka tekanan
kapiler menjadi vena renalis yang membawa glomerulus naik ,LFG naik , dan produksi
darah dari ginjal ke vena kava inferior. urin meningkat
› Glomerulus › Tekanan Arteri naik, maka tekanan Kapiler
merupakan anyaman kepiler yang terletak di peri tubulus naik ,reabsorbsi turun , dan
dalam kapsula Bowman, Glomerulus produksi urin meningkat
menerima darah dari arteriola aferen dan 5. ADH (anti diuretik hormone)
meneruskan darah ke sistem vena melalui
arteriola eferen
› Tubulus proksimal konvulta
Merupakan tubulus ginjal yang langsung
berhubungan dengan kapsula Bowman
dengan panjang 15 mm

› Ansa Henle
Ansa Henle atau yang sering disebut
lengkung Henle memiliki bentuk lurus dan
tebal, diteruskan ke segmen tipis selanjutya
ke segmen tebal, panjangnya 12 mm, total
panjang ansa Henle 2-14 mm
› Tubulus distal konvulta
Tubulus distal konvulta merupakan bagian
tubulus ginjal yang berkelok-kelok dan jauh
letaknya dari kapsula Bowman. Tubulus ini
memiliki panjang 5 mm. Tubulus distal dari
masing-masing nefron bermuara ke duktus
koligens yang panjangnya 20 mm
Eksresi Natrium
› 65% filtrat glomerulus diabsorbsi pada
tubulus
› Setiap transport aktif Na Ditukar dengan
transpor aktif K
› Reabsorbsi Na dipengaruhi aldosteron
› Tubulus pada duktus koligent kortikal Na.
Difiltrasi glomerulus /hari = 10x jumlah Na
tubuh

Eksresi Kalium
o 65 % Kalium dari filtrat glomerulus
diabsropsi pada tubulusproksimal
o 25% di ansa Henle, sehingga di tubulus
Distal tinggal 10 %
o Difusi di tubulus distalis sangat penting
dalam pengaturan kadar K plasma.
(n.5mEq/L)
o Bila K 8mEq/L;aritmia : >8mEq/L fibrilasi
o Ada aldosteron sekresi K
o Tak ada aldosteron reabsorbsi Kalium

Ekskresi Ureum
o Melalui proses filtrasi dan absorbsi
o Ekskresi Ureum = LFG x Produksi ureum
plasma
o Produksi ureum plasma = 26 mg.%
o LFG : bila naik, reabsrobsi ureum
turun,kadar ureum plasma rendah
o Bila LFG turun, reabsorbsi ureum naik, kadar
ureum plasma naik.

Diuretik zat yg meningkatkan volume urin


sehingga jumlah total cairan tubuh turun
Diuresis biasanya disertai natriuresis
fungsi diuretika :
1. Meningkatkan LFG
2. Meningkatkan osmotik Cleanser tubulus
3. Mengurangi absorbsi tubulus

Dialisis renal :
Prinsip - prinsip difusi suatu zat Terjadi perpindahan
zat dari plasma ke cairan dialisis tergantung dari :
1. Gradien konsentrasi
2. Ukuran molekul
3. waktu dialisis
Masuk -- antikoagulan -- heparin
Keluar -- koagulan protamin (anti
heparin)

Hormon- Hormon Ginjal

1. Renin
2. Eritropoietin
3. Kalsitriol ( 1,25 dihidroksikolekalsiferol )

Anda mungkin juga menyukai