Terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi pada file basis data agar dapat memenuhi
kriteria sebagai suatu basis data, yaitu:
1. Kerangkapan data, yaitu munculnya data-data yang sama secara berulang-ulang pada file basis
data.
2. Inkonsistensi data, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada field yang sama untuk
beberapa file dengan kunci yang sama.
3. Data terisolasi, disebabkan oleh pemakaian beberapa file basis data. Program aplikasi tidak dapat
mengakses file tertentu dalam sistem basis data tersebut, kecuali program aplikasi dirubah atau
ditambah sehingga seolah-olah ada file yang terpisah atau terisolasi terhadap file yang lain.
4. Keamanan data, berhubungan dengan masalah keamanan data dalam sistem basis data. Pada
prinsipnya file basis data hanya boleh digunakan oleh pemakai tertentu yang mempunya
wewenang untuk mengakses.
5. Integrasi data, berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat melakukan kendali atau
kontrol pada semua bagian sistem sehingga sistem selalu beroperasi dalam pengendalian penuh.
Perangkat Lunak Basis Data
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan
perangkat basis data arastinggi (high level):
a. Microsoft SQL Server
b. Oracle
c. XBase
d. Firebird
e. MySQL
f. PostgreSQL
g. Microsoft Access
h. Paradox
i. Dll
Ada 3 kelompok perintah yang digunakan dalam mengelola dan mengorganisasikan data dalam
RDBMS, yaitu :
1.Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk
2.Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus dengan mudah dan
terkontrol.
3.Data terpisah dari program.
Sifat-sifat Database :
1. Lebih Mahal
Sistem basis data membutuhkan sumber daya yang tinggi, terlebih untuk melakukan perawatan
secara berkala.
2. Proses back up cukup memakan waktu.
Sistem basis data mencakup banyak file, sehingga jika dilakukan back up akan menghabiskan
waktu.
3. Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi.
Kesalahan dalam mengakses bisa menyebabkan berbagai masalah, terutama oleh sembarang
pengguna.
4. Sistem lebih rumit, sehingga memerlukan tenaga spesial.
Sistem basis data sangat kompleks, tidak sembarang orang bisa menanganinya. Terutama dengan
berbagai macam resiko, sehingga hanya orang ahli yang hanya bisa menanganinya.
2.2. MySQL
2.2.1. Pengertian MySQL
MySQL AB Versi rilis terbaru 5.0.41 / 1 Mei 2007 Sistem operasi antar-platform Jenis RDBMS
Lisensi GPL atau Lisensi Komersial Situs.
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar
6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak
gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah
lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan
GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya
masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia
MySQLAB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang
Swediadan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan
Larsson,dan Michael “Monty” Widenius.Untuk melakukan administrasi dalam basis data
MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql
dan mysqladmin). Juga dapat di-download dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik
(GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah
perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer
yaitu php MyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual
secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL
Perintah dasar MySQLBahasa SQL memiliki struktur yang mudah dipahami karena perintah –
perintahnya pada dasarnya dibuat dari bahasa Inggris. Sehingga kita dapat melakukan perintah –
perintah SQL ke dalam database MySQL, yaitu.
Memasukkan atau menambah record baru ke dalam database.
Mengeksekusi query databasec.
Mengambil data dari database.
Mengubah record pada database.
Menghapus record pada database Perintah SQL dapat diketik dengan huruf besar atau kecil (non
case sensitive).
2.2.2. Ketentuan Memberi Perintah dalam MySQL
Berikut adalah ketentuan-ketentuan member perintah pada MySQL:
Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) atau dengan memberikan perintah \g
atau \G. Namun, pada umumnya user menggunakan tanda titik komauntuk mengakhiri perintah
pada MySQL.
Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara) untuk menyimpan histori
perintah-perintah yang pernah diberikan.
Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus MySQL.
Perintah-perintah yang bukan SQL dapat dipendekkan dengan menggunakan \ dan huruf depan
perintah.
Perintah help atau \h digunakan untuk menampilkan daftar dan aturan memberikan perintah di
lingkungan MySQL.
Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan aturan case sensitive, tetapi case
insensitive yaitu perintah bisa dituliskan dalam huruf besar atau pun huruf kecil.
Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek dalam database seperti nama
database atau nama table, namun aturan ini hanya ada dalam lingkungan Unix dan Linux.
Untuk melihat perintah-perintah yang sudah pernah kita ketikkan, tekan tombol tanda panah
atas.
2.2.3. Perintah-Perintah Dasar Mysql
Overview MySQL
MySQL merupakan Database Server yang bersifat :
• Open Source
• Multiplatform
• Berbasis database relasional
Bisa dipakai untuk database pribadi atau pada level korporat berskala kecil hingga besar.
Selain bersifat free, ada juga yang bersifat komersial Overview MySQL
Menggunakan SQL untuk mendukung pengaksesan data (query)
Dasar SQL
SQL = Structured Query Language
a. Digunakan untuk mengakses basis data relasional
b. Bersifat standar; bisa dipakai untuk basis data relasional lainnya
c. Perintah SQL dapat dibagi menjadi DDL dan DML
Perintah DDL
DDL = Definition Data Language
Digunakan untuk kepentingan penciptaan database, tabel, hingga penghapusan database atau
tabel
Contoh:
• CREATE DATABASE
• CREATE TABLE
• DROP TABLE
• ALTER TABLE
Perintah DML
DML = Data Manipulation Language
Digunakan untuk memanipulasi data
Contoh:
• SELECT – mengambil data
• DELETE – menghapus data
• INSERT – menyisipkan data
• UPDATE – mengubah data
Persiapan Pemakaian MySQL
Lakukan instalasi MySQL terlebih dulu
MySQL memiliki sejumlah tool; salah satu di antaranya adalah:
• program mysql, yang dipakai untuk mengakses database dari sisi klien
• Program mysqladmin, untuk mengelola MySQL dari sisi administrator sistem
Masuk ke Direktori Program
Masuk ke prompt DOS
Ketik perintah:
cd c:\”Program Files”\MysQL\”MySQL Server 5.0”
Berikan perintah cd bin
Masuk ke prompt DOS
Berikan perintah:
mysql –uroot –p
Ketikkan password dan tekan Enter
C:\Program Files\MySQL\MySQL Server 5.0\bin>mysql -uroot -prahasia
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 8 to server version: 5.0.15-nt
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql>
Menambahkan DEFAULT
DEFAULT pada struktur tabel digunakan untuk memberikan nilai bawaan pada suatu field kalau
nilai bersangkutan tidak dimasukkan
Contoh:
ALTER TABLE Pribadi CHANGE kelamin kelamin ENUM('P','W') DEFAULT 'P';
Menambahkan DEFAULT
(Lanjutan…)
Sekarang cobalah berikan perintah:
INSERT INTO Pribadi(Nip, Nama)
VALUES (‘12370’, ‘Fahmi Idris’);
PERHATIKAN, apa isi field Kelamin untuk NIP 12370’?
Pengubahan Data
Perintah yang digunakan adalah UPDATE
Bentuk dasar:
UPDATE nama_tabel SET nama_field = nilai, nama_field = nilai, … WHERE nama_field =
nilai
Contoh mengubah Udin menjadi Udinsah:
UPDATE Pribadi SET Nama= 'Udinsah'
WHERE NIP = '12346';
Ujilah dengan SELECT untuk melihat hasil perubahan
Penghapusan Data
Perintah DELETE
Bentuk dasar:
DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_field = nilai
Contoh:
DELETE FROM Pribadi
WHERE Nip = '12355';
Ujilah dengan SELECT untuk melihat efek perintah di atas
Penghapusan Tabel
Gunakan DROP TABLE
Untuk mempraktekkan, buatlah sebuah table bernama RIWAYAT, dengan isi berupa sebuah
field (misalnya Nip bertipe CHAR(5))
Kemudian, lihatlah daftar tabel dengan memberikan perintah:
SHOW TABLES;