Anda di halaman 1dari 3

Perhitungan Sistem Bongkar Muat

Langkah pertama yang dilakukan dalam perhitungan sistem bongkar muat yakni :

 Menghitung volume total ruang muat dikapal

 Menentukan sistem bukaan lubang palka (hatchway)

Dimana dimensinya adalah

Panjang lubang palkah = 0,7 x LRM

Lebar lubang palkah = 0,6 x B

 Perhitungan waktu bongkar muat

Kapasitas cargo hold yang terbesar = 4212,2 ton

Kapasitas Crane = 16000 kg

total cycle keseluruhan proses bongkar muat

= Kapasitas cargo hold / Crane capacity (cycles)

rata - rata waktu yang diperlukan untuk 1 cycle = 0,92 menit

jadi total waktu bongkar muat adalah jumlah cycle dikalikan waktu dalam 1 cycle proses

t = ......... menit

 Penentuan SWL (Safe Working Load)

Penentuan SWL bisa dilakukan dengan melihat diameter tali sling. Formula yang diberikan untuk
menghitungnya yakni :

SWL = D2 x 8 (ton)

Dimana ;

D = Diameter sling (inch)

SWL = beban angkat aman (tons)

Atau bisa dilhat pada Dari tabel 6 buku germanisched lloyd hal. 37 diperoleh hubungan
panjang derick dengan nilai SWL. Selanjutnya langkah yang dilakukan untuk menentukan SWL yakni
dihitung sbb :

- Lama waktu bongkar muat direncanakan = 4 jam = 240 menit

- Kecepatan angkat cargo direncanakan= 20 m/min = 0.333 m/s

- Tinggi Main deck dari double bottom = ..... m

- Tinggi ambang palkah (coaming height) =1 m

- Panjang lintasan crane dari main deck ke dermaga = .... m

- Jarak lintasan total yang harus ditempuh derrick = ..... m


- Waktu satu kali bongkar muat = total lintasan cargo/ kecepatan angkat

- Jumlah bongkar muat = waktu bongkar muat

Waktu satu kali bongkar muat

Cargo Hold yang diambil adalah yang terbesar, yakni :

kapasitas = ....... ton

SWL = .......... ton

Optimasi SWL bisa juga dilakukan guna mengverifikasi waktu bongkar/muat kapal. Pendekatan yang
dilakukan adalah dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :

W = Payload / SWL*t

Dimana :

W = lama bongkar muat ( menit )

Payload = ..............................( ton)

SWL = kapasitas alat angkat ( ton )

t = waktu siklus (menit)

 Crane

Crane ini digunakan pada waktu bongkar muat muatan, yakni buatan Towimor dengan kemampuan
angkat maksimum 25 ton (Safety Working Load). Crane ini menggunakan tenaga hidrolis dan tenaga
listrik untuk mengoperasikannya. Spesifikasi crane terlihat pada Gambar sbb :
Gambar Cargo Deck Crane – Type FTS

 Provision Crane

Provision crane ini digunakan untuk mengangkat bahan makanan yang diperlukan untuk ABK dan
yang lainnya. Provision crane ini direncanakan dengan SWL 2 ton. Setelah di cari dipasaran maka
dipilih crane ”PB” TYPE MULTIFUNCTIONAL CRANES1. Type PB 7010/2022. Provision Crane
terlihat pada Gambar sbb :

Gambar 9.21 Provision Crane

Anda mungkin juga menyukai