Langkah pertama yang dilakukan dalam perhitungan sistem bongkar muat yakni :
jadi total waktu bongkar muat adalah jumlah cycle dikalikan waktu dalam 1 cycle proses
t = ......... menit
Penentuan SWL bisa dilakukan dengan melihat diameter tali sling. Formula yang diberikan untuk
menghitungnya yakni :
SWL = D2 x 8 (ton)
Dimana ;
Atau bisa dilhat pada Dari tabel 6 buku germanisched lloyd hal. 37 diperoleh hubungan
panjang derick dengan nilai SWL. Selanjutnya langkah yang dilakukan untuk menentukan SWL yakni
dihitung sbb :
Optimasi SWL bisa juga dilakukan guna mengverifikasi waktu bongkar/muat kapal. Pendekatan yang
dilakukan adalah dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
W = Payload / SWL*t
Dimana :
Crane
Crane ini digunakan pada waktu bongkar muat muatan, yakni buatan Towimor dengan kemampuan
angkat maksimum 25 ton (Safety Working Load). Crane ini menggunakan tenaga hidrolis dan tenaga
listrik untuk mengoperasikannya. Spesifikasi crane terlihat pada Gambar sbb :
Gambar Cargo Deck Crane – Type FTS
Provision Crane
Provision crane ini digunakan untuk mengangkat bahan makanan yang diperlukan untuk ABK dan
yang lainnya. Provision crane ini direncanakan dengan SWL 2 ton. Setelah di cari dipasaran maka
dipilih crane ”PB” TYPE MULTIFUNCTIONAL CRANES1. Type PB 7010/2022. Provision Crane
terlihat pada Gambar sbb :