Anda di halaman 1dari 11

MODIFIKASIPROGRESSIVETOOLPLAT PENYANGGABAUT GEAR

BELAKANG PADA SEPEDA MOTOR YAMAHAJUPITER KAPASITAS


300BUAH /JAM

Susanto
Jurusan Teknik Mesin
Universitas Islam Malang

ABTRAK: “Modifikasi progressive tool plat penyangga baut gear belakang


pada sepeda motor Yamaha Jupiter kapasitas 300 buah/jam“ dibuat sebagai
sarana pembelajaran dalam merealisasikan ide penyusun modifikasi alat
produksi secara massal dalam waktu yang singkat. Perancangan modifikasi
dengan prinsip pengerjaan jenis progressive tool in imemiliki dua tahap
pengerjaan, tahap pertama yang dilakukan adalah proses cutting
(blanking) dan yang kedua akan diproses cutting(pierching) serta fungsi-
fungsi dari peralatan press tool. Modifikasi pres tool pemilihan bahan merupakan
suatu hal yang sangat penting, karena bahan sangat berpengaruh terhadap
kekuatan umur dan nilai jual suatu alat. Biaya operasioanal dan permesinan
berperanpenting dalam industri manufaktur terutama pada proses modifikasi press
tool. Dengan perhitungan serta pengumpulan data berdasarkan pada hasil
perhitungan titik pulang pokok BEP, maka akan mengetahui pengembalian modal
dari hasil penjualan produk. Hasil produk berupa plat penyangga baut gear
belakang pada sepeda motor Yamaha Jupiter dengan bahan ST 37 dan dimensi
produk tebal plat 0,5 mm.

Katakunci: presstool, progressive tool, plat penyangga baut gear

1. PENDAHULUAN merupakan modifikasi sebuah alat yang


1.1 LatarBelakang pada prinsipnya alat yang digunakan untuk
Perkembangan teknologi sangat pesat di memproduksi suatu produk dalam jumlah
berbagai bidang terlebih dalam dunia yang sangat banyak (massal) dalam waktu
industri. Seiring berjalan dengan itu semua yang singkat serta pengoperasiannya
mahasiswa harus mampu berpikir aktif dibutuhkan satu atau dua orang operator
untuk mengaplikasikan ilmu yang saja untuk setiap proses produksi. Sebagai
didapatuntuk modifikasialat atau contohnya adalah produk plat penyangga
penyempurnakan alat yang telah ada baut gear belakang pada sepeda motor
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan yang mempunyaidimensitebal 0,5 mm
manusia.Modifikasi alat ini adalah sehingga produk ini dapat dibuat dengan
menciptakanmodifikasi suatu alat yang alat press tool dengan metode blanking
dapat meringankan dan mempermudah dan pierching dengan kemampuan
kerja manusia untuk memenuhi memproduksi 300 buah /jam.
kebutuhannya.Modifikasi press tool
1.2 RumusanMasalah memproduksi suatu produk massal, dalam
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka jumlah yang sangat banyak (massal) dalam
dirumuskan permasalahan bagaimana waktu yang singkat dengan memproduksi
proses modifikasi alat progresive tool dan 300 buah /jam.
berapa lama waktu permesinan dalam Progressive tool adalah proses tool yang
modifiksi press toolserta biaya total mana dalam proses kerjanya bertahap dari
modifikasi dan harga jual press tool station satu kestation berikutnya yang
dilanjutkan dengan perhitungan BEP untuk dilakukan dalam satu langkah kerja.
mengetahui lamanya pengembalian modal Antara station satu dengan station
diperoleh dari hasil penjualan produk berikutnya saling berkaitan atau saling
penyangga baut gear belakang sepeda bersambungan hingga pada akhir proses
motor yamaha jupiter. menghasilkan produk jadi.Keuntungan
2. TINJAUAN PUSTAKA dari progressive tool adalah produktivitas
2.1 Press Tool tinggi,untuk pengerjaannya secara
Pada press tool sebelumnya menggunakan otomatis dan menghasilkan produk yang
simple tooldimana hanya terjadi satu persisi serta kerugian dari progressive
proses pengerjaannya dan satu station toolharga peralatan mahal dan tidak efektif
dalam satu alat serta hanya memproduksi digunakan untuk produk- produk besar.
250 buah /jam. Jenis simple tool ini adalah
jenis dari press tool yang paling sederhana
dengan keuntungan hanya dapat
melakukan proses pengerjaan tertentu
dalam waktu yang singkat serta
kerugiannya hanya mampu melakukan
proses pengerjaannya untuk produk yang
sederhana sehingga untuk jenis pengerjaan
yang rumit tidak dapat dilakukan oleh
jenis press tool ini dan proses
pengerjaannya dapat dilakukan hanya satu Gambar 2.15Progressive Tool
jenis saja. (Nopriansyah, 2015)
(eprints.polsri.ac.id/1843/3/BAB%20II.pdf)
Untuk mencapai hal tersebut, untuk
perancangan modifikasi press tool harus
bisa memenuhi kriteria sebagai berikut:
a) Menyediakan press tool yangsederhana
dan mudah dioperasikan.
b) Memproduksi part dengan biaya
serendah mungkin untuk mengurangi
Gambar 2.14 Simple Tool biaya manufaktur.
(Ulimnas, 2014) c) Merancang modifikasi press tool yang
(http://www.academia.edu/9688892) mampu memproduksi part berkualitas
Sehingga permasalahan diatas makaadanya tinggi secara konstan.
modifikasi ini, diharapkan biaya produksi d) Merancang press tool sedemikian rupa
sangat efektif digunakan untuk agar mudah dipahami cara
penggunaannya sehingga mencegah kerja tanpa meninggalkan sisa.Proses
terjadinya kesalahan penggunaan. yang terjadi pada cropping ini sama
e) Memilih material yang akan dengan proses yang terjadi
memberikan umur pakai yang padablanking, akantetapi
memadai. dalamcropping tidak ada bagian yang
2.2 Proses PadaPress Tool tertinggal.
Proses pengerjaanmodifikasi press - Trimming merupakan proses
tooldapat dibedakan menjadi 2 bagian pemotongaan material sisa, guna
yaitu alat pemotong (cutting tool) dan alat mendapatkan finishing ini digunakan
pembentuk (foming tool): untuk memotong sisa penarikan.
1) Alat pemotong cutting tooladalah - Shaving merupakan proses
pemotong berfungsi memotong pemotongan material dengan sistem
lembaran- lembaran plat sesuai dengan mencukur, dengan maksud untuk
bentuk yang direncanakan. Menurut menghaluskan permukaan hasil
hasil pemotongannya cutting tool proses blanking atau pierching guna
melalui proses sebagai berikut: mendapatkan ukuran teliti dari hasil
- Blankingtujuannya untuk mengambil pemotongan yang dilakukan terlebih
hasil produksi yang sesuai dengan dahulu.
bentuk punch yang digunakan untuk - Lanzing merupakan proses
menembus atau dengan sistem pengerjaan gabungan
langkah pemakanan. antarapenekukanbending dan
- Pierching proses pemotongan pemotongancutting, hasil proses
material berbentuk lubang dengan iniberupa suatu tonjolan.
menggunakan punch, sedangkan 2) AlatpembentukForming Tooladalah
material plat ditumpuh oleh punch. alat untuk membuat bentuk sesuai
Pada prinsipnya proses dengan yang kita kehendaki. Pada
pierchingmempunyai proses kerja proses ini tidak ada bahan yang
yang sama dengan blanking. terbuang, hasil pembentukan melalui
- Notchingsuatu proses pemotongan proses sebagai berikut:
material plat oleh punch minimal dua - Bending merupakan pembentukan
sisi terpotong, akan tetapi tidak benda kerja logam yang umumnya
semua sisi potong dari punch dapat berupa plat lembaran atau batang
melakukan pemotongan. Tujuan dengan cara di tekuk, sehingga
pemotongan adalah untuk terjadi pemuluran atau peregangan
menghilangkan sebagian material pada sumbu bidang netralnya
pada bagian- bagian yang sepanjang daerah tekukan dan
dikehendaki. menghasilkan garis tekuk yang lurus.
- Parting proses pemotongan material - Flangingmerupakan proses yang
untuk memisahkan blank melalui menyerupai proses bending hanya
garis potong atau dua garis potong perbedaanya terletak pada garis
antara komponen satu dengan yang bengkok yaitu bukan merupakan
lainnya. garis lurus namun merupakan radius.
- Cropping merupakan proses - Deep drawingmerupakan proses
pemotongan material atau benda pembentukan plat lembaran menjadi
benda berbentuk mangkuk atau box jadiserta bentuk punch dan dies haruslah
dengan alat bantu berupa punch dan sama.
diesforming, tanpa terjadi perubahan - Pegas adalah bagian press tool yang
ketebalan material yang berarti dari berfungsi untuk memberikan gaya tekan
tebal plat asalnya. pada stripper sehingga mampu menjepit
- Curlingmerupakannproses stock material saat terjadi proses
pembentukan plat dengan cara pemotongan.
menggulung yang menghasilkan - Stripper adalah bagian press tool yang
bentuk melingkar yang dilakukan berfungsi untuk menjepit dan menjaga
dengan perkakas yang dipasang agar stock material tidak bergeser saat
dimesin press tool. proses pemotongan atau pembentukan
- Embossing merupakan proses terjadi pada stock material.
pembentukkan contour material pada - Dies terikat pada plat bawah dan
salah satu sisi material tersebut. berfungsi sebagai pemotong dan
2.3.Pemilihan Bahan dan Fungsi dari sekaligus sebagai pembentuk.
peralatan - Tiang pengarah (Guide pillar)adalah
Modifikasipres tool pemilihan bahan bagian press tool yang berfungsi untuk
merupakan suatu hal yang sangat penting, mengarahkan posisi antara top plate dan
karena bahan sangat berpengaruh terhadap bottom plate secara tepat.
kekuatan, umur dan nilai jual suatu alat - Bushing adalah bagian press tool yang
serta fungsi dari tiap- tiap peralatan press bersama dengan tiang pengarah
tool. Untuk itu diperlukan pertimbangan- berfungsi untuk mengarahkan secara
pertimbangan yang tepat dalam pemilihan tepat antara top plate dan bottom plate.
bahan sebagai berikut: - Shank adalah bagian press tool yang
- Plat atas (Top Plate) adalah bagian press dijepit oleh mesin press, letak shank
tool yang berupa plat dan terletak paling merupakan letak titik berat press tool
atas, fungsi utama plat ini sebagai tempat berhubungan langsung dengan mesin
dudukan shank, bushing, guide pillar, press, shank dipasangkan pada bagian
stripper dan bantanlan pengarah serta atas top plate.
mendistribusikan gaya dari mesin press - Baut pengikat berfungsi untuk mengikat
dan menerima gaya tekan balik dari dies keplat bawah dan plat pemegang
pegas. punch keplat atas. Baut pengikat dipilih
- Plat bawah (Bottom Plate) merupakan standard baut pengikatdan ketebalan
dudukan dari dies dan tiang pengarah dies.
sehingga mampu menahan gaya bending - Relbagian ini berfungsi untuk
akibat dari reaksi yang di timbulkan oleh menepatkan plat bahan baku agar selalu
punch. pada lintasannya, sehingga pemotongan
- Plat pemegang punch(Punch Holder tepat pada posisinya.
Plate) berfungsi untuk memegang punch - Stopperbagian ini berfungsi sebagai
agar posisi punch tetap dan tepat pada penepat agar benda kerja atau plat
posisi kerjanya. sewaktu melakukan proses selanjutnya
- Punch berfungsi untuk memotong dan tidak bergeser dan akan selalu tetap
membentuk material menjadi produk sesuai dengan langkah yang telah
ditentukan.
3. METODE PENELITIAN proses gambar kerja dan akhir dari
3.1 Proses ModifikasiAlat proses modifikasipress tool.
Perancangan press toolakan dikerjakan - Proses pengerjaan komponen tahap
melalui beberapa tahapan proses yang realisasi gambar- gambar kerja yang
harus dilalui sehingga peralatan yang sudah dibuat menjadi bagian- bagian
dimodifikasi dapat selesai tepat pada modifikasi alat press toolyang dilakukan
waktu yang telah direncanakan dan dapat di bengkel.
dioperasikan. Maka disusun - Pemilihan bahan dan perhitungan BEP
penjelasandiagram alir proses merupakan suatu hal yang sangat
modifikasipress toolproduk plat penting, karena bahan sangat
penyangga baut gear belakang sepeda berpengaruh terhadap kekuatan, umur
motor sebagai berikut: dan nilai jual suatu alat sertauntuk
- Start/mulaimerupakan tahap awal dalam dapatmengetahuipengembalian modal
proses modifikasi alat dengan berbagai diperoleh dari hasil penjualan produk
persiapan, pada tahap ini dilakukan penyangga baut gear belakang sepeda
pengamatan dari berbagai bentuk alat motor.
yang telah direncanakan serta - Assembling penggabungan bagian-
pengamatan itu dapat dikumpulkan data- bagian yang telah dibuat sesuai gambar
data dan komponen- komponen yang bagian disusun seperti gambar susunan
diperlukan dalam modifikasipress tool. yang telah dibuat sebelumnya.
- Sumber masukan dan landasan teori pada - Uji coba Langkah pengujian dari
tahap ini penyusun mencari dari literatur peralatan yang telah disusun bisa fungsi
gambar mengenai alat yang berhubungan sesuai rencana atau tidak. Apabila tidak
dengan modifikasipress toolyang telah maka dilakukan perbaikan dengan
direncanakan sebagai sumber masukan mengulangi atau merevisi tahapan
yang mendukung proses modifikasi alat sebelumnya hingga alat tersebut berjalan
yang diperlukan. Sehingga sesuai dengan rencana.
mempermudah proses modifikasi alat - Selesai
sesuai dengan batasan masalah yang 3.2 Analisis Produk
dapat penulis kerjakan dibengkel
produksi di Politeknik Negeri Malang.
- Spesifikasi yang diperlukan pada tahap
ini penyusun mencari dan mendapatkan
data- data yang akurat untuk dapat
masuk kedalam tahap selanjutnya.
- Perancangan modifikasi mengeluarkan Dalam modifikasipress tool analisis
ide- ide yang didukung buku- buku produk sangat penting dilakukan, karena
literatur yang ada kedalam gambar yang dengan analisis tersebut dapat diperoleh
masih belum sempurna. jenis konstruksi press tool yang akan
- Gambar susunan dan bagian menunjukan dibuat, jenis pemotongan maupun
gambar yang dibutuhkan sehingga pembentukan, sehingga press tool yang
gambar ini dapat dibaca dan dapat dibuat dibuat dapat menghasilkan produk yang
dibengkael mekanik. Dari gambar inilah diinginkan.
gambar kerja akan diketahui bagaimana
Dari gambar tersebut diatas didapat data 2. Blanking
sebagai berikut:
- Dimensi produkdengan tebal plat 0,5mm
- Jenis pemotongan:
a. Pierching
b. Blanking Gambar 4.3Blanking
- Bahan plat adalah St 37 (Nopriansyah, 2015)
Perancangan modifikasi press (http://eprints.polsri.ac.id/1671/3/3)
tooldilakukan di bengkellaboratium di a) Luas lingkaran di peroleh:
PoliteknikNegeri Malang,
sehinggaperancanganmodifikasiadalahpros
es rancang bangun alat, metode, dan teknik
yang penting untuk meningkatkan efisiensi L1 = π x r2
manufaktur dan produktivitas manufaktur. = 3,14 x 12,52
Tujuan utama dari perancangan modifikasi = 490,63
press tool adalah untuk menurunkan biaya = 491mm2
manufaktur sementara tetap menjaga Luas tembering=luas juring–
tingkat kualitas serta meningkatkan luassegitiga
volume produksi. Modifikasipress . ×
Luas juring =
toolinidipilihkarenabiaya produksi sangat
efektif digunakan untuk memproduksi =
,
= 0,4 mm, =
suatu produk massalsertaproduktivitas 0,4 mm
tinggi,untuk pengerjaannya secara = 23,58°
otomatis dan menghasilkan produk yang ,
Maka: = . .
persisi.
,
4. ANALISIS DAN PERHITUNGAN = ∙ , ∙ , mm2
4.1 PerhitunganLuasan Plat = 64,27 mm2
TerbuangdanTerpakai ×
Luas segitiga =
Modifikasimesin presstool menggunakan
proses perhitungandanproses Cos 23,58 = ,
pemotonganpierchingdan t = ( 23,58) × 12,5
blanking.Perhitunganluasanterpakaidanterbuan = 11,45 mm
gsebagaiberikut: × ,
Maka: Luas Segitiga =
1.Pierching
= 57,25 mm2
Sehingga:
Luas tembering= 64,27– 57,25
= 7,02
Gambar 4.2Pierching = 7 mm2
(Nopriansyah, 2015)
Jadi luas lingkaran:
(http://eprints.polsri.ac.id/1671/33)
(L1,L2)=luas lingkaran–luas tembering
Pierching = π x d
= 491 – 7
= 3,14 x 9
= 484 mm2
= 28,26
= 28 mm2
b) Luas juring (L3): Sedangkan efisiensi luas plat terbuang dan
Luas juring luas terpakai yaitu:
∙ ×
= 1. Efisiensi plat terbuang
,
= = 0,23125 mm, = × 100% = × 100% = 42,5%
= 0, 23125 mm keterangan:
maka: A = Luas plat satu produk
, ,
L3 = ∙ ∙ + ∙ ∙ B = Luas plat terbuang
, C = Luas plat terpakai
=( ∙ )∙( − )
, 2. Efisiensi plat terpakai
=( ∙ , )∙( − )
= 349,86 = × 100% = × 100% = 57,5%

= 350 mm2 4.2 PerhitunganBiayaOperasional


Pengumpulan data
c) Luas radius = ∙( − )
, berdasarkanpadahasilperhitunganmodifika
= ∙( − ) sipress toolyang
2
= 1,935 mm disesuikandenganbiayaoperasionalmesin
Karena terdapat 4 radius maka:
tergantung dari waktu penggunaan dan
Rtotal= 4 x 1,935
= 7,74 biaya sewa mesin tiap satuan
Ltotal= L1 + L2 + L3 + Rtotal waktu.Standar biaya sewa mesin
= 484 + 484 + 350 + 7,74 disesuaikan dengan biaya sewa mesin di
= 1325,74 Politeknik Negeri Malang, maka biaya
= 1326 mm2 permesinan ditabelkan sebagai berikut:
Sehingga jumlah plat yang terbuang akibat Tabel 4.5 Biaya total permesinan
proses blanking:
Waktu Biaya Sewa Biaya total
No Nama mesin
(Rp/jam) (Rp)
Menit Jam
1 Mesin bubut
326 5,5 20.000 110.000
2 Mesin Frais F4 275 4,6 25.000 115.000
3 Mesin Bor 254 4,3 25.000 107.500
2
Blanking= (85 x 26) – 1326= 884 mm 4 Mesin Sekrap 303 5 15.000 75.000

Maka dalam satu kali proses plat yang 5 Gerinda silinder 170 2,8 25.000 70.000
terbuang akibat proses pemotongan untuk 6 Gerinda permukaan
152 2,5 25.000 62.500
satu produk: 7 CNC Milling 545 9 60.000 540.000
L plat terbuang = 2 pierching + blanking 8 Kerja Bangku 145 2,5 15.000 37.500
= (2  28) + 884 9 Dapur listrik 1 x operasi 200.000
= 940 mm2 1.317.500
Biaya total permesinan
Sedangkan bahan yang diperlukan untuk
satu produk adalah: Jadi biaya total permesinan adalah
L satu produk = 85  26 Rp 1.317.500,-
= 2210 mm2 Biaya operator diambil berdasarkan
Maka luas plat yang tidak terbuang dalam
keahlian operator, untuk alat ini diambil
satu produk adalah:
L terpakai = L plat satu produk - L plat terbuang operator dengan keahlian menengah
= 2210 mm2 - 940 mm2 dengan ongkos Rp80.000,- /hari untuk
= 1270 mm2 semua proses permesinan, maka biaya
operator ditabelkan sebagai berikut:
Jadi total untuk biaya bahan baku adalah
Rp 435.600,-
Tabel 4.6 Biaya operator
Dalam modifikasi alat ini, tidak semua
Waktu komponen dibuat sendiri melainkan ada
Biaya Biaya
No Nama mesin Operator total yang order dari luar, ditabelkan sebagai
(Rp/jam) (Rp/jam)
Menit Jam berikut:
1 Mesin bubut
Tabel 4.8 Biaya bahan baku order
326 5,5 10.000 55.000
2 Mesin Frais F4 275 4,6 10.000 46.000
3 Mesin Bor 254 4,3 10.000 43.000 Harga
Nama Harga Total
4 Mesin Sekrap Ukuran Jml Satuan
303 5 10.000 50.000 Bagian (Rp)
(Rp)
5 Gerinda
170 2,8 10.000 28.000
silinder
6 Gerinda
Hex M6 x 10 4 6.000 24.000
152 2,5 10.000 25.000 Screw 1
permukaan
7 CNC Milling 545 9 10.000 90.000
8 Kerja bangku 145 2,5 10.000 25.000
Hex M8 x 20 4 6.500 26.000
Screw 2
Biaya total operator 362.000
Hex M8 x 80 2 9.000 18.000
Jadi total untuk biaya operator adalah Screw 3
Rp 362.000,-
Pegas Ø 3 x 14,5 x 45 4 45.000 180.000
Modifikasi press tool ini menggunakan
bahan baku yang ada di pasaran dan harga
Total biaya bahan baku order 248.000
per kg sesuai dengan tabel yang
dikeluarkan oleh Politeknik Negeri
Jadi total biaya untuk bahan baku order
Malang.
adalah Rp 248.000,-
Tabel 4.7 Biaya bahan baku
Massa Proses perakitan ini dilakukan oleh
NamaBag Massa Harga
Material Ukuran Jenis Jml
ian
(kg/mm3)
(kg) (Rp) operator dengan keahlian menengah, yang
Top Plate ST 37 254 x 164 7,85 x 10-6
7 1 80.000 diestimasikan selama 2 hari, dengan
x 25
Bottom ST 37 254 x 164 7,85 x 10-6 7 1 80.000 ongkos Rp 80.000,- /hari, sehingga biaya
Plate x 25
Holder ST 37 134 x 104 7,85 x 10-6 2,25 1 30.000
perakitan Rp 160.000,-. Biaya
x 22 perancangan Rp 400.000,-, biaya
Stripper ST 37 134 x 104 7,85 x 10-6 2,25 1 30.000
x 22 administrasi Rp 200.000,-, biaya
Dies Assab 134 x 104 7,85 x 10-6 2,09 1 55.000
760 x 22
transportasi Rp 200.000,-. Jadi biaya
Punch 1 Assab Ø 18 x 70 7,85 x 10-6 0,25 2 15.000 modifikasi diketahui:
760
Punch 2 Assab 87 x 67 x 7,85 x 10-6 2,31 1 65.000 Biaya permesinan : Rp 1.317.500,-
760 35
Stopper ST 37 Ø 14 x 13 7,85 x 10-6 0,027 1 5.000
Biaya operator : Rp 362.000,-
Biaya bahan baku : Rp 435.600,-
Guide ST 60 Ø 30 x 7,85 x 10-6 0,87 2 32.000
Pillar 180 Biaya bahan baku order : Rp 248.000,-
Shunk ST 37 Ø 36 x 24 7,85 x 10-6 0,72 1 9.300
Biaya perakitan : Rp 160.000,-
Bushing ST 37 Ø 35 x 55 7,85 x 10-6 0,41 2 11.800 Biaya perancangan : Rp 400.000,-
Rel ST 37 104 x 25 x 7,85 x 10-6 0,35 2 15.000 Biaya administrasi : Rp 200.000,-
12
Pin ST 37 Ø 6 x 22 7,85 x 10-6 0,018 4 7.500
Biaya transportasi :Rp 200.000,-+
Total biaya bahan baku 435.600
Total biayamodifikasi= Rp 3.323.100,-
Berdasarkan harga jual ditentukan
jumlah biaya total modifikasi alat, pajak
penjualan serta keuntungan. Perhitungan yang besarnya tidak berubah atau tidak
harga jual alat sebagai berikut: tergantung pada perubahan volume
Sales = X produksi. Sedangakan untuk biaya berubah
(variable cost) produk dari bahan baku
Tc = 3.323.100 -
plat ST 37 dengan ukuran 1220 x 2440 x
EBDIT = (X – 3.323.100)
0,8 (mm3) dengan harga Rp 600.000,00
D =0 -
dan bahan yang diperlukan untuk satu
EBIT = (X – 3.323.100)
produk adalah 85 x 52 x 0,5 (mm3).
I =0 -
Maka, untuk satu lembar plat akan
EBT = (X – 3.323.100)
menghasilkan produk:
T = 10 % x (X–3.323.100) - ×
EAT =(X-2.074.000) -0,1(X-3.323.100) ×
= 673,5 673 produk.
= 0,9 (X – 3.323.100) Harga perkiraan untuk satu produk adalah:
EAT diharapkan = Rp 1.500.000,- a) Harga material = = Rp 891,5
1.500.000,- = 0,9 (X – 3.323.100)
. .
Rp 900 /produk.
,
= (X – 3.323.100) b) Biaya sewa listrik
X = 1.666.666,6 + 3.323.100 Daya yang digunakan= 1.17kW
=Rp 4.989.766,6 Sewa listrik=Rp 500,00/kWh
= Rp 5.000.000,- - Sewa listrik
Maka harga jual alat adalah Rp 5.000.000,- =1,17kW × ×
Keterangan:
= Rp 1,66Rp 2,00 /produk
Sales : Penjualan alat
- Biaya perawatan dan perbaikan dalam
BD : Biaya total modifikasi
1 hari (8 jam kerja) = Rp. 7.000,00
EBDIT : Earning Before Depresiation,
Biaya perawatan dan perbaikan
Interset and Tax
produksi per buah adalah :
D : Depresiasi
= × ×
EBIT : Earning Before Interset and Tax
I : Interest (Bunga bank) = Rp 2,91 Rp 3 /buah
EBT :Earning Before
Tax(Pendapatansebelumpajak) - Biaya operator = Rp 10.000,00 /jam
T : Pajak Dalam satu jam menghasilkan 300
EAT : Earning After produk, sehingga biaya operatornya
Tax(Produktifsetalahpajak) adalah
Jadi biaya tetap merupakan biaya × = Rp 33,3,-/produk.
yang besarnya tidak berubah atau tidak c) Sehingga biaya berubah (Vc) adalah:
tergantungpada perubahan volume Vc= (Rp 900 + Rp 2 + Rp 3 + Rp 33,3)
produksi. Besarnya biaya tetap sama + Pajak 10 % /produk
dengan harga beli alat yaitu Rp 5.000.000,- = Rp 938,4,- Rp 900,- /produk.
Analisa titik pulang pokok Break Harga jual satu produk penyangga
Even Point (BEP) adalah menganalisa dan baut gearuntuk biaya berubah = Rp 900,-
menghubungkan biaya dan hasil untuk dan keuntungan yang direncanakan= Rp
menentukan besarnya volume produksi. 600,-jadihargajualsatuproduk
Biaya tetap (fixed cost) merupakan biaya
penyanggabaut gear belakangsepeda motor BEP = 8.300 x ×
yamahajupiter = Rp1.500,-.
= 27,6 jam
Untukmengetahui lamanyapengembalian
= 3,45hari 3 hari
modal diperoleh dari hasil penjualan
Hasil ini menunjukan waktu operasional
produk penyangga baut gear belakang
yang lainnya dalam modifikasi press tool,
sepeda motor, perhitungannya sebagai
hal ini modifikasi untuk mengetahui
berikut:
lamanyapengembalian modal diperoleh
BEP=Biaya yang dikeluarkan=Biaya yang
dari hasil penjualan produk penyangga
didapat
baut gear belakang sepeda motor yamaha
Fc+Vc= P
jupiter. Selanjutnya akan menentukan
5.000.000 + 900.x = 1500.x
analisis pokok (BEP) yang
5.000.000 = 1500.x - 900.x
menghubungkan biaya dan hasil untuk
= x (1500-900)
. . besarnya volume produksi dengan
x = = 8.333,3 penghasilan tidak untung dan tidak
= 8.300 unit rugi.Lama pengembalian modal (BEP)
PerhitunganBEP dalam waktu: dapat juga dilihat secara grafis.
1 jam = 300 produk Berikut ini merupakan grafik dari Break
1 hari = 8 jam kerja Even Point (BEP):

Rp 12.000.000—Penjualan
Tc
Rp 10.000.000 — BEP

Rp 9.000.000—

Rp 8.000.000 —

Rp 7.000.000—
BIAYA
Rp 6.000.000 — Vc

Rp 5.000.000 —Fc

Rp 4.000.000 —

Rp 3.000.000 —

Rp 2.000.000—
8.300
Rp 1.000.000 —

Rp -│ │ │ │ │ │ │
2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000

JUMLAH PENJUALAN
Gambar 4.6 Grafik BEP

Fc = Fixed Cost Sehingga untuk kapasitas produksi


Vc = Variabel Cost ditetapkan dalam satu hari terdapat 8 jam
kerja efektif, maka dalam satu hari
Tc = Total Cost
dihasilkan produk sejumlah 8x300 = 2400 DAFTAR PUSTAKA
produk. Faktor kerusakan diasumsikan Nopriansyah. (2015). RANCANG
sebesar 2%, maka dalam satu hari produk BANGUN PRESS TOOL
baik yang dihasilkan sejumlah 2400 – (2%
PEMBUAT SIDE RUBBER
x 2400) = 2352 produk/hari. Jadi waktu
SEBAGAI KOMPONEN
pengembalian modalnya selama =
CHUTE DI PT.BUKIT ASAM
27,6 jam3 hari. Sehingga, modal akan (PERSERO) Tbk. DENGAN
kembali setelah press tool menghasilkan
8.300 produk atau selama 3 hari. POWER HIDROLIK
5. KESIMPULAN DAN SARAN (PROSES PEMBUATAN).
5.1 Kesimpulan Politeknik Negeri Sriwijaya.
SehinggaLama waktu permesinan dalam Hariansyah. (2014). AnalisisStamping Dies
modifikasialat press tooladalah4,5 hari, Untuk PembuatanBody Filter
dengan waktu efektif kerja 8 jam/hari. Oli Kendaraan truk: Jurusan
Jadidarihasilbiaya total modifikasi alat Teknik Mesin Universitas
press tool adalah Rp 3.323.100,-dan harga Gunadarma.
jual alat sebesar Rp 5.000.000,- serta Rizza, Muhammad Akhlis. (2014).Analisis
perhitungan BEP diperoleh setelah Proses Blanking dengan Simple
memproduksi 8.300,- buah produk dalam Press Tool. Jurnal Rekayasa
kurun waktu selama 3 hari. Mesin 5(1), 85-90.
Hasil ini menunjukan waktu Suchy, Ivana. (2006). Handbook of Die
operasional modifikasi untuk mengetahui Design. 6-26.
lamanyapengembalian modal diperoleh Ulimnas, Asyifa. (2014). Press Tools
dari hasil penjualan produk penyangga Design
baut gear belakang sepeda motor yamaha Jutz, Herman dan Eduar Scharkus. 1976.
jupiter. Jadi waktu pengembalian Westermann Tables For The
modalnya setelah memproduksi MaterialTrade. New Delhi: Wiley
Eastern Limited.
selama = 27,6 jam 3 hari. Sehingga,
Budiarto. 2001. Press Tool 1 (Proses
modal akan kembali setelah press tool Pemotongan). Politeknik
menghasilkan 8.300 produk atau selama 3 Manufaktur Bandung
hari. Budiarto. 2001. Press Tool 2 (Proses
5.2 Saran Bending). Politeknik Manufaktur
Perlu dipersiapkan semua bahan Bandung
baku agar proses modifikasi alat lancar Budiarto. 2001. Press Tool 3 (Proses
dan tidak mengalami kesalahan. Drawing). Politeknik Manufaktur
Perhitungan pierching dan blankingserta Bandung
pemilihan bahan untuk punch dan dies
harus benar- benar diperhatikan. Atur
manajemen dengan baik untuk
mendapatkan hasil produksi sesuai dengan
yang direncanakan dan tidak efektif
digunakan untuk produk- produk yang
besar serta patuhilah standar operasional
K3.

Anda mungkin juga menyukai