Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pasar modal merupakan pasar diperjual-belikanya modal jangka panjang

dalam bentuk surat berharga seperti obligasi dan saham, jangka waktu surat

berharga yang ditawarkan biasanya berumur lebih dari satu tahun (Kasmir,

2010:51), sebelum melakukan penawaran calon investor biasanya akan terlebih

dahulu menganalisis laporan keuangan emiten, hal ini sangat membantu calon

investor dalam menilai informasi yaitu relevansi, keandalan, dan perbandingan

dari setiap pos-pos laporan keuangan emiten.

Beberapa emiten yang menyajikan laporan keuangannya di Bursa Efek

Indonesia terdaftar dalam beberapa indeks, seperti indeks LQ 45, yaitu 45 saham

yang paling likuid yang memiliki nilai kapitalisasi yang besar yang merupakan

salah satu indikator likuidasi. Banyak hal yang perlu diketahui oleh pemilik

perusahaan dan pihak luar dari perusahaan setelah laporan keuangan tersebut

dipublikasikan kepada masyarakat umum, seperti halnya penilaian kinerja.

Apakah perusahaan sesuai dengan keadaan yang diharapkan, hal ini akan

membuat para stakeholder tertarik untuk menilai kemampuan perusahaan tersebut

dalam memenuhi kewajibannya atas modal yang sudah ditanamkan oleh investor

dan pemilik perusahaan. Dalam menilai kemampuan perusahaan ada beberapa

metode yang dipakai, seperti analisis rasio keuangan, analisis break even point,

analisis sumber dan penggunaan modal kerja, analisis perubahan laba.

1
2

Mengingat pentingnya akan penilaian tersebut maka dibutuhkan hasil

yang pasti guna mengetahui akan kemampuan perusahaan tersebut. Salah satu

cara yang sering dipakai dalam menilai kemampuan perusahaan ialah analisis

rasio keuangan, dimana para analitis akan melihat seberapa besar perbandingan

antara satu periode dengan periode yang lain, dalam hal ini rasio yang banyak

dipakai adalah liquidity, solvability, activity dan profitability ratio. Dimana

keempat rasio ini akan menggambarkan tentang kemampuan perusahaan dalam

memenuhi liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, juga efektivitas dan

efisiensi dalam mengelola aset dan menggambarkan kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan laba dalam setiap periode akuntansi.

Agar mendapatkan hasil yang lebih relevan antara tujuan penelitian

dengan hasil penelitian, maka sampel yang diambil dalam menganalisis laporan

keuangan perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia

periode 2008-2013 adalah non perbankan. Hal ini dikarenakan karena sebagian

besar perusahaan yang terdaftar di indeks LQ 45 adalah perusahaan manufaktur

sehingga hasil yang akan diperoleh akan lebih valid.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk menulis kertas

kerja dengan judul “Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Yang Terdaftar

Pada Indeks LQ 45 (Non Perbankan) Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-

2013.”
3

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah diatas, maka penulis membuat

rumusan masalah yaitu “Bagaimana Kemampuan Perusahaan Yang Terdaftar

Pada Indeks LQ 45 (Non Perbankan) Di Bursa Efek Indonesia Dalam

Memenuhi Kewajiban, Mengelola Asetnya, dan Menghasilkan Laba?.”

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan kertas kerja ini untuk

mengetahui kemampuan perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ 45 (non

perbankan) di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2013 dalam hal likuiditas,

solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas.

2. Kegunaan Penelitian

Disamping mempunyai tujuan, penulisan kertas kerja ini juga

mempunyai kegunaan. Adapun kegunaan kertas kerja ini:

a. Bagi Penulis

1) Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian lisan komprehensif guna

memperoleh sebutan professional Ahli Madya (AMd) pada Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung Pematangsiantar.

2) Sebagai bahan perbandingan antara teori yang telah dipelajari penulis

selama kuliah dengan kenyataan di perusahaan go public.

b. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kemampuan perusahaan

dalam hal likuiditas, solvabilitas, aktivitas, profitabilitas yang lebih baik lagi.
4

c. Bagi Pembaca

Sebagai bahan pertimbangan dan referensi bagi berbagai pihak yang

membutuhkan informasi tentang rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan

profitabilitas.

D. Metodologi Penelitian

Menurut Sugiono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk menyusun kertas

kerja ini, berbagai metode digunakan oleh penulis untuk melakukan penelitian dan

untuk memperoleh data yang diperlukan. Adapun metode-metode yang digunakan

oleh penulis dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penulisan kertas kerja ini,

Sugiono (2013:5), sebagai berikut:

a. Penelitian Kepustakaan ( Library Research)

Penelitian ini meggunakan kepustakaan sebagai sumber data penelitian.

Peneliti berusaha mencari data sebagai sumber yang berhubungan dengan subjek

yang mereka teliti, baik melalui kepustakaan maupun tempat lainya. Peneliti juga

melakukan pengambilan data melalui media internet (browsing) untuk mengambil

data sekunder yang akan diteliti.

2. Objek Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di perusahaan yang terdaftar pada indeks

LQ 45 (non perbankan) di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2013. Untuk


5

mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti maka dilakukan

dengan cara mengakses di situs www.idx.co.id.

3. Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman dan terjadinya kesalahan

dalam penafsiran tentang judul yang telah disebutkan, tanpa mengurangi isi,

maksud dan tujuan yang terdapat didalamnya, maka dalam penelitian ini penulis

mambatasi pembahasan mengenai hasil analisis rasio laporan keuangan

perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ 45 (non perbankan) di Bursa Efek

Indonesia periode 2008-2013.

4. Populasi Dan Sampel

Menurut Sugiyono (2010:61), pengertian populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karekteristik tertentu yang ditetapkan oleh paneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulanya, sedangkan menurut Arikunto (2010:173), pengertian

populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Jadi populasi bukan hanya orang

tapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain, dalam melakukan penelitian ini

penulis akan meneliti perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ 45 (non

perbankan) Bursa Efek Indonesia periode 2008-2013, sedangkan penarikan

sampel yang dibuat oleh penulis adalah dengan metode “judgement sampling”.

Judgement sampling adalah salah satu jenis purposive sampling dimana peneliti

memilih sampel berdasarkan penilaian terhadap beberapa karakteristik anggota

populasi yang disesuaikan dengan maksud penelitian. Kriteria penarikan sampel

yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut:


6

a. Perusahaan yang telah berturut-turut terdaftar pada indeks LQ 45 (non

perbankan) di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2013

b. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ 45 (non

perbankan) di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2013 dan menyatakan

laporan keuanganya dalam rupiah.

Tabel 1
Daftar Populasi
No Kode Nama Emiten
1. AALI Astra Agro Lestari Tbk.
2. ADRO Adaro Energy Tbk.
3. AKRA AKR Corporindo Tbk.
4. ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk.
5. ASII Astra International Tbk.
6. ASRI Alam Sutera Realty Tbk.
7. BHIT Bhakti Investama Tbk.
8. BKSL Sentul City Tbk.
9. BORN Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk.
10. BSDE Bumi Serpong Damai Tbk.
11. BUMI Bumi Resources Tbk.
12. BWPT BW Plantation Tbk.
13. CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
14. ELTY Bakrieland Development Tbk.
15. ENRG Energi Mega Persada Tbk.
16. EXCL XL Axiata Tbk.
17. GGRM Gudang Garam Tbk.
18. HRUM Harum Energi Tbk.
19. ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
20. INCO Vale Indonesia Tbk.
21. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.
22. INDY Indika Energy Tbk.
23. INTA Intraco Penta Tbk.
24. INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk.
25. ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk.
26. JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk.
27. KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk.
7

No Kode Nama Emiten


28. KLBF Kalbe Farma Tbk.
29. LPKR Lippo Karawaci Tbk.
30. LSIP PP London Sumatera Indonesia Tbk.
31. MNCN Media Nusantara Citra Tbk.
32. PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
33. PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk.
34. SMGR Semen Gresik (Persero) Tbk.
35. TINS Timah (Persero) Tbk.
36. TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
37. TRAM Trada Maritime Tbk.
38. UNTR United Tractors Tbk.
39. UNVR Unvilever Indonesia Tbk.
40. ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk.
41. BLTA Berlian Laju Tanker Tbk.
42. BMTR Global Mediacom Tbk.
43. BNBR Bakrie & Brother Tbk.
44. BRPT Barito Pasific Timber Tbk.
45. BTEL Bakrie Telecom Tbk.
46. CMNP Citra Marga Nushaphala Persada Tbk.
47. CPRO Central Proteinaprima Tbk.
48. CTRA Ciputra Development Tbk.
49. CTRS Ciputra Surya Tbk.
50. INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
51. ISAT Indosat Tbk.
52. MEDC Medco Energy International Tbk.
53. SMCB Holcim Indonesia Tbk.
54. SULI Sumalindo Lestari Jaya Tbk.
55. TOTL Total Bangun Persada Tbk.
56. TRUB Truba Alam Manunggal Engineering Tbk.
57. TSPC Tempo Scan Pasific Tbk.
58. UNSP Bakrie Sumatera Plantation Tbk.
59. FREN Mobile-8 Telecom Tbk.
60. TBLA Tunas Baru Lampung Tbk.
61. BISI Bisi International Tbk.
62. DEWA Darwa Henwa Tbk.
63. SGRO Sampoerna Agro Tbk.
64. BYAN Bayan Resouces Tbk.
8

No Kode Nama Emiten


65. ELSA Elnusa Tbk.
66. WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk.
67. HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk.
68. BIPI Benakat Petroleum Energy Tbk.
69. DOID Delta Dunia Makmur Tbk.
70. BRAU Berau Coal Energy Tbk.
71. GJTL Gajah Tunggal Tbk.
72. KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk.
73. SIMP Salim Invomas Pratama Tbk.
74. GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk
75. IMAS Indomobil Sukses International Tbk
76. MAIN Malindo Feedmill Tbk
77. MAPI Mitra Adiperkasa Tbk
78. SSIA Surya Semesta International Tbk
79. MLPL Multipolar Tbk
80. PWON Pakuwon Tbk
Sumber : www.idx.co.id (2014)

Berdasarkan populasi pada tabel di atas maka dapat dilihat bahwa

terdapat beberapa perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ 45 (non

perbankan) di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2013 yang tidak memenuhi

kriteria sampel yang telah ditentukan, penarikan sampel berdasarkan kriteria

dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 2
Proses Seleksi Sampel
No Kriteria Penarikan Sampel Jumlah
1 Jumlah populasi indeks LQ 45 (non perbankan) di Bursa 80
Efek Indonesia periode 2008-2013
2 Perusahaan yang tidak masuk pada indeks LQ 45 (non (72)
perbankan) di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2013
3 Perusahaan yang telah berturut-turut terdaftar pada indeks (2)
LQ 45 (non Perbankan) yang tidak menyatakan laporan
keuanganya dalam rupiah.
Jumlah sampel yang akan diteliti 6
Sumber : Data Sekunder Diolah (2014)
9

Dari proses seleksi purposive sampling yang telah dilakukan diatas, maka

akan dilakukan penelitian pada sampel berikut:

Tabel 3
Daftar Sampel Penelitian
No Kode Emiten Nama Emiten
1 AALI Astra Agro Lestari Tbk.
2 ASII Astra International Tbk.
3 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.
4 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk.
5 TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
6 UNTR United Tractors Tbk.
Sumber : Data Sekunder Diolah (2014)

5. Jenis Data

Data yang dipakai peneliti dalam penelitian ini adalah data kualitatif

yaitu data mengenai gambaran umum dan struktur organisasi Bursa Efek

Indonesia, sedangkan data kuantitatif yang ada dalam penelitian ini adalah data-

data mengenai laporan keuangan perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ 45

(non perbankan) di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2013.

6. Sumber Data

Sumber data yang dipakai oleh peneliti adalah data sekunder yaitu data

yang diambil dari pihak Bursa Efek Indonesia melalui portalnya http:

//www.idx.co.id dan OJK di http: //www.ojk.go.id, dan jurnal yang relevan

dengan judul penelitian dan beberapa skripsi, tugas akhir yang hampir sama

dengan variabel penelitian dan sudah dipublikasikan.

7. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang dipakai dalam menyelesaikan penelitian ini

digunakan teknik pengumpulan data dengan dokumentasi yaitu dengan cara


10

mendownload laporan keuangan perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ 45

(non perbankan) di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2013.

8. Alat Pengumpulan Data

Alat yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data penelitian yaitu,

Laptop, Buku, Flashdisk, dan Pulpen. Alat ini digunakan penulis untuk

menyimpan dan mengambil data yang diperlukan.

9. Teknik Analisis Data

a. Metode Deskriptif

Metode deskriptif adalah metode analisis yang akan digunakan dalam usaha

dan mengumpulkan data, menyusun, menggunakan serta menafsirkan data yang

sudah ada. Untuk menguraikan secara lengkap, teratur dan teliti terhadap suatu

penelitian.

1) Deskriptif Kualitatif

Adalah teknik analisis yang dilakukan secara triangulasi (gabungan),

analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian lebih

menekankan makna daripada generalisasi (Sugiyanto, 2010:9).

2) Deskriptif Kuantitatif

Adalah teknik analisis yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data,

mengklasifikasikan kemudian menganalisis serta

menginterprestasikannya dengan menggunakan instrument penelitian

(Sugiyanto, 2010:8).
11

b. Komparatif Analisis

Comparative analisys adalah pembandingan rasio laporan keuangan industri

dengan dasar rata-rata industri yang telah ditentukan (Atmaja, 2003:417).

Sedangkan menurut Sudjud dalam Arikunto (2010:310), analisis komparasi akan

dapat menemukan persamaan dan perbedaan-perbedaan tentang benda-benda,

tentang orang, tentang prosedur kerja, tentang ide-ide, kritik terhadap orang,

kelompok, terhadap suatu ide atau suatu prosedur kerja, jadi analisis komparatif

adalah pembandingan dua atau tiga kejadian dengan melihat penyebabnya pada

suatu kelompok sampel yang diambil.

E. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan hasil karya tulis yang lebih baik maka dibuat

sistematika penulisan sebagai berikut:

Pada Bab I akan diuraikan pendahuluan dari penulisan kertas kerja ini.

Didalamya akan dijelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan

kegunaan penelitian, serta metode penelitian yang mencakup desain penelitian,

objek penelitian, ruang lingkup penelitian, jenis data, sumber data, teknik

pengumpulan data, alat pengumpulan, teknik analisis data, sistematika penulisan.

Sedangkan di Bab II merupakan uraian teoritis dari pengertian laporan

keuangan, unsur-unsur laporan keuangan, tujuan laporan keuangan, analisis

laporan keuangan, tujuan analisis laporan keuangan, rasio laporan keuangan,

yaitu: likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas.

Dan Bab III merupakan gambaran umum Bursa Efek Indonesia. Pertama

akan dikemukakan gambaran umum, sejarah dan perkembangan perusahaan,


12

kedua ialah mengenai visi-misi, setelah itu lalu akan menguraikan struktur

organisasi dan, dan akan dijelaskan mengenai aktivitas dan ruang lingkup Bursa

Efek Indonesia sebagai pasar modal di Indonesia. Dan selanjutnya pada bagian

analisis dan evaluasi, penulis mencoba untuk membandingkan antara teori analisis

laporan keuangan dengan hasil yang didapat pada setiap perusahaan yang terdaftar

pada indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia (non perbankan) periode 2008-2013.

Pada Bab IV merupakan kesimpulan dan saran, dimana kesimpulan

merupakan hasil yang diambil dari uraian analisis dan saran merupakan hasil

yang diambil dari evaluasi.


13

Anda mungkin juga menyukai