I. Pendahuluan
Menurut pakar kesehatan dr. M. Sidik dari Persatuan Dokter Spesialis Mata
Indonesia, terdapat sebuah fakta yang sering disepelekan oleh masyarakat
tentang adanya kandungan etanol dan methanol di dalam minuman
beralkohol.
“Banyak orang minum bir satu gelas sudah bisa mabuk, tapi kalau sampai di
dalam minuman beralkohol ini terdapat methanol sebanyak 10 cc, maka
korban bisa mengalami kebutaan permanen yang tidak bisa diperbaiki,”
ungkap dr. Sidik.
Karena alasan inilah, banyak kasus pesta miras, apalagi miras oplosan yang
bisa memberikan dampak fatal, termasuk kebutaan. Sayangnya, korban
yang mengalami efek kebutaan akibat miras justru digolongkan sebagai
korban dengan efek yang ringan. Sebagai informasi, 8 dari 10 orang korban
miras mengalami kematian. Sementara itu, sisanya mengalami kebutaan
permanen. Kebanyakan dari korban ini adalah pria muda dewasa.
Kebanyakan korban keracunan alkohol juga tidak mengaku jika mereka baru
saja meminumnya karena malu dengan tindakannya. Hal ini padahal
berperan besar pada penanganan kondisi keracunan pada korban miras.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita menghindari minuman
beralkohol karena minuman ini bisa memberikan dampak yang sangat buruk
bagi kesehatan tubuh.