1 2 3 4 5 1 Kesesuaian latar belakang masalah dengan identifikasi masalah (IA) 2 Kesesuaian latar belakang dengan pembatasan masalah (IB) 3 Kesesuaian latar belakang dengan rumusan masalah (IC) 4 Kesesuaian analisis masalah dengan rumusan masalah (ID) 5 Kesesuaian rumusan masalah dengan judul penelitian 6 Kesesuaian tujuan penelitian (IE) dengan judul penelitian 7 Dukungan kajian teori terhadap definisi operasional variabel terikat (Y) 8 Dukungan kajian teori terhadap definisi operasional variabel bebas pertama (X1) 9 Dukungan kajian teori terhadap definisi operasional variabel bebas kedua (X2) 10 Kesesuaian alur kerangka pikir dengan kajian teori 11 Dukungan proposisi terhadap hipotesis pertama (X1---> Y) 12 Dukungan proposisi terhadap hipotesis kedua (X2--> Y) 13 Dukungan proposisi terhadap hipotesis ketiga (X1,X2 --> Y) 14 Dukungan teori terhadap kisi-kisi instrumen variabel Y 15 Dukungan teori terhadap kisi-kisi instrumen variabel X1 16 Dukungan teori terhadap kisi-kisi instrumen variabel X2 17 Kesesuaian butir-butir instrumen Y dengan kisi-kisi Y 18 Kesesuaian butir-butir instrumen X1 dengan kisi-kisi X1 19 Kesesuaian butir-butir instrumen X2 dengan kisi-kisi X2 20 Kejelasan deskripsi populasi penelitian 21 Kejelasan deskripsi metode sampling 22 Kejelasan cara pengambilan ukuran sampel 23 Kesesuaian ragam uji asumsi dengan teknik analisis data 24 Kesesuaian teknik analisis data dengan hipotesis penelitian