Anda di halaman 1dari 3

TELAAH TESIS Nama : ARIF PRIO WIBOWO

MATA KULIAH : SEMINAR TESIS NPM : 20127279085


DOSEN: DR. SUPARDI US, MM, M.Pd

JUDUL TESIS : PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS, PENALARAN, DAN PEMECAHAN


MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA
PENULIS : NAPIS
PROGRAM STUDI : PENELITIAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN (PEP) PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
TAHUN : 2012

RUMUSAN MASALAH:
1. Apakah terdapat pengaruh langsung keterampilan proses sains terhadap hasil belajar fisika?
2. Apakah terdapat pengaruh langsung penalaran terhadap hasil belajar fisika?
3. Apakah terdapat pengaruh langsung pemecahan masalah terhadap hasil belajar fisika?
4. Apakah terdapat pengaruh langsung keterampilan porses sains terhadap pemecahan masalah?
5. Apakah terdapat pengaruh langsung penalaran terhadap pemecahan masalah?

TUJUAN PENELITIAN:
1. Mengetahui pengaruh langsung keterampilan proses sains terhadap hasil belajar fisika?
2. Mengetahui pengaruh langsung penalaran terhadap hasil belajar fisika?
3. Mengetahui pengaruh langsung pemecahan masalah terhadap hasil belajar fisika?
4. Mengetahui pengaruh langsung keterampilan porses sains terhadap pemecahan masalah?
5. Mengetahui pengaruh langsung penalaran terhadap pemecahan masalah?

SISTEMATIKA LANDASAN TEORI


A. Deskripsi Konseptual
1. Hasil belajar Fisika
a. Pengertian belajar
b. Pengertian hasil belajar
c. Hasil belajar fisika
2. Pemecahan masalah
3. Penalaran
4. Keterampilan proses sains
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
C. Kerangka Teoritik
1. Pengaruh keterampilan proses sains (X 1) terhadap hasil belajar fisika (X4)
2. Pengaruh penalaran (X2) terhadap hasil belajar fisika (X4)
3. Pengaruh pemecahan masalah (X3) terhadap hasil belajar fisika (X4)
4. Pengaruh keterampilan proses sains (X 1) terhadap pemecahan masalah (X3)
5. Pengaruh penalaran (X2) terhadap pemecahan masalah (X 3)

HIPOTESIS PENELITIAN
1. Terdapat pengaruh langsung positif keterampilan proses sains terhadap hasil belajar fisika
2. Terdapat pengaruh langsung positif penalaran sains terhadap hasil belajar fisika
3. Terdapat pengaruh langsung positif pemecahan masalah terhadap hasil belajar fisika
4. Terdapat pengaruh langsung positif keterampilan proses sains terhadap pemecahan masalah
5. Terdapat pengaruh langsung positif penalaran terhadap pemecahan masalah
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian menggunkan pendekatan kuantitatif, metode survei, dan teknik analisis jalur (Path
Analysis)

DESAIN PENELITIAN

X1
P4
P3 1
P4
1 X3 X4
r12

3
P3
2 P4
X2 2
Keterangan X1 : Keterampiran proses sains
X2 : Penalaran
X3 : Pemecahan masalah
X4 : Hasil belajar fisika

TEKNIK PENGUMPULAN DATA


Menggunakan 4 (empat) jenis data penelitian, yaitu data variabel keterampilam proses sains,
penalaran, pemecahan masalah, dan hasil belajar fisika
1. Instrumen pemecahan masalah, menggunakan instrumen tes tertulis dalam bentuk soal uraian
yang dirancang berdasarkan 4 dimensi atau materi yang telah dipelajari.
Validitas isi diestimasi melalui pengujian terhadap isi tes melalui para pakar (experts judgement),
dianalisis menggunakan rasio validitas isi (CVR), menggunakan rumus Lawshe.
Validitas empirik dilakukan melalui uji coba kepada sampel, dengan pendekatan statistik,
validitas butir dihitung dengan menggunkan teknik korelasi Product Moment.
Reliabilitas instrumen untuk skala interval dihitung menggunakan rumus releabilitas Cronbach’s
Alpha
2. Instrumen penalaran, diukur dari 6 indikator yang kemudian dibuat tes obyektif dalam bentuk
pilihan ganda.
Validitas isi diestimasi melalui pengujian terhadap isi tes melalui para pakar (experts judgement),
dianalisis menggunakan rasio validitas isi (CVR), menggunakan rumus Lawshe.
Validitas empirik dilakukan melalui uji coba kepada sampel, dengan pendekatan statistik,
validitas butir dihitung dengan menggunkan teknik korelasi biserial titik (Point Bisserial
Correlation).
Reliabilitas instrumen untuk skala interval dihitung menggunakan rumus releabilitas Kuder
Richadson-21 (KR-21)
3. Instrumen Keterampilan proses sains, diukur dari 9 indikator yang kemudian dibuat tes obyektif
dalam bentuk pilihan ganda yang dilengkapi dengan alasan memilih jawaban.
Validitas isi diestimasi melalui pengujian terhadap isi tes melalui para pakar (experts judgement),
dianalisis menggunakan rasio validitas isi (CVR), menggunakan rumus Lawshe.
Validitas empirik dilakukan melalui uji coba kepada sampel, dengan pendekatan statistik,
validitas butir dihitung dengan menggunkan teknik korelasi biserial titik (Point Bisserial
Correlation).
Reliabilitas instrumen untuk skala interval dihitung menggunakan rumus releabilitas Kuder
Richadson-21 (KR-21)

TEKNIK ANALISIS DATA


Analisis yang digunakan meliputi:
1. Analisis deskriptif
Dilakukan untuk mendiskripsikan dan mengomunikasikan data mentah dalam bentuk tabel
2. Analisis terhadap uji persyaratan
a. Uji normalitas
b. Uji multikolinieritas
c. Uji linieritas regresi
3. Analisis inferensial
a. Menyusun matrik koefisien korelasi
b. Menghitung koefisien jalur berdasarkan model teoritik penelitian, hubungan kausal, dan
analisis korelasi
c. Pengujian model
d. Menghitung besar pengaruh langsung, koefisien determinasi, dan residu.

KESIMPULAN
1. Keterampilan proses sains berpengaruh positif terhadap hasil belajar fisika
2. Penalaran berpengaruh positif terhadap hasil belajar fisika
3. Pemecahan masalah berpengaruh positif terhadap hasil belajar fisika
4. Keterampilan proses sains berpengaruh positif terhadap pemecahan masalah
5. Penalaran berpengaruh positif terhadap pemecahan masalah

PERTANYAAN:

Anda mungkin juga menyukai