Anda di halaman 1dari 11

RINGKASAN MATERI

UJI ANAKOVA DENGAN SATU KOVARIAT


Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Statistika

Dosen pengampu: Dr. Dra. Elly Arliani, M.Si

Disusun oleh Kelompok 2:

Ayu Kurnia Sari (20728251028)


Erlina Azmi Siregar (20728251035)
Achmad Saiful Whatoni (20728251041)
Bagas Rahmata Putra (20728251042)

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2020
A. Pengetian Anakova
Analisis kovarian (Anakova) adalah teknik statistika yang menggabungkan
uji beda rata-rata/varians dan regresi. Pada analisis kovarian, variabel yang dikontrol
disebut juga dengan kovariat (covariate) dan bersifat metrik (interval atau rasio).
Kovariat dapat diartikan sebagai suatu variabel yang berkorelasi terhadap variabel
terikat. Kovariat tidak bertindak sebagai variabel utama dalam hal mempengaruhi
variabel terikat, namun bertindak sebagai variabel kontrol atau variabel pelengkap
yang masih berkorelasi terhadap variabel terikat. Dalam analisis kovarian, variabel
bebas (non-metrik) dapat berinteraksi dengan variabel yang dikontrol atau kovariat.

B. Tujuan
Anakova bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat dengan mengontrol kovariat. Beberapa pengertian variabel yang
akan digunakan dalam Anakova antara lain:
 Kriterium, adalah variabel dependen/bebas (Y) yaitu variabel yang
dipengaruhi dimana data harus berbentuk interval atau rasio.
 Kovariabel/kovariat, disebut juga dengan variabel kendali, variabel
kontrol, yang diberi lambang X, dan data harus bersifat interval atau rasio.
 Factor yaitu sebutan untuk variabel independen atau variabel eksperimental
yang ingin diketahui pengaruhnya dan data harus berbentuk nominal atau
ordinal.
Rancangan Anakova satu jalur 1 kovariat
A B C
X Y X Y X Y
… … … … … …
… … … … … …
… … … … … …
… … … … … …
… … … … … …

∑ …
∑ …
∑ …
∑ …
∑ …

Keterangan:
A, B, dan C = Faktor
X1,2,3 = kovariabel
Y = Kriterium

2
¿ JK A /db A RJK A
Rumus yang digunakan: F A= =
JK dal /dbdal RJK dal

C. Langkah – Langkah Uji Anacova dengan Satu Kovariat (Satu Kovariabel)


1. Menentukan Hipotesis Statistik
H0 : µ1 = µ2 = µ3 (tidak ada perbedaan)
H1: µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 (ada perbedaan)
2. Menentukan Statistik Uji
JK A / db A RJK A
F ¿A= =
JK dal / dbdal RJK dal
3. Kriteria Keputusan
Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak
Jika Fhitung < Ftabel, Maka H0 diterima, atau
Jika angka Sig. > 0.05 maka H0 diterima
Jika angka Sig. < 0.05 maka H0 ditolak.
4. Menentukan Kesimpulan
Menyimpulkan apakah H0 ditolak atau diterima berdasarkan nilai statistik uji yang
diperoleh.

D. Contoh Soal
Diketahui data hasil penelitian (fiktif)
A1 A2 A3
X Y X Y X Y
29 15 22 20 33 14
49 19 24 34 45 20
48 21 49 28 35 30
35 27 46 35 39 32
53 35 52 42 36 34
47 39 43 44 48 42
46 23 64 46 63 40
74 38 61 47 57 38
72 33 55 40 56 54
67 50 54 54 78 56

Keterangan:
A = Metode Mengajar (A1 = metode ceramah, A2 = metode pemberian tugas, dan
A3 = metode kooperatif.
X = Skor Tes Bakat (Aptitude Test Score) = covariabel
Y = Skor Prestasi Belajar

3
Setelah dikendalikan oleh skor tes IQ (X), apakah terdapat perbedaan hasil
belajar (Y) antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode kooperatif (A1)
dengan metode ceramah (A2) dan pemberian tugas (A3)? dengan taraf signifikan 5%
(0,05)
Jawaban :
1. Penyelesaian Secara Manual
a. Hipotesis
H0 : µ1 = µ2 = µ3 (tidak ada perbedaan)
H1: µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 (ada perbedaan)
b. Taraf signifikan = 0,05 (5%)
c. Statistik Uji
¿ JK A / db A RJK A
F A= =
JK dal / dbdal RJK dal
Perhitungan:
Tabulasi Data
A1 A2 A2
No
X Y 2 2 X.Y X Y 2 2 X.Y X Y 2 2 X.Y
X Y X Y X Y
1 29 15 841 225 435 22 20 484 400 440 33 14 1089 196 462
2 49 19 2401 361 931 24 34 576 1156 816 45 20 2025 400 900
3 48 21 2304 441 1008 49 28 2401 784 1372 35 30 1225 900 1050
4 35 27 1225 729 945 46 35 2116 1225 1610 39 32 1521 1024 1248
5 53 35 2809 1225 1855 52 42 2704 1764 2184 36 34 1296 1156 1224
6 47 39 2209 1521 1833 43 44 1849 1936 1892 48 42 2304 1764 2016
7 46 23 2116 529 1058 64 46 4096 2116 2944 63 40 3969 1600 2520
8 74 38 5476 1444 2812 61 47 3721 2209 2867 57 38 3249 1444 2166
9 72 33 5184 1089 2376 55 40 3025 1600 2200 56 54 3136 2916 3024
10 67 50 4489 2500 3350 54 54 2916 2916 2916 78 56 6084 3136 4368
Jumlah 520 300 29054 10064 16603 470 390 23888 16106 19241 490 360 25898 14536 18978
Rata 52 30 47 39 49 36

Berdasarkan data tabulasi di atas, maka:


Statistik A1 A2 A3 Total
n 10 10 10 30
ΣX 520 470 490 1480
ΣX2 29054 23888 25898 78840
ΣY 300 390 360 1050
ΣY2 10064 16106 14536 40706
ΣXY 16603 19241 18978 54822
X́ 52 47 49 49,33
Ý 30 39 36 35

4
Menghitung Sumber Variasi Total (Residu)
a) Jumlah Kuadrat Total Y ( Σ y 2)

2 (Σ Y t )2
2
JK yt =ΣY =( SS tot )=ΣY −
t t
N
(1050)2
¿ 40706−
30
¿ 40706−36750
¿ 3956
b) Jumlah Kuadrat Total X

2 ( Σ X t )2
2
JK xt =ΣX =( SStot ) =ΣX −
t t
N
(1480)2
¿ 78840−
30
¿ 78840−73013
¿ 5827
c) Jumlah Produk Total (XY)
( Σ X t )(Σ Y t )
JPxyt =Σ xy=Σ XY t −
N
(1480)(1050)
¿ 54822−
30
¿ 54822−51800
¿ 3022
d) Menghitung Beta
Σ xy
Betat =
Σ x2
3022
¿ =0,519
5827
e) Menghitung JKReg. Tot
JK Reg . Tot =β × Σ xy
¿ 3956−3022
¿ 1567,359
f) Menghitung JKRes. Tot
JK Res . Tot =JK yt −JK Reg .Tot

5
¿ 3956−1567,359
¿ 2388,641

Menghitung Sumber Variasi dalam (JK dal.residu)


( YA ) 2
JKY   y   YT  
2 2

a) nA

 3002 3902 3602 


 40706     
 10 10 10 
 3536
( X A ) 2
JK Xd   xd   X T  
2 2

b) nA

 5202 4702 4902 


 78840     
 10 10 10 
 5700

JPXY   xyd   XYTot  


  X   Y 
A A

c) nA

 520  300 470  390 490  360 


 54822     
 10 10 10 
 3252

Betadal . 
 xy d

3252
 0,5705
d) x 2
d 5700

JK reg .dal .     xy  0,5705  3252  1855,352


e)
JK res.dal .  JKY  JK reg .  3536  1855,352  1680, 65
f)
Menghitung Sumber Variasi Antar (JK Antar )
SVTot  SVdal. = JK res.tot  JK res. dal.
= 2388,641 - 1680,65
= 707,993
Menghitung derajat kebebasan
Db A* = db A = a – 1 = 3 – 1 = 2
Db D* = db D – M = N – a – M (jumlah kovariabel) = 30 – 3 – 1 = 26
Db Tot.* = db Tot. – M = N – 1 – M = 30 – 1 – 1 =28

6
Tabel 1. Rangkuman Analisis Kovarians Satu Jalur
SV JK*(SS) db* RJK* F* F tab
(α 0,05)
Antara A 707,993 2 353,9965 5,476 3,37

Dalam Residu 1680,648 26 64,640 -- --


Total (res) 2388,641 28 - - --

d. Kriteria keputusan
Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak dan Jika Fhitung < Ftabel, Maka H0 diterima.
e. Kesimpulan
Dari perhitungan diperoleh Fhitung = 5,476, sedangkan Ftabel = 3,37 pada taraf
signifikansi 5%. Jadi nilai Fhitung > Ftabel artinya H0 ditolak dan H1 diterima,
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Terdapat perbedaan hasil
belajar yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan
metode ceramah, metode pemberian tugas dan metode kooperatif, setelah
dikendalikan oleh kovariabel skor tes bakat”.
2. Penyelesaian Menggunakan SPSS
a. Merumuskan hipotesis
H0: µ1= µ2 =µ3 (Setelah dikendalikan oleh kovariabel skor tes kecerdasan,
tidak terdapat perbedaan hasil belajar kimia antara siswa
yang mengikuti pembelajaran dengan metode kooperatif,
metode ceramah, dan pemberian tugas)
H1: µ1 ≠ µ2≠ µ3 (Setelah dikendalikan oleh kovariabel skor tes kecerdasan,
terdapat perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang
mengikuti pembelajaran dengan metode kooperatif, metode
ceramah dan pemberian tugas.
b. Memilih nilai signifikansi (α)
α = 0.05
c. Memilih uji statistik
MSA adj
F=
MSS adj
d. Menentukan kriteria keputusan
H0 ditolak jika Sig < 0,05

7
e. Perhitungan
Langkah-langkah penggunaan SPSS for Completely Randomized Analysis of
Covariance Design)
1) Klik “Variable View”

2) Mengetik variabel-variabel dalam penelitian, dan klik “Values” pada

variable metode.

8
3) Klik “Data view”

4) Klik “Analyze”, klik “General Linear Model”, dan klik “Univariate”.

9
5) Klik OK pada kotak dialog “Univariate”
6) Klik “Model” pada kotak dialog Univariate, lalu klik Full Factorial dan
pilih continue

7) Klik OK pada kotak dialog Univariate

8) Hasil perhitungan SPSS selesai

f. Hasil analisis dengan SPSS

10
Tabel 4. Tabel ANACOVA dengan SPSS

g. Kesimpulan
Karena nilai Sig. < 0,05 maka H0 ditolak. Artinya, pada taraf signifikansi 5%
tidak terdapat perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang mengikuti
pembelajaran dengan metode kooperatif, metode ceramah dan pemberian
tugas dengan dikendalikan oleh kovariabel skor tes kecerdasan.

11

Anda mungkin juga menyukai