Anda di halaman 1dari 3

Praktek Profesi Keperawatan Keluarga

Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan Ke : 5 Tanggal: 25 Juni 2018

I. Latar Belakang
a. Karakteristik keluarga
Tipe bentuk keluarga Ny. Y adalah keluarga Orangtua Tunggal.
Keluarga Orangtua Tunggal adalah keluarga dengan ibu (83% keluarga)
atau Ayah (17% keluarga) sebagai kepala keluarga rumah (Friedman,
2010). Dalam keluarga Ny. Y terdiri dari keluarga orangtua tunggal yaitu
Ny. Y sebagai kepala keluarga dan An.P sebagai anak kandung. Suami
Ny. Y meninggal sejak 6 tahun yang lalu. Tn.S tidak melakukan olahraga
secara rutin. Dari hasil pemeriksaan tekanan darah Tn.S pada pertemuan
ke- empat didapatkan 120/80 mmHg.
Pada pertemuan sebelumnya telah dilakukan penyuluhan pada
keluarga Ny.Y. Dari hasil penyuluhan yang telah dilakukan, Ny.Y telah
mengetahui secara umum pengertian penyakit jantung koroner, penyebab
dan tanda gejalanya. Berdasarkan kontrak waktu yang disepakati
sebelumnya dengan Ny.Y bahwa akan dilaksanakan pertemuan ketiga,
yaitu pendidikan kesehatan dengan topik akibat lanjut Hipertensi.

b. Data Yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut


Data-data yang perlu dikaji lebih lanjut dalam keluarga Ny.Y adalah
mengkaji lebih lanjut kemampuan keluarga dalam mengenal masalah
yang dialami oleh Ny.Y yaitu meliputi pengetahuan keluarga tentang
akibat lanjut penyakit jantung koroner.

c. Masalah keperawatan keluarga


Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan

Qori Ahtul Aulia, S.Kep


1641314045
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

II. Proses Keperawatan


a. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan
b. Rencana tindakan
NIC I tentang pendidikan kesehatan pengajaran : proses penyakit.
Aktivitas :
 Mereview atau mengevaluasi pengetahuan keluarga terkait
kondisinya dan pendidikan kesehatan yang telah diberikan
sebelumnya yaitu pengertian, tanda gejala serta penyebab
hipertensi.

 Berdiskusi dan menjelaskan akibat lanjut atau komplikasi kronik


yang mungkin timbul akibat penyakit jantung koroner

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, pemeriksaan fisik
b. Media dan Alat : lembar balik, leaflet, nursing kit
c. Waktu dan Tempat : Selasa, 6 Juni 2017 di rumah Tn.S

IV. KRITERIA HASIL


a. Kriteria Struktur
Tempat dan alat sesuai dengan rencana.
b. Kriteria Proses
- Waktu yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan.
- Tn.S dan keluarga mampu berpatisipasi aktif selama penyuluhan
- Tn.S dan keluarga tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan
c. Kriteria Hasil
Tn.S maupun keluarga mampu menyebutkan akibat lanjut dari penyakit
Hipertensi.
V. MATERI
Terlampir

Qori Ahtul Aulia, S.Kep


1641314045
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Lampiran Materi Pertemuan ke-3

AKIBAT LANJUT PENYAKIT JANTUNG KORONER

1. Payah jantung
Sesak nafas setelah bekerja atau melakukan kegiatan, mudah lelah,
kaki bengkak, lama kelamaan akan menyebabkan penurunan otot
jantung
2. Stroke
- Pecahnya pembuluh darah otak
- Gangguang peredaran darah
- Stroke
3. Penyakit ginjal

Qori Ahtul Aulia, S.Kep


1641314045

Anda mungkin juga menyukai