Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

Y DENGAN GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN: DIARE DI PUSKESMAS DAMPIT
KABUPATEN MALANG

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dokumentasi Keperawatan 2018


Dosen pembimbing: Ns. Frastiqa Fahrany, S.Kep, M.Biomed

Oleh:
Adventi Natalia Budi Susanti (1710001)
Ema Srianita (1710007)
Ikke Widyawati (1710013)
Muhammad Nur Hak Kiki (1710023)
Nabila Rezky Fauziah (1710024)
Nur Farida (1710025)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN DIII TINGKAT II


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN
2018
KASUS
Nyonya Y usia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mual, muntah lebih dari 7 kali
sehari, diare lebih dari 10 kali sehari dan terdapat lendir selama 2 hari warna dan bau khas feses, nafsu
makan menurun makan 2 sendok perhari, minum satu gelas perhari, kepala pusing. Keadaan
umumnya lemas atau lemah, konjungtiva anemis, wajah pucat, turgor kulit, nadi lambat N:
120x/menit, TD: 90/60mmHg, RR: 20x/menit, suhu: 36,5°C, tinggi badan 160cm, BB 45kg terdapat
ketombe, rambut berminyak, lidah kotor, terdapat sisa makanan pada gigi, pasien mengatakan hanya
di seka sekali perhari dan juga kukunya panjang–panjang.
PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Tempat Praktik :


NIM : Tgl. Praktik :

A. Identitas Klien
Nama : Ny. Y No. RM : 101225018
Usia : 35 Tahun Tgl. Masuk : 1 Nov 2018
Jenis kelamin : Perempuan Tgl. Pengkajian : 2 Nov 2018
Alamat : Jl Trunojoyo, Kepanjen Sumber Informasi : Keluarga Pasien
No. Telepon : 082234683844 Nama Klg dekat
Status pernikahan : Menikah yang bisa di hub : Tn. K
Agama : Islam Status : Suami
Suku : Jawa Alamat : Jl Trunojoyo, Kepanjen
Pendidikan : SMA Sederajat No. Telepon : 082234683777
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pendidikan : SMA Sederajat
Lama bekerja :- Pekerjaan : Karyawan Swasta

B. Status kesehatan Saat Ini


1. Keluhan utama
a. Saat MRS :
Pasein mengatakan saat dibawa kerumah sakit oleh keluarga pasien dalam keadaan
sangat lemas hingga hampir tidak sadarkan diri.
b. Saat Pengkajian :
Pasien mengeluh mual, muntah lebih dari 7x/hari, diare 10x/hari, nafsu makan
menurun, kepala pusing, minum 1 gelas/hari.
2. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Pasien menyatakan diare 2 hari mulai tanggal 30 Oktober 2018. Klien BAB encer,
dengan frekuensi kulang lebih 10x setiap harinya, warna dan bau khas feses.

C. Riwayat Kesehatan Terdahulu


1. Penyakit yg pernah dialami:
a. Kecelakaan (jenis & waktu) : -
b. Operasi (jenis & waktu) :-
c. Penyakit:
 Kronis : Hipertensi
 Akut :
d. Terakhir masuki RS :-
2. Alergi (obat, makanan, plester, dll):
Tipe Reaksi Tindakan
Makan udang Gatal-gatal kemerahan Minum obat alergi
3. Imunisasi:
(√) BCG (√) Hepatitis
(√) Polio (√) Campak
(√) DPT ( ) .................

4. Kebiasaan:
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Merokok Tidak pernah Tidak pernah Tidak pernah
Kopi 1-2 kali seminggu 250 ml Kadang-kadang
Alkohol Tidak pernah Tidak pernah Tidak pernah

5. Obat-obatan yg digunakan:
Jenis Lamanya Dosis
Captopril 1 Tahun terakhir ini 25 mg oral

D. Riwayat Keluarga
Keluarga pasien mengatakan Ayah kandung pasien memiliki riwayat penyakit Hipertensi
dan pernah mengalami stroke ringan.
GENOGRAM

Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan

: Ny. Y
E. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
 Kebersihan Terjaga Terjaga
 Bahaya kecelakaan Sedang Sedang
 Polusi Bebas polusi Bebas polusi
 Ventilasi Memadai Memadai
 Pencahayaan Memadai Memadai

F. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
 Makan/minum 0 2
 Mandi 0 2
 Berpakaian/berdandan 0 4
 Toileting 0 2
 Mobilitas di tempat tidur 0 2
 Berpindah 0 2
 Berjalan 0 2
 Naik tangga 0 2
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang
lain, 4 = tidak mampu

G. Pola Nutrisi Metabolik


Rumah Rumah Sakit
 Jenis diit/makanan Diit kasar Diit lunak
 Frekuensi/pola 2 kali/hari 3 kali/hari
 Porsi yang dihabiskan 2 porsi/hari Tiap porsi setengah habis
 Komposisi menu Nasi, sayur, dan lauk-pauk Bubur
 Pantangan Pedas dan garam Pedas, garam, dan kasar
 Napsu makan Normal Menurun
 Fluktuasi BB 6 bln. Terakhir Seimbang Menurun
 Jenis minuman Air putih, kopi, dan teh Air putih dan teh
 Frekuensi/pola minum 1 Liter/hari Sepertiga gelas
 Gelas yang dihabiskan 5 gelas dengan ukuran 200 ml 67 ml
 Sukar menelan (padat/cair) Tidak ada Tidak ada
 Riw. Masalah penyembuhan luka Tidak ada Tidak ada
H. Pola Eliminasi
Rumah Rumah Sakit
 BAB
- Frekuensi/pola 1 kali sehari 10 kali sehari
- Konsistensi Lembek Encer
- Warna & bau Kuning kecoklatan, bau khas Kuning kecoklatan, bau khas
- Kesulitan Tidak ada Nyeri abdomen
- Upaya mengatasi Tidak ada Pengobatan Puskesmas
 BAK
- Frekuensi/pola 6 kali sehari 3 kali sehari
- Konsistensi Cair Cair
- Warna & bau Putih dan bau khas Kuning dan bau khas
- Kesulitan Tidak ada Tidak ada
- Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada

I. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah Sakit
 Tidur siang: Lamanya 1 jam 1 ½ jam
- Jam…s/d… 11.00 - 12.00 11.00 - 12.30
- Kenyamanan stlh tidur Segar Lemas
 Tidur malam: Lamanya 6 jam 7 jam
- Jam…s/d… 21.00 - 03.00 20.00 – 03.00
- Kenyamanan stlh tidur Segar Lemas
- Kebiasaan sblm tidur Meditasi Tidak ada
- Kesulitan Tidak ada Nyeri abdomen
- Upaya mengatasi Tidak ada Pengobatan puskesmas

J. Pola Kebersihan Diri


Rumah Rumah Sakit
 Mandi: Frekuensi 2 kali sehari 1 kali sehari
- Penggunaan sabun Secukupnya Larutan air sabun
 Keramas: Frekuensi 1 kali dalam 2 hari Belum
- Penggunaan shampoo 1 Sachet Belum
 Gosok gigi: Frekuensi 2 kali sehari 1 kali sehari
- Penggunaan odol Secukupnya Secukupnya
 Ganti baju: Frekuensi 2 kali sehari 1 kali sehari
 Memotong kuku: Frekuensi 1 kali seminggu Belum
 Kesulitan Tidak ada Lemah
 Upaya yang dilakukan Tidak ada Dilakukan diatas tempat tidur

K. Pola Toleransi-Koping Stres


1. Pengambilan keputusan: ( ) sendiri (√) dibantu orang lain, sebutkan: suami dan keluarga.
2. Masalah utama terkait dengan perawatan di RS atau penyakit (biaya, perawatan diri,
dll): Balance cairan tidak seimbang.
3. Yang biasa dilakukan apabila stress/mengalami masalah: Meditasi.
4. Harapan setelah menjalani perawatan: Sembuh dan dapat menjalankan aktivitas seperti biasa.
5. Perubahan yang dirasa setelah sakit: Nafsu makan meningkat, aktivitas tidak terganggu.

L. Konsep Diri
1. Gambaran diri : Klien hanya dapat menangis lemah sebagai respon dari ketidaknyamanan
atau kondisi yang sedang kurang baik.
2. Ideal diri : Klien mengharapkan agar dirinya cepat sembuh
3. Harga diri : Klien merasa harga diri klien rendah
4. Peran : Klien merupakan seorang istri dan seorang ibu dari anak-anaknya
5. Identitas diri : Klien merupakan berjenis kelamin perempuan

M. Pola Peran & Hubungan


1. Peran dalam keluarga: Seorang istri dan seorang ibu
2. Sistem pendukung: suami/istri/anak/tetangga/teman/saudara/tidak ada/lain-lain,
sebutkan: Suami, anak, dan saudara
3. Kesulitan dalam keluarga: ( ) Hub. dengan orang tua ( ) Hub.dengan pasangan
( ) Hub. dengan sanak saudara ( ) Hub.dengan anak
( ) Lain-lain sebutkan, ......................................................................
4. Masalah tentang peran/hubungan dengan keluarga selama perawatan di RS: Tidak ada
masalah
5. Upaya yg dilakukan untuk mengatasi: Tidak ada
N. Pola Komunikasi
1. Bicara: (√) Normal (√) Bahasa utama: Bahasa Indonesia
( ) Tidak jelas (√) Bahasa daerah: Bahasa Jawa
( ) Bicara berputar-putar ( ) Rentang perhatian: .....................
(√) Mampu mengerti pembicaraan orang lain ( ) Afek: ..........................................
2. Tempat tinggal: ( ) Sendiri
( ) Kos/asrama
(√) Bersama orang lain, yaitu: Suami dan anak-anaknya
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut: Jawa
b. Pantangan & agama yg dianut: Islam
c. Penghasilan keluarga: ( ) < Rp. 250.000 ( ) Rp. 1 juta – 1.5 juta
( ) Rp. 250.000 – 500.000 ( ) Rp. 1.5 juta – 2 juta
( ) Rp. 500.000 – 1 juta (√) > 2 juta

O. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: ( ) tidak ada (√) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan:
(√) perhatian (√) sentuhan (√) lain-lain, seperti: Komunikasi, saling
percaya dan saling menjaga.

P. Pola Nilai & Kepercayaan


1. Apakah Tuhan, agama, kepercayaan penting untuk Anda, Ya/Tidak
2. Kegiatan agama/kepercayaan yg dilakukan dirumah (jenis & frekuensi): Pengajian
rutinan dan dibaan tiap hari jum’at.
3. Kegiatan agama/kepercayaan tidak dapat dilakukan di RS: Sholat sunnah
4. Harapan klien terhadap perawat untuk melaksanakan ibadahnya: Mengganti verbad jika
terdapat najis.
Q. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum: Lemah
 Kesadaran: Composmentis GCS: 4-5-6
 Tanda-tanda vital: - Tekanan darah : 90/60mmHg - Suhu : 36,5oC
- Nadi : 120x/meni - RR : 20x/menit
 Tinggi badan: 160cm Berat Badan:45kg
2. Kepala & Leher
a. Kepala : Simestris
b. Mata : Sklera putih, konjungtiva anemis, dapat membuka mata secara spontan
c. Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada secret
d. Mulut & Tenggorokan : Simestris, tidak ada sariawan, mukosa kering
e. Telinga : Simestris, tidak ada serumen
f. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena
juguralis
3. Thorak & Dada:
 Jantung
- Inspeksi : Simestris, tidak ada benjolan atau luka
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dada
- Perkusi : Suara paru jantung dullness
- Auskultasi : Tidak ada bunyi tambahan, irama teratur
 Paru
- Inspeksi : Simestris, tidak ada benjolan
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : Suara paru dullness
- Auskultasi : Tidak ada bunyi tambahan
4. Payudara & Ketiak
Tidak di kaji
5. Punggung & Tulang Belakang
Tidak di kaji
6. Abdomen
 Inspeksi : Bentuk perut datar
 Palpasi : Tidak ada pembesaran hepar
 Perkusi : Suara hipertimpany
 Auskultasi : Bising usus 14x/menit
7. Genetalia & Anus
 Inspeksi : Tidak terpasang kateter
 Palpasi : Tidak ada edema
8. Ekstermitas
 Atas : Jari lengkap, terpasang infus RA:D5 pada tangan kanan, tonus otot 515
 Bawah : Jari lengkap, tonus otot 515
9. Kulit & Kuku
 Kulit : Warna kulit sawo matang, kulit lembab, turgor kulit 2 detik
 Kuku : Kuku panjang-panjang
R. Hasil Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
HEMATOLOGI
Darah rutin
Hemoglobin 11,6 g/dl 13,4-17,7
Hematokrit 49,0 % 40-47
Index Eritrosit
MCV 95,1 fL 80-93
MCH 30,1 pg 27-31
MCHC 31,6 g/dL 32-35
Eritrosit 5,14 juta/cmm 4,5-5,5
Leokosit 6100 sel/cmm 4.300-10.300
Trombosit 154.000 sel/cmm 142.000-424.000
KIMIA KLINIK
Elektrolit
Natrium (Na) 141 Mmc/L 130-145
Kalium (K) 4,3 Mmc/L 4,6-5,0
Chlorida (C) 100 Mg/dL 98-100
Glukosa darah puasa 133 Mg/dL 69-100
Gula darah sewaktu Mg/dL <200
AST (SGOT) 20 U/L 0-40
ALT (SGPT) 20 U/L 0-41
Ureum 27 Mg/dL 10-20
Kreatinin 9,68 Mg/dL <1,2
Asam urat 4,3 Mg/dL 3,4-7,0
Kolesterol 233 Mg/Dl <200
100 Mg/dL <150
HDL Kolesterol 55 Mg/dL >50
LDL Kolesterol 156 Mg/dL <100
S. Terapi
- Injeksi cafataxime 3x1
- Sanmol 3x1
- Plantasit syrup 3x1
- Luminal 2x1/2
ANALISA DATA

Masalah
No. Data Etiologi
keperawatan
1 DS: Diare Ketidakseimbangan
Pasien mengeluh badannya
volume cairan
lemas, diare 10x/hari, kepala
Peningkatan tekanan osmotik
pusing.
dalam ronggga usus.
DO:
- K/u:lemas atau lemah
Meningkatnya peristaltik usus
- TD:90/60mmHg
- RR:20X/menit
Kehilangan air/elektrolit
- N:120X/ menit
dalam jumlah banyak
- Suhu:36,5 C
- Konjungtiva anemis
Gangguan volume defisit
- Turgor kulit
cairan.
- Bibir kering
2 DS: Meningkatnya peristaltik usus Ketidakseimbangan
Pasien mengeluh mual,
nutrisi: kurang dari
muntah lebih dari 7x/hari,
Peningkatan asam lambung kebutuhan tubuh
nafsu makan menurun, kepala
pusing, minum 1 gelas/hari.
Gangguan metabolik
DO:
- K/u: lemas atau lemah
Nafsu makan menurun
- TD: 90/60mmHg
- RR: 20X/menit
Gangguan nutrisi
- N: 120X/ menit
- Suhu: 36,5°C
Ketidakseimbangan nutrisi
- Konjungtiva anemis
3 DS: Pasien mengatakan diseka Pasien lemas Defisit perawatan
1 kali sehari diri: Mandi
DO: Kurangnya kebersihan
- Ketombe (+)
- Rambut berminyak
- Sisa makan pada gigi
- Lidah kotor
- Kuku panjang
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(Berdasarkan prioritas)
Ruang : Bangsal kelas III
Nama Pasien : Ny. Y
Diagnosa : Diare Akut
No. TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL TANDA
Dx MUNCUL TERATASI TANGAN
1 2 Nov 2018 Ketidakseimbangan volume cairan 4 Nov 2018
2 2 Nov 2018 Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari
kebutuhan tubuh
3 2 Nov 2018 Defisit perawatan diri: Mandi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan No. 1 Defisit volume cairan


Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam, volume
cairan dan elektrolit dalam tubuh klien kembali seimbang.
Kriteria Hasil : 1) Kelembaban membrane mukosa
2) Keseimbangan intake dan output cairan
3) Frekuensi BAB
4) Konsistensi feses
5) Diare
NOC
No. Indikator 1 2 3 4 5
1A Kelembaban membrane mukosa
2A Keseimbangan intake dan output cairan
1B Frekuensi BAB
2B Konsistensi feses
1C Diare
Keterangan Penilaian:
A: B: C:
1 : Sangat terganggu 1 : Sangat terganggu 1 : Sangat berat
2 : Banyak terganggu 2 : Banyak terganggu 2 : Banyak berat
3 : Terganggu 3 : Terganggu 3 : Berat
4 : Sedikit terganggu 4 : Sedikit terganggu 4 : Sedikit berat
5 : Tidak terganggu 5 : Tidak terganggu 5 : Tidak berat

Intervensi NIC:
A: 1) Monitoring TTV
2) Berikan cairan yang tepat
3) Distribusikan cairan selama 24 jam
4) Monitoring asupan cairan selama 24 jam
B: 1) Monitoring BAB termasuk frekuensi, konsistensi, bentuk, volume dan cairan dengan
cara yang tepat.
2) Laporkan berkurangnya bising usus
3) Catat masalah BAK yang sudah ada sebelumnya
C: 1) Ajari pasien minum obat diare secara tepat.
2) Monitoring tanda gejala diare
IMPLEMENTASI

Nama klien : Ny. Y


Tanggal pengkajian : 2 November 2018
Diagnosa medis : Diare Akut
No. Dx. TTD & Nama
Tgl Jam Tindakan Keperawatan Respon Klien
Kep Terang
2 1 07.00 1. Mengukur TTV 1. TD: 100/90mmHg,
Nov N: 110x/menit,
2018 Suhu: 36,5°C, RR:
20x/menit
2. Memberikan cairan infus 2. Pasien kooperatif
RA:D5 dalam pemberian
cairan RA:D5
3. Memantau intake dan 3. Intake cairan infus
output cairan pasien 30 Tpm
4. Menanyakan frekuensi, 4. BAB dengan lender,
warna, dan bau setiap kali warna dan bau khas.
pasien selesai BAB.
5. Mencatat masalah BAK 5. Urine sedikit.
pasien.
6. Mengajari pasien cara 6. Pasien kooperatif
meminum obat diare. dan mengerti dalam
meminum obat
diare.
7. Mengecek dan memantau 7. Membrane mukosa
kondisi pasien. kering, mual, dan
lemas, muntah 2x
pagi ini, diare 4-5x
pagi ini
No. Dx. TTD & Nama
Tgl Jam Tindakan Keperawatan Respon Klien
Kep Terang
3 1 07.00 1. Mengukur TTV 1. TD: 100/90mmHg,
Nov N: 110x/menit,
2018 Suhu: 36,5°C, RR:
20x/menit
2. Memberikan cairan infus 2. Pasien kooperatif
RA:D5 dalam pemberian
cairan RA:D5
3. Memantau intake dan 3. Intake cairan infus
output cairan pasien 30 Tpm

4. Menanyakan frekuensi, 4. BAB dengan lender,


warna, dan bau setiap kali warna dan bau khas.
pasien selesai BAB.
5. Mencatat masalah BAK 5. Urine banyak.
pasien.
6. Mengajari pasien cara 6. Pasien kooperatif
meminum obat diare. dan mengerti dalam
meminum obat
diare.
7. Mengecek dan memantau 7. Membrane mukosa
kondisi pasien. kering, mual, lemas,
muntah 1 kali pagi
ini, diare 2x pagi ini
Tgl No. Dx. Jam Tindakan Keperawatan Respon Klien TTD & Nama
Kep Terang
4 1 07.00 1. Mengukur TTV 1. TD: 100/90mmHg,
Nov N: 110x/menit,
2018 Suhu: 36,5°C, RR:
20x/menit
2. Memberikan cairan infus 2. Pasien kooperatif
RA:D5 dalam pemberian
cairan RA:D5
3. Memantau intake dan 3. Intake cairan infus
output cairan pasien 20 Tpm
4. Menanyakan frekuensi, 4. BAB feses normal,
warna, dan bau setiap kali warna dan bau khas.
pasien selesai BAB.
5. Mencatat masalah BAK 5. Urine banyak.
pasien.
6. Mengajari pasien cara 6. Pasien kooperatif
meminum obat diare. dan mengerti dalam
meminum obat
diare.
7. Mengecek dan memantau 7. Membrane mukosa
kondisi pasien. lembab, mual (-),
lemas (-), muntah
(-), diare (-)
EVALUASI

Hari/ No
Tanda
Tanggal/ Dx Evaluasi
Tangan
Jam Kep
Jumat 2 1 S: Pasien mengatakan mual, muntah 2 kali pagi ini, diare 4-5
Nov kali pagi ini. Pasien mengatakan sudah tidak ada bunyi
2018/
usus (bising usus).
14.00
O: BAK: urine seidkit, BAB: feses encer berlendir, warna
dan bau khas. Mukosa bibir kering. Suhu 36,5°C.
NOC:
Score
Indikator
Awl Tgt Akr
Kelembaban membrane mukosa 3 4 3
Keseimbangan intake dan output
2 4 3
cairan
Frekuensi BAB 2 4 3
Konsistensi feses 1 3 2
Diare 2 4 3

A: Masalah belum teratasi


P: Intervensi dilanjutkan dan didelegasikan kepada perawat
dinas siang :
1. Monitoring TTV
2. Berikan cairan yang tepat
3. Distribusikan cairan selama 24 jam
4. Monitoring asupan cairan selama 24 jam
5. Monitoring BAB termasuk frekuensi, konsistensi,
bentuk, volume dan cairan dengan cara yang tepat
6. Laporkan berkurangnya bising usus
7. Catat masalah BAK yang sudah ada sebelumnya
Sabtu 3 1 S: Pasien mengatakan mual berkurang, muntah 1 kali pagi
Nov ini, diare 2 kali pagi ini.
2018
O: BAK: urine banyak, BAB: feses encer berlendir, warna
14.00
dan bau khas. Mukosa bibir lembab. Suhu 36,5°C.
NOC:
Score
Indikator
Awl Tgt Akr
Kelembaban membrane mukosa 3 4 4
Keseimbangan intake dan output
2 4 4
cairan
Frekuensi BAB 2 4 3
Konsistensi feses 1 3 2
Diare 2 4 3

A: Masalah belum teratasi


P: Intervensi dilanjutkan dan didelegasikan kepada perawat
dinas siang :
1. Monitoring TTV
2. Berikan cairan yang tepat
3. Distribusikan cairan selama 24 jam
4. Monitoring asupan cairan selama 24 jam
5. Monitoring BAB termasuk frekuensi, konsistensi,
bentuk, volume dan cairan dengan cara yang tepat
6. Catat masalah BAK yang sudah ada sebelumnya
Minggu 1 S: Pasien mengatakan sudah tidak mual, muntah (-), diare (-)
4 Nov O: BAK: urine banyak, BAB: feses normal, warna dan bau
2018
khas. Mukosa bibir lembab. Suhu 36,5°C.
14.00
NOC:
Score
Indikator
Awl Tgt Akr
Kelembaban membrane mukosa 3 4 4
Keseimbangan intake dan output
2 4 4
cairan
Frekuensi BAB 2 4 4
Konsistensi feses 1 3 3
Diare 2 4 4

A: Masalah sudah teratasi


P: Intervensi dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai