TE}TTA.NG
P$RUS.{I{AAN PANR-4}T N
TEiNTANG
wnuxdre BLTTAR
Dengan persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
DAERAH KOTA BLITAR
MEMUTUSKAN
BAB I
. KETENTUAN UMUM
pasal 1
::-
4
BAB II
PD. BPR berkedudukan rli Kota Blitar dan dapat membuka kantor I
cabang pembantu, kantor kas atau unit pelayanan di wilayah Kota,
Kecamatan dan Kelurahan sesuai dengan kebutrlhan berdasarkan
ketentuan yang berlaku.
Pasal 4
BAB IV
MODAL
Pasal 6
(1) Modal dasar pD, BpR ditetapkan Rp. 2.000,000,000,00 (dua
milyar rupiah);
(2) Modal PD. BPR msruprlksn kekayaan daer.ah yang dipisahkan,
Pasal 7
r-- . \-
\vvr,eii -- .J-'2
*.; a^- _ f, ;;=-, --=-
',= ;a _- ?- :-::r.Z-
"-
*:":3:::3- l:- - i-l- ?t:
i.,: *::-:'-
l::-:,- ::-
-i :-=_ t: :_.
-'" _:
X' " .-*
6
BAB V
PENGURUS
Ba.qian Pertama
Dewan Pengawas
Paragraf 1
.'indonesia;
c, Menurut penilaian Bank lndonesia yang bersangkutan
memiliki integritas antara lain ;
Pasal 9
rnottgultclurkarr diri;
(3) Dewal: Pongilw;rs tidak boleh rnenrpunyai kepentingan pribadi
baik langsung marrpun tidak langsung pada pD. BpR ataupr.:n
Badan Hukum / perorangan yang diberi kredit oleh PD, BPR.
Paragraf 2
,
Pasal 11
Pasal 12
(1) sebelum Dewan Pengawas menjalankan tugas , teriebih
dahulu dilantik dan diambil surnpah jabatan oleh walikota;
(2) setiap pegangkatan Dewan Pengawas pD, BpR diberitaiiukan
kepada Bank lndonesia setempat.
, paragraf 4
Pirsal 15
Pasal 16
kepada Walikota.
Pasal 17
fungsi dan
(1) DeWan Pengawas clalam melaksanakan tugas '
wewgnang bertarrgungjawab kepada Walikota ;
Pertanggungjawaban Dewan Pengawas dilakukan
secara
(2)
terlulis yang ditandatangarti oleh Ketua Dewan Pengawas'
Paragraf 5
Pemtragian Tugas Dewan Pengawas
"Pasal 18
Dewan Pengawas;
Paragraf 6
Paragraf 7
Paragraf B
i Pasal 21
t,
.'l
Dewan Pengawas haruo memberikan laporan secara berkala /
periodik kepada walikota dan Bank rndonesia setempat'mengenai
pelaksanaan tugasnya spkurang - kurarrgnya sekali dalam 6 (enam)
bulan dan tembusannya disanrpaikan kepada Menteri Dalam Negeri
dan Otonorni Daerah.,
!
: ,.
paragraf 9
Paragraf 10
Penshasiran dln Dewan pengawas
,:'*, :H::'an
'
Pasal 25
asal 26
(1) Selambat 1
(satu) bulan sejak pemberhentian
lambatnya
sernentara, Walikota sudah melaksanakan rapat yang dihadiri
oleh Dewan Pengarvas untuk menetapkan apakah yang
bersangkutan diberhentikan atau direhabilitasi ;
Pasal 27
Bagian Kedua
Direksi
Paragraf 1
* -; ---:
16
pasal 2g
(1) Anggcta Direksi tidak diperkenankan merangkap
pekerjaan /
jabatan eksekutif lainnya
;
(2) Antar $esama Anggota Direksi dan atau antara Anggota Direksi
dan Anggota Dewan pengawas tidak boreh
ada hubungan
keruarga sampai denjat ketiga, baik
menurut garis rurus
maupun garis ke samping, termasuk
menantu dan ipar;
(3) Apabira hubungan keruarga sebagaimana dimaksud ayat (2),
terJadi setelah pengangkatan, salah
satu harus mengundurkan
diri ;
(4) Anggota Direksi tidak boreh mempunyai
kepentingan pribadi
baik secara tangsung tnaupun tidak
langsung pada pD. BpR
(5) Anggota Direksi dilarang secara sendiri
sendiri atau
bersama- sama memiriki saham pada pD,
BpR dan atau pada
perrusaha;rrr lain;
, paragraf 2
' Pengangkatan Anggota Direksi
pasal 30
,
(1) A'ggota Direksi diangkat .oreh warikota untr.rk
masa jabaran
serama - ramanya 4 (empat) tahuri dan
dapat diangkat kembari;
(2) $erbelum dikeluarkan Keputusan
Walikota tentang
pengangkatan Anggota Direksi,
terebih dahuru dimintakan
persetujuan dari D'RD dan Bank
rndonesia setempat;
(3) Pemimpin Bank rndonesia'- berdasarkan
data yang ada, ,
memberikan pertimbangan tentang
derpat / tidak dapert diangkat
calon direksi yang diusulkan sebagaiAnggota
Direksi ;
(4) walikota seterah menerima pertimbangan pemimpin
dari Bank
rndonesia segera menerbitkan
Keputusan warikota tentang
pengangkatan Arrggota Direksi.
,:
l7
Paragraf 3
f'.u,,.,, .-
(1) \Valikota meminta pertimbangan kepada Bank lndonesia
setempat dilampiri : '
(2) Bagi anggota Direksl lama yang berakhir masa jabatan dan
dlangkat komball,,'permlntaan pertimbangannya selambat-
lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum masa jabatan berakhir;
(3) walikota setelah menerima persetujuan dari DPRD dan Bank
lndonesia setempai segera menerbitkan Kep-utusan len!?fg
Fe-li ga 1o kala n Alge pta ojrg5pi,
Pasal 32
(1) sebelum menjalankan tugas Anggota Direksi dilantik dan
diarnbil sumpah jabatan oleh Walikota atau pejabat yang
ditunjuk oleh Walikota ;
18
Paragraf 4 ,
pasal 3,t
Untuk melaksanakan trrgas' sebadaimana pasal
dimaksud 33,
Diroksi mempunyai fungsi :
pasal 35
Direksi mempunyai wewenang ;
pasal 36
(1) Direksi daram rneraksana*an
tugas, fungsi dan wewenang
bertanggungjawab kepada Walikota melalui
Dewan pengarvas;
(2) Pertangungjawaban Direksi
dilakukan secara tertulis
ditandatangarri oleih Diroktur, yang
paragraf
S
pembagian
Tugas Direksi
pasal 37
(1) Direktur Utama mempunyai
perencanaan dan
tugas menyelenggarakan
koordinasi daram mer'ksanakan
serta merakukan pernbinaan tugas Direksi
dan pengendarian
atas bagian ;
(2) Direktur mempunyai
tugas melakukan pernbinaan
pengendalfan atas dan
bagian;
(3) Daram meraksanakan
tugas sebagaimana
dan ayat (2)' masing dimaskud ayat (1)
- masing Anggota Direksi mempunyai
kewenangan ya^g diatur
d,3ilgo. Keputusan
walikota;
(4) Apabira' Direktur Lftama
berharangan daram
tugasriya meraksanakan
rlapatdiwakili, oleh
Direktur;
(5) Direktur daram menyerenggarakan
tqgasnya b*rtanggungjawab
pada Direktur Utama;
20
Walikota.
Paragraf 6
Rapat Direksi
Pasal 38
Paragraf 7
a. Gaji;
I
b, Tunjangan .
Pasal 40
Paragraf B
Pemberhentian Direksi
. Pasal 41
f.Tidakrnelaksanakantugasnyasesuaidenganperundang-
undangan Yang t)erlaku;
!:
g.Terlibatdalamtindakpidanaberdasarkankeputusan
pehgaoitan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap'
(3)Anggota:Direksi)'angdidugamelakukantindakansebagaimana
' dan huruf 9' f
Oimafsud pada ayat (1) huruf c' huruf
jabatannya oleh walikota atas
diberhentikan senrentara dari
usul Dewan Pengawas'
22r
Pasal 42
(1)Selambat-lambatnyal'(satu)bulansejakpemberhentian
.sementara, Dewan Pengawas rnelakukan rapat yang dihadiri
oleh Anggofa Direksi ,,sebagaimana dimaksud Pasal,41
ayat
(3),untuk,menetapkandanmengusulkankepadaWali}<ota
apakah yang'bersangi<utan diberhentikan aiau direhabilitasi;
(2) Apabila dalam 1 (satrr) bulan sebagaimana dimaksud ayat
BAE VI
,.1, STRUKTUR ORGANISASI , TATA KERJA DAN UMIAN TUGAS
Pasal 43
Struktur Organisasi, Tata Kefja dan Uraian Tugas akan diatur lebih
.;
BAB VII
" KEPEGAWAIAN
Pasal 44
23
lri
(2) Direksi rpengangkat dan atau memberhentikan pegawar
lr
menltrut I,l Peraturan Kepegawaian' PD, BPR setelah
mendapatkan persetujuan Walikota , sesuai dengan peraturan
',;ni tu ' lil'lll,i'i'tr'f'
perundang - undangan yang berlaku.
il
lr.
I BAB v*r
TUTJJANGAN HARI 'IUA
Pasal 45
(1) PD, BPR fejiO mengadakan tunjangan hari tua bagi pegawai
, PD, BPR .i
i'
(2) Tunjangaq:.''' .hari tua .sebagaimana dimaksud ayat (1),
bersumber dari :
BAB X
TAHUN BUKU , I.APOB{\N, D,AN PERHITUNGAN TAHUNAN
,. pasal 48
(1) selambat - rambartnya 3 (tiga) bulan seterah berakhir tahun
buriu, Direksi menyampaikan perhitungan
Tahunan yang
terdiri dari Neraca dan perhitungan Laba
/ Rugi kepada
Dewan Pengawas dan diteruskan kepada walikorta
untuk
mendapatkan pengesahan ;
BAB XI
TANGGUNG JAWAB DAN TUNTUTAN GANTI RUGI
pasal 49
(1) Anggota Direksi pD, BpR yang dengan
cJan atau pegawai
sengaja maupun iioals sengaja atau karena kelalaiannya
menimburkan ke^rgian, bagi pD. BpR, wajib
mengganti
kerugian dimaksud ;
I ,ou
^,,
KERJASAMA
. BAB XIII
A$OSlASl
Fasal 51
PasalsldapatmemanfaatkanPERBAR|NDosebagai
asosiasi yang ditugasi menjembatani kegiatan |<erjasama
antar PD Bank Perkreditan Rakyat ;
BAB XIV
PEMBINAAN,
'Pasal 52
.Pasal 53
(1) Pembubaran PD BPR ditetapkan dengan Peraturan Daeralt ;
Pasaj 54
(1)Walikotamenyelesa:kankekaryaanDireksi<janPegawaiPD.
BPR Yang dibubarkafl in*"'
(2)PembubaranPD.BPRdilakukansetelahmendapat
dari Bank lndonesia'
'--'---'- dan keputusan
nertimbapgan
i
(3) Semua liekayaan/aset termasuk hutang piutang PD'
BPR
' yang ditetapkan dalam
menjadi l*"*uy""n/aset PD' BPR
Peraturar,l Daerah. i
BAB XVI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 55
i
!
Pasal 56'
.i
Peratuian Daerah ini'rnulai berlaku sejak tanggal diundangl<an'
I
I
pengundangan
Agar setiap orang niengetahuinya rnemerintahkan
peraturan Daeirah ini dengan penempatannya dalam Lembaran
Daerah. \
i.
Ditetapkan di Blitar
parla tanggal 2i Juli 2004
i
j WALIKOTA BLI.TAR
TirJ.
I lii;-Ji
'
ilHH?:rii?iir;'*
BL|IAR
DAERAH KOTA
SEKRETARIS
Ttd-
Sxrysoto
TAHLN 2OO4 NOMOIT 26iD
DAERAH KOTA BLITAR
LEMBARA{
lffiHfr8t'f utIrAR
dan Tata Laksalta
Agus'Basuki