Pengolahan Data

1. Langkah-langkah dalam pengolahan data

a. Mengumpulkan dan menyusun data
b. Mengolah dan menganalisa data
c. Menyajikan data
2. Ringkasan data (kumpulan data berbentuk nilai) statistik
a. Data tunggal b. Data kelompok
3. Pembuatan daftar distribusi frekuensi
a. Tentukan banyak data (n)
b. Rentangan (r) = data terbesar – data terkecil = Xmax – X min
c. Banyak kelas interval (k)= 1 +3,3 log n (dimana n adalah
banyak data)
d. Panjang interval (i)=r/k
e. Batas bawah (-0,5) dan batas atas (+0,5) tiap kelas interval
f. Tanda kelas /titik tengah , jumlah interval/2
g. Frekuensi absolut (banyaknya orang yang beratnya 30-38) ,
frekuensi kumulatif (FR= (Fab/n)x100
4. Ukuran pemusatan (Tendensi sentral)
a. Rerata hitung (Mean) adalah jumlah data dibagi dengan
banyak data.
∑𝑋
1) Data tunggal X =
𝑛

Contoh : 6 7 8 9 10 15
∑𝑋 6+7+8+9+10+15 55
X= = = = 9,16
𝑁 6 6
∑ 𝑓𝑋
2) Data kelompok X =
𝑓
Contoh :
80 70 70 90 100 100 90 60 90 60 90 70 60 70 90
No X Frekuensi f.x
1 60 3 180
2 70 4 280
3 80 1 80
4 90 5 450
5 100 2 200
Jumlah 15 1190

BIOSTATISTIKYUNI SUSILOWATI, M.Pd

 ∑ 𝑓𝑋 1190
X= = = 79,3
𝑓 15

∑ 𝑓𝑖𝑋𝑖
3) Data interval X =
𝑓𝑖
Fi = fekuensi xi = nilai tengah/tanda kelas
Skor Frekuensi (fi) Nilai tengah (xi) fi.xi
40 -49 1 44,5 44,5
50 -59 4 54,5 218
60 -69 8 64,5 516
70 -79 14 74,5 1043
80 -89 10 84,5 845
90 -99 3 94,5 283,5
40 2950
∑ 𝑓𝑖𝑋𝑖 2950
X= = = 73,75
𝑓𝑖 40
b. Median (Nilai tengah) adalah nilai tengah setalah data
disusun dari yang terkecil hingga terbesar
1) Data tunggal
Bila banyak data ganjil : data paling tengah
2 3 4 7 8 maka mediannya adalah 4
Bila banyak data genap : rerata dua data di tengah
2 3 4 5 6 7 maka mrdiannya (4 + 5) : 2 = 4,5
2) Data kelompok
1
(2𝑛−𝑓𝑘)
Me = Tb Me + .𝐶
𝑓
Tb me = titik bawah median
fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median
C = panjang kelas
Contoh :
Skor Frekuensi (fi) Nilai tengah (xi) fi.xi
40 -49 1 44,5 44,5
50 -59 4 54,5 218
60 -69 8 64,5 516
70 -79 14 74,5 1043
80 -89 10 84,5 845
90 -99 3 94,5 283,5
40 2950

BIOSTATISTIKYUNI SUSILOWATI, M.Pd

 1
(2𝑛−𝑓𝑘)
Me = Tb Me + .𝐶
𝑓
1
(2𝑛−𝑓𝑘)
= Tb Me + .𝐶
𝑓
1
(240−13)
= 69,5 + . 10
14
(20−13)
= 69,5 + . 10
14
7
= 69,5 + . 10
14
= 69,5 + 5 = 74,5
c. Modus adalah data yang sering/paling banyak muncul
(dapat lebih dari satu data)
1) Data tunggal
2 3 3 4 5 6 7 8 3 maka modusnya adalah 3
2) Data kelompok
𝑑1
Mo = Tb Mo + .𝐶
𝑑1+𝑑2
Tb mo = titik bawah kelas
d1= selisih kelas modus dengan kelas sebelum
d2 = selisih kelas modus dengan kelas sesudah
C = panjang kelas
Skor Frekuensi (fi) Nilai tengah (xi) fi.xi
40 -49 1 44,5 44,5
50 -59 4 54,5 218
60 -69 8 64,5 516
70 -79 14 74,5 1043
80 -89 10 84,5 845
90 -99 3 94,5 283,5
40 2950

𝑑1
Mo = Tb Mo + .𝐶
𝑑1+𝑑2
6
= 69,5 + ( ).10
6+4
6
= 69,5 + . 10
10
= 69,5 + 6
= 75,5
5. Konsep dan Notasi
a.data X dan/atau Y harus capital menunjukkan nilai atau skor
b. banyak data n (sample) N (populasi)
c. Jumlah data ƩX atau ƩY

BIOSTATISTIKYUNI SUSILOWATI, M.Pd

 d. kuadrat jumlah data (ƩX)2 atau (ƩY)2
e. jumlah kuadrat data ƩX2 atau ƩY2

f. Simpangan (deviasi) = x = X – X
h. Jumlah Simpangan Ʃx =x1 +x2 + x3 ..... +xn
i. Varians (rerata kuadrat simpangan)
∑(𝒙−𝟀)² ∑(𝒙−𝟀)²
S2 = atau S2 = Data Tunggal
𝑵 𝑵−𝟏

∑𝒇𝒊𝒙𝒊² ∑𝒇𝒊𝒙𝒊 ∑𝒇𝒊𝒙𝒊² ∑𝒇𝒊𝒙𝒊

S2 = − ( )² atau S2 = −( )²
𝑵 𝑵 𝑵 𝑵(𝑵−𝟏)

j. Simpangan baku (standard deviation) adalah akar varians, s

=√𝑺² =
Standar deviasi atau simpangan baku untuk data tunggal
∑(𝒙−𝟀)²
S2 =
𝑵

∑(𝒙−𝟀)²
SD = √ )² JIKA SAMPLE BESAR N>30
𝑵

∑(𝒙−𝟀)²
S2 =
𝑵−𝟏

∑(𝒙−𝟀)²
SD = √ JIKA SAMPLE KECIL N<30
𝑵−𝟏

m. Standar deviasi atau simpangan baku untuk data

berkelompok
∑𝒇𝒊𝒙𝒊² ∑𝒇𝒊𝒙𝒊
S2 = − ( )²
𝑵 𝑵

∑𝒇𝒊𝒙𝒊² ∑𝒇𝒊𝒙𝒊
SD = √ −( )² JIKA SAMPLE BESAR N>30
𝑵 𝑵

∑𝒇𝒊𝒙𝒊² ∑𝒇𝒊𝒙𝒊
S2 = −( )²
𝑵 𝑵(𝑵−𝟏)

∑𝒇𝒊𝒙𝒊² ∑𝒇𝒊𝒙𝒊
SD = √ −( )² JIKA SAMPLE KECIL N<30
𝑵 𝑵(𝑵−𝟏)

BIOSTATISTIKYUNI SUSILOWATI, M.Pd

 TUGAS II
Data berikut merupakan sampel dari populasi
No A-1 B-2 C-3 D-4 E-5 F-6 G-7 H-8 I-9 J-10 K-11 L-12
1 12 28 10 44 19 39 23 49 20 35 49 20
2 13 26 12 43 21 42 21 35 21 41 37 21
3 13 29 13 31 15 37 15 30 15 38 30 15
4 14 30 15 41 25 45 28 41 24 47 41 24
5 15 32 15 36 14 31 17 36 14 32 36 14
6 15 32 17 35 23 39 19 35 23 39 35 23
7 16 33 17 40 16 22 21 40 16 34 40 16
8 17 34 18 46 22 43 13 34 22 45 34 22
9 18 37 19 42 13 31 24 42 14 33 42 14
10 19 38 19 36 19 44 15 36 19 41 36 19
11 19 38 24 47 26 43 27 40 26 45 40 26
12 20 39 22 38 16 33 17 36 14 33 36 14
13 21 39 22 35 23 38 19 35 23 39 35 23
14 21 40 26 43 17 32 21 43 17 32 43 17
15 22 41 25 34 22 43 16 34 24 42 34 24
16 22 42 26 42 14 31 21 42 14 31 42 14
17 23 47 27 34 20 30 16 34 20 40 34 20
18 25 44 30 43 19 18 24 43 19 20 43 19
19 25 45 31 48 21 37 30 37 21 38 37 21
20 30 46 32 32 15 32 13 18 14 35 26 14

BIOSTATISTIKYUNI SUSILOWATI, M.Pd

 Tiap data (A-1; B-2,dsb) dikerjakan oleh 5 orang
Tugas
1. Membuat daftar distribusi frekuensi absolut
2. Membuat daftar distribusi frekuensi relatif
3. Menggambarkan histogram
4. Menghitung rerata (mean) dari daftar distribusi frekuensi
5. Menghitung median dari daftar disrtribusi frekuensi
6. Menghitung modus dari daftar distribusi frekuensi
7. Menghitung varians dari daftar distribusi frekuensi
8. Menghitung simpangan baku dari daftar distribusi frekuensi

BIOSTATISTIKYUNI SUSILOWATI, M.Pd

 TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI (contoh)

Skor Fi fr Xi Xi2 fi.Xi fiXi2 BB BA

%
31-40 4 5% 35,5 (35,5)2= 1260,25 4 x 35,5= 4x 30,5 40,5
142 1260,25=
5041

Ʃfi Ʃfi ƩXi ƩXi2 Ʃfi.Xi Ʃfi.Xi2

BIOSTATISTIKYUNI SUSILOWATI, M.Pd