Disusun Oleh :
Kelompok 5
Tekanan Penduduk (TP) ialah gaya yang mendorong petani untuk memperluas
lahan garapannya atau untuk keluar dari lapangan kerja pertanian (Otto Soemarwoto,
1991) Analisis ini berguna untuk mengidentifikasi sejauhmana kemampuan daya dukung
lahan pertanian masih dapat diandalkan sebagai sumber matapencaharian petani,
dikaitkan dengan tekanan penduduk. Melalui analisis ini diperoleh indikasi terjadinya
langkah-langkah alternatif keputusan dalam alokasi sumberdaya lahan pertanian.
Sedangkan Indeks Produktivitas Relatif (IPR) menunjukkan tingkat produktivitas
tenaga kerja pada sektor-sektor ekonomi di suatu wilayah yang sangat berguna dalam
pengambilan kebijakan/strategi pembangunan, khususnya dalam memotret proses
transformasi struktur ekonomi dari pertanian ke industri. IPR merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dalam konteks analisis pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah, dengan
menghubungkan kontribusi (share) suatu sektor terhadap PDRB dengan share tenaga
kerja sektor tersebut.
Untuk mengetahui lebih mendalam, kami mencoba menganalisis Tekanan
Penduduk (TP) dan Indeks Produktivitas Relatif (IPR) di wilayah Kota Bandung.
PEMBAHASAN
TPt = Z F Po (1+r)t
L
Dari data yang telah didapat, tekanan penduduk di wilayah Kota Bandung sebesar :
Dari hasil tekanan penduduk diatas kesimpulan yang didapat adalah TP < 1 yaitu
sumberdaya lahan pertanian masih mampu menahan laju pertumbuhan penduduk.
Beberapa usaha pemecahan masalah penduduk dalam Repelita II mencakup :
1. Usaha untuk mengurangi kecepatan pertambahan penduduk secara alamiah dengan
program keluarga berencanadan kebijaksanaan kependudukan yang menyeluruh.
2. Usaha untuk mewujudkan penyebaran penduduk yang lebih merata antara pulau Jawa
dan daerah-daerah di luar pulau Jawa melalui program transmigrasi dan penyebaran
kegiatan-kegiatan pembangunan yang lebih merata di daerah-daerah.
3. Usaha untuk mengurangi arus perpindahan penduduk dari desa ke kota dan dari kota-
kota kecil ke kota-kota besar melalui usaha penciptaan pusat-pusat perkembangan
baru di kota-kota berukuran sedang dan kecil serta pembangunan masyarakat desa.
Pertanian
Dari data BPS diperoleh informasi :
Tahun 2005 : Kontribusi pertanian terhadap PDRB = 0,45 %
Kontribusi kesempatan kerja = (22.645/903.859 x 100%) = 0,25%
Tahun 2007 : Kontribusi pertanian terhadap PDRB = 0,38 %
Kontribusi kesempatan kerja = (2.675/876.258 x 100%) = 0,30 %
Maka,
IPR (pertanian 2005) = 0,45 % = 1,80
0,25 %
IPR (pertanian 2007) = 0,38 % = 1,27
0,30 %
Dari perhitungan IPR diatas menunjukan bahwa produktifitas tenaga kerja sektor
pertanian di wilayah Kota Bandung dari tahun ke tahun semakin berkurang. Hal ini
disebabkan karena banyaknya tenaga kerja yang lebih tertarik bekerja di luar sektor
pertanian daripada di sektor pertanian. Mereka beranggapan bahwa sektor non pertanian
lebih menjanjikan dan menguntungkan di masa depan.
II.2 Upaya yang dilakukan guna meningkatkan produkifitas tenaga kerja
2.2.1 Program kerja dinas ketenagakerjaan Kota Bandung :
1. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.
Kegiatan Penyusunan data base tenaga kerja daerah.
Kegiatan Pengadaan Peralatan Pendidikan dan Keterampilan bagi pencari kerja
Kegiatan Peningkatan profesionalisme tenaga kepelatihan dan instruktur BLK
Kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja
2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Kegiatan Penyusunan informasi bursa tenaga kerja
Kegiatan penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja
Kegiatan Penyiapan tenaga kerja siap pakai
Kegiatan Pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan kewirausahaan
Kegiatan Pemberian fasilitasi dan mendorong sistem pendanaan pelatihan
berbasis masyarakat
3. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial
Kegiatan Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan tentang ketenagakerjaan
Kegiatan peningkatan pengawasan, Perlindungan dan penegakkan hukum
terhadap keselamatan dan kesehatan kerja
Kegiatan Penyusunan dan Perumusan UMK Bandung
4. Program Transmigrasi Regional
Kegiatan Penyuluhan Transmigrasi regional
2.2.2 Khusus dalam sektor pertanian
Peningkatan Produktivitas, melalui Penerapan teknologi anjuran, yaitu penggunaan
varietas unggul bermutu, pemupukan berimbang, perbaikan teknologi pasca panen (SL-
PTT Tahun 2010)
1. Perluasan Areal Tanam :
Optimalisasi pemanfaatan lahan & intercropping/ tumpang sari pada lahan
perkebunan dan kehutanan;
Pengembangan kc.tanah di lahan kering;
Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) di lahan-lahan sawah setelah pertanaman
padi.
Pemfasilitasi Pemanfaatan Lahan HGU yg ditelantarkan Investor.
2. Pemerataan Produksi
Penerapan Pola Tanam
Mengatur pola tanam dan waktu tanam agar suplai bahan baku industri terpenuhi.
Pemanfaatan Lahan Kering
Dapat ditanami kacang tanah pada akhir Musim Hujan atau awal Musim Kemarau
(MK) terutama di daerah sumur bor.
3. Pengananan Pasca panen
4. Kelembagaan Tani
Penguatan kelembagaan (manajemen kelembagaan petani, koperasi/ kios
saprotan, permodalan , penyuluhan dan lain-lain) agar dipercaya oleh perbankan
dan mitra usaha.
Pendampingan dan pengawalan penerapan teknologi budidaya dan pendampingan
oleh penyuluh, peneliti, POPT dan petugas pengawas benih.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Bandung Dalam Angka 2007. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kota Bandung. http://www.bps.go.id/.(diakses pada tanggal 15 Oktober
2010 pukul 20:00)
_______. 2006. Bandung Dalam Angka 2005. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kota Bandung. http://www.bps.go.id/. (diakses pada tanggal 16 Oktober
2010 pukul 15:00)
_______. Dinas Perdagangan dan Perindustrian.http://www.disperindag.jabarprov.go.id/.
(diakses pada tanggal 16 Oktober 2010 pukul 15:13)
_______ . 2008. Tekanan Terhadap Cekungan Bandung. http://www.berpolitik.com/
static/myposting/2008/02/myposting 10525.html. (diakses pada tanggal 16
Oktober 2010 pukul 15:25)
_______ . Kota Bandung. http://jabar.bps.go.id/Kota-Bandung/. ( diakses pada tanggal 16
Oktober 2010 pukul 15:47)
Dewi, Hibarni Andam. Dinas Kota Bandung. http://www.bandung.go.id/. (diakses pada
tanggal 16 Okteber 2010 pukul 16:00)