Disusun Oleh:
ZURRAHMI (170140027)
MUHAMMAD RIFALDI NASUTION (170140037)
MAHYUNI MARITO HARAHAP (170140041)
MASYTHAH HANDAYANI HARAHAP (170140042)
KHOIRUNNISA AL FADHILAH RITONGA (170140057)
SRY WAHYUNI DAMANIK (170140058)
WAIZUL FAHRI PURBA (170140144)
Kelas : A1
Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan
nikmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun makalah ini yang
berjudul “Industri Pulp dan Kertas”. Makalah ini disusun dalam rangka untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah “Proses Indusrti kimia” yang telah diberikan.
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 5
1.3 TujuanMakalah ................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarahindustri pulp dankertas ........................................................................... 6
2.2 Bahanbakupembuatanpulp dankertas ................................................................. 8
2.3 Proses pembuatan pulp dankertas ....................................................................... 13
2.4 Manfaat pulp dankertas ...................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA
1.2 RumusanMasalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah sejarah perkem bangan industri pulp dankertas?
2. Apa sajakah bahan baku yang digunakan dalam industri pulp dan kertas?
3. Bagaimanakah proses pengolahan industri pulp dan kertas?
4. Apakah manfaat dari industri pulp dan kertas?
1.3 TujuanMakalah
Adapun tujuan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui sejarah perkembangan industri pulp dan kertas?
2. Mengetahui bahan baku yang digunakan dalam industri pulp dan kertas?
3. Menjelaskan proses pengolahan industri pulp dankertas?
4. Menjelaskan manfaat dari industri pulp dan kertas?
PEMBAHASAN
Atas dasar kelarutannya dalam larutan NaOH 17,5% dikenal 3 jenisselulosa, yaitu
:
a. α- selulosa, tidak larut dalam pelarut tersebut pada 200C.
b. β- selulosa, larut dan mengendap lagi bila ditambahkan asam.
c. γ- selulosa, larut dan mengendap bila ditambah alkohol.
Pada proses pembuatan pulp dan kertas, bahan baku yang digunakan
adalah kayu. Kualitas pulp sangat ditentukan oleh jenis kayu yang digunakan.
Diharapkan jenis kayu yang digunakan untuk menghasilkan kualitas pulp yang
bagus adalah kayu yang mempunyai kandungan selulosa yang tinggi, lignin yang
rendah, tidak rapuh, tidak banyak getah dan tidak berkulit tebal.
Dalam proses pembuatan pulp digunakan dua jenis bahan baku, yaitu:
a. Bahan baku primer
Untuk memperoleh serat ini diperoleh dari tumbuh-tumbuhan dengan jenis
kayu (wood) atau bukan kayu (non wood).
1. Kayu (wood)
Kayu dapat dibedakan berdasarkan ukuran daun yang dimiliki yaitu kayu
berdaun lebar (hard wood), dan kayu berdaun jarum (soft wood).Kayu berdaun
lebar (hard wood), umumnya menggugurkan daunnya pada musim kemarau
seperti Albazia falcatera, Euclyptus sp, dan Antochehalus candabia.Sedangkan
kayu berdaun jarum (soft wood), sering disebut kayu jarum adalah jenis daun
yang bersal dari pohon berdaun jarum. Jenis pohon ini selalu hijau sepanjang
tahun dan tidak menggugurkan daunnya pada musim kemarau, seperti Pinlis sp
(tusam) dan Aganthis sp (dammar).
Analisis sifat pengolahan kayu digunakan untuk mengetahui jenis kayu
yang cocok sebagai bahan baku pulp. Analisis ini meliputi rendemen pulp,
konsumsi alkali, bilangan permanganate, panjang putus dan factor retak.
2. Bukan Kayu (non wood)
Beberapa jenis tumbuhan bukan kayu merupakan sumber serat untuk
bahan baku pulp, baik itu yang berasal dari kulit batang, daun, tangkai, buah/biji
Chip moisture
Mempunyai pengaruh terhadap pulp yield, kappa number, dan kualitas
pulp. Jika moisture terlalu rendah, maka akan mempersulit dalam menghasilkan
chip. Dengan mengetahui moisture content chip dapat dihitung wood input yang
masuk kedalam digester, supaya terjaga konsentrasi liquor dan alakali secara
konstan. Moisture level sebaiknya dalam range 40%-50%.
Bark (kulitkayu) dan kontaminasi lainnya
Bark merupakan komponen yang tidak diinginkan dalam produksi pulp
karena bark berisi 20-30% selulosa dan 20-30% ekstraktif dan selebihnya lignin.
Bark sendiri akan menaikkan konsumsi alkalidan mengurangi kekuatan pulp.
Kandungan ekstraktif yang tinggi menyebabkan masalah di evaporator dan pitch
pada pulp machine.
A. Proses Mekanik
Kayu gelondongan dihancurkan dengan gilingan batu sambil
menyemprotkan air ke permukaan gilingan batu untuk mengeluarkan bahan yang
sudah digiling. Metode ini hanya digunakan untuk jenis kayu lunak yaitu jenis
kayu yang berasal dari pohon berdaun jarum. Dalam proses mekanik ini tidak ada
bagian kayu yang terbuang.
B. Proses Kimia
Pada metode ini serpihan kayu dimasukkan ke dalam bahan kimia untuk
mengeluarkan lignin dan karbohidrat. Ada 3 proses kimia yang digunakan yaitu :
1. Proses Soda
Proses soda ditemukan di Inggris tahun 1851 dan merupakan proses kimia
yang tertua. Pada proses soda, bahan kimia yang digunakan untuk melarutkan
komponen kayu yang tidak diinginkan adalah soda kaustik (sodium hidroksida)
dan soda abu(sodium karbonat). Proses soda digunakan untuk pembuatan pulp
dari kayu kerasyaitu kayu yang berasal dari pohon yang daunnya lebar,
mempunyai panjang seratlebih kecil 0,25 cm.
2. Proses Kraft
Proses Kraft atau proses sulfat menggunakan bahan kimia berupa sodium
sulfat sebagai pengganti sodium karbonat. Hasil dari proses kraft adalah pulp kraft
yang keras tetapi berwarna coklat dan sulit untuk diputihkan, sedangkan pulp soda
berwarna lebih putih dan teksturnya halus.
Cocok untuk bahan baku serat pendek seperti merang, bagase, dan lain-
lain.
Secara umum gambaran proses pembuatan pulp dan kertas adalah sebagai berikut:
TIP 0404-36
Tappi yang berpusat di Atlanta, Georgia, USA dalam “TIP 0404-36 Paper
Grade Classification” membuat standar berdasarkan pertimbangan kegunaaan
kertas dan jenis pulp. TIP adalah “technical information paper”, ada 12 jenis
kertas yang digolongkan didalamnya.
1. Uncoated groundwood
Kertas yang tidak mempunyai lapisan “coating” pigmen dan diproduksi
menggunakan pulp mekanis (mechanical pulps), bubur kertas yang diproduksi
tanpa proses kimiawi. Kurang lebih 80% kertas jenis ini adalah kertas koran
(newsprint). Gramatur (berat kertas dalam gram per satu meter persegi) adalah 24-
2. Coated groundwood
Kertas jenis ini paling tidak mempunyai 10% pulp mekanis (umumnya 50-55%
groundwood) dengan sisanya menggunakan pulp kimia. Kategori kertas ini di
USA masuk dalan kertas No. 5 “enamel paper” (kertas coated dengan brightness –
tingkat kecerahan paling rendah, sekitar 80%) dan kertas No. 4 (brightnes sekitar
85%), keduanya mempunyai lapisan “coating” pigmen dikedua sisi.
Umumnya kertas ini berwarna kekuningan karena banyak pulp mekanis dan
mempunyai gramtur dari 45 g/m2 to 130 g/m2. Kertas ini umumnya ditemukan
pada kegunaan kertas dengan mesin cetak letterpress dan offset, seperti LWC
(light weight coated – kertas yang mempunyai lapisan coating rendah sekitar 7-10
gr/m2 dan kertas coated untuk majalah.
3. Coated woodfree
Jenis kertas ini juga mengandung kurang 10% pulp mekanis, tetapi mempunyai
lapisan coating pigmen baik dua sisi atau satu sisi. Di USA kertas ini disebut No.
5. Kraft paper
Kertas kraft, arti harfiahnya adalah kertas kuat, mempunyai 4 kegunaan utama:
1. Kertas bungkus (wrapping) seperti untuk bungkus kertas plano, kertas bungkus
nasi dll.
2. Kantong (bag/sack) - seperti kantong belanja atau "shopping bag",
3. Karung (shipping sack) - seperti karung atau kantong semen, dan
4. Berbagai fungsi "converting".
Gramatur berkisar antara 50 gr/m2 dan 134 gr/m2. Pulp kertas yang dipakai bisa
melalui proses pemutihan atau "bleaching" atau tidak. Bila tidak diputihkan maka
berwarna coklat.
8. Recycled paperboard
Pulp yang digunakan terdiri atas kertas recycle atau daur ulang. Jenis
kertas ini meliputi rentang variasi kertas yang luas mulai dari kertas medium
untuk "corrugated box", folding boxboard atau clay coated news back - anda
sering mendengar sebagai Duplex dan Triplex, setup boxboard - layaknya duplex
tetapi uncoated, and berbagai jenis kertas dan kertas karton. Juga gypsum liner -
kertas yang digunakas sebagai pelapis luar gypsum board, kertas untuk "core
tube" dan lain sebagainya.
10. Tissue
Bubur kertas yang dipakai untuk tisu adalah pulp kimia yang di-bleach
dengan tambahan bisa 50atau lebih pulp mekanis. Mayoritas kertas tisu digunakan
untuk produk sanitari seperti tisu gulung, "towel", "bathroom", "napkins"
dll.Gramatur mempunyai rentang dari 13 gr/m2 sampai dengan 75 gr/m2. Jenis
kertas ini diproduksi dengan sistim "through air dried" (TAD) or mesin kertas
12. Others
Kategori lain-lain digunakan untuk jenis kertas yang tidak masuk dalam ke
11 golongan kertas diatas. Kurang dari 5% jumlah kertas dunia masuk dalam
kategori ini, jadi sebetulnya relatif kecil. Contohnya seperti kertas "hardboard",
"asbestos board", kertas cigarette, "condenser", kertas bible), glassine, kertas
Dari tahun ke tahun kebutuhan pulp sebagai bahan baku utama pembuatan
kertas semakin meningkat. Karena kebutuhan pulp yang meningkat maka jumlah
produksi pulp dunia pun mengalami kenaikan yang cukup drastis.Tabel 1.2
menunjukkan bahwa pulp dari segi impor, ekspor, produksi dan konsumsi
semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan pabrik pulp yang akan
dibuat diharapkan mampu memenuhi sebagian permintaan pulp baik untukdalam
maupun luar negeri.
3.1 Kesimpulan
1. Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat
yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan
mengandung selulosa dan hemiselulosa.
2. Untuk memperoleh serat ini diperoleh dari tumbuh-tumbuhan dengan jenis
kayu (wood) atau bukan kayu (non wood).
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembuatan pulp dibagi menjadi tiga
kategori, yaitu: Chip quality, White Liqour Properties, Cooking Control Variable
4. Tahapan utama dan proses sederhana dalam pembuatan pulp dan kertas adalah
sebagai berikut:
Pembuatan pulp pada Pulper
Cleaner
Pemurnian
Pembentukan
Pengepresan
Pengeringan
Calender Stack
Pupe Reel
5. Pemisahan serat selulosa dari bahan-bahan bukan serat kayu dan bukan kayu
dapat dilakukan dengan berbagai proses, yaitu proses mekanik, proses semi-kimia
dan proses kimia.
6. Manfaat Kertas/Pulp:
Uncoated groundwood
Coated groundwood
Uncoated groundwood
Coated woodfree
Kraft Paper
Bleached paperboard
Unbleached paperboard
3.2 Saran
Dalam proses pembuatan pulp harus diperhatikan mengenai bahan baku,
proses pembuatan serta dampak dari proses tersebut. Serta juga hasil industry dari
kertas tersebut
Badan Pusat Statistik. 1989-2006. Statistik Industri Besar dan Sedang Volume IIII
2006 Tahun 1989-2006. Badan Pusat Statistik: Jakarta
PedomanEfisiensiEnergiuntukIndustri di Asia– www.energyefficiencyasia.org