Anda di halaman 1dari 5

TELAAH KRITIS ARTIKEL

JUDUL ARTIKEL

Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD Berdasarkan Time, Place, Person di Puskesmas Boyolali 1
(2011-2013)

PENELITI

1. Ayu Khoirotul Umaroh (Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat FIK UMS)


2. Badar Kirwono (Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang)
3. Dwi Astuti (Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat FIK UMS)

KORESPONDENSI

dwi.astuti@ums.ac.id

JURNAL

University Research Colloquium, ISSN 2407-9189

TAHUN PUBLIKASI

Tahun 2015

APPRAISAL QUESTION
NO PERTANYAAN JAWABAN PENJELASAN
YA TIDAK TIDAK
JELAS
1 Apakah studi √ 1. Penelitian ini terfokus dengan
menjelaskankan penjelasan mengenai
masalah penelitian distribusi wabah DBD
secara focus dan jelas ? berdasarkan berdasarkan
waktu, tempat, umur dan jenis
kelamin di puskesmas boyolali
1 (2011-2013).
2. Apakah ukuran sampel √ 1. Tidak disebutkan berapa
benar? jumlah sampel yang digunakan
oelh peneliti, karena peneliti
hanya melakukan pengambilan
data SIMPUS Puskesmas
Boyolali 1 yang terdiri dari
yang terdiri dari kelurahan
Karanggeneng, Banaran, dan
Siswodipuran dari data pada
tahun 2011-2013
3 Apakah cara sampling √ 1. Hal tersebut dikarenakan tidak
dapat menyebabkan bias disebutkan berapa jumlah
seleksi? sampel yang digunakan dalam
penelitian. Sampel yang
digunakan adalah data
sekunder dari rekapitulasi
SIMPUS (Sistem Informasi
Puskesmas) selama 3 tahun
terakhir yaitu tahun 2011,
2012, 2013.
4 Apakah sampel √ - Sampel dikatakan
representative dan representative bila diambil
reliable? secara random. Pada studi ini
sampel yang diambil mewakili
berbagai karakteristik dari
populasi sehingga hasil
penelitian dari sampel dapat
terpenuhi terhadap setiap
anggota populasi
5 Apakah desain studi √ - Desain penelitian yang
sesuai dengan tujuan digunakan adalah deskriptif
yang dicantumkan ? untuk melihat suatu fenomena
yang sedang terjadi yang di
daerah tertentu, dalam hal ini
dilakukan di Puskesmas
Boyolali
6 Apakah pengukuran dan √ - Penelitian yang dilakukan tidak
questioner valid dan menggunakan kuisioner,
reliabel peneliti hanya melakukan
pengambilan data sekunder
yang didapatkan dari data
SIMPUS Puskesmas Boyolali 1
berdasarkan data tahun 2011-
2013.

7 Apakah metode statistic √ - Tidak dijelaskan analisis


dijelaskan? statistik. Hanya di tampilkan
data dalam bentuk tabel dan
grafik berdasarkan distribusi
waktu, tempat, umur dan jenis
kelamin.
8 Apakah kejadian tidak √ - Tidak ada
diinginkan terjadi
selama penelitian?
9 Apakah data dasar √ - Tidak jelas, karena jumlah
dijelaskan secara tepat sampel tidak diketahui
10 Apakah jumlahnya √ - Di Kabupaten Boyolali, pada
bertambah? tahun 2013 penderita Demam
Berdarah Dengue (DBD)
meningkat cukup signifikan
dibandingkan tahun 2012 untuk
periode yang sama hingga bulan
Agustus. Pada tahun 2012,
hingga Bulan Agustus tercatat
ada sekitar 63 kasus DBD,
sementara untuk periode yang
sama pada tahun 2013 tercatat
ada 125 kasus DBD. Lebih jauh
hingga pertengahan Oktober
2013 terjadi 167 kasus DBD
dengan tujuh orang di antaranya
meninggal dunia. Seperti yang
terjadi di Puskesmas Boyolali 1
pada tahun 2013, terdapat kasus
baru DBD pada bulan April 1
kasus, Mei 1 kasus, dan Juni 1
kasus.
11 Apakah signifikasi √ - Tidak menggunakan nilai
statistic dinilai? signifikansi, hanya menapilkan
data yang diambil dari data
sekunder.
12 Apakah arti dari temuan √ - Berdasarkan data yang
tersebut? ditampilkan pada peneletitian
tersebut distribusi orang DBD di
puskesmas 1 Boyolali banyak
terjadi pada perempuan dengan
usia <15 tahun. Menurut distribusi
tempat terjadi di Desa
Karanggeneng dengan curah
hujan 150 – 200 mm/th dengan
ketinggian 430 m/dpl. Menurut
distribusi waktu, kasus terjadi
pada bulan dengan curah hujan
tinggi dan atau pada musim
pancaroba.
13 Apakah efek penting √ - Tidak ada
terlewatkan?

14 Apakah implikasi yang Untuk menggambarkan kejadian


dimiliki studi ini untuk luar biasa (KLB) DBD
praktek ini? berdasarkan time, place, person
di Puskesmas Boyolali 1 pada
tahun 2011-2013
15 Apakah hasil penelitian √ Tidak disebutkan
dapat
digeneralisasikan?

Anda mungkin juga menyukai