Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Disusun oleh :
Tim Unit Pengelola Kuliah Kerja Nyata

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2017
I. LATAR BELAKANG
Sesuai SK Rektor No : 38/UN27/HK/2012, KKN adalah suatu kegiatan intrakurikuler
yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk memberikan bekal kepada
mahasiswa berupa pengalaman belajar dalam pemberdayaan masyarakat. Kuliah Kerja Nyata
merupakan wahana penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
dengan paradigma pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan di luar kampus pada periode
waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, kegiatan dan pengelolaan
KKN tersebut menjamin adanya "keterkaitan" antara dunia akademik dengan kehidupan
masyarakat. Selain membangun kepribadian mahasiswa yang peka terhadap permasalahan-
permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat, program KKN juga bertujuan untuk
mengembangkan institusi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya
pengabdian kepada masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan KKN harus didasarkan pada beberapa prinsip yakni
gagasan bersama (co-creation), dukungan bersama (co-funding), keberlanjutan (sustainibility),
keluwesan (fleksibility), dan berbasis riset (research based community services). Dengan
demikian kegiatan KKN diharapkan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi
di masyarakat dengan pendekatan partisipasi aktif dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan
KKN berbasis tema (KKN tematik integratif) yang dilaksanakan perdana pada bulan Juli-
Agustus 2014 memiliki karakteristik tema sesuai kebutuhan masyarakat, semangat bekerja
bersama masyarakat, pemberdayaan masyarakat serta penyelesaian masalah secara integratif.
Kuliah Kerja Nyata tematik integratif, tidak hanya sekedar implementasi penelitian dan
pengabdian pada masyarakat yang diusulkan dosen dan mahasiswa sebagai peserta, namun
juga mencari solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat dengan melibatkan
peran serta masyarakat dan komunitas lainnya yang terkait.

Berdasarkan uraian di atas, Unit Pengelola Kuliah Kerja Nyata (UP-KKN) LPPM UNS
membuat panduan untuk penyusunan proposal kegiatan KKN tematik integratif agar
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
II. KRITERIA DAN PENGUSULAN PROPOSAL

A. KKN Berbasis Lokasi

1. Pengusul adalah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang sudah pernah mengikuti
TOT (Training of Trainer) KKN yang disetujui oleh UPKKN LPPM UNS

2. Peserta KKN adalah mahasiswa yang telah terdaftar KRS dengan melengkapi
persyaratan yang ada.
3. Jumlah mahasiswa dalam satu kelompok sesuai dengan proporsi fakultas, jenis kelamin
dan hal lain yang sudah diatur oleh Sistem Informasi UPKKN LPPM UNS
4. Pengajuan proposal sesuai dengan sesuai dengan pilihan tema dan lokasi yang telah
diatur oleh Sistem Informasi UPKKN LPPM UNS.

5. Konsep dan peta jalan pengembangan yang jelas untuk menyelesaikan permasalahan
masyarakat secara tuntas dan berkesinambungan yang dapat dilaksanakan pada tahapan
KKN berikutnya

6. Format Proposal mengikuti ketentuan Panduan Format KKN Kemitraan yang bisa
diunduh di website kkn.lppm.uns.ac.id. Proposal diserahkan sebanyak 1 rangkap
dengan sampul muka kertas warna biru muda.
7. Rencana Anggaran Belanja (RAB) program disesuaikan dengan sumber dana
pengabdian UNS sebesar Rp. 1.000.000,-/mahasiswa dalam satu kelompok KKN.
8. Proposal di upload oleh Mahasiswa nomer urut 1 dalam kelompoknya di Sistem
Informasi KKN dengan scan halaman pengesahan yang sudah di tandatangani DPL dan
stempel UPKKN LPPM

B. KKN Berbasis Kemitraan

1. Pengusul adalah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang sudah pernah


mengikuti TOT (Training of Trainer) KKN yang disetujui oleh UPKKN
2. Peserta KKN adalah mahasiswa yang telah terdaftar KRS dengan melengkapi
persyaratan yang ada.
3. Jumlah mahasiswa KKN dalam suatu kelompok wilayah adalah 18-20 orang,
kecuali atas permintaan mitra.
4. Pengajuan proposal sesuai dengan tema yang telah disepakati dengan pihak mitra
(Pemda, Instansi Pemerintah, Perusahaan, LSM, atau kelompok masyarakat
lainnya).
5. Konsep dan peta jalan pengembangan yang jelas untuk menyelesaikan
permasalahan masyarakat secara tuntas dan berkesinambungan yang dapat
dilaksanakan pada tahapan KKN berikutnya

6. Format Proposal dan Surat Permohonan sponsorship dibebaskan formatnya dengan


cover dan penampilan proposal menyesuaikan masing-masing pengusul.
7. Rencana Anggaran Belanja (RAB) program disesuaikan dengan anggaran KKN
yang menggunakan dana dari Mitra
8. Bagi kelompok mahasiswa KKN yang mendapatkan dana sponsorship dari sumber
pemerintah, perusahaan swasta maupun sumber lain, diwajibkan untuk membuat
laporan dan SPJ salinan ke unit KKN.
9. Dana sponsorship tidak diperkenankan langsung ke rekening mahasiswa namun
melalui rekening Rektor UNS yang akan diinformasikan lebih lanjut.
10. Bagi kelompok mahasiswa yang mengajukan dana program pengabdian UNS, harus
menyesuaikan format proposal dan RAB Rp. 1.000.000,-/mahasiswa dalam satu
kelompok KKN seperti yang tersedia di web KKN.
11. Proposal di upload oleh Mahasiswa nomer urut 1 dalam kelompoknya di Sistem
Informasi KKN dengan scan halaman pengesahan yang sudah di tandatangani DPL
dan stempel UPKKN LPPM

III. SISTEMATIKA PROPOSAL

Usulan hibah KKN tematik integratif maksimum berjumlah 15 halaman (tidak termasuk
halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times
New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti
sistematika sebagai berikut :

HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN (download dari SI KKN, di ttd DPL dan ttd stempel UPKKN)
DAFTAR ISI
SUBSTANSI PROPOSAL

1. Judul
Judul mencerminkan penyelesaian/solusi dari suatu masalah nyata yang ada pada wilayah
tertentu (sebutkan desa, kecamatan, kabupaten dan propinsi). Setiap proposal melingkupi
sekurang-kurangnya 1 desa/kelurahan.
2. Analisis Situasi
Uraikan permasalahan dan kebutuhan lapangan satu atau lebih kelompok usaha di desa lokasi,
yang dapat mengekspresikan kreativitas dan menerapkannya untuk suatu tujuan, sesuai dengan
kemampuan spesifik lembaga pendidikan tinggi penyelenggara KKN. Jelaskan identifikasi
masalah, potensi atau peluang penyelesaian masalah yang ada di wilayah desa lokasi tersebut,
termasuk lembaga - lembaga yang berkontribusi dalam keberhasilan program KKN. Jelaskan
secara kuantitatif potret, profil dan kondisi khalayak sasaran, baik sistem produksi, manajemen
maupun potensi pasar serta jelaskan pula kondisi fisik, sosial dan ekonomi masyarakat yang
ada saat ini.

3. Rumusan Masalah
Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diatasi atau dipecahkan. Uraikan pendekatan
dan konsep untuk menjawab masalah yang akan diatasi. Dalam rumusan masalah dapat
dikemukakan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan kegiatan.
4. Tujuan Program
Berikan uraian singkat mengenai tujuan yang akan dicapai secara spesifik oleh pengusul
proposal setelah kegiatan selesai. Rumusan tujuan harus jelas, spesifik dan terukur secara
kualitatif dan kuantitatif.
5. Kegunaan Program
Jelaskan manfaat yang diperoleh dari kegiatan KKN di desa lokasi secara konseptual,
kemandirian, kerjasama dan pemecahan masalah bagi kelompok sasaran, mahasiswa peserta
KKN, masyarakat di sekitar desa lokasi serta bagi Pemerintah.
6. Metode Pelaksanaan KKN
Uraikan metode yang digunakan dalam pelaksanaan program kegiatan kuliah kerja nyata desa
lokasi secara rinci yang terdiri dari kerangka berfikir, metode pelaksanaan, strategi dan
indikator keberhasilan.
8. Program Kegiatan & Rekapitulasi Anggaran
Jelaskan macam program kegiatan yang akan dilakukan berupa program utama dan program
penunjang.
No. Program Sasaran Frekuensi Anggaran kegiatan
Kegiatan Kegiatan
a. Program Utama (60%)
1
2
dst

b. Program Tambahan (30%)


1
2
c. Lain-lain (10%)
Total Biaya Program kegiatan mahasiswa Max. 80%
Total Biaya Perjalanan dan monitoring evaluasi DPL Max. 20%
Total biaya keseluruhan

Catatan Ketentuan Komponen Anggaran Biaya:


No. Komponen biaya Prosentase biaya
1. Biaya program kegiatan mahasiswa Max. 80%
2 Biaya perjalanan (monitoring, evaluasi) Max. 15% (Surakarta, Klaten, Boyolali,
Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar,
Sragen).
Max. 20% (Purwodadi, Blora, Pati, Demak,
Pacitan, Ngawi, Magetan)

9. Jadwal Kegiatan
Buatlah jadwal program kegiatan kuliah kerja nyata desa lokasi sesuai dengan hasil yang
diharapkan dalam bentuk barchart.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
1. Peta Lokasi Pelaksanaan Kegiatan KKN tematik integratif
2. Biodata Singkat DPL
3. Daftar Mahasiswa KKN beserta lokasinya
4. Perincian Rencana Anggaran Biaya
COVER PROPOSAL

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA

TEMA
……………………………………………

LOKASI
(Desa, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi)

Oleh:
Nama DPL Pengusul Dan NIP

UNIT PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
BULAN, TAHUN
b. Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN (download dari SI KKN)

1. Judul kegiatan KKN : …………………………………………………….


2. Tema yang dipilih : …………………………………………………….
3. Lokasi :
Desa : …………………………………………………….
Kecamatan : …………………………………………………….
Kabupaten & Provinsi : …………………………………………………….
4. DosenPengusul:
Nama : …………………………………………………….
Jabatan/pangkat/gol : …………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………….
Telepon/HP : …………………………………………………….
Fax : …………………………………………………….
e-mail : …………………………………………………….

5. Lembaga Pengusul (Fak/Pusdi/Unit) : UPKKN LPPM


6. Jumlah Mahasiswa : ………. (orang)
7. Biaya yang Diusulkan : …………………………………………………….
8. Periode Pelaksanaan : …………………………………………………….

Surakarta, .........................................

Menyetujui, Pelaksana
Kepala UPKKN UNS

Tanda tangan asli Tanda tangan asli

(Dr.Sc.Agr. Rahayu, SP., MP) (........................................................... ......................)


NIP. 197505292003121001 NIP. ………………………………………..

Mengetahui,

Ketua LPPM UNS

(Prof. Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D.)


NIP. 196809041994031001

Anda mungkin juga menyukai