Febrijuanda (17071003)
LATAR BELAKANG
Secara umum ada dua 2 hal utama yang perlu diperhatikan dalam membangun Warung Internet, yaitu
(1) sisi bisnis / manajemen warnet dan (2) sisi teknologi warnet.
Dalam manajemen warnet, isu yang ada biasanya berkisar masalah marketing, promosi, usaha
memperoleh pelanggan, Jangan pernah berkonsentrasi pada teknis karena pada akhirnya sense bisnis
menjadi faktor penentu keberhasilan pendapatan anda. Dimana sense bisnisnya disini yaitu
Penempatan warnet di tempat yang banyak orang, terutama orang muda.
Tersedianya banyak komputer yang digunakan dengan tarif yang murah.
Lokasi harus ditempat strategis, seperti dekat sekolah, kampus atau perkantoran
Berdasarkan penjelasan yang sudah kami jelaskan sebelumnya kami bermaksud ingin mendirikan sebuah
usaha warung internet yang bertujuan:
Merintis sarana informasi, komunikasi dan hiburan bagi masyarakat.
Memperkenalkan dunia internet kepada masyarakat sebagai bagian dari kemajuan teknologi.
Sebagai peluang usaha tersendiri bagi kami.
Membuka lapangan kerja baru
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bagian pendahuluan ini akan dijelaskan latar belakangmengapa memutuskan untuk menekuni
bidang usaha WarungInternet sebagai suatu usaha yang diyakini sebagai sebuahbidang usaha yang
menguntungkan (Profit oriented ) yangsignifikan. Dengan catatan dikelola secara serius dan
profesional.Keputusan untuk mengambil bidang usaha ini tidak terlepas daribeberapa faktor yang sedang
terjadi di sekitar lingkungan danmelihat peluang, apalagi sebagai seorang mahasiswa yangkesehariannya
memang selalu bersinggungan dan berkutatdengan dunia Internet dan Komputer.
b).Memperhatikan secara langsung bahwa kebutuhanmasyarakat perkotaan akan internet amatlah tinggi
sehinggahampir dapat dipastikan beberapa orang tertentu akanmendatangi warnet setiap harinya untuk
beberapa keperluanyang telah disebutkan di atas.
c).Setelah memperhatikan beberapa warnet terkenal ternyatasetiap warnet memiliki kekurangan tersendiri
yang apabila dapat kita tutupi dengan fasilitas yang ada pada warnet kita,maka dapat dipastikan para
pengunjung akan berpindahkepada warnet yang kita kelola.
• Kondisi warnet yang tidak nyaman seperti tidak adanyasekat-sekat yang melindungi privasi pelanggan,
asap rokokyang menimbulkan aroma tidak sedap,tidak tersedianya airconditioner (AC) dan rata-rata
pengunjung lebih menyukaiwarnet dengan format lesehan daripada warnet yangmenggunakan kursi
• Harus ada kontrol yang ketat terhadap tingkat kelayakanpakai pada PC (Personal Computer) yang
digunakan,karenakualitas internet yang disajikan juga dipengaruhikemampuan komputer yang notabene
memiliki usiaproduktif yang terbatas (paling lama 3 tahun untuk usahawarnet). Sehingga dianggap perlu
untuk memperhitungkanbiaya penyusutan perbulannya sehingga dapatmenyisihkan sebagian dana yang
dialokasikan untukmengganti PC-PC yang kurang memadai dalam jangkawaktu yang akan datang.
• Maraknya perampokan-perampokan terhadap Warnet yangsering terjadi akhir-akhir ini yang kondisi
cukupmeresahkan bagi pengusah warnet. Jadi hal ini perlumenjadi perhatian utama dengan mengantisipasi
masalahkeamanan tersebut. Hal ini bisa dilakukan denganmengintensifkan penjagaan terutama pada waktu
malamhari yang sangat rentan akan terjadi perampokan. Selainitu pula perlu meningkatkan keamanan pada
waktu sianghari.
• Disamping masalah ancamanan keamanan dari luar, perludiperhatikan pula akan kenyamanan tempat
tersebut agar jangan sampai disalahgunakan untuk kegiatan maksiat.
d). Mengkombinasikan usaha warnet ini dengan beberapa usahalain seperti kafe dan pengisian voucher
handphone yangnotabene dibutuhkan bagi mereka yang sering “online” ataubermain game dalam waktu
yang lama sehingga akan lebihefisien apabila segala kebutuhan pokok berada di dekatpelanggan Selain itu
dapat juga menyediakan jasa pengopiandata via CD/DVD, printing, scanning dan mungkin jasa-jasalain
yang sesuai dengan kemampuan kita seperti jasa cuci-editing foto/video yang dapat menerima orderan
apabila adaevent-event tertentu seperti pernikahan,jasa penginstalan danservice komputer serta penyediaan
beverage sepertiminuman kaleng dengan merk tertentu yang akan menarikperhatian merk tersebut untuk
menyumbangkan kulkas danpasokan minuman ringan perbulannya apabila terdapatpermintaan yang
signifikan dari warnet kita dan ini hanyamungkin terjadi apabila banyak pelanggan yang
mengunjungiwarnet kita.Dengan memperhitungkan poin-poin di atas, insyaallah yakinusaha ini dapat
bersaing di tengah maraknya usaha dibidangyang sama (warnet) meskipun membutuhkan dana yangcukup
besar sebagai modal awalnya. Namun perlu diingatbahwa dalam membangun usaha jangan pernah
setengah-setengah karena komitmen tinggi yang disertai denganketekunan dan ketakwaan kepada Allah
SWT, niscaya akanselalu mendapat petunjuk dari-Nya dan memperlancar segalausaha yang kita jalankan.
BAB II
PERKIRAAN BIAYA USAHA
Pada prinsipnya dalam membangun usaha ini saya memfokuskan untuk menyewa ruko yang berada di
sekitar kampus sangat potensial dan strategis untuk dijadikan sebagai tempat membuka warnet
ini.Kebutuhan dasar untuk membuka Warung Internet ini adalah:
Memperhitungkan biaya penyusutan peralatan adalah sangat penting karena usia produktif dari
peralatan akan berkurang danapabila telah tiba saatnya maka alat tersebut perlu diganti dengan yang baru
dengan menggunakan biaya yang telah kita sisihkan perbulannya.Untuk menentukan besarnya jumlah yang
harus disisihkan itu maka perlu kita hitung biaya penyusutan perbulan dengan cara sebagai berikut:
Taksiran umur produktif dari peralatan-peralatan elektronik ini adalah 5 Tahun. Taksiran nilai residu
adalah Rp 57.000.000,00 (dengan asumsi harga barang elektronik telah turun sebanyak setengah dari harga
awalnya)
= 11.176.200
12
= 931.350
Dengan memperhitungkan biaya-biaya yang dikeluarkan diatas maka :Biaya pemasangan warnet + biaya
penyediaan fasilitas warnet +biaya operasional bulan pertama
(103.725.000+11.216.000+3.396.350 = Rp.118.337.350,00)
Untuk menambah penghasilan,dapat kita kreasikan dengan membuka usaha sampingan yang juga
dijalankan di dalam satu warnet yang sama,yaitu:
a). Kafetaria Mini Walaupun berlabelkan kafe tetapi wujudnya bukanlah seperti bagaimana kafe pada
umumnya,karena tempat makan yang disediakan adalah bilik-bilik tempat pelanggan yang memesan
makanan bermain internet Pelanggan dapat memesan makanan dengan menu yang disediakan dan
kemudian pesanan itu diteruskan oleh operator kepada rumah makan terdekat (buka 24 jam) yang telah
menjadi rekanan penulisuntuk kemudian diantarkan kewarnet dan penulis mengambil keuntungan Rp 500,-
dari makanan tersebut.Hal ini dianggap perlu karena banyak pelanggan yang bermain game dalam waktu
yang lama (lebih dari 5 jam atau bahkan sehari semalam) sehingga pelanggan tidak perlu membeli
makanan dari tempat lain.Hal ini tentunya akan menambah pemasukan,apalagi usaha warnet ini memiliki
format beroperasi selama24 jam.
c). Jasa pengcopian data via CD/DVD Berbekalkan fasilitas yang diberikan komputer Acer Aspire dengan
DVD Combo-nya yang built-in,maka kita dapat meyediakan jasa transfer data kedalam format CD/DVD
dengan biaya Rp 2000,00 per CD dan Rp 3000,00 per DVD-nya.Selain itu kita dapat menyediakan stok
CD/DVD kosong yang dijual dengan harga Rp 2500 perkeping untuk CD dan Rp3000,00 untuk DVD
dengan keuntungan Rp 500,00 per-kepingnya.
d). Jasa Scanning foto Berbekalkan fasilitas program photoshop dan satu unit mesin scanner maka kita
dapat menyediakan jasa scan foto yang diberi tarif Rp 2000,00 dengan keuntungan Rp 500,00 tiap kali
proses scanning.
e). Jasa Printing gambar/file Berbekalkan fasilitas program HP Photoprinting dan satu unit mesin printer
maka kita dapat menyediakan jasa print tulisan hitam-putih seharga Rp 500,00 dan tulisan
berwarna/gambar seharga Rp 1200,00 dengan keuntungan Rp.200,00 tiap kali proses printing.
BAB III
PERKIRAAN BALIK MODAL
• Penghasilan perhari ini dikalikan untuk sebulannya untuk mendapatkan penghasilan kotor.
Laba kotor : = Rp 180.000,00 X 30 hari
= Rp 5.400.000,00
Maka keuntungan yang dihasilkan selama sebulannya dari usaha warnet saja (belum dimasukkan dari
usaha sampingan) adalah Rp 2.004.000,00
= Rp270.000,00
= Rp2.274.000,00
= 4,3 Tahun
Maka dapat diperkirakan modal kembali dalam waktu lebih kurang 4,3 tahun.
Dengan mengeluarkan investasi yang besar pada awal pembangunannya dan menerapkan penarikan
keuntungan yang minimum (ingatlah bahwa menjual 100 barang seharga Rp1000,00 dengan keuntungan
Rp 100,00 /buah lebih baik dari pada menjual satu barang seharga Rp 100.000,00 dengan keuntungan
Rp.10.000,00.),
selain mampu mendapatkan balik modal dalam waktu 4,3 tahun juga mampu menciptakan imej yang baik
akan diri kita dalam dunia usaha sehingga akan memudahkan langkah kita untuk menjalin relasi bisnis
dalam menekuni bisnis berikutnya.
Tupologi Warnet
Konfigurasi IP Warnet – Server, Operator dan Client