Anda di halaman 1dari 1

Jalan Khusus

Jalan Umum
dibangun oleh orang/kelompok
untuk lalu lintas umum tertentu, untuk kepentingan sendiri

Jalan Sekunder (jalan perkotaan)

Jalan Tol

bagiand dari jalan nasional,


pengguna diwajibkan membayar
Jalan Primer (jalan antar kota)
Sistem Jalan
Peruntukkan

Jalan Arteri

melayani dengan ciri perjalanan jarak jauh, Jalan Kolektor


kecepatan rata-rata tinggi,
jumlah jalan masuk dibatasi jalan pengumpul/pembagi,
Jalan Provinsi (kolektor) melayani dengan ciri perjalanan jarak sedang,
kecepatan rata-rata sedang
menghubungkan ibukota provinsi jumlah jalan masuk dibatasi.
dengan ibukota kabupaten/kota Jalan Nasional (arteri dan kolektor)
jalan strategis provinsi
menghubungkan antaribukota provinsi,
jalan stategis nasional, dan jalan tol. JALAN

Jalan Kabupaten (lokal) Prasarana penghubung antar Jalan Lokal


wilayah sehingga dapat membantu Fungsi/Peran
menghubungkan ibukota kabupaten jalan setempat,
dengan ibukota kecamatan, jalan umum terwujudnya perkembangan yang
melayani dengan ciri perjalanan jarak dekat,
merata.
kecepatan rata-rata rendah,
jumlah jalan masuk tidak dibatasi
Status/Wewenang Jalan

Jalan Lingkungan
Jalan Kota
melayani dengan ciri perjalanan jarak dekat,
jalan umum untuk menghubungkan kecepatan rata-rata rendah
dengan fasilitas dalam kota dan
antar pemukiman.

Jalan Desa (jalan lingkungan)

jalan umum yang menghubungkan Kelas Jalan


antar pemukiman desa Kelas Jalan (berd. penyediaan prasarana)
(berd. penggunaan jalan)
Jalan Kecil
Jalan Kelas IIIC
Jalan Kelas I min. 2 lajur/2 arah
2500x9000 mm lebar jalur min. 5,5 m
MST=8 ton
ukuran 2500x18000 mm
MST>10 ton
Jalan Bebas Hambatan
Jalan Kelas IIIB
pengendalian jalan masuk secara penuh,
Jalan Kelas II Jalan Kelas IIIA 2500x12000 mm tidak ada persimpangan sebidang,
MST=8 ton dilengkapi pagar, median
ukuran 2500x18000 mm 2500x18000 mm
dua lajur tiap arah, b = 3,5 m Jalan Sedang
MST=10T MST=8 ton
Jalan umum dengan lalu lintas jarak sedang,
pengendalian jalan masuk tidak dibatasi,
min. 2 lajur/2arah
lebar jalur min. 7 m
Jalan Raya

jalan umum untuk lalu lintas menerus,


dilengkapi median,
pengendalian jalan masuk terbatas,
dua lajur tiap arah, b=3,5 m

Anda mungkin juga menyukai