Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MANAJEMEN 3 (ANALISIS STUDI KELAYAKAN APOTEK)

NAMA : SYABRINA CAHYA DEPITA


NIM : 3351182078
KELAS :D
APOTEKER UNJANI ANGKATAN XXVI

SOAL
Studi Kelayakan Apotek Baru (asumsi)
 Buat Visi, Misi, dan Motto.
 Analisis SWOT
 Analisis Potensi Pasar dan distribusi resep
 Strategi Pemasaran
 Struktur Karyawan (3 jumlah karyawan Apoteker, AA, Karyawan Umum)
 Analisis Finansial
o Dan investasi Rp. 100.000.000,-
o Harga rata-rata per R/yaituRp. 100.000,-
o Harga rata-rata OTC Rp. 10.000,-
o Jumlah resep per hari diasumsi kan rata-rata 20 lembar resep
o Disekitar Apotek jumlah penduduk kira-kira 5000 jiwa
o Sarana Penunjang yang diperlukan apotek kira-kira Rp. 50.000.000,-
o Modal kerja kira-kira Rp. 100.000.000,-
o Tetapkan biaya pengelolaan (listrik, air, telepon, pajak penjualan, dll)
o Jasa Profesi Apoteker Rp. 3.500.000,- per bulan
o TTK Rp. 1.000.000,- Per bulan
o Karyawan umum Rp. 500.000,- per bulan
Tugas
1. Hitung Analisis Payback Priode (PP)
2. Hitungan alisis Return Of Invesment (ROI) (% untuk satu tahun) dengan asumsi kredit
untuk investasi berkisar antara 22,5% per tahun.
Hitung Analisis Break Event Point (BEP)
JAWABAN

1). VISI DAN MISI “apotek Fosfour Farma”

VISI : Menjadi apotek yang menerapkan pelayanan kefarmasian secara langsung kepada
pasien secara bermutu, berkualitas, dan terpercaya serta menguntungkan bagi konsumen dan
karyawan ehingga meningkatkan mutu kualitas hidup pasien dan berbasis Pharmaceutical
care.

MISI : a. menyediakan obat, alat kesehatan serta perbekalan kefarmasian lainnya yang
bermutu, berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat, b. Melaksanakan pelayanan
kefarmasian yang tepat, cepat, ramah, informatif dengan menerapkan konsep Pharmaceutical
care secara profesional, c. Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup seluruh karyawan dan
pemilik modal.

2). Analisis SWOT

adalah analisis yang dapat mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk dapat
memutuskan strategi perusahaan yang diinginklan sehingga mendapat keuntungan yang
optimal, Analisis ini didasarkan pada suatu logika/nalar yang dapat menghasilkan suatu
kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat
meminimalisirkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats) yang ada didalam sutu
perusahaan.

Kekuatan/Strength
 Lokasi yang strategis. Dimana apotek tersebut berada di lokasi yang dekat dengan
pasar.
 Apoteker yang selalu stand‐by di apotek, siap memberikan layanan dan konsultasi
seputar obat.
 Apotek yang berbasis pharmaceutical care dan patient oriented
 Harga yang bersaing. Dimana harga obat lebih murah jika dibandingkan dengan
apotek lain.
 Kelengkapan produk. Dimana apotek ini tidak hanya menyediakan obat, tetapi
menyediakan produk kebutuhan lain, contohnya susu, perlengkapan bayi dan
perlengkapan kebutuhan wanita.
 Sudah memiliki izin sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Kelemahan/Weakness
 Merupakan apotek baru, belum dikenal oleh masyarakat.
 Sulitnya mendapatkan tenaga kerja yang kompeten, terutama tenaga kerja
kefarmasian.
 Merupakan apotek swasta yang berdiri sendiri dan bukan suatu apotek jaringan atau
waralaba.
 Masih kurangnya ketersediaan obat-obatan pada resep yang dibutuhkan pasien.
 Kurang peduli dengan ketatnya persaingan.
Peluang/Opportunity
 Luasnya pangsa pasar.
 Apoteker sebagai sarana pengganti dokter.
 Kelonggaran dalam sistem pembayaran.
 Produk yang selalu dibutuhkan.
 Kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin tinggi.
Ancaman/Threaths
 Rumitnya perizinan pendirian apotek.
 Maraknya penyalahgunaan obat-obatan.
 Peningkatan kenaikan tarif pajak terhadap obat-obatan.
 Adanya isu tentang makanan dan obat berbahaya.
 Ketatnya persaingan dengan apotek lain (Fortuna Apotek & Leo Apotek).

3). Analisis Potensi Pasar Dan Analisis Distribusi Resep


Potensi pasar : letak yang strategis dan dekat dengan berbagai pusat pelayanan
kesehatan atau lokasi yang padat penduduk menjadikan potensi pasar Apotek cukup
menjanjikan. Kondisi ini terkait dengan beberapa fakta, diantaranya adalah sebagai
berikut:
a. Kesadaran masyarakat akan kesehatan yang semakin tinggi.
b. Naiknya angka kesakitan (morbiditas), terutama berkembangnya penyakit-
penyakit degeneratif dan kronis (seperti diabetes, hipertensi, jantung, hati, ginjal,
kanker, asam urat, dan lain-lain) yang memerlukan pengobatan jangka panjang.
c. Kesadaran masyarakat untuk membeli obat yang aman dan berizin resmi
d. Deregulasi perijinan apotek yang makin dipermudah.
e. Apotek boleh menjual produk-produk lain non-obat, seperti kosmetika, dan
suplemen makanan.
Analisa distribusi resep
Asumsi : Jika diperkirakan jumlah pasien dari Rumah Sakit menerapkan beberapa
usaha untuk mencegah resep keluar sehingga prediksi pasien yang membawa resep
keluar dari RS adalah 25%. Selain itu pasien dari beberapa praktek dokter di sekitar
lokasi dan konsumen yang membeli OTC dan komoditi lain.
Asumsi : Jumlah pesaing di sekitar apotek Fosfour Farma = 5 apotek
Jumlah perkiraan pasien RS membawa resep keluar = 150 pasien setiap hari
Asumsi : Konsumen Apotek = 80% x (150/5) pasien = 24 pasien setiap hari

4). Strategi Pemasaran


Pemasaran yaitu kegiatan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen
(probe/search), menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
konsumen (product), menentukan tingkat harga (price), mempromosikannya agar
produk dikenal konsumen (promotion), dan mendistribusikan produk ketempat
konsumen (place), (J. Supranto, 1993). Prinsip dasar pemasaran yaitu menciptakan
nilai bagi langganan (customer value), keunggulan bersaing (competitive advantages),
dan fokus pemasaran.
a. Riset/tren pasar
Untuk menentuan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
b. Target market
Untuk memilih pasar sasaran khusus (Special Target Market), yang terdiri dari
tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu: pasar individual (individual market), pasar
khusus (niche market), dan segmentasi pasar (market segmentation).
c. Positioning
Untuk menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan.
d. Bauran pemasaran (marketing mix)
Untuk menarik konsumen, wirausaha bisa merekayasa indikator-indikator yang
terdapat dalam bauran pemasaran (marketing mix), yaitu probe, product, price,
place, promotian.
5). Struktur Karyawan
Apoteker Pengelola Apotek
(APA)

Asisten Apoteker (AA)

Karyawan umum Karyawan Umum Karyawan Umum


( Akuntan) (Reseptir+kasir) (Satpam+juruparkir)

6). Analisis Finansial

Modal : Dana investasi = Rp. 100.000.000,-

Investasi sarana penunjang = Rp. 50.000.000,-

Modal kerja pembelian obat = Rp. 100.000.000,-


Total = 100.000.000 + 50.000.000 + 100.000.000 = Rp. 250.000.000
a. Tenaga Personalia dan Biaya Pengelolaan
 Biaya Personalia per tahun
Biaya & jumlah Apoteker Asisten apoteker Karyawan umum
Jumlah 1 1 1
Gaji/ bulan (Rp) 3.500.000,- 1.000.000,- 500.000,-
Gaji/tahun (Rp) 42.000.000,- 12.000.000,- 6.000.000,-
(x 12 bulan)

 Biaya pengelolaan per tahun


- Biaya listrik, air dan telepon : : Rp 1.500.000,-
- Pajak bangunan : Rp 2.000.000,-
- Lain-lain : Rp 1.000.000,-
Rp 4.500.000,-
 Biaya tetap per tahun
- Pengeluaran gaji pegawai : Rp60.000.000,-
- Biaya pengelolaan per tahun : Rp 4.500.000,-
Rp 64.500.000,-
b. Perolehan Omset per Tahun
 Penjualan
- Resep
Jumlah resep /hari : 20 lembar
Jumlah resep /bulan : 20 x 26 = 520 lembar
Jumlah resep /tahun : 520 x 12 = 6.240 lembar
Harga rata-rata resep : Rp. 100.000,-
Jumlah Penjualan /tahun : Rp. 6240 x 100.000 = Rp. 624.000.000,-
- OTC (Over The Counter)
Jumlah penduduk pengguna disekitar lokasia dalah 5.000 jiwa. Dengan asumsi
setiap hari terdapat 3% dari 5.000 jiwa. Jadi total pengunjung apotek tiap harinya
3% x 5.000 jiwa/bulan = 150 jiwa/hari. Asumsi OTC rata-rata tidak kurang
Rp.10.000
Harga penjualan /hari = 150 x 10.000 = Rp. 1.500.000,-
Harga penjualan /bulan = 26 x 1.050.000 = Rp. 39.000.000,-
Harga penjualan /tahun = 12 x 39.000.000 = Rp. 468.000.000,-

c. Perkiraan Laba Rugi Tahun Pertama (include PPN)


Omset penjualan resep : Rp. 624.000.000,-
Omset penjualan OTC : Rp. 468.000.000,-
Rp. 1.092.000.000,-
d. Total penjualan exclude PPN
1.092.000.000
Exclude PPN = 1,1

= 992.727.272
e. Perhitungan laba kotor
𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙−1
HPP =(100%) − (100% )
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙
1,25−1
= (100%) − (100% )
1,25

= 80%
HPP = 80% x Rp 992.727.272,- = Rp. 794.181.817,-
f. Laba kotor = Total penjualan exclude PPN – HPP
= 992.727.272 - 794.181.817 = Rp. 198.545.455,-
g. Laba bersih
Laba = Laba kotor – Biaya tetap
= 198.545.455- 64.500.000 = 134.045.455,-
PPh 10% = Laba x 10% = 134.045.455,- x 10% = 13.404.545
Laba bersih = Laba – Pajak PPh 10%
= 134.045.455 – 13.404.545 = 120.640.910,-
Laba Netto (laba bersih) = Rp.120.640.910,-

Analisis Studi Kelayakan


1. Payback Priode (PP)
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
𝑃𝑃 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑎𝑠 𝑝𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 x 1 Tahun
250.000.000
𝑃𝑃 = 120.640.910 x 1 Tahun

PP = 2,0726 = 2,1 tahun

2. Hitung analisis Return Of Invesment (ROI)


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑎𝑠 𝑝𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒
ROI = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
120.640.910
ROI = 250.000.000 x 100%

ROI = 48%
Proyek ini LAYAK dilaksanakan karena nilai ROI-nya lebih besar dari 22,5%.

3. Hitung Analisis Break Event Point (BEP)


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑎𝑠 𝑝𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒
BEP = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖

Analisis Break Even Point (BEP) adalah suatu titik yang menggambarkan bahwa
keadaan kinerja apotek berada pada posisi yang tidak memperoleh keuntungan dan tidak juga
mengalami kerugian. Posisi keadaan kinerja apotek seperti ini disebut sebagai posisi titik
pulang pokok atau titik impas.
TR = TC atau TR – TC = 0
Asumsi harga rata-rata obat yang dibeli konsumen Rp110.000 (harga OTC + Harga
resep), dan variable cost nya 80,00 %. Berikut tahapan dalam menghitung BEP:
TR adalah Total Revenue (total pendapatan)
TR =P×Q
TR = Rp.110.000 × Q
TR = Rp.110.000 x Q
TC adalah Total Cost (total biaya)
TC = FC + (VC setiap konsumen × Q)
= Rp.64.500.000 + (80% × Rp.110.000 Q)
= Rp.64.500.000 + 88.000 Q
BEP
Syarat : TR = TC
Rp.110.000 Q = Rp.64.500.000 + 88.000 Q
Q= (Rp64.500.000)/22.000
Q= 2.932 konsumen
Jadi, BEP terjadi pada jumlah penjualan 2.932 konsumen dengan nilai
(3.284 x Rp 110.000) = Rp 322.520.000 ,-
Kesimpulan:
Berdasarkan analisa finansial, apotik ini dikatakan layak untuk didirikan sebagai apotek baru
yang kompetitif di wilayah yang padat penduduk dengan apotek pesaing yang telah ada
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai