Pengertian Syok hipovolemik adalah gangguan sirkulsi yang disebabkan karena
kekurangan cairan tubuh termasuk darah maupun plasma
Tujuan Dapat menangani pasien dengan syok hipovolemik
Kebijakan
Prosedur 1. Bebaskan jalan nafas dan pertahankan
2. Beri oksigen sesuai kebutuhan 3. Posisikan pasien pada posisi syok, yaitu kepala lebih rendah daripada bagian tubuh yang lain 4. Cek tanda – tanda vital sign ( tensi, nadi, suhu, respirasi rate dan SPO2 ) serta nilai perfusi perifer 5. Bila ada luka terbuka, lakukan bebat tekan 6. Pasang satu atau lebih jalur intravena 7. Pasang infus dengan cairan kristaloid ( RL / NaCl 0,9% ) 20 ml/kgBB segera ( kurang dari 10 menit ) dapat diulang 2 – 3 kali sampai nadi teraba naik 8. Nilai respon terhadap pemberian cairan tersebut diatas ( status kardiovaskuler, perfusi perifer ) 9. Pasang cateter 10. Cek produksi urine yang keluar 11. Bila syok masih belum teratasi setelah pemberian cairan 40 – 60% dari jumlah cairan yang hilang, bisa diulangi lagi 12. Monitoring kesadaran, vital sign dan produksi urin 13. Setelah keadaan pasien stabil, pasien dapat dipindahkan ke ruang perawatan dengan monitoring ketat Unit terkait 1. Instalasi Gizi 2. Keperawatan