73
LAMPIRAN
Larutan 2 = H2SO4 1%
Perbandingan komposisi BaCl dan H2SO4 1 % dalam Mc. Farland adalah sebagai
berikut :
Persiapan :
Pembuatan simplisia
Identifikasi bakteri Aeoromonas hydrophila
Ekstraksi daun patikan kebo mikroskopis, isolasi makroskopis,
= pengeringan dan direndam mikroskopis dan uji biokimia
3 x 24 jam dgn Etanol 96%
Penyiapan suspensi bakteri Aeromonas
Penyiapan ekstrak daun hydrophila yang setara dgn Mc Farland 1
patikan kebo dgn berbagai (3 x 108), lalu mengalami pengenceran
sebesar (3 x 106)
konsentrasi uji
Penyiapan ekstrak daun patikan kebo sebesar 2 gram ekstrak daun patikan kebo
tanpa penambahan DMSO
Penyiapan ekstrak daun patikan kebo kembali sebesar 2 gram ekstrak daun
patikan kebo + DMSO 10% sebanyak 10 ml = konsentrasi ekstrak daun patikan
kebo 20%, selanjutnya mengambil 2 ml dari konsentrasi ekstrak daun patikan
kebo 20% kemudian mengalami pengenceran berseri
Analisa data
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
100% 10% 5% 2,5% 1,25% 0,625% 0,312% 0,156% 0,078% K (-) K(+)
Lampiran 5. Lanjutan
Koloni A. hydrophila pada media TSA secara makroskopis, warna kloni putih
krem, tepi koloni rata, struktur dalam koloni transparan.
Lampiran 7. Lanjutan
Lampiran 7. Lanjutan
Keterangan :
Arabinosa : (+), berwarna merah menjadi berwarna kuning
Glukosa : (+), berwarna merah menjadi berwarna kuning
Laktosa : (+), berwarna merah menjadi berwarna kuning
Sukrosa : (+), berwarna merah menjadi berwarna kuning
Maltosa : (+), berwarna merah menjadi berwarna kuning
Manitol : (+), berwarna merah menjadi berwarna kuning
Inositol : (-), tetap berwarna merah
Lampiran 8. Lanjutan
Tabel data selisih antara sebelum dan setelah inkubasi 24 jam rata-rata nilai
OD uji MIC
Lampiran 9. Hasil analisis varian (ANAVA) OD uji MIC (SPSS 16 for Windows)
Oneway
Oneway
Descriptives
95% Confidence
Interval for Mean
Std. Std. Lower Upper
N Mean Deviation Error Bound Bound Minimum Maximum
0 3 .00300 .001000 .000577 .00052 .00548 .002 .004
0.01 3 .01367 .003512 .002028 .00494 .02239 .010 .017
0.078 3 .02900 .003000 .001732 .02155 .03645 .026 .032
0.156 3 .04433 .003055 .001764 .03674 .05192 .041 .047
0.312 3 .07967 .043936 .025366 .02948 .18881 .049 .130
0.625 3 .13933 .015308 .008838 .10131 .17736 .122 .151
1.25 3 .23100 .065552 .037846 .06816 .39384 .167 .298
2.5 3 .26267 .055411 .031991 .12502 .40031 .199 .300
5 3 .42467 .089629 .051747 .20202 .64732 .368 .528
10 3 .56467 .038397 .022169 .46928 .66005 .542 .609
Total 3
.17920 .188065 .034336 .10898 .24942 .002 .609
0
ANOVA
OD
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups .988 9 .110 57.535 .000
Within Groups .038 20 .002
Total 1.026 29
F. hit > F. tab 0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan (P < 0,05) berarti
10 macam perlakuan tersebut memberikan perbedaan yang signifikan terhadap
pertumbuhan A. hydrophila.
Lampiran 9. Lanjutan
Kesimpulan :
Hasil terendah pada perlakuan kontrol positif yang tidak berbeda nyata
dengan perlakuan 0,156 % dan 0,078 %.
Ulangan I
Ulangan II
Ulangan III