PROPOSAL
A. Topik
B. Latar Belakang
nonverbal.
terapi ini adalah yang sudah mampu mengontrol dirinya dari halusinasi
sehingga pada saat TAK pasien dapat berkerja sama dan tidak mengganggu
anggota kelompok yang lain. Sehingga hati menjadi tenang, jiwa pun
tenteram, hubungan dengan orang lain pun dapat terjalin dengan baik.
C. Tujuan
1. Terapeutik
1.1 Umum
1.2 Khusus
dengan benar.
2. Rehabilitasi
(problem solving)
D. Landasan Teori
1. Definisi Halusinasi
2. Jenis Halusinasi
3. Etiologi
halusinasi:
dan psikologis.
pasien, seperti:
5. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan pasien skizofrenia yang mengalami halusinasi
a. Psikofarmakologis
b. Terapi kejang listrik / Electro Compulsive Therapy (ECT)
sama.
dengan cara mengeksplore suatu kata atau kalimat yang secara acak
6. Menyusun Kata
6.1 Penegertian
Susun kata merupakan salah satu permainan yang dapat
6.2 Manfaat
menyelesaikan masalah
dari sebelumnya.
disusun.
E. Metode
F. Kriteria Hasil
1. Proses selektif
baik.
kelompok
G. Antisipasi Masalah
1. Apabila pada saat TAK berlangsung, pasien tidak mau untuk berbicara
dan tidak mau untuk melakukan apa yang di arahkan oleh leader maka:
pasien
TAK dan dapat berbicara sesuai dengan apa yang diarahkan oleh
leader
untuk menuliskannya.
3. Dan apabila pasien ingin keluar ruangan TAK sebelum TAK selesai
maka:
H. Alat / Media
I. Setting Tempat
Keterangan :
L : Leader
Co : Co Leader
F : Fasilitator
O : Observer
K : Klien
J. Pengorganisasian
2. Co leader :
3. Fasilitator :
4. Observer :
K. Pembagian Tugas
1. Leader
Tugas:
Tugas:
a. Mendampingi leader
pasien
3. Fasilitator
Tugas:
4. Observer
Tugas:
1. Hari/tanggal :
2. Waktu :
3. Tempat :
M. Langkah Kegiatan
mengucapkan salam,
memperkenalkan diri
b. Menjelaskan kepada
klien
3. 35 menit Tahap Kerja
hp
musik diputar.
memperkenalkan dirinya
hobinya).
kata disusun)
b. Terapis membagi 3
kelompok
terapis mencotohkan
permainan menyusun
kata.
d. Terapis menampilkan
diikuti fasilitator
e. Kemudian disusun
f. Setelah sudah
mencontohkan, terapis
memberikan kata
selanjutnya untuk
disusun.
menit.
memaparkan hasilnya.
memaparkan hasilnya.
4 10 menit Terminasi a. Terapis menanyakan
perasaan setelah
mengikuti TAK
b. Terapis memberikan
c. Evaluasi pelaksanaan
TAK
d. Menganjurkan pasien
untuk melatih
kempampuan
mempersepsikan kata
mendiskusikannya pada
orang lain
e. Kontrak waktu
f. Mengucapkan salam
a. Evaluasi
1. Evaluasi persiapan
a. Mempersiapkan preplanning.
2. Evaluasi proses
3. Evaluasi hasil
orang lain.
4. Penilaian TAK
berikut.
a. Kemampuan verbal
Dinilai
1. Menyebutkan
nama lengkap
2. Menyebutkan
nama panggilan
3. Menyebutkan
nama asal
4. Menyebutkan
Hobi
Jumlah
b. K
K
Keterangan:
alamat
Dinilai
1. Kontak mata
2 Duduk dengan
baik
3 Berbicara yang
benar
4 Mengikuti
kegiatan dari
awal sampai
akhir
Jumlah
Keterangan:
Total Skor
Indikator
No Aspek yang dinilai
0 1 2 3 4
1. Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
2. Memberi respon: menyusun
berkurang
4. Menjelaskan perasaan setelah
(senyum/tertawa sendiri,
marah, bercakap-cakap
senidiri)
Total Skor
Keterangan:
0 : Tidak menunjukkan
1 : Jarang menunjukkan
2 : Kadang-kadang menunjukkan
3 : Sering menunjukkan
Total Skor:
Untuk pasien yang telah mampu maka dianjurkan dan dievaluasi pada
tidak mampu, maka pasien dapat disertakan pada kelompok TAK yang
MENYUSUN KATA
NAMA : WAKTU :
NIM : TEMPAT :
HARI / TANGGAL :
Damayanti, Jumaini, dan Sri Utami. (2014). Efektifitas terapi musik klasik
di RSJ Tampan Provinsi Riau. JOM PSIK VOL. 1 NO.2, hal 1-2
Eko Prabowo. (2014). Konsep & Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Kusumawati, Farida dan Yudi Hartono. 2010. Buku Ajar Keperawatan Jiwa.
AIPViKI
Purwaningsih & Karlina. (2014). Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha
Medi
Refika Aditama.