Anda di halaman 1dari 2

ETIOLOGI RA

Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit inflamasi sistemik yang krinik dengan
penyebab yang masih belum diketahui secara pasti. Penyebab RA belum dapat
diketahui secara pasti, namun respon abnormal sistem imun berperan penting
dalam penyebab munculnya inflamasi dan kerusakan sendi. Pemicu dari luar
(seperti asap rokok, infeksi, atau trauma) menjadi pemicu dari reaksi autoimun,
yang membawa pada hipertropi synovial dan inflamasi sendi kronis yang diikuti
dengan potensi manifestasi ekstra-artikular.

Beberapa hal yang dapat memicu munculnya RA dan menjadi faktor resiko dari
penyakit ini, yaitu:

a. Gender
Perempuan lebih beresiko terkena penyakit RA. Dimana perbandingan
penderita RA wanita banding pria yaitu 3:1
b. Umur
RA dapat menyerang semua umur, namun RA lebih sering muncul pada
individu usia 35 hingga 50 tahun
c. Respon imun abnormal.
Sistem imun yang abnormal menghasilkan molekul destruktif yang
menyebabkan peradangan berkelanjutan pada synovium, sehingga kolagen
berangsur rusak, jarak sendi menyempit, dan kerusakan tulang
d. Faktor genetik
Individu dengan penanda genetik spesifik HLA beresiko lima kali lebih
besar untuk menderita RA dibandingkan individu yang tanpa penanda
HLA. Bagian genetik HLA mengatur respon imun
e. Merokok
Perokok cenderung mengalami manifestasi ekstraartikular, memperparah
penyakit RA, dan juga dapat menurunkan kinerja efek obat RA.
f. Kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan berkaitan dengan paparan bakteri atau virus sehingga
dapat menyebabkan infeksi. Pada pasien RA, ditemukan jumlah antibody
pada cairan synovial yang diduga sebagai hasil stimulais sistem imun yang
muncul karena adanya infeksi
(Dipiro, 2013).

Daftar Pustaka
Dipiro, Joseph T., et al. 2013. Pharmacitherapy Principles & Practice Third
Edition. United States: McGraw-Hill Education.

Anda mungkin juga menyukai