Anda di halaman 1dari 5

Cost and Performance Management Systems

Kelompok :

Zindra NIM 08.201.10.0120


Moh Afrizal Miradji NIM 08.201.10.0117
Pendahuluan

Sebagaimana layaknya badan usaha yang beroperasi normal, badan usaha tersebut

pastilah memiliki metode penataan data transaksi yang diolah menjadi informasi yang

disebut sebagai Sistem informasi. Kebutuhan awal tehadap informasi keuangan badan

usaha ini relative didasarkan pada informasi yang bersifat umum, agregat dan berorientasi

pada kebutuhan informasi pihak eksternal. Sistem informasi ini disebut sebagai system

akuntansi keuangan yang menghasilkan laporan baku berupa laporan keuangan.

Dengan semakin kompleksnya kondisi internal dan kebutuhan managemen terhadap

informasi yang bersifat spesifik dan rinci. Badan usaha selayaknya melengkapi perangkat

system informasi yang di rancang khusus untuk managemen yang bukan merupakan

subsystem dari system akuntansi keuangan. Sistem informasi yang disebut system

akuntansi managemen atau dalam istilah yang lebih spesifik dan kontemporer di namakan

Cost Management system ( CMS) . dengan CMS yang tepat, management badan usaha

mampu memonitor dinamika yang terjadi, agar dapat membuat putusan strategis yang tepat

dalam rangka keunggulan badan usaha secara berkelanjutan.

TAHAP PERKEMBANGAN COST MANAGEMENT SYSTEM (CSM)

Pada dasarnya CSM berevolusi mengikuti perkembangan kondisi badan usaha,

terutama kompleksitas bisnis dan managemen. Perkembangan CMS harus tetap relevan

dengan perkembangan kondisi badan usaha baik keragaman produk maupun keragaman

perilaku para pelanggan yang dilayani. Dalam mengakomodasi keragaman pada produk

dan pelanggan ini badan usaha sudah tentu tidak mungkin lagi mengandalkan CMS
konvensional. CMS konvensional ini mengasumsikan kondisi produk dan pelanggan itu

relative sama atau mirip. Sehingga semua biaya tak langsung dapat diasumsikan layak

dialokasikan secara rata untuk pelbagai produk dan pelanggan yang semakin beragam. Hal

inilah yang menyebabkan distorsi terhadap hasil perhitungan cost, oleh karena cara alokasi

yang arbiter atau” rule of one”, akibat asumsi yang digunakan sebagai dasar alokasi itu

salah.Denagn menyadari bahwa yang menjadi pemicu naik turunnya cost itu bukan hanya

berdasarkan unit saja, tetapi juga aspek non-unit. Maka CMS dikembangkan untuk

megadopsi keragaman pemicu biaya agar tetap relevan bagi pertimbangan managemen.

Karena itu Activity Baseb Costing (ABC) merupakan solusi yang tepat dalam

memperhitungkan kedua aspek yaitu unit dan non – unit CMS.

CMS badan usaha memiliki fungsi primer

a. Perhitungan cost secara mendasar sehingga diperoleh informasi nilai sediaan

dan beban pokok penjualan yang wajar. Fungsi ini menjadi tulang punggung

dari system akuntansi keuangan

b. CMS tersebut harus mampu memberikan informasi yang lebih spesifik

tentang proses efisiensi dan pengendalian biaya. Akhirnya CMS tersebut

sudah dapat diandalkan untuk mengestimasikan beban aktivitas, produk,

jasa dan pelanggan agar dapat digunakan untuk pertimbagan yang lebih

strategic.

Kedua funsi terakhir diatas merupakan fungsi yang terandal bagi managemen untuk

memperbaiki kinerja dan meningkatkan profibilitas sehingga merupakan kunci dari system

akuntansi manajemen
CMS Badan usaha berkembang melalui 4 tahapan

Apa bila di hubungkan dengan

relevansi kondisi CMS terhadap

perkembangan realitas keragaman

produk dan pelanggan. Maka Tahap

1 dan Tahap 2 dari skema diatas

masih dalam CMS yang

konvensional. Dalam kondisi ini

disebut CMS kovensional yang


berarti informasi yang diterima oleh managemen masih berbasis akuntansi keuangan, yang

merupakan satu kesatuan system.

Sedangkan CMS Badan usaha sudah berada di tahap 3 terlebih lagi tahap 4 maka

dinyatakan CMS badan usaha tersebut sudah pada kondisi CMS kontemporer yang relevan

dengan kebutuhan informasi Managemen, Informasi kinerja managemen dijadikan

subsistem yang tersendiri tetapi tetap terintegrasi dengan subsistem akuntansi keuangan.

Walaupun CMS Tahap 4 merupakan system telah terintegrasi dengan di dukung oleh

teknologi Informasi.

Anda mungkin juga menyukai