Iuran Jaminan Kesehatan adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara teratur
oleh Peserta, Pemberi Kerja dan/atau Pemerintah untuk program Jaminan Kesehatan.
Kelas 1 Rp80.000
Kelas 2 Rp51.000
Kelas 3 Rp25.500
Tarif Kapitasi adalah besaran pembayaran perbulan yang dibayar dimuka oleh
Peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan
yang diberikan.
Standar tarif kapitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal 4 tentang
berikut:
a. Puskesmas atau fasilitas kesehatan yang setara sebesar Rp.3.000,00 (tiga ribu
b. Rumah sakit Kelas D Pratama, klinik pratama, praktik dokter, atau fasilitas
kesehatan yang setara sebesar Rp.8.000,00 (delapan ribu rupiah) sampai dengan
1. Jenis fasilitas kesehatan yang dapat memberikan pelayanan tingkat dasar adalah
1. Puskesmas
kerja.
tingkat pertama.
4. Bidan
5. Klinik pratama
dasar. Pimpinan klinik adalah dokter atau dokter gigi dan tenaga medis pada
klinik pratama minimal terdiri dari 2 orang dokter dan atau dokter gigi sebagai
pemberi pelayanan.
meliputi:
a. administrasi pelayanan;
Sistem pembayaran kapitasi adalah cara pembayaran oleh pengelola dana kepada
besar biayanya tidak dihitung berdasarkan jenis dan ataupun jumlah pelayanan yang
menjadi tanggungannya
C. Jelaskan jenis-jenis gizi buruk
kwashiorkor.
1. Marasmus
timbul diantaranya muka seperti orangtua (berkerut), tidak terlihat lemak dan otot
di bawah kulit (kelihatan tulang di bawah kulit), rambut mudah patah dan
dan sebagainya
2. Kwashiorkor
Kwarsiorkor merupakan sindrom klinis akibat dari defisiensi protein berat dan
masukan kalori yang tidak cukup. Ini merupakan bentuk malnutrisi yang paling serius
dan paling menonjol di dunia saat ini terutama berada di daerah industri yang belum
bekembang.
3. Marasmik-Kwashiorkor
berat badan < 60% dari normal memperlihatkan tanda-tanda kwashiorkor, seperti
edema, kelainan rambut, kelainan kulit, sedangkan kelainan biokimiawi terlihat pula.
Sedangkan stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh
asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang
anak berusia dua tahun. tatus gizi yang didasarkan pada indeks PB/U atau TB/U
dimana dalam standar antropometri penilaian status gizi anak, hasil pengukuran
tersebut berada pada ambang batas (Z-Score) <-2 SD sampai dengan -3 SD (pendek/