METODE PENELITIAN
diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti
kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris,
dan sistematis. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh melalui penelitian itu
adalah data empiris (teramati) yang mempunyai kriteria tertentu yang valid.
“Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia,
sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan”.
Objek penelitian adalah objek yang diteliti dan dianalisis. Penelitian ini
50
51
pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel
Tugas (X3), Pemanfaatan Teknologi Informasi (X4), dan Kinerja Karyawan (Y).
adalah suatu alat ukur yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial
yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian”.
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengn yang lain atau satu
suatu variabel dengan menggunkaan instrumen penelitian. Setelah itu penulis akan
melanjutkan analisis untuk mencari pengaruh suatu variabel dengan variabel lain.
variabel lain, maka variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Menurut Asnan (2011) dalam Gede Aditya Puja Pratama dan I Made
Sadha Suardikha (2013), “Keahlian pemakai komputer yang dimaksud
adalah kemampuan pemakai komputer (user) dalam hal aplikasi
komputer”.
b) Kenyamanan Fisik
c) Kesesuaian Tugas
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Sesuai dengan masalah
yang akan diteliti, maka yang akan menjadi variabel terikat (dependent
variable) adalah Kinerja Karyawan (Y). Menurut Djoko Susanto, dkk. (2008),
variabel tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1 Dan tabel 3.2 Berikut ini:
56
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel X
Keahlian Pemakai Komputer, Kenyamanan Fisik, Kesesuaian Tugas, dan
Pemanfaatan TI
Konsep No
Variabel Dimensi Indikator Skala
Variabel Kuisioner
Keahlian Keahlian 1. Pendidikan 1. Tingkat Ordinal 1
Pemakai pemakai pendidikan
Komputer komputer yang 2. Kesesuaian Ordinal 2
(X1) dimaksud pendidikan
adalah (Verra Nitta
kemampuan Turere: 2013)
pemakai 2. Pelatihan 1. Jumlah Ordinal 3
komputer pelatihan
(user) dalam selama bekerja
hal aplikasi 2. Kesesuaian Ordinal 4
komputer pelatihan
(Asnan: 2011 (Verra Nitta
dalam Gede Turere: 2013)
Aditya Puja
Pratama dan 3. Pengalaman 1. Lamanya masa Ordinal 5
I Made Sadha kerja
Suardhika: (Yesi Irawati: 2. Kecakapan Ordinal 6
2013) 2014) teknis
3. Keterampilan Ordinal 7
berpengala-
man
4. Mudah dalam Ordinal 8
menyesuaikan
pekerjaan
5. Kecepatan Ordinal 9
penyelesaian
tugas
(Ahmad Nur
Rofi: 2012)
Kenyama Perlengkapan 1. Penerangan Tingkat Ordinal 10
nan Fisik dan mesin- pencahayaan
(X2) mesin kantor
yang 2. Warna Kecocokan Ordinal 11
dipergunakan warna ruangan
dan tata ruang
yang diikuti 3. Musik 1. Enak didengar Ordinal 12
mempengaruhi atau tidaknya
lingkungan 2. Volumenya Ordinal 13
57
8. Keamanan Ordinal 28
(availability)
9. Pemeliharaan Ordinal 29
(maintaanabili
ty)
(Jogiyanto:
2007)
Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel Y
Kinerja Karyawan
Konsep No
Variabel Dimensi Indikator Skala
Variabel Kuisioner
Kinerja Kinerja 1. Kuantitas 1. Volume Ordinal 35
Karyawan karyawan pekerjaan pekerjaan
(Y) merupakan hasil (quantity 2. Produktivi- Ordinal 36
kerja yang of work) tas
dicapai 2. Kualitas 1. Ketelitian Ordinal 37
seseorang dalam pekerjaan 2. Presisi Ordinal 38
melaksanakan (quality 3. Kerapian Ordinal 39
tugas-tugas of work) 4. Kelengkapan Ordinal 40
yang tugas-tugas
dibebankan 3. Kemandi- 1. Tingkat Ordinal 41
kepadanya. rian ketergantu-
(Djoko (dependa ngan
Susanto, dkk: bility) 2. Kedalaman Ordinal 42
2008) Komitmen
4. Inisiatif 1. Pertimba- Ordinal 43
(initiati- ngan
ve) kemandirian
2. Fleksibilitas Ordinal 44
berfikir
3. Kesediaan Ordinal 45
untuk
menerima
tanggung
jawab
5. Adaptabil Kemampuan Ordinal 46
itas adaptasi
(Adaptabi
lty)
6. Kerjasa- Kerjasama Ordinal 47
ma dengan orang
(cooper- lain
ationi)
(Mondy,
Noe, dan
Premeaux:
1999 dalam
Donni Juni
61
Priana:
2014)
3.3.1 Populasi
sebagai berikut:
Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam
yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/ subyek yang
Pupuk Kujang Cikampek, baik pria maupun wanita yang sedang bekerja pada PT
sebagai berikut:
Jumlah 39 orang
memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel.
dalam Etta Mamang Sangadji dan Sopiah (2010: 189) yaitu sebagai berikut:
N
n=
1+Ne2
Dimana:
n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
ditolerir (1-10%)
39
n= = 28,05 ≈ 28 karyawan
1+39 (0,1)2
Cikampek. Langkah selanjutnya adalah mencari jumlah sampel dari setiap unit
populsi dengan teknik sampling strata proporsional, karena populasi terbagi dari
beberapa unit populasi, (Prijana, 2005: 32). Berikut rumus teknik sampling strata
proporsional:
64
Nh
nh = xn
N
Keterangan:
17
Departemen Keuangan nh = 39 × 28 = 12,2 ≈ 12 orang
15
Departemen Akuntansi nh = 39 × 28 = 10,7 ≈ 11 orang
7
Departemen Anggaran nh = 39 × 28 = 5,02 ≈ 5 orang
Jumlah 28
65
Menurut Etta Mamang Sangadji dan Sopiah (2010: 169), “Sumber data
merupakan sumber yang diperulak untuk mengumpulkan data yang kita perlukan
dalam penelitian. Sumber data penelitian merupakan faktor penting yang menjadi
Adapun sumber data penelitian yang digunakan yaitu data primer. Data
primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari
sumber asli (tidak melalui perantara). Sumber penelitian primer diperoleh para
sebenarnya dari masalah yang ada, maka diperlukan penelitian lapangan untuk
a. Wawancara (Interview)
respondennya sedikit/kecil.
b. Kuesioner (Angket)
data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur
dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Jenis pertanyaan yang
suatu jawaban. Pada umumnya opsi jawaban terdiri atas 5 (lima) dan masing-
masing mempunyai nilai yang berbeda, hal ini dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut
ini:
Tabel 3.3
Bobot Nilai
Pilihan Jawaban Pertanyaan Pertanyaan
Positif (+) Negatif (-)
Sangat setuju/selalu/sangat positif/sangat 5 1
banyak/sangat tinggi/sangat baik/......
Setuju/sering/positif/banyak/tinggi/baik/... 4 2
Ragu-ragu/kadang-kadang/netral/cukup/... 3 3
Tidak setuju/hampir tidak 2 4
67
pernah/negatif/sedikit/rendah/tidak baik/..
(X1)
Pemanfaatan Teknologi
Informasi (X4)
Gambar 3.1
Model Penelitian
68
Ada dua syarat penting yang berlaku pada kuesioner, yaitu keharusan
sebuah angket untuk validitas dan reliabilitas. Suatu instrumen dinyatakan valid
apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data
mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap
skor butir. Dalam hal analisis item ini, Masrun (1979) dalam Sugiyono (2014:
133) menyatakan ”Teknik Korelasi untuk menentukan validitas item ini sampai
menyatakan “Item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium (skor total)
serta korelasi yang tinggi, menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas
tinggi pula.
b. Jika r ≤ 0,30, maka item-item pertanyaan dari kuesioner adalah tidak valid.
Moment. Rumus korelasi product moment menurut Sugiyono (2014: 183) adalah
sebagai berikut:
Keterangan:
N = Banyaknya Sampel
pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan
sebagai berikut:
70
SPSS. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika nilai dari koefisien Cronbach Alpha
> 0,6.
berikut:
k ∑Si2
ri = ( ) (1 − )
(k−1) St2
Dimana:
𝑆𝑡 2 = varians total
∑𝑋𝑡2 (𝑋𝑡2 )
𝑆𝑡 2 = −
𝑛 𝑛2
𝐽𝐾𝑖 𝐽𝐾𝑠
𝑆𝑡 2 = −
𝑛 𝑛2
Dimana:
sehingga karakteristik data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat
terendah dan nilai tertinggi dari hasil kuesioner. Untuk menentukan kriteria yang
perlu dilakukan adalah mengalikan nilai terendah (1) dan nilai teringgi (5) yang
nilai tertinggi dan terendah tersebut agar dapat ditentukan panjang kelas masing-
Atas dasar nilai tertinggi dan terendah tersebut agar dapat ditentukan panjang
45−9
1. Kriteria untuk menilai keahlian pemakai komputer (X1) rentang =
5
Nilai Kriteria
9 – 16,1 Tidak Baik
16,2 – 23,3 Kurang Baik
23,4 –30,5 Cukup
30,6 – 37,7 Baik
37,8 – 45 Sangat Baik
55−11
2. Kriteria untuk menilai kenyamanan fisik (X2) rentang = 8,8 maka
5
Nilai Kriteria
11 – 19,7 Tidak puas
19,8 – 28,5 Kurang puas
73
Nilai Kriteria
11-19,7 Tidak Baik
19,8- 28,5 Kurang Baik
28,6 -37,3 Cukup
37,4 – 46,1 Baik
46,2 – 55 Sangat Baik
4. Kriteria untuk menilai pemanfaatan teknologi informasi (X4) rentang
15−3
= 2,4 maka penulis menentukan sebagai berikut:
5
Nilai Kriteria
3 – 5,3 Tidak Baik
5,4 – 7,7 Kurang Baik
7,8 – 10,1 Cukup
10,2 – 12,5 Baik
12,6 – 15 Sangat Baik
65−13
5. Kriteria untuk menilai kinerja karyawan (Y) rentang = 10,4 maka
5
Nilai Kriteria
13 – 23,3 Tidak Baik
23,4 – 33,7 Kurang Baik
33,8 – 44,1 Cukup
44,2 – 54,5 Baik
54,6 – 65 Sangat Baik
yang menggunakan skala ordinal perlu diubah terlebih dahulu ke skala interval
74
berikut:
frekuensi.
Keterangan :
(X2), kesesuaian tugas (X3), dan pemanfaatan teknologi informasi (X4) terhadap
independen (X) dan variabel dependen (Y) dengan catatan nilai korelasi (r)
haruslah terdapat dalam batas-batas negatif 1 dan positif 1 (-1 < r < 1,
maka: tanda positif (+) dan negatif (-) pada koefisien korelasi sebenarnya
memiliki arti yang khas. Bila (r) positif maka koefisien korelasi antara
setiap adanya kenaikan pada nilai X akan diikuti dengan kenaikan nilai Y,
Dimana:
r = koefisien korelasi
1 yaitu:
adanya korelasi tak langsung atau korelasi negatif dan tanda positif
sebagai berikut :
77
Tabel 3.4
Interpretasi koefisien korelasi
Kinerja Karyawan.
Kinerja Karyawan.
Karyawan.
78
Kinerja Karyawan.
Karyawan.
adalah:
r √n − 2
t=
√1 − r²
Keterangan :
r = Korelasi
n = Banyaknya sampel
t tabel
79
sebagai berikut:
diterima (berpengaruh)
(tidak berpengaruh.
Gambar 3.3
-t tabel 0 t tabel
Dalam penelitian ini terdapat lebih dari satu variabel bebas yang akan
sebagai berikut:
Y = α + β1 x1 + β2 x2 + β3 x3 + β4 x4
Keterangan:
Y = Kinerja Karyawan
α = Koefisien konstanta
β1 , β2 , β3 β4 = Koefisien regresi
x2 = Kenyamanan Fisik
x3 = Kesesuaian Tugas
berikut:
81
Pengujian Anova atau uji F bisa dilakukan dengan dua cara yaitu
apabila tingkat signifikan pada tabel Anova > α = 0,05, maka Ho diterima
(tidak berpengaruh).
R²/k
𝐹ℎ =
(1 − R2 )/(n − k − 1)
82
Keterangan:
ketentuan yaitu:
(berpengaruh).
(tidak berpengaruh).
Gambar 3.2
H0
0 Ftabel
83
Kd = ryx2 × 100%
Keterangan:
Kd = Koefisien determinasi